19 Cara Mengatasi Mual saat Hamil yang Ampuh, Ibu Hamil Harus Coba!

Ditinjau secara medis oleh

dr. Pepita Ayu Suwantari, Sp.OG

dr. Pepita Ayu Suwantari, Sp.OG seorang Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan yang aktif praktik di RS Sari Asih Ciledug. Ia juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Ia menempuh pendidikan dokter umum di Universitas Trisakti Jakarta dan mendapat gelar spesialis setelah menempuh pendidikan di Universitas Udayana, Denpasar, Bali.

Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bidang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.

Pelajari Lebih Lanjut...

undefined

Mual saat hamil bisa diatasi dengan cara berikut ini.

Apa saja cara mengatasi mual saat hamil yang ampuh?

Mual saat hamil adalah kondisi yang wajar dialami. Kondisi ini biasanya memuncak di awal kehamilan.

Untungnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi mual saat hamil.

Bahan alami juga dinilai aman untuk ibu hamil dan janinnya. Berikut penjelasan cara lainnya untuk mengatasi mual saat hamil

Artikel Terkait: 5 Susu Ibu Hamil Anti Mual Terbaik, Ada Favorit Bunda?

19 Cara Mengatasi Mual saat Hamil

Anda juga dapat melakukan cara alami tanpa obat-obatan untuk mengatasi mual saat hamil, seperti berikut: 

1. Makan dalam Porsi Kecil, Tetapi Sering

mengatasi mual pada ibu hamil

Cara mengatasi mual saat hamil yang pertama adalah makan dengan porsi sedikit tapi sering.

Pastikan untuk tidak membiarkan perut kosong dan makanlah lebih awal serta tepat waktu, karena perut yang kosong dapat membuat mual bertambah parah. 

Walau tidak spesifik, tetapi secara umum, makan dalam porsi kecil tetapi sering juga bisa dilakukan sebagai salah satu cara mengatasi mual saat hamil muda menurut Islam.

Hindari makan langsung dalam porsi besar dan membuat perut terlalu begah.

Makan dan kunyahlah secara perlahan untuk mengurangi asam lambung.

2. Pilih Makanan yang Tepat

cara menghilangkan mual

Hindari makanan dengan bau yang bisa membuat Anda mual.

Hindari juga makanan berminyak, berlemak, dan pedas.

Pilih makanan yang tinggi protein dan karbohidrat, rendah lemak, dan mudah dicerna.

Pisang, nasi, dan roti panggang bisa menjadi beberapa pilihan yang baik.

Beberapa ibu hamil juga ada yang tidak bisa memakan nasi. Anda bisa mengganti nasi dengan kentang rebus atau jagung.

Selain itu, makanan asin dan air jahe juga dikenal sangat membantu, namun jangan terlalu berlebihan ya, Bun!

Artikel Terkait: Pilihan Hadiah untuk Ibu Hamil dan Bayi, Harga Terjangkau dan Bermanfaat

3. Minum Cukup Banyak Cairan sebagai Cara Menghilangkan Mual

mengatasi mual pada ibu hamil

Seperti halnya makanan, memenuhi asupan cairan sepanjang hari bisa membantu mengatasi mual pada ibu hamil.

Penuhi 6-8 gelas air mineral setiap hari.

Hindari minuman terlalu dingin atau manis, serta alkohol.

Minuman tersebut berbahaya untuk bayi dan bisa memperparah morning sickness.

4. Cukup Tidur dan Istirahat

Kelelahan bisa membuat mual lebih parah. Usahakan setidaknya 8 jam tidur setiap malam.

Lebih baik lagi jika Anda bisa meluangkan tidur siang sejenak. Hindari juga terburu-buru dan bangun dari tempat tidur terlalu cepat.

Hal ini bisa menjadi cara mengatasi mual dan juga pusing saat hamil. 

Artikel terkait: Bumil, ternyata ini penyebab mual dan muntah selama hamil

5. Jauhi Stres

Stres dapat membuat gejala mual Anda bertambah parah.

Jika Anda merasa terlalu stres, cobalah untuk mengurangi beban kerja.

Luangkan waktu untuk bersantai dan menghilangkan stres setiap hari.

Meditasi juga dapat membantu Anda rileks dan menyingkirkan pikiran negatif. 

6. Jauhi Asap Rokok

19 Cara Mengatasi Mual saat Hamil yang Ampuh, Ibu Hamil Harus Coba!

Selain meningkatkan kemungkinan mual, merokok selama kehamilan memengaruhi Anda dan kesehatan bayi Anda sebelum, selama, dan setelah bayi lahir.

Merokok dapat menyebabkan kelahiran prematur dan cacat lahir tertentu. Merokok juga merupakan faktor risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).

Jadi, cara menghilangkan mual saat hamil buat Anda yang punya kebiasaan merokok adalah berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok.

Hal yang sama berlaku untuk Bunda yang terkena asap rokok selama kehamilan.

Mereka berisiko lebih besar mengalami kematian bayi saat lahir, bayi berat lahir rendah, bayi dengan cacat lahir, dan komplikasi kehamilan lainnya.

7. Menghirup Udara Segar

mengatasi mual pada ibu hamil

Pastikan kamar Anda berventilasi baik. Luangkan waktu untuk berjalan-jalan di luar ruangan.

Berjalan dan beraktivitas juga merupakan olahraga yang baik untuk sirkulasi darah.

8. Cobalah Obat Alami

Cara menghilangkan mual saat hamil selanjutnya adalah minum jahe.

Anda bisa merebus irisan jahe segar untuk membuat teh jahe yang bebas kafein dan aman untuk diminum.

Mengisap permen jahe juga bisa membantu mengatasi mual pada ibu hamil, serta membantu menyegarkan mulut Anda.

Banyak ibu hamil sering mendambakan makanan asam, karena makanan yang asam dapat mengurangi rasa mual.

Selain buah jeruk, lemon, dan buah beri, Anda juga bisa mencoba makan makanan acar dan selai.

9. Cukupi Kebutuhan Vitamin B6

cara mengatasi mual saat hamil

Vitamin B6 telah terbukti mengurangi gejala morning sickness pada beberapa pasien.

Para ilmuwan tidak tahu persis mengapa B6 memiliki efek pada mual, tetapi diduga B6 mampu memecah asam amino dan membantu menghasilkan neurotransmitter.

Ini juga merangsang produksi sel darah merah, yang sangat penting untuk kesehatan bayi.

Telur, daging, pisang, biji-bijian dan kacang-kacangan adalah makanan yang kaya akan Vitamin B6.

Vitamin ini juga bisa diambil dalam bentuk suplemen.

Namun, Anda harus berhati-hati karena B6 dengan dosis tinggi sangat berbahaya bagi bayi Anda.

Jadi, jangan mengonsumsinya lebih dari 200 mg sehari, dan selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen selama kehamilan.

10. Tetap Aktif Secara Fisik dan Mental

Aktif secara fisik diketahui dapat mengatasi gejala mual selama kehamilan.

Hal ini bisa mengalihkan pikiran Anda dari perasaan mual.

Membaca buku, mengerjakan teka-teki, menonton televisi, bermain kartu, atau berjalan-jalan sebentar di sekitar blok akan membantu Anda tetap sibuk.

11. Konsumsi Minuman Jahe dan Peppermint

Jahe sudah lama digunakan sebagai solusi berbagai masalah pencernaan dan mengurangi ketidaknyamanan perut.

Studi menunjukkan bahwa jahe juga dapat membantu meringankan gejala mual.

Sama halnya dengan jahe, teh peppermint juga dapat membantu menenangkan perut dan meredakan mual.

12. Kenakan Pakaian yang Longgar dan Nyaman

Pakaian yang ketat dapat memperburuk gejala mual.

Perempuan yang mengalami mual selama kehamilan memiliki gejala mual yang lebih sedikit ketika mereka mengenakan pakaian yang longgar.

13. Vitamin dan Suplemen

Suplemen hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter.

Jika Anda mengonsumsi vitamin, mungkin yang terbaik adalah meminumnya sebelum tidur dan disertai dengan camilan.

Konsultasikan selalu dengan dokter tentang vitamin apa yang tepat dikonsumsi untuk ibu hamil muda agar tidak mual. 

Artikel Terkait: 8 Vitamin yang Bagus untuk Ibu Hamil Rekomendasi, Ini Cara Memilihnya

14. Hindari Terlalu Lama Menatap Layar Komputer atau Ponsel

Terlalu lama di depan layar komputer atau ponsel juga menyebabkan mual.

Karena itu, cobalah untuk beristirahat setelah 20 menit menatap layar gadget.

Jika tidak mungkin untuk menghindari menatap monitor komputer, sesuaikan pencahayaan layar dan buat font tebal dan lebih besar.

Ini akan membantu mengurangi ketegangan mata.

15. Hindari Pemicu Mual

Morning sickness terkait dengan peningkatan kepekaan terhadap penciuman.

Beberapa aroma yang kuat dapat memperburuk gejala, tetapi aroma seperti ekstrak lemon dan rosemary dapat membantu.

Seseorang akan belajar mengenali pemicu mana yang menyebabkan episode mual, dan mereka dapat menghindarinya sejauh mungkin.

16. Obat untuk Refluks Asam

Obat mual untuk ibu hamil salah satunya mungkin bisa ditangani dengan obat refluks asam. 

Terkadang, mual dan muntah mungkin disebabkan oleh refluks asam.

Dokter mungkin akan merekomendasikan obat antasida untuk diminum sebelum tidur, untuk mengurangi kadar asam lambung, dan mual ketika bangun tidur.

Selalu periksa dengan dokter sebelum minum obat apapun selama kehamilan.

17. Akupresur

Terapi alternatif seperti akupresur dapat membantu.

Dengan menerapkan tekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh dapat membantu mengendalikan gejala.

Bunda bisa menggunakan gelang akupresur.

Studi tentang gelang akupresur memiliki hasil yang beragam, tetapi beberapa perempuan tampaknya merasakan gelang itu membantu.

18. Akupunktur

Dengan akupunktur, seorang praktisi terlatih memasukkan jarum tipis ke dalam kulit Anda.

Akupunktur bukanlah cara yang terbukti untuk mengobati mual di pagi hari, tetapi beberapa perempuan merasa gejala mual dapat mereda.

Sebelum melakukannya, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

19. Aromaterapi

Meskipun ada juga sedikit penelitian tentang ini, aroma tertentu, yang biasanya dibuat menggunakan minyak esensial (aromaterapi), dapat menjadi cara beberapa ibu hamil mengatasi mual muntah saat hamil muda hingga tua.

Bunda bisa menyesuaikan wewangian aromaterapi ini dengan yang membuat Bunda lebih rileks. 

Penyebab Mual saat Hamil

cara menghilangkan mual

Para ahli menduga, hormon kehamilan yang meningkat dapat menyebabkan mual.

Dalam kasus mual dan muntah yang parah, mungkin ada kondisi medis lain yang tidak terkait dengan kehamilan.

Hal-hal yang mungkin menjadi penyebab Anda mengalami mual dan muntah saat hamil, yaitu:

  • Mengalami mual muntah di kehamilan sebelumnya. 
  • Perut sensitif sebelum hamil. Ini termasuk mabuk perjalanan, migrain, kepekaan terhadap bau atau rasa tertentu, atau minum pil KB.
  • Anda sedang hamil anak kembar atau kelipatan lainnya. Anda akan memiliki kadar hormon kehamilan hCG yang lebih tinggi daripada ibu yang mengandung satu bayi.

Selain itu, Anda akan berisiko lebih tinggi mengalami hiperemesis gravidarum jika:

  • Hamil bayi perempuan
  • Hiperemesis gravidarum terjadi di keluarga
  • Anda mengalaminya selama kehamilan sebelumnya

Artikel terkait: Ciri Hamil Anak Perempuan Bisa Dilihat dari Pusar, Mitos atau Fakta?

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami mual dan muntah yang parah, dan perawatan di atas tidak membantu, hubungi dokter untuk saran lebih lanjut.

Meskipun mual selama kehamilan normal terjadi, kadang menjadi indikasi medis yang perlu ditangani.

Contoh kondisi potensial yang ditandai dengan mual parah adalah:

  • Hyperemesis Gravidarum, yaitu kondisi medis yang menyebabkan Anda kehilangan nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan.
  • Kehamilan Molar, yang terjadi ketika pertumbuhan jaringan abnormal berkembang di dalam rahim.

Itulah 19 cara mengatasi mual pada saat hamil yang bisa Bunda coba.

Mana cara menghilangkan mual saat hamil yang paling ampuh setelah Bunda coba?

***

 

Baca juga:

Normalkah Masih Mual dan Muntah di Trimester Kedua? Ini Kata Ahli

Makanan Untuk Mengatasi Mual Saat Hamil

Kapan Mual Tanda Hamil Muncul? Berikut Penjelasannya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.