Saat memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan MPASI untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Anda bisa memilih berbagai jenis menu MPASI, mulai dari MPASI tunggal atau MPASI empat bintang. Salah satu menu tunggal yang bisa Anda sajikan adalah MPASI buah atau MPASI sayuran.
Berbicara mengenai hal itu, berikut ini beberapa fakta tentang MPASI buah yang perlu Anda ketahui.
Artikel terkait: 8 Resep MPASI buah naga yang bisa Bunda berikan untuk bayi
Kapan Bayi Mulai Makan Buah?
Dilansir dari Mayo Clinic, saat bayi berusia 8 hingga 10 bulan, mayoritas bayi sudah bisa mengonsumsi finger foods dengan tekstur lembut dan dicacah halus.
Hal ini termasuk buah lembut, sayur. lembut, pasta lembut, keju lembut dan daging yang sudah dimasak sempurna.
Orang tua juga bisa menambahkan makanan-makanan yang bisa meleleh dengan mudah di dalam mulut bayi, seperti cracker dan sereal kering.
Penting untuk diingat bahwa pemberian MPASI pada bayi harus dilakukan sesuai dengan tahap usianya.
Ikatan Dokter Anak Indonesia telah mengeluarkan Buku Panduan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang dikeluarkan oleh Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Dalam buku tersebut, dijelaskan beberapa hal penting untuk memulai pemberian MPASI pada bayi.
Salah satunya tentang pemberian tekstur MPASI yang harus dilakukan secara bertahap. Mulai dari bubur atau puree, mashed, minced, chopped, finger foods, dan makanan keluarga.
Artikel terkait: Finger Food Bayi Usia di Atas 6 Bulan, Contek Resepnya Berikut Ini
Buah Apa yang Baik untuk MPASI?
Buah telah lama dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi.
Nutrisi ini tidak hanya penting untuk orang dewasa tetapi juga untuk anak-anak. Termasuk bayi.
Selain kaya akan nutrisi, buah-buahan juga seringkali dipilih sebagai menu MPASI pertama bayi karena memiliki risiko lebih kecil untuk memicu alergi.
Dilansir dari Baby Center, berikut beberapa jenis buah yang baik dan aman untuk bayi MPASI.
1. Alpukat
Banyak orang tua yang memilih buah alpukat sebagai menu MPASI pertama bayi.
Selain aman dikonsumsi, buah ini juga kaya akan lemak tak jenuh yang sehat untuk perkembangan otak bayi.
Menariknya, penelitian melihat bahwa komposisi lemak di dalam alpukat cukup mirip dengan komposisi ASI.
Hal inilah yang membuatnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai makanan pendamping ASI.
2. Pisang
Pisang dikenal sebagai sumber kalium yang baik. Buah ini mengandung folat, vitamin B6, C, kalsium, dan zat besi yang baik.
Semua kandungan ini sangat dibutuhkan bayi dalam masa pertumbuhannya.
Tekstur pisang yang lembut dan halus, membuat pisang menjadi salah satu menu MPASI yang kerap dipilih para orangtuanya.
3. Blueberry
Buah ini penuh dengan antioksidan. Blueberry sangat bermanfaat untuk mata, otak, dan bahkan saluran kemih bayi Anda.
4. Apel
Apel memiliki sejumlah nutrisi penting yang sangat dibutuhkan bayi, seperti vitamin C, K, serat, kalium, dan mineral lainnya.
5. Pepaya
Pepaya memiliki tekstur yang halus dan mudah ditelah sehingga menjadikannya salah satu menu MPASI yang ideal.
Buah ini juga kaya akan vitamin C, beta-karoten, dan serat. Nutrisi ini sangat penting untuk daya tahan tubuh bayi dan fungsi usus yang normal.
Artikel terkait: Cara Tepat Mengolah Daging Sapi untuk MPASI Bayi, Bunda Perlu Tahu!
Bagaimana Jika Bayi Alergi Buah?
Pada umumnya, buah aman di konsumsi oleh siapa saja. Termasuk oleh bayi yang telah masuk masa MPASI.
Namun tak dapat dipungkiri bila beberapa bayi memiliki alergi terhadap buah.
Dilansir dari Dokter Sehat, kondisi ini disebut dengan pollen-food allergy syndrome (OAS) atau sindrom alergi oral.
Alergi buah ini bisa terjadi, karena buah-buahan yang dikonsumsi mengandung sejumlah zat protein yang bersifat alergen atau memicu timbulnya reaksi alergi.
Gejala alergi buah hampir serupa dengan gejala alergi pada umumnya. Seperti:
- Gatal-gatal
- Ruam pada kulit
- Mata, lidah, dan bibir bengkak
- Mulut dan tenggorokan terasa gatal dan terbakar
- Pada bayi, ia mungkin akan rewel tanpa sebab.
Dalam beberapa kasus, gejala ini hanya berlangsung sebentar dan hilang dengan bantuan air liur. Namun dalam beberapa kasus lainnya, gejala ini bisa berlangsung cukup lama.
Bila Anda melihat salah satu atau beberapa gejala di atas. Sebaiknya segera periksakan bayi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan medis yang tepat.
****
Demikian informasi tentang MPASI buah.
Semoga bermanfaat, Parents.
***
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Baca Juga:
4 Panduan MPASI menurut pakar gizi, jangan sampai terlewatkan Bun!
MPASI Pertama Bayi, Tunggal atau 4 Bintang? Ini Pendapat Dokter!
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.