Selain membutuhkan asupan kalori lebih banyak sebesar 300 kalori, ibu hamil juga membutuhkan asupan cairan lebih banyak. Jika biasanya kebutuhan cairan orang dewasa sebanyak 2 liter per hari, maka minuman untuk ibu hamil harus sampai 3 liter per hari.
H2O sangat penting untuk kesehatan sel-sel darah Bunda. Bunda juga membutuhkan air untuk mencegah dehidrasi, yang bisa menyebabkan kelahiran prematur pada beberapa kasus.
Bunda mungkin sudah sering membaca makanan apa yang sehat untuk dikonsumsi selama kehamilan, bagaimana dengan minuman?
Artikel Terkait: 7 Merk Yogurt yang Aman untuk Ibu Hamil, Segar dan Sehat!
14 Minuman yang Baik untuk Ibu Hamil
Mengkonsumsi beberapa minuman sehat, terutama selama musim panas, bermanfaat sebagai sumber energi. Meskipun ada banyak minuman sehat alami untuk ibu hamil, ini adalah beberapa pilihan teratas.
1. Air Kelapa
Bunda mungkin sudah sering mendengar mitos dan anjuran untuk minum air kelapa selama hamil agar anaknya lahir berkulit putih. Meskipun hal tersebut hanya mitos dan tentu saja warna kulit bayi tergantung genetiknya, namun meminum air kelapa selama hamil memang bermanfaat. Air kelapa merupakan minuman isotonik alami yang bisa menghindari dehidrasi dan mengganti garam natural yang hilang dari tubuh saat berkeringat.
2. Teh Herbal
Beberapa jenis teh herbal tanpa kafein bagus untuk dikonsumsi ibu hamil dan dapat membantu meringankan gejala morning sickness. Konsultasikan kepada dokter teh apa yang aman untuk Bunda dan berapa cangkir yang bisa dikonsumsi perhari namun pada umumnya teh herbal seperti chamomile, peppermint, jasmine, dan jahe aman untuk kehamilan.
3. Jus atau Smoothies Buah atau Sayur
Jika Bunda tidak terbiasa dan menginginkan variasi rasa dari air putih yang berasa tawar, Bunda bisa membuat jus atau smoothies dari buah atau sayur tergantung selera Bunda. Selain menjadi minuman sehat, jus atau smoothies juga bisa menjadi pilihan camilan tepat ketika Bunda merasa lapar di antara waktu makan. Kandungan protein, vitamin dan mineral dari buah atau sayur sangat baik untuk kehamilan.
4. Susu
Segelas susu sehari bisa membuat Bunda tetap sehat dan berenergi. Kandungan kalsiumnya bermanfaat untuk pertumbuhan tulang Bunda dan janin. Jika Bunda tidak terlalu suka susu, Bunda bisa mencoba minuman berbasis susu seperti smoothies dan milkshake yang mengandung buah dan susu. Kandungan protein dan vitamin B12-nya sangat penting untuk pertumbuhan janin bayi.
5. Lemonade
Segelas lemonade yang segar tak hanya cara yang asyik untuk tetap terhidrasi, namun kandungan vitamin C-nya bermanfaat untuk Bunda dan juga janin. Selain itu, meminum lemonade juga dipercaya bisa mengurangi gejala morning sickness.
6. Air Mineral
Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk menyesuaikan perubahan tubuh. Air sangat penting untuk kesehatan sel darah dan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Air juga merupakan komponen utama produksi ASI, yang mulai diproduksi selama Bunda hamil. Setelah melahirkan air pun penting untuk proses menyusui yang baik.
Artikel Terkait: 7 Snack Ibu Hamil Pilihan, Enak dan Sehat!
7. Jus Buah Segar
Jus segar dari buah jeruk nipis, jeruk, nanas, delima, anggur baik untuk menambahkan nutrisi harian Bunda saat hamil. Apalagi bila Bunda kurang menyukai mengonsumsi buah segar secara langsung. Jus dari perpaduan beberapa buah ini dikemas dengan semua nutrisi yang baik untuk tubuh.
Tapi jika Anda membeli jus dari toko, pastikan sudah memiliki label ‘100 persen jus’. Kalau tidak, minuman itu mungkin mengandung lebih banyak gula dan rasa daripada buah asli. Atau Bunda bisa meminta untuk tidak ditambahkan gula.
8. Jus Sayuran Segar
Bila saat hamil Anda tidak terlalu menyukai sayur-sayuran, mengonsumsinya dengan cara ini mungkin bisa menjadi solusi. Ada ratusan resep jus sayuran yang bisa Anda coba. Jadi, tidak ada kata untuk tidak mengonsumsi sayuran sama sekali, ya! Karena sayuran adalah salah satu jenis makanan yang penting dikonsumsi saat kehamilan. Satu hal yang perlu diingat, sebaiknya kurangi atau tambahkan hanya sedikit gula, bila Bunda tidak mau rasanya terlalu aneh.
9. Air dengan Buah-Buahan Beku (Infused Water)
Segelas air putih lebih menyegarkan bila dikonsumsi dengan menambahkan buah-buahan beku seperti jeruk, lemon, kiwi, peach, aprikot dan plum. Infused water ini juga bisa menyegarkan untuk Bunda dan memberikan sedikit rasa buah.
10. Teh Jahe atau Jahe Hangat
Teh jahe hangat adalah pilihan yang aman untuk diminum selama kehamilan, bahkan memiliki beberapa manfaat. Studi menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menenangkan perut dan meredakan mual selama kehamilan. Jahe hangat ini bisa dikonsumsi dengan menambahkan satu sendok madu atau gula selama tidak terlalu banyak.
Bila ingin mengonsumsi minuman jahe kemasan, sebaiknya periksa kemasan dan komposisinya terlebih dahulu. Pastikan kandungan gulanya aman, dan sudah memiliki nomor BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Cara terbaik adalah menyeduh teh jahe sendiri dengan menggunakan irisan jahe segar dalam air mendidih.
11. Yoghurt
Minuman yang mengandung probiotik sangat bagus untuk kesehatan usus selama hamil. Probiotik tidak hanya aman dikonsumsi selama kehamilan, tetapi juga bermanfaat. Sebuah penelitian yang dirujuk dalam BMJ Open mengungkapkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi probiotik memiliki risiko yang lebih rendah untuk kelahiran prematur dan preeklamsia. Selain itu, American Pregnancy Association menyatakan bahwa tampaknya tidak ada risiko penggunaan probiotik untuk ibu hamil atau menyusui.
12. Buttermilk
Buttermilk atau dadih yang diaduk yang disebut lassi adalah salah satu minuman yang bagus untuk ibu hamil, apalagi bila dikonsumsi pada siang hari untuk mengembalikan kehilangan cairan dan garam saat musim panas. Selain itu, buttermilk juga menenangkan sistem pencernaan dan mengurangi ketidaknyamanan kehamilan seperi mual dan mulas. Mereka juga berkontribusi untuk menambahkan bakteri baik ke usus.
13. Bone Broth
The American Pregnancy Association merekomendasikan asupan kaldu untuk meredakan mual.
“Kaldu adalah cara yang baik untuk menjaga asupan nutrisi Anda ketika Anda merasa tidak bisa makan,” jelas seorang Koki holistik, Minna Hughes.
Hughes juga mengatakan kalau kaldu dari sumsum tulang dapat menambah mineral yang dibutuhkan saat kehamilan.
14. Mocktail Sehat
Mocktail sehat bisa Anda buat sendiri di rumah dengan mencampurkan buah-buahan segar.
“Sebagai ahli gizi, saya merekomendasikan mocktail yang dibuat dengan bahan-bahan yang menyehatkan Anda selama kehamilan dan membantu mendukung perkembangan bayi,” kata ahli gizi terdaftar Cynthia Sass.
Banyak kreasi mocktail sehat yang dapat Bunda coba, seperti menggunakan Pomegranate yang mengandung vitamin dan mineral untuk. Beberapa, seperti Mango Mint Quencher, bahkan dapat membantu meredakan mual.
Minuman yang Harus Dihindari Saat Hamil
Setelah mengetahui apa saja minuman sehat selama kehamilan, mari kita lihat minuman yang harus Anda hindari:
1. Alkohol
Bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang tidak aman selama kehamilan. Kebanyakan perempuan tahu bahwa konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan sindrom alkohol janin. Tetapi, tidak banyak yang tahu bahwa paparan alkohol dalam kadar yang sedikit juga bisa menyebabkan defisit pertumbuhan serta masalah intelektual dan perilaku pada bayi yang belum lahir.
2. Minuman Energi
Anda membutuhkan energi ekstra selama kehamilan. Tapi, minuman energi bukanlah pilihan yang baik. Minuman ini penuh dengan kafein, gula, dan suplemen lainnya.
3. Minuman Kemasan
Minuman kemasan banyak yang mengandung gula, dan pemanis buatan. Inilah yang membahayakan kehamilan bila dikonsumsi secara berlebihan. Minuman kemasan juga mengandung pengawet yang mungkin berbahaya untuk kehamilan.
4. Minuman Berkafein
Para ahli setuju bahwa tidak apa-apa untuk memiliki hingga 200 miligram kafein setiap hari selama kehamilan. Itu kira-kira jumlah dalam 12 ons kopi yang diseduh. Tapi, sangat tidak disarankan untuk melebihi batas ini.
5. Soda
Gula dan kalori kosong tidak akan membuat Anda kenyang, dan banyak soda juga mengandung kafein. Perlu diingat pula kalau minuman bersoda ini sangat tinggi gula, yang sebaiknya wajib dihindari ibu hamil.
6. Jus
Jus memang menyehatkan bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat tanpa menambahkan bahan lain. Sebaiknya hindari jus yang tidak mengandung serat sebanyak buah asli.
7. Susu yang Tidak Dipasteurisasi
United States Food and Drug Administration menyarankan semu a orang untuk menghindari mengkonsumsinya. Tapi apa sebenarnya raw milk itu? Menurut FDA, susu mentah adalah “susu dari sapi, domba, dan kambing – atau hewan lain – yang belum dipasteurisasi untuk membunuh bakteri berbahaya.” Ini berarti dapat membawa “bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, Listeria, Campylobacter, dan lain-lain yang menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri ini bisa sangat berbahaya bagi ibu hamil. Bakteri listeria dapat menyebabkan infeksi yang disebut listeriosis dan, menurut konselor genetik Sara Riordan, ibu hamil sangat rentan mengalaminya. Listeriosis dapat menghancurkan dan bahkan mematikan bagi bayi yang belum lahir, dijelaskan Riordan.
Mengkonsumsi minuman bergizi selama kehamilan sama pentingnya dengan makan makanan yang seimbang. Minuman sehat membuat Anda terhidrasi dan memasok beberapa nutrisi yang membuat Anda dan bayi tetap sehat.
Jadi, pilihlah minuman yang menyegarkan dan hindari gula serta bahan tambahan berbahaya lainnya, seperti pengawet. Air kelapa, limun buatan sendiri, buttermilk, susu, dan minuman berbahan dasar susu, seperti shake dan smoothie, adalah beberapa pilihan sehat yang bisa Anda pilih.
Artikel Terkait: 5 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Anti Mual Terbaik, Cek!
Anda dapat menggunakan minuman ini untuk membuat mocktail lezat yang akan membantu Anda melawan semua rasa sedih saat hamil.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda!
***
Artikel telah diupdate oleh: Fadhila Afifah
Baca juga:
Amankah minum air hangat saat hamil? Ini yang perlu Bunda tahu
Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Penjelasan Ahli
Berisiko sebabkan cacat lahir, ini aturan minum antibiotik saat hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.