Tiga bulan pertama kehamilan memang penuh dengan dinamika. Banyak perubahan yang akan dialami Bunda. Sebagai bumil, Bunda perlu mengetahui cara menjaga kehamilan trimester pertama.
Bisa dikatakan, tugas Bunda adalah menjaga kesehatan diri yang otomatis juga akan berpengaruh pada kesehatan janin. Apa saja yang perlu diperhatikan di masa kehamilan tiga bulan pertama? Inilah 5 cara menjaga kehamilan trimester pertama agar Bunda dan calon bayi sehat.
1. Pilih Dokter Kandungan atau Bidan yang Terpercaya
Kenyamanan berkonsultasi dengan dokter kandungan dan bidan sangat penting selama kehamilan. Bagaimana memilih dokter kandungan atau bidan terpercaya? Saat berkonsultasi, coba tanyakan 4 pertanyaan berikut ini pada diri Anda sendiri:
- Apa Bunda merasa nyaman saat berkonsultasi dan bertanya pada dokter?
- Apakah dokter menjawab secara jelas tentang hal-hal yang Bunda butuhkan di masa kehamilan?
- Apakah dokter menghargai keputusan dan kebutuhan Bunda?
- Apa dokter dapat ditemui atau hubungi saat Bunda membutuhkan?
Bila telah memilih dokter atau bidan yang tepat, maka Bunda sudah siap menjalani lika-liku kehamilan.
2. Melakukan Pemeriksaan Lengkap
Setelah mendapatkan hasil test pack positif, Bunda perlu melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter kandungan. Setelah dipastikan positif hamil, dokter akan melakukan USG (ultrasonografi) pertama kali untuk memastikan jantung janin sudah berdetak dan kondisinya sehat. Di trimester pertama, dokter juga akan menentukan hari perkiraan lahir (HPL).
Selain itu, ada 4 pemeriksaan yang perlu dilakukan di awal kehamilan:
- Pemeriksaan riwayat kesehatan untuk mengetahui adanya risiko penyakit genetik dan hal-hal yang mungkin bisa berdampak pada kehamilan.
- Pemeriksaan fisik secara menyeluruh, seperti berat badan, tinggi badan dan abdomen untuk mengetahui kondisi kesehatan Bunda. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mempersiapkan Bunda menjalani masa kehamilan hingga proses melahirkan.
- Tes urine, selain untuk memastikan positif hamil, tes ini juga dapat mendeteksi adanya penyakit-penyakit lain yang mungkin diidap Bunda.
Tes darah. Dokter umumnya menyarankan melakukan tes darah untuk memastikan adanya penyakit tertentu. Antara lain, tes memeriksa golongan darah, tes darah hemoglobin, Hepatitis B dan C serta pemeriksaan Rubella.
3. Penuhi Nutrisi Selama Kehamilan
Trimester pertama merupakan periode yang sangat penting, terutama untuk perkembangan janin. Oleh karena itulah, Bunda perlu memenuhi beberapa nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan janin.
- Folat sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi. Untuk memenuhi nutrisi ini, selain suplemen dari dokter, Bunda juga bisa mengonsumsi sayuran hijau bayam, brokoli), buah sitrus dan kacang-kacangan.
- Protein dibutuhkan sebagai zat pembangun tubuh, yang dibutuhkan untuk membentuk sel-sel, jaringan, dan organ pada janin. Sumber makanan bisa didapatkan dari telur, tahu, tempe, ikan, ayam, daging dan susu.
- Vitamin A dibutuhkan untuk perkembangan penglihatan bayi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Bunda bisa mendapatkan vitamin ini dari sayuran dan buah-buahan.
- Kalsium dan vitamin D dibutuhkan bayi untuk pertumbuhan tulang dan giginya. Sumber makanannya seperti keju, yogurt, brokoli kale, ikan teri, sarden, dan salmon.
4. Amati Perkembangan Janin per Bulan
Mengapa trimester pertama sering disebutkan sebagai momen penting? Dalam masa inilah pembentukan organ-organ vital bayi terjadi. Kurang lebih selama 3 bulan atau 12 minggu trimester pertama, janin akan terus mengalami perkembangan luar biasa.
Inilah perkembangannya di 3 bulan pertama:
- Bulan pertama, fisik janin mulai terbentuk. Selain fisik janin, plasenta juga mulai terbentuk pada masa ini.
- Bulan kedua, jaringan sistem saraf pusat juga sudah terbentuk, antara lain bagian otak, saraf tulang belakang, dan jaringan saraf tepi. Pada masa ini, jantung mulai terbentuk, bersamaan dengan sistem peredaran darah.
- Bulan ketiga, organ dalam mulai berkembang. Organ hati mulai memproduksi empedu serta sistem urine dan sistem peredaran darah juga mulai bekerja. Tubuh janin juga sudah terbentuk lebih lengkap, memiliki lengan, tangan, tungkai, kaki, telinga, dan mulai membentuk gigi.
5. Perhatikan Perubahan yang Dialami Ibu
Pada tiga bulan pertama kehamilan, tubuh Bunda juga mengalami sejumlah perubahan seiring perkembangan janin. Pada masa ini, kadar hormon akan berubah secara signifikan. Akibat hormon kehamilan tersebut, Bunda akan mengalami beberapa gejala kehamilan, antara lain payudara terasa nyeri, tubuh terasa mudah lelah, mual di pagi hari (morning sickness), hingga emosi yang cenderung berubah-ubah.
Perubahan lainnya yang dapat dialami Bunda adalah perubahan kondisi kulit, seperti muncul jerawat di bagian wajah mulai, kulit terasa kering dan mengalami gatal-gatal.
Untuk mengatasi masalah-masalah kulit yang Bunda alami, salah satunya adalah memilih produk perawatan kulit yang tepat.
NIVEA Creme sebagai produk perawatan kulit yang sudah turun temurun dari generasi ke generasi ini dapat digunakan oleh ibu hamil. Memiliki kandungan Eucerit, bahan pelembap yang spesial, NIVEA Creme adalah sumber lemak yang baik untuk kulit.
Bunda bisa mengoleskan NIVEA Creme di bagian tubuh yang mengalami kulit kering, terutama di bagian perut secara perlahan. Sentuhan ibu saat mengoleskan krim sambil mengajak janin mengobrol bisa menstimulasi tumbuh kembang si kecil dalam kandungan.
Semakin bertambahnya usia kandungan, kulit perut akan mengalami peregangan dan meninggalkan bekas di kulit. NIVEA Creme dengan perawatan intensif dapat membantu meminimalisir timbulnya stretch mark dengan penggunaan teratur sejak awal kehamilan untuk membantu menjaga kekenyalan kulit.
Sebagai #CremeSejutaSolusi, NIVEA Creme melembapkan kulit, meningkatkan daya tahan kulit, melindungi kulit sensitif dari iritasi, mengurangi kulit kering dan memberikan perlindungan dan perawatan terbaik untuk kulit ibu hamil.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.