Buah naga untuk bayi? Kenapa tidak?
Buah naga ini kaya akan vitamin dan bisa diolah bersama beberapa buah lain untuk dijadikan menu MPASI yang lezat.
Sudah ada yang mencoba?
Sebagai penggemar buah-buahan, tak ada salahnya kalau Bunda memasukan buah naga ke dalam menu MPASI bayi.
Seperti yang kita ketahui, saat anak memasuki fase MPASI, buah menjadi salah satu pilihan tepat untuk diberikan kepadanya.
Tak hanya rasanya yang enak, tetapi tentu saja karena kandungan nutrisi buah bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Meski buah naga ini agak unik, tetapi Bunda tak perlu meragukan nutrisi yang terdapat di dalamnya.
Ada vitamin, serat, air, dan kalsium yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang bayi.
Asyiknya lagi, terkstur buah naga ini juga sangat lembut dan bijinya sangat kecil sehingga mengurangi risiko anak tersedak.
Akan tetapi, saat memberikan buah naga untuk bayi, Bunda jangan khawatir jika melihat tinja si Kecil sedikit berwarna.
Hal ini sangat normal dan lambat laun akan hilang.
Perlu diketahui, sebenarnya apa pun warna buah naga, baik putih ataupun merah, keduanya memiliki manfaat kandungan gizi yang sama baiknya.
Artikel terkait: 7 Pantangan Buah untuk Ibu Menyusui, Waspada Bisa Sebabkan Bayi Kembung
Manfaat Kesehatan Buah Naga untuk Bayi
1. Antioksidan
Buah naga untuk bayi sangat bagus karena kaya akan antioksidan.
Artinya, buah naga bisa melindungi sel-sel bayi dan membantu menghindari kerusakan pada tubuh.
Ini juga meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil.
2. Melindungi Jantung
Buah naga memiliki nutrisi berkhasiat untuk kesehatan jantung, baik pada bayi dan orang dewasa.
Ini berarti bisa membantu anak tumbuh sehat dan mengurangi risiko mengalami masalah jantung di kemudian hari.
3. Membantu Membangun Tulang Kuat
Buah naga mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi sehingga bisa membantu untuk perkembangan tulang.
Termasuk kandungan fosfor yang dikombinasikan dengan senyawa fenolik dan flavonoid yang membantu menghasilkan kepadatan tulang yang baik dan kuat.
4. Kaya Vitamin C
Buah naga memiliki banyak vitamin C yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Vitamin C diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, dan kulit, serta membantu dalam pengembangan sistem sirkulasi darah.
5. Mencegah Sembelit
Kandungan serat buah naga membantu kelancaran gerakan usus dan membantu pencernaan.
Kadar serat yang tinggi dari serat buah juga menghindari anak alami konstipasi atau sembeli.
Artikel terkait: 11 Manfaat Jeruk Baby untuk Bayi Beserta Tips Memberikannya
6. Kaya Vitamin A
Sebagai nutrisi penting, Vitamin A dibutuhkan untuk kesehatan mata dan kulit yang baik.
Ini juga membantu dalam membangun kekebalan dan mempertajam visi.
7. Sumber Zat Besi yang Baik
Buah naga sangat bagus dalam meningkatkan jumlah sel darah merah karena kaya akan zat besi.
Ini bisa mencegah anemia, penyakit defisiensi yang dapat menyebabkan banyak gangguan perkembangan pada bayi.
Kandungan zat besi juga penting untuk mendorong pertumbuhan rambut yang sehat.
8. Baik untuk Saraf
Kandungan fosfor, natrium, dan kalsium dalam buah naga dapat memastikan berfungsinya sistem saraf dengan baik.
Dengan stimulasi yang tepat, memberi anak makanan bergizi seperti buah naga dapat membantunya membangun dan mengembangkan keterampilan motorik dan sensorik yang baik
9. Membantu Kulit Lebih Sehat
Seperti yang ketika ketahui bahwa vitamin C sangat penting untuk membangun dan memperbaiki kulit.
Oleh karena itu, kandungan buah naga juga bisa membantu menjaga tekstur dan kelembutan kulit bayi.
10. Baik untuk Ginjal
Efek detoksifikasi buah naga ternyata membantu membersihkan tubuh dari bahan kimia berbahaya.
Dengan begitu bisa membantu mempertahankan sistem kemih yang berfungsi dengan baik.
11. Tinggi Nutrisi
Buah naga tinggi akan berbagai vitamin dan mineral penting seperti zat besi, magnesium, vitamin C, A , dan E.
Selain itu, buah naga pun rendah kalori, bebas lemak, dan kaya akan serat.
Mengonsumsi buah naga sebagai camilan sehat bisa membantu bayi kenyang lebih lama di antara waktu makan.
12. Tinggi Prebiotik
Prebiotik merupakan makanan untuk bakteri sehat yang disebut probiotik di dalam usus.
Memiliki lebih banyak prebiotik dalam sistem pencernaan dapat meningkatkan keseimbangan bakteri baik dan buruk di usus.
Buah naga mengandung prebiotik dalam jumlah yang tinggi.
Secara khusus, buah naga mendorong pertumbuhan probiotik lactobacilli dan bifidobacteria.
Di usus, bakteri ini dan bakteri bermanfaat lainnya dapat membunuh virus dan bakteri penyebab penyakit.
Mereka juga membantu untuk mencerna makanan dengan lebih baik.
13. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Selain prebiotik, serat juga diperlukan untuk pergerakan usus yang sehat dan untuk menjaga saluran pencernaan.
Serat dapat menstabilkan kandungan gula, dapat membantu anak merasa kenyang, dan meningkatkan berat badan yang sehat.
14. Sumber Magnesium
Buah naga mengandung lebih banyak magnesium daripada kebanyakan buah lainnya
Rata-rata, tubuh kita mengandung 24 gram magnesium, atau kira-kira 1 ons.
Meskipun jumlahnya tampak kecil, mineral ini hadir di setiap sel tubuh dan mengambil bagian dalam lebih dari 600 reaksi kimia penting yang terjadi di dalam tubuh.
Sebagai contoh, magnesium adalah senyawa yang berperan dalam reaksi yang diperlukan untuk pemecahan makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan tulang, dan bahkan pembuatan DNA.
Artikel terkait: 9 Manfaat Buah Pir untuk Bayi dan Cara Menyajikannya Sebagai MPASI
Apakah Buah Naga Aman untuk Bayi?
Jika sudah matang dan disiapkan dengan cara yang sesuai dengan usia anak, buah naga seharusnya tidak menimbulkan risiko tersedak.
Selama bayi siap untuk makanan padat dan Parents menciptakan lingkungan makan yang aman, maka bayi Anda bisa makan buah naga dengan aman.
Buah naga rasanya enak dan bisa bermanfaat untuk kesehatan si Kecil.
Namun, sebelum memberikannya kepada bayi atau mencampurkannya dalam makanan bayi, Parents harus memastikan dia tidak alergi terhadapnya.
Lebih baik lagi, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi sebelum memperkenalkan buah naga atau makanan baru lainnya ke dalam makanan si Kecil.
Alergi terhadap buah naga memang jarang terjadi, tetapi menurut penelitian, orang yang alergi terhadap kiwi, serta orang dengan Sindrom Alergi Oral (alergi terkait makanan yang menyebabkan reaksi terhadap makanan dengan struktur protein yang mirip dengan serbuk sari) mungkin saja alergi terhadap buah naga.
Ada kemungkinan urine atau feses bayi bisa berubah warna menjadi merah muda atau merah setelah mengonsumsi buah naga yang berwarna merah.
Meski kelihatannya berbahaya, tak perlu khawatir karena hal ini sepenuhnya normal.
Warna urine atau feses akan kembali ke warna normal setelah buah tercerna sepenuhnya dan keluar dari sistem pencernaan.
Artikel terkait: 5 Resep Puree Buah untuk Bayi 6 Bulan Beserta Tips Penyajiannya
Cara Memberikan Buah Naga untuk Bayi
Memberi makan buah naga dengan cara yang sesuai berdasarkan usia dapat memastikan bayi menikmati manfaatnya dengan semaksimal mungkin dan aman.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberi makan buah naga kepada bayi.
1. Mulai dari Puree hingga Potongan Kecil
Mulai perkenalkan buah naga yang sudah dikupas dalam bentuk puree atau bubur atau tumbuk yang halus dan bebas gumpalan kepada bayi.
Saat mereka sudah lebih besar, berikan potongan buah naga seukuran gigitan dan dapat digenggam kepada bayi sebagai finger food.
Memasuki usia balita, anak sudah bisa makan buah naga dalam bentuk irisan tipis-tipis.
2. Amati Reaksi Alergi
Jangan lupa untuk mengamati kemungkinan adanya reaksi alergi atau intoleransi saat memberikan buah naga.
Berikan menu tunggal yang terdiri dari buah naga selama tiga hingga lima hari berturut-turut dan lihat reaksinya.
Jika bayi tampak tidak nyaman setelah mengonsumsi buah naga atau menunjukkan gejala alergi, hentikan pemberian makanan tersebut untuk sementara waktu.
Perkenalkan kembali buah dalam makanan setelah dua hingga tiga hari.
Jika reaksi alergi masih muncul, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
3. Hindari Makan Berlebihan
Hindari memberi makan buah naga secara berlebihan kepada bayi karena dapat menimbulkan masalah pencernaan seperti kembung dan diare yang mungkin terjadi pada bayi yang sensitif.
Makan buah naga berlebihan juga bisa membuat mereka terlalu kenyang sehingga biasanya enggan untuk makan di waktu berikutnya.
***
Bagaimana, masih ragu memberikan buah naga untuk bayi? Tidak lagi, kan.
Selamat mendampingi si Kecil memasuki fase MPASI, ya, Parents!
Baca juga:
8 Resep MPASI buah naga yang bisa Bunda berikan untuk bayi
Resep Cemilan Sehat; Es Krim Buah Naga Merah
18 Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil, Cegah Risiko Keguguran
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.