Belajar mengenali tanda-tanda awal dehidrasi dapat membantu Bunda dalam memenuhi kebutuhan cairan guna menghindari dehidrasi dan menikmati kehamilan yang lebih sehat. Inilah yang perlu Anda ketahui tentang dehidrasi dan kehamilan, termasuk bolehkah ibu hamil minum Pocari Sweat?
Ini jawabannya, Parents.
Kandungan Pocari Sweat
Mempertahankan keseimbangan cairan yang tepat selama kehamilan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi ibu hamil.
Pasalnya, gejala yang berkaitan dengan perubahan hormonal dan fisik sangat cepat menghilangkan cairan dan elektrolit di dalam tubuh ibu hamil dan menyebabkannya dehidrasi.
Ditambah, ibu hamil juga menghasilkan volume darah yang lebih tinggi (alasan lain mengapa butuh cairan lebih banyak lagi) guna membantu mengirim nutrisi ke bayi yang sedang berkembang.
Itulah alasannya kebutuhan air meningkat selama kehamilan agar cairan di dalam tubuh tetap seimbang.
Normalnya, ada sekitar 5-6 liter air di dalam tubuh perempuan dewasa. Selama kehamilan, kebutuhan cairan ini bisa meningkat hingga 9 liter secara keseluruhan.
Kebutuhan cairan dapat bervariasi dari hari ke hari. Dan berapa banyak yang harus Anda minum setiap harinya, ada aturan umumnya.
Laman Dripdrop menjelaskan caranya dengan membagi dua berat badan Anda. Misalnya jika berat badan Anda 100 pon atau sekitar 45 kg, maka air putih yang harus Anda minum setiap hari adalah 50 ons air.
Kebutuhan ini harus Bunda penuhi agar terhindar dari dehidrasi selama kehamilan. Ini beberapa tanda dehidrasi yang biasanya dialami saat hamil:
- Pusing dan pingsan
- Mulut kering
- Tekanan darah rendah
- Selalu merasa kepanasan (risiko peningkatan suhu tubuh saat hamil)
- Kelelahan
- Sembelit
- Sakit kepala
- Urine berwarna gelap
- Mata cekung
- Iritabilitas atau kebingungan
Melansir dari laman Otsuka.co.id, dalam setiap 100 mg Pocari Sweat terkandung:
- Energi: 25 kcal
- Protein: 0 g
- Lemak: 0 g
- Karbohidrat: 6,2 g
- Setara dengan natrium klorida (garam): 0,12 g
- Potassium: 20 mg
- Kalsium: 2 mg
- Magnesium: 0,6 mg
Artikel terkait: Minuman Sehat Buatan Sendiri Sebagai Pengganti Minuman Energi Untuk Anak
Manfaat Pocari Sweat
Disebut sebagai minuman berenergi bukan karena kandungan nutrisinya saja yang lengkap, tetapi juga memberi banyak manfaat lain. Di antaranya:
- Menghidrasi tubuh Anda 19 persen lebih lama.
- Menyerap cairan 2,3 lebih cepat daripada cairan lainnya. Ini berkat kandungan natrium dan glukosanya.
- Membantu mengganti ion dan cairan yang hilang saat Anda berkeringat.
- Mendukung selaput lendir tubuh dalam mencapai fungsinya menangkap virus dan bakteri.
Artikel terkait: Berisiko Ganggu Kesehatan Janin, Kenali Bahaya Minuman Berenergi bagi Ibu Hamil!
Penyebab Umum Dehidrasi pada Ibu Hamil
Berikut adalah penyebab paling umum dari dehidrasi yang biasa dialami ibu selama kehamilannya.
1. Morning Sickness
Morning sickness memengaruhi sekitar 50 persen ibu hamil atau bahkan lebih.
Menurut American Pregnancy Association, gejala morning sickness biasanya dimulai di trimester pertama, tepatnya di usia kehamilan 4-6 minggu dan puncaknya di minggu 9-13. Gejala morning sickness di antaranya muntah, mual, berkeringat meningkat, dan lebih sering buang air kecil.
Gejala ini akan mulai berkurang atau benar-benar hilang di trimester kedua dan ketiga. Namun, sekitar 20 persen ibu hamil masih mengalaminya di trimester akhir mereka.
2. Hiperemesis (Mual Berat di Pagi Hari)
Hiperemesis, kadang-kadang disebut morning sickness parah, adalah kondisi langka yang memengaruhi sekitar 2 persen ibu hamil.
Para peneliti tidak mengetahui secara pasti penyebab hiperemesis, tetapi beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara peningkatan hormon HCG (yang diproduksi oleh plasenta).
Gejala hiperemesis sering dikacaukan dengan gejala mual di pagi hari, tetapi gejalanya jauh lebih parah dan berlangsung selama kehamilan penuh. Gejalanya termasuk muntah parah, mual ekstrem, dan ketidakmampuan untuk menahan makanan.
3. Diare
Diare selama kehamilan dapat disebabkan oleh perubahan pola makan yang tiba-tiba, peningkatan produksi hormon, dan kepekaan terhadap makanan tertentu yang dialami beberapa ibu hamil.
Selama trimester ketiga, terutama mendekati tanggal jatuh tempo, diare lebih sering terjadi.
4. Cuaca Panas dan Keringat Berlebihan
Beberapa perempuan hamil mengalami peningkatan keringat selama kehamilannya. Keringat adalah salah satu cara utama kita kehilangan cairan dan elektrolit. Itu sebabnya dokter sering merekomendasikan untuk meningkatkan asupan air saat hamil.
Artikel terkait: Waspada, Bun! Ini 5 Bahaya Minuman Bersoda untuk Ibu Hamil
Bolehkah Ibu Hamil Minum Pocari Sweat?
Jika Bunda menyadari sedang mengalami tanda-tanda dehidrasi, pendekatan terbaiknya adalah segera mengatasinya dengan asupan cairan.
Minum air putih atau bahkan sampai beberapa gelas air, ternyata tidak akan sepenuhnya mengatasi dehidrasi. Tubuh Bunda butuh keseimbangan sempurna natrium dan glukosa untuk membantu penyerapan cairan ke dalam tubuh Anda. Di sinilah solusi rehidrasi oral (ORS) masuk.
Perlu diingat, jus buah dan minuman olahraga juga kurang efektif mengatasi dehidrasi dibandingkan larutan rehidrasi oral. Itu karena minuman ini dikemas dengan terlalu banyak gula dan tidak cukup elektrolit.
Selain itu, mengonsumsi minuman jus tinggi gula dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Dengan rasio elektrolit yang seimbang persis seperti yang terdapat pada minuman seperti Pocari Sweat, Bunda dapat mengisi kembali elektrolit vital dan cairan yang hilang untuk meredakan dehidrasi dengan cepat.
Plus, minuman ini juga sudah diperkaya dengan vitamin seperti seng, kalium, dan magnesium yang penting untuk mendukung kesehatan Bunda secara keseluruhan.
Pocari Sweat adalah minuman olahraga atau energi yang berasal dari Jepang (diproduksi Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd. sejak tahun 1980). “Ion supply drink” dengan rasa unik ini mengandung mineral elektrolit seperti magnesium karbonat, natrium klorida dan natrium sitrat, kalium klorida dan kalsium laktat.
Bunda tidak memerlukan resep dokter untuk dapat mengonsumsinya.
Namun tetap saja, meski aman dikonsumsi ibu hamil, jangan mengonsumsinya berlebihan karena dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, hipertensi hingga gangguan ginjal.
Melansir laman All About Diabetes, kandungan mineral produk seperti kalium klorida, kalsium laktat, dan magnesium karbonat mungkin memiliki risiko yang belum diketahui untuk kehamilan. Bunda sebaiknya tidak mengambil risiko.
Sementara bagi anak-anak, minum ini bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan dan kerusakan gigi.
Sejauh ini belum ada laporan negatif yang dipublikasikan sehubungan dengan efek samping buruk Pocari Sweat pada kehamilan.
Alternatif Minuman Isotonik Alami
Bunda bisa mengganti tiga komponen utama minuman olahraga (air, karbohidrat, dan elektrolit) dengan minuman tanpa tambahan kalori dan gula berikut menurut laman Insider.
1. Susu Cokelat
Natalie Rizzo, ahli diet terdaftar di New York City dan penulis buku The No-Brainer Nutrition Guide For Every Runner mencantumkan susu cokelat sebagai alternatif minuman olahraga yang bagus karena rasio karbohidrat terhadap protein 3-ke-1.
Perbandingan ini katanya, “membantu mengganti simpanan karbohidrat dan memperbaiki otot yang lelah.”
Minuman favorit masa kecil ini juga menyediakan elektrolit utama termasuk kalsium, kalium, natrium, dan magnesium untuk mengisi bahan bakar setelah berolahraga.
Plus, Rizzo menambahkan, “Penelitian menunjukkan bahwa minum susu bebas lemak setelah berolahraga mengisi kembali elektrolit yang hilang dan rehidrasi lebih baik daripada minuman olahraga atau air.”
2. Jus Jeruk
Jonathan Valdez, pemilik Genki Nutrition dan juru bicara New York State Academy of Nutrition and Dietetics, merekomendasikan minum jus jeruk yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.
“Tidak hanya memiliki elektrolit seperti minuman olahraga, tetapi juga memiliki antioksidan terkonsentrasi seperti hesperidin yang dapat melawan tekanan darah tinggi dan penurunan kognitif,” katanya.
3. Air Kelapa
Ketiga komponen utama dalam minuman olahraga ditemukan secara alami dalam air kelapa. Minuman yang menghidrasi ini mengandung potasium (elektrolit), gula alami, dan air.
“Gula alami membantu menjaga tingkat energi Anda tetap tinggi, dan penelitian menunjukkan fakta bahwa itu mungkin sama menghidrasi dan menyebabkan lebih sedikit gangguan perut daripada minuman olahraga,” katanya.
Jika Anda berolahraga dalam cuaca panas atau untuk waktu yang lama, Rizzo merekomendasikan menambahkan sedikit garam ke air kelapa untuk membantu mengisi kembali garam yang hilang karena keringat.
4. Jus Ceri Asam
Jus ceri asam telah lama dihargai karena kandungan senyawa nutrisi tanamannya yang tinggi, termasuk flavonoid dan antosianin.
Plus, beberapa penelitian menunjukkan minum jus ceri asam dapat mengurangi nyeri otot dan kelemahan setelah sesi latihan kekuatan yang intens.
Penelitian lain menemukan bahwa minuman tersebut dapat meminimalkan gejala kerusakan otot yang diakibatkan olahraga setelah latihan kekuatan.
5. Air Lemon
Jika Bunda menyukai ide minuman olahraga, Anda bisa membuat minuman olahraga sendiri dengan cara yang mudah di rumah.
Cukup campurkan air kelapa, madu, garam laut, dan perasan lemon, jeruk nipis, (atau 100 persen jeruk nipis).
6. Air Putih
Tidak ada yang dapat mengalahkan air putih jika tujuan Anda adalah hidrasi murni.
Food and Nutrition Board, yang merupakan bagian dari National Academy of Medicine, mengatakan, kebutuhan air putih yang direkomendasikan adalah 2,7 liter (91 ons) untuk perempuan dan 3,7 liter (125 ons) untuk laki-laki.
Jika ditanya bolehkah ibu hamil minum Pocari Sweat, jawabannya sudah pasti boleh, ya, Bunda. Asalkan, Anda mengonsumsinya dalam batas wajar atau tidak berlebihan.
Baca juga:
14 Minuman untuk Bumil yang Menyehatkan Selain Air Putih
7 Minuman Sehat Saat Sarapan, Bisa Tingkatkan Imunitas Keluarga
13 Resep Minuman Segar untuk Pelepas Dahaga Saat Cuaca Panas
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.