Bunda mengalami morning sickness, seperti mual dan muntah selama hamil? Tenang Bun, banyak ibu hamil di luar sana yang juga merasakanya! Kondisi ini memang kerap dialami para wanita hamil. Bahkan, hanya kurang dari 20 persen saja ibu hamil yang tidak mengalaminya. Anda pun mungkin bertanya-tanya, sebenarnya apa penyebab mual saat hamil?
Apa penyebab mual saat hamil?
Mual dan muntah atau gejala morning sickness mungkin menjadi salah satu kondisi yang membuat ibu hamil payah dan mengalami kesulitan.
Karena kondisi ini, nafsu makan Bumil biasanya akan menurun, mengalami kelelahan, menurunnya mood, kesulitan dalam mengerjakan rutinitas, dan lain sebagainya.
Namun, kondisi mual selama kehamilan ini sebenarnya termasuk hal yang normal. Dan jika membuat Anda merasa lebih baik, muntah juga masih hal yang wajar, jika tidak terlalu berlebihan hingga membuat Anda dehidrasi. Karena mual ataupun muntah bisa menjadi tanda bahwa hormon kehamilan Anda sedang bekerja dengan baik.
Ya, penyebab mual saat hamil bisa dikarenakan tingginya kadar hormon kehamilan. Ini menunjukkan bahwa hormon human chorionic gonadotrophin (hCG) pada khususnya, sedang diproduksi dalam jumlah besar.
hCG adalah hormon yang memastikan bahwa bayi Anda sudah mendapat cukup makanan dari tubuh Anda, terutama di minggu-minggu awal kehamilan.
Hormon lain yang dapat menjadi penyebab mual saat hamil adalah estrogen, dan hormon stres seperti kortisol. Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B6 juga dapat menjadi penyebab lain dari kondisi ini.
Kabar baiknya, mual saat kehamilan tidak membahayakan bayi. Jadi tidak perlu khawatir, Bun!
Sebagian besar ibu hamil mulai merasa lebih baik setelah trimester pertama kehamilan, sekitar minggu ke-12 hingga 14. Namun, beberapa ibu juga masih mengalaminya hingga di trimester kedua. Bahkan, ada juga yang mengalaminya selama kehamilan.
Beberapa ibu juga mengalami mual kehamilan secara ekstrem yang disebut hyperemesis gravidarum (HG), di mana ibu hamil mengalami mual dan muntah hebat, bahkan saat mereka hanya meminum air sekalipun.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi, kehilangan berat badan, hingga membuat Anda kekurangan gizi. Jadi jika Anda mengalaminya, sebaiknya segera cari pertolongan medis.
Kapan harus mencari bantuan medis?
Mual dan muntah selama kehamilan yang ekstrim bisa menjadi kondisi darurat tertentu. Karena itu, konsultasikan segera ke tim medis jika Anda mengalami hal berikut:
– Cairan urin berwarna sangat gelap atau tidak berkemih lebih dari 8 jam.
– Mengalami kesulitan makan dan minum selama 24 jam.
– Merasa sangat lemah, pusing, atau pingsan saat berdiri.
– Mengalami nyeri perut.
– Sakit dan keluar darah saat berkemih.
– Berat badan turun drastis.
Hal tersebut bisa menjadi tanda-tanda dehidrasi atau infeksi urin.
Itulah penyebab mual saat hamil yang kerap dialami para Bumil. Perhatikan juga jika Anda mengalami tanda-tanda yang berbahaya pada kehamilan Anda ya, Bun!
Dilansir dari artikel Jaya di theAsianparent Singapura
Baca juga:
Cara mengatasi mual dan muntah selama hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.