TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bumil Wajib Tahu! Ini Perkembangan Berat Janin yang Sehat

Bacaan 5 menit
Bumil Wajib Tahu! Ini Perkembangan Berat Janin yang Sehat

Bunda harus waspada jika berat janin terlalu kecil dan besar, karena ini bisa berisiko fatal jika tidak segera diatasi.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

“Dok, berat janin saya bagaimana? Normal tidak, ya? Apakah beratnya sudah sesuai dengan usianya?”

Pertanyaan di atas tentu sering kali ditanyakan oleh bumil saat melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Benar tidak?

Bisa dipahami, semua bumil tentu ingin melalui masa kehamilan yang sehat, di mana salah satu faktor yang selalu diperhatikan tentu saja terkait dengan dengan berat janin.

Apakah sudah sesuai dengan usia kandungan atau tidak.

Dokter kandungan pun selalu mengingatkan agar Bumil rutin memantau berat si janin, terutama saat memasuki usia kandungan 6 bulan.

Mengapa menunggu 6 bulan?

Hal ini sebenarnya tidak terlepas karena janin yang masih berusia di bawah 5 bulan kandungan, ukurannya tidak lebih dari satu jengkal jari dan beratnya belum mencapai 500 gram.

Sedangkan saat memasuki usia kandungan 6 hingga 7 bulan, berat janin baru akan mengalami penambahan yang kian pesat.

“Berat badan bayi mulai diperhatikan saat kehamilan memasuki usia 6 bulan ke atas. Jadi kalau masih hamil 1 bulan atau 2 bulan dan 3 bulan, tidak usah terlalu khawatir dengan berat bayi,” ujar dr. Boy Abidin, SpOG(K) melalui akun YouTube pribadinya.

Artikel Terkait: 12 Jenis Makanan untuk Menaikkan Berat Badan Janin

Daftar isi

  • Kondisi Berat Janin yang Harus Diperhatikan
  • Apa Penyebab Berat Janin Kecil?
  • Apa Penyebab Janin Terlalu Besar?
  • Tips Dokter agar Besar Janin Sehat

Kondisi Berat Janin yang Harus Diperhatikan

berat janin

dr. Boy menjelaskan, pada umumnya janin akan memiliki berat sekitar 700 hingga 1100 gram pada usia kandungan 6-7 bulan.

Dengan demikian, pada usia kandungan tersebut, pemeriksaan kehamilan perlu dilakukan lebih rutin, yaitu 2 minggu sekali.

“Agar lebih bisa memantau tumbuh kembang janin di dalam rahim. Sebab, pada kehamilan 1 hingga 6 bulan masih boleh melakukan pemeriksaan sebulan sekali,” tambah Boy menjelaskan.

Dari pemeriksaan kehamilan, Bunda akan mengetahui apakah pertumbuhan janin di rahim normal atau tidak.

Pasalnya, ada dua kondisi pertumbuhan janin yang tidak normal jika melihat beratnya, yaitu:

  • Janin terlalu kecil
  • Janin terlalu besar
berat janin

Grafik berat janin sesuai usia kandungan

Dari grafik yang terlampir di atas, Bunda bisa mengetahui apakah berat atau ukuran janin sudah tepat usia kandungannya atau tidak.

Untuk bayi normal, berat badan saat lahir biasanya antara 2500 hingga 3500 gram, sehingga mulai dari sekarang Bunda bisa memperkirakan berapa taksiran berat si kecil saat lahir.

Apa Penyebab Berat Janin Kecil?

Dari yang dijelaskan oleh dr. Boy, ada dua kondisi tidak normal pada janin, salah satunya yaitu kondisi janin terlalu kecil.

Ia menjelaskan, ada beragam faktor yang memengaruhi kondisi ini terjadi, yaitu pola makan atau gizi yang kurang baik dan masalah aliran darah  di mana zat makanan tidak tersalur ke bayi.

“Apa yang ibu makan masuk ke pencernaan, kemudian disaring oleh tubuh kita, kemudian dialirkan melalui aliran darah ke plasenta. Setelah di plasenta, ini nanti akan disaring lagi dan nanti baru disampaikan ke janin, jadi tidak langsung yang ibu makan masuk ke bayi,” jelasnya.

“Ada distribusi atau jalur penghantarnya. Kalau ada masalah dalam jalur penghantarnya, seperti ada penyempitan aliran darah, ada kualitas pembuluh darah yang tidak bagus, maka dia tidak akan tersampaikan dengan baik,” lanjut Boy menjelaskan.

Apabila pertumbuhan janin kecil, dokter akan menyarankan untuk pemantauan yang lebih intensif. Namun, jika ukurannya terlalu kecil, maka ada kemungkinan kalau bayi harus segera dilahirkan atau lahir prematur.

“Artinya jangan dibiarkan terus di dalam rahim, karena kalau terus di dalam rahim bisa terjadi hal yang fatal pada bayinya. Jadi dilahirkan dan dibesarkan di luar. Ini untuk bayi yang kecil atau lebih kecil dari yang diharapkan,” ungkap dr. Boy.

Artikel Terkait: Hati-hati! Janin Terlalu Besar atau Makrosomia Membahayakan Bumil, Ini Gejalanya

Apa Penyebab Janin Terlalu Besar?

Di sisi lain, kondisi janin terlalu besar atau giant baby juga patut Bunda perhatikan.

Misalnya, jika saat usia kandungan masih 7 bulan tetapi berat bayi sudah mencapai 2 kilogram atau lebih, serta kemungkinan berat bayi lahir mencapai 4-5 kilogram.

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!

“Ini menunjukkan adanya masalah gula darah dalam ibunya yang disebut diabetes gestasional. Berbahaya jika dibiarkan, bayi terlalu besar bisa berakibat fatal, harus dilakukan pemantauan lebih intensif,” ujar Boy dalam video.

Sama seperti kondisi janin kecil, janin yang terlalu besar juga memiliki kemungkinan lahir prematur. Hal ini dilakukan untuk mencegah masalah yang cukup fatal di dalam kandungan.

Artikel Terkait: Memahami Kelahiran Prematur: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegahnya

Tips Dokter agar Besar Janin Sehat

berat janin

Agar kehamilan sehat, para ibu hamil disarankan untuk selalu konsumsi makanan bergizi dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dan berkualitas.

Dengan demikuan, tumbuh kembang janin selama di dalam rahim juga bisa dikontrol dan diketahui.

“Caranya tidak hanya dengan USG, bisa juga dilihat dari lingkar perutnya, tinggi rahim atau tinggi fundusnya. Jika tidak bertambah dengan baik atau bertambah terlalu banyak, maka ini harus hati-hati,” kata dr. Boy lagi.

“Mungkin bayinya terlalu kecil atau juga terlalu besar. Jadi, lakukanlah pemeriksaan secara rutin dan berkualitas, serta perhatikan bagaimana pertambahan janin di dalam kandungan,” imbuhnya.

Artikel Terkait: Hati-hati! Janin Terlalu Besar atau Makrosomia Membahayakan Bumil, Ini Gejalanya

Bagaimana, sudah tidak bingung dan bertanya-tanya lagi kan apakah pertumbuhan dan berat janin sudah sesuai? 

Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat bumil!

Perkembangan Janin Normal di Rahim(dr Boy Abidin)

Baca Juga:

13 Posisi Melahirkan Normal yang Perlu Bunda Ketahui

7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

5 Cara Menambah Berat Badan Janin, Bumil Wajib Tahu!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Finna Prima Handayani

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • Bumil Wajib Tahu! Ini Perkembangan Berat Janin yang Sehat
Bagikan:
  • 3 Cara Menunda Kehamilan Tanpa KB Secara Alami, Efektif, dan Aman

    3 Cara Menunda Kehamilan Tanpa KB Secara Alami, Efektif, dan Aman

  • CAL-95 untuk Ibu Hamil Berapa Bulan? Ini Penjelasannya, Bun!

    CAL-95 untuk Ibu Hamil Berapa Bulan? Ini Penjelasannya, Bun!

  • Daftar Lengkap Snack yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil dan Risikonya Jika Dikonsumsi

    Daftar Lengkap Snack yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil dan Risikonya Jika Dikonsumsi

  • 3 Cara Menunda Kehamilan Tanpa KB Secara Alami, Efektif, dan Aman

    3 Cara Menunda Kehamilan Tanpa KB Secara Alami, Efektif, dan Aman

  • CAL-95 untuk Ibu Hamil Berapa Bulan? Ini Penjelasannya, Bun!

    CAL-95 untuk Ibu Hamil Berapa Bulan? Ini Penjelasannya, Bun!

  • Daftar Lengkap Snack yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil dan Risikonya Jika Dikonsumsi

    Daftar Lengkap Snack yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil dan Risikonya Jika Dikonsumsi

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti