Sembelit pada anak bisa terjadi saat ia buang air besar keras dan kering. Si Kecil juga dikatakan sembelit saat kurang dari tiga kali BAB dalam waktu seminggu. Supaya tak membuatnya takut BAB, ketahui berbagai asupan, khususnya buah yang bagus untuk pencernaan anak, terutama ketika ia sembelit.
Anak yang mengalami sembelit berulang bisa merasa takut BAB. Ia bisa saja menghindari untuk BAB sehingga tinja bisa semakin keras.
Untuk menghindarinya, sebaiknya ketahui penanganan di awal ketika ia dicurigai sembelit, Parents.
Berikut theAsianparent rangkum ulasannya di sini.
Buah Apa yang Bisa Membuat Pencernaan Lancar?
Buah berserat tinggi yang dapat membantu meredakan sembelit antara lain:
1. Buah Naga
Selain kaya vitamin C, buah naga mengandung, zat besi, fosfor, vitamin B2, natrium, vitamin E, vitamin B1, vitamin B3, zinc, magnesium, likopen, karotenoid, dan kalium.
Buah naga juga diketahui menjadi sumber probiotik alami yang baik
2. Kiwi
Dibalik rasa asam dan manis yang menyegarkan, kiwi mengandung sekitar 3 gram serat dalam 100 gram buah.
Selain itu, kiwi juga mengandung enzim aktinidin, yang bisa membantu menyehatkan pencernaan bagian atas.
3. Apel
Kaya vitamin C dan E, apel membantu menyehatkan pencernaan dan mencegah sembelit karena kandungan airnya yang tinggi.
Parents bisa mengupas kulitnya terlebih dahulu, khususnya bila hendak diberikan pada bayi.
4. Pepaya
Buah yang mudah ditemui satu ini bisa membantu melancarkan BAB karena kandungan serat yang baik, yakni 2,5 gram dalam 145 gram buah.
Tidak hanya itu, pepaya mengandung enzim papain yang bisa membantu melancarkan pencernaan di dalam usus.
5. Pir
Seperti apel, pir juga menjadi buah yang kaya air untuk membantu menghidrasi tubuh. Kandungan vitamin dan air yang tinggi juga membantu mencegah sembelit.
6. Plum
Buah ini juga kaya serat yang baik untuk menyehatkan pencernaan. Selain itu, plum mengandung sorbitol dan senyawa fenolik yang bisa bermanfaat bagi pencernaan.
6 Makanan Apa Saja yang Dapat Mengatasi Gangguan Pencernaan?
Selain buah-buahan di atas, ada beberapa makanan lain yang bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan, di antaranya:
1. Yoghurt
Produk fermentasi ini mengandung probiotik atau bakteri baik yang membantu menyehatkan usus dan melunakkan tinja.
Yoghurt sudah mulai bisa dikenalkan sejak MPASI ketika si Kecil sudah mengenal banyak rasa dan makanan.
2. Acar Kubis
Selain yogurt, acar kubis diketahui kaya akan probiotik yang baik untuk menyehatkan usus.
Studi 2016 menemukan bahwa dua sendok makan acar kubis mengandung jumlah bakteri yang hampir sama dengan suplemen probiotik.
3. Minyak Zaitun
Minyak satu ini mengandung senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Selain itu, minyak zaitun juga memiliki efek pencahar ringan yang bisa memperlancar makanan di usus.
4. Sayuran Berserat
Berbagai jenis sayuran diketahui mengandung banyak serat tidak larut yang membantu menjorok pergerakan usus.
Salah satu yang dianjurkan ialah brokoli yang mengandung kandungan sulforafan, zat yang bisa mencegah pertumbuhan mikroorganisme usus berlebih untuk mendukung pencernaan sehat.
5. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang-kacangan seperti lentil hingga kacang polong dianjurkan untuk dikonsumsi.
Hal ini karena kacang-kacangan mengandung lemak baik dan serat untuk membantu melancarkan pencernaan.
6. Asupan Cairan
Dehidrasi pun menjadi salah satu faktor umum dari sembelit karena usus menjadi tidak mempu menambahkan air yang cukup pada tinja.
Pastikan si Kecil juga tercukupi asupan cairan harian karena bisa membantu meningkatkan kelembapan tinja sehingga BAB jadi lebih lancar.
Anak Susah BAB Makan Buah Apa?
Saat anak susah BAB, Parents bisa memberikan buah-buahan kaya serat dan air seperti pepaya, kiwi, pir, apel, buah naga, anggur, dan plum.
Namun, pastikan untuk menghindari konsumsi buah-buahan tersebut secara berlebihan.
Makanan Apa yang Baik untuk Pencernaan Anak?
Melansir laman WebMD, sehari-hari anak-anak dan orang dewasa perlu mengonsumsi sekitar 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang mereka makan. Anak usia 1–3 tahun harus mengonsumsi sekitar 19 gram serat per hari. Selain itu, anak-anak berusia 4–8 tahun harus mengonsumsi sekitar 25 gram serat setiap hari.
Suatu makanan dianggap tinggi serat jika mengandung setidaknya 3-5 gram per sajian. Beberapa contoh makanan tinggi serat untuk anak antara lain:
- Buah-buahan seperti apel dan pir yang dikupas kulitnya
- Semua jenis kacang-kacangan
- Sereal tinggi serat
- Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan sebagainya
- Yoghurt
Itulah berbagai buah yang bagus untuk pencernaan anak. Semoga bermanfaat, Parents.
***
Baca Juga:
9 Jenis Gangguan Pencernaan pada Bayi dan Anak-Anak yang Sering Terjadi
Jangan Abaikan Sakit Perut pada Si Kecil, Ini Alasannya!
Anak Sering Sakit? Coba Perbaiki Kesehatan Pencernaannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.