X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Normalkah Masih Mual dan Muntah di Trimester Kedua? Ini Kata Ahli

Bacaan 3 menit
Normalkah Masih Mual dan Muntah di Trimester Kedua? Ini Kata Ahli

Beberapa wanita mungkin masih mengalami mual di trimester kedua. Normalkah hal tersebut? Ini penjelasannya!

Beberapa Bumil kerap mengeluh masih mual di trimester kedua, bahkan ada yang mengalaminya hingga di trimester ketiga. Lalu, apakah keadaan tersebut bisa dianggap normal?

Dilansir dari Live Science, sebagian besar wanita mengalami mual dan muntah selama awal kehamilan, dan akan mereda setelah usia kehamilan memasuki minggu 10 atau minggu ke-16. Namun, pada kasus tertentu, wanita tetap mengalami mual pada trimester kedua dan trimester ketiga.

Penelitian Tentang Mual di Trimester Kedua

mual di trimester kedua

Sebuah studi dari Swedia menunjukkan bahwa perempuan yang kerap merasakan mual parah di pagi hari, berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi kehamilan, terutama jika mual sering terjadi selama trimester kedua. Trimester kedua yaitu antara minggu 12 dan 21 kehamilan.

Dalam studi tersebut, calon ibu yang dirawat di rumah sakit karena hiperemesis gravidarum (mual berlebihan saat hamil) selama trimester kedua, lebih mungkin mengalami preeklampsia (tekanan darah tinggi selama kehamilan). Dan 1,4 kali lebih mungkin melahirkan bayi yang kecil, dibandingkan dengan wanita yang tidak menderita morning sickness parah.

Artikel terkait: Waspadai Hiperemesis Gravidarum; Kondisi Mual dan Muntah yang Parah Pada Ibu Hamil

Normalkah Masih Mual dan Muntah di Trimester Kedua? Ini Kata Ahli

Wanita yang dirawat di rumah sakit karena hiperemesis gravidarum selama trimester kedua juga 3 kali lebih mungkin mengalami solusio plasenta(plasenta lepas dari dinding rahim sebelum bayi lahir), dibandingkan dengan wanita tanpa hiperemesis gravidarum.

Mual di pagi hari yang parah dapat menyebabkan kekurangan gizi dan dehidrasi pada wanita, dan sebelumnya dikaitkan dengan kelahiran prematur.

“Temuan penelitian ini harusnya meningkatkan kewaspadaan saat wanita masih mengalami mual parah saat trimester ke-2,” kata peneliti Marie Bolin, dari Departemen Kesehatan Wanita dan Anak-Anak Universitas Uppsala.

Penelitian ini mempunyai kesimpulan bahwa mual di pagi hari selama trimester kedua dikaitkan dengan peningkatan risiko komplikasi kehamilan. Studi ini akan dipublikasikan dalam jurnal BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynecology.

Artikel Terkait: Pilihan Hadiah untuk Ibu Hamil dan Bayi, Harga Terjangkau dan Bermanfaat

Normalkah Masih Mual pada Trimester Kedua?

Normalkah Masih Mual dan Muntah di Trimester Kedua? Ini Kata Ahli

Mual di pagi hari diduga disebabkan oleh tingginya kadar hormon hCG, yang dibuat oleh plasenta dan diproduksi selama trimester pertama. Tingkat hCG yang tinggi selama trimester kedua mungkin dapat mengindikasikan pembentukan plasenta yang abnormal.

Wanita yang hamil dengan bayi kembar juga lebih cenderung mengalami mual di sepanjang waktu kehamilan mereka. Dibandingkan ibu yang hanya memiliki satu bayi.

Namun dilansir dari The Bump, jika mual pada trimester dua tidak terlalu parah, hal itu mungkin bukan masalah yang harus dikhawatirkan. Untuk mengatasi mual cobalah melakukan hal di bawah ini:

  • Makan banyak protein dan karbohidrat kompleks
  • Tetap terhidrasi
  • Sering menyikat gigi (untuk memerangi mual)
  • Coba lakukan perawatan akupunktur, biofeedback, dan hipnosis.
  • Sediakan cemilan, seperti biskuit agar perut Anda tidak pernah benar-benar kosong, untuk mencegah mual akibat asam lambung.

Kendati begitu, ada beberapa tanda mual yang sebaiknya diwaspadai ibu hamil. Menurut National Institutes of Health (NIH) dan pakar lainnya, berikut ini kondisi mual yang perlu mendapatkan perhatian:

  1. Mual di pagi hari tidak kunjung membaik, meski sudah mencoba pengobatan rumahan.
  2. Mual dan muntah berlanjut setelah 4 bulan kehamilan
  3. Memuntahkan darah atau bahan yang terlihat seperti bubuk kopi
  4. Nyeri pada perut
  5. Demam di atas 38 derajat Celcius
  6. Merasa sangat lemas hingga tidak sanggung berdiri
  7. Urine berwarna gelap atau kuning pekat
  8. Tidak buang air kecil selama lebih dari delapan jam
  9. Tidak dapat mengonsumsi makanan atau cairan apa pun tanpa dimuntahkan kembali selama 24 jam
  10. Terjadinya penurunan berat badan
  11. Muntah berulang yang tak terhentikan

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda!

Baca juga:

20 Makanan Penghilang Mual Saat Hamil, Bantu Redakan Morning Sickness

19 Cara Mengatasi Mual saat Hamil yang Ampuh, Ibu Hamil Harus Coba!

5 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual Saat Hamil Muda, Sudah Coba?

 

 

 

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
6 Nutrisi Kehamilan Penting Agar Program Hamil Sukses
6 Nutrisi Kehamilan Penting Agar Program Hamil Sukses
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Normalkah Masih Mual dan Muntah di Trimester Kedua? Ini Kata Ahli
Bagikan:
  • 5 Ciri Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu!

    5 Ciri Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu!

  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

    12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

  • Sirsak untuk Ibu Hamil, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya, Yuk!

    Sirsak untuk Ibu Hamil, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya, Yuk!

  • 5 Ciri Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu!

    5 Ciri Bayi Sungsang dan Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu!

  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

    12 Foto Proses Perkembangan Janin dari Awal Kehamilan hingga Lahir

  • Sirsak untuk Ibu Hamil, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya, Yuk!

    Sirsak untuk Ibu Hamil, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya, Yuk!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti