Sejak dalam kandungan, zat besi merupakan nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang si Kecil. Oleh karena itu, kecukupan hariannya penting untuk diperhatikan, tak terkecuali untuk anak 2 tahun. Parents sebaiknya mengetahui jumlah asupan dan makanan yang mengandung zat besi untuk anak 2 tahun.
Berikut ini theAsianparent rangkum ulasan tentang pentingnya dan makanan yang mengandung zat besi untuk anak 2 tahun yang bagus.
Apakah Anak 2 Tahun Butuh Zat Besi?
Jawabannya ya, sangat perlu, Parents. Ada berbagai peran penting zat besi dalam masa tumbuh kembang, khususnya di 1000 Hari Pertama Kehidupan.
Zat besi bisa membantu memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kandungan ini juga membantu otot menyimpan dan menggunakan oksigen.
Asupan zat besi yang cukup juga bisa mencegah anak dari penyakit anemia defisiensi besi. Khususnya bila makanan si kecil kekurangan zat besi, risiko defisiensi bisa lebih tinggi.
Berikut ini merupakan jumlah kebutuhan zat besi harian yang harus dipenuhi sesuai usia anak.
- Usia 7–12 bulan: 11 mg
- Usia 1–3 tahun: 7 mg
- Usia 4–8 tahun: 10 mg
- Usia 9–13 tahun: 8 mg
- Usia 14–18 tahun (perempuan): 15 mg
- Usia 14–18 tahun (laki-laki) 11 mg
Siapa yang Berisiko Kekurangan Zat Besi?
Anak-anak yang berisiko tinggi mengalami kekurangan zat besi antara lain:
- Tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan zat besi yang cukup
- Anak usia 1–5 tahun dan minum lebih dari 710 mililiter susu sapi, susu kambing, atau susu kedelai sehari
- Terpapar banyak timbal
- Mengalami obesitas
- Mengalami infeksi kronis
- Telah terpapar timbal.
Apa Ciri-ciri Anak Kekurangan Zat Besi?
Kekurangan zat besi bisa menghambat aktivitas keseharian anak. Namun, kekurangan zat besi ini biasanya tidak muncul hingga si Kecil mengalami anemia defisiensi besi.
Oleh karena itu, pastikan Parents selalu memenuhi kebutuhan zat besi hariannya. Terutama bagi anak-anak yang memiliki faktor risiko lebih tinggi.
Ada pun gejala-gejala anemia defisiensi besi di antaranya:
- Sering kelelahan
- Pertumbuhan dan perkembangan melambat
- Nafsu makan buruk
- Pernapasan cepat dan tidak teratur
- Sering mengalami infeksi
- Pucat pada wajah, bibir, gusi, tepi kelopak mata, dan dasar kuku
- Sesak napas saat berolahraga atau aktivitas yang banyak
- Tangan dan kaki dingin.
- Lebih rewel dan pemarah dari biasanya
- Selalu ingin mengonsumsi sesuatu yang tidak mengandung nutrisi, seperti es atau pati.
Bagaimana Cara Menambah Zat Besi pada Anak?
Mengingat pentingnya asupan zat besi untuk kesehatan si Kecil, pastikan asupan hariannya tetap terjaga dengan baik. Parents bisa memberikan makanan yang kaya zat besi untuk mencukupinya.
Selain itu, suplementasi pun bisa diberikan sesuai dengan anjuran dokter. Khususnya bagi anak yang punya faktor risiko lebih tinggi kekurangan zat besi.
Ada pun beberapa makanan yang kaya akan zat besi antara lain:
- Daging merah seperti daging sapi
- Hati ayam
- Daging ayam dan bebek
- Seafood
- Tahu dan tempe
- Kacang-kacangan
- Sayuran berdaun hijau tua
- Makanan yang telah difortifikasi
Buah Apa yang Mengandung Zat Besi Tinggi?
Ada pun beberapa buah yang diketahui memiliki kandungan zat besi antara lain:
- Aprikot kering
- Kelapa
- Raspberry
- Alpukat
- Strawberry
- Semangka
- Peach
- Kurma
Sebagai catatan, zat besi dari sumber hewani akan lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi dari sumber nabati. Oleh karena itu, pastikan Parents mengutamakan sumber hewani terlebih dahulu dibandingkan sumber nabati, ya.
Itulah berbagai ulasan penting mengenai makanan yang mengandung zat besi untuk anak 2 tahun beserta informasi lain terkait zat besi. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
Panduan Lengkap Perkembangan Anak Usia 2 Tahun, Cek Yuk Bun!
Inilah 10 Cara Mendidik Anak Usia 2 Tahun yang Sering Berulah
Aturan Porsi dan Jadwal Makan Anak 2 Tahun serta Jenis Makanan Apa Saja yang Direkomendasikan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
