Hemoglobin (HB) Rendah pada Ibu Hamil, Begini Cara Sederhana Menaikkannya!

Hemoglobin yang rendah hampir dialami oleh banyak ibu hamil. Ketahui gejala dan cara mengatasinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hemoglobin rendah pada ibu hamil merupakan masalah yang cukup sering terjadi selama kehamilan.

Tak heran banyak yang khawatir, apakah hemoglobin rendah pada ibu hamil bisa memengaruhi janin? Adakah makanan yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkannya?

Baca artikel ini sampai habis ya, Bunda.

Kapan Hemoglobin Dikategorikan Rendah?

Menurut Medical News Today, hemoglobin (HB) adalah protein yang ditemukan di dalam sel darah merah manusia. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Selain mengangkut oksigen, hemoglobin membawa karbon dioksida kemudian dilepaskan saat seseorang menghembuskan napas. Sedangkan bila kadar hemoglobin rendah atau sedikit, fungsi hemoglobin tidak berjalan dengan semestinya.

Mayo Clinic mendefinisikan jumlah hemoglobin yang rendah yaitu di bawah 13,5 gr/dL hemoglobin dalam darah, atau ketika seorang wanita memiliki kurang dari 12 gr/dL hemoglobin dalam darah.

Namun angka ini tidak berlaku bagi ibu hamil, sebab ibu hamil punya kondisi khusus dan memiliki nilai patokan yang berbeda di setiap trimesternya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penyebab Hemoglobin Rendah pada Ibu Hamil 

Penurunan kadar hemoglobin ini umumnya disebabkan karena kurangnya asupan zat besi yang dikonsumsi ibu hamil. Kondisi ini juga disebut sebagai anemia defisiensi besi.

Ketika asupan zat besi kurang, tubuh tidak menghasilkan jumlah hemoglobin yang memadai. Akibatnya, hemoglobin tidak cukup membawa oksigen ke jaringan di seluruh tubuh, termasuk ke janin.

Selain kurangnya asupan zat besi dari makanan, penyebab lain juga dikarenakan ketidakmampuan tubuh untuk menyerap zat besi.

Menurut American Pregnancy, saat hamil seseorang membutuhkan ekstra zat besi untuk meningkatkan volume darahnya. Tanpa tambahan suplemen zat bezi, tidak ada zat besi yang cukup untuk memasok suplai darah ke janin yang sedang tumbuh.

Gejala Hemoglobin Rendah pada Ibu Hamil 

Gejala HB rendah bisa ringan dan seringkali tidak disadari. Namun seiring perkembangan janin, gejala akan semakin memburuk.

Hemoglobin rendah pada ibu hamil juga dapat disebabkan oleh penyebab lain selain anemia. Bunda disarankan untuk terus berkonsultasi dengan dokter kandungan sepanjang kehamilan untuk mengantisipasinya.

Beberapa gejala anemia yang umum yaitu:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Sakit dada
  • Kulit, bibir, dan kuku pucat
  • Tangan dan kaki terasa dingin
  • Kesulitan berkonsentrasi

Cara Mengatasi Hemoglobin Rendah pada Ibu Hamil

Setelah tahu risiko yang bisa terjadi jika HB rendah saat hamil, begini cara-cara mudah menaikkannya, Parents.

1. Tambah Asupan Zat Besi dan Asam Folat

Seperti yang sudah dijelaskan, zat besi berperan penting untuk memproduksi hemoglobin. Protein yang disebut transferrin mengikat zat besi dan mengangkutnya ke seluruh tubuh.

Ini akan membantu Anda memproduksi banyak sel darah merah yang mengandung hemoglobin. Oleh karena itu, para profesional medis merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi 30 mg (setidaknya tiga porsi) zat besi setiap hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Makanan yang mengandung zat besi termasuk:

  • Daging merah dan unggas tak berlemak
  • Telur
  • Sayuran hijau gelap dan berdaun (seperti pokchoy, kangkung, dan bayam)
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Tahu
  • Kerang
  • Kentang panggang
  • Sereal yang diperkaya dan roti yang diperkaya

2. Tingkatkan Konsumsi Asam Folat

Folat adalah vitamin B yang digunakan tubuh Anda untuk menghasilkan heme, yakni bagian dari sel darah merah Anda yang mengandung hemoglobin. Tanpa folat yang cukup, sel darah merah Anda tidak bisa matang.

Hal ini dapat menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin yang rendah.

Anda bisa menambahkan folat ke dalam diet Anda dengan makan lebih banyak:

  • daging sapi
  • bayam
  • kacang polong bermata hitam
  • alpukat
  • selada
  • nasi
  • kacang merah
  • biji-bijian

Jika Bunda kesulitan mendapatkan tambahan asam folat, maka dokter kandungan biasanya akan menyarankan suplemen asam folat

3. Maksimalkan Penyerapan Zat Besi

Ada beberapa jenis vitamin dan mineral yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi lebih baik, di antaranya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • vitamin C (seperti buah dan jus jeruk, stroberi, kiwi, tomat, paprika)
  • vitamin A (dapat ditemukan di hati sapi, wortel, bayam, brokoli, mangga)
  • beta-carotene (sayuran berwarna kuning, oranye atau hijau, seperti bayam, tomat, kentang manis, brokoli, dan wortel)

4. Konsumsi Suplemen Zat Besi

Menambah asupan zat besi melalui suplemen oral akan membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Namun, Bunda perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis aman sesuai kondisi.

National Institutes of Health’s Office of Dietary Supplements merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi 27 mg sehari.

Perlu diingat, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter terkait asupan makanan atau suplemen apa pun yang ingin dikonsumsi. Ini untuk memastikan agar kandungan dan Bunda selalu sehat.

Referensi: American Pregnancy, Medical News Daily, Healthline

Baca juga:

Anemia pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan