Mengenali ciri-ciri bayi tumbuh gigi rasanya menjadi sebuah hal yang perlu Parents kuasai.
Sebab, tumbuh gigi membuat si Kecil menjadi merasa sedikit tidak nyaman, sehingga ia akan lebih rewel dari biasanya.
Akan tetapi, sering kali orang tua tidak paham dan bingung, apakah rewel yang dialami buah hati ini benar akibat sedang tumbuh gigi atau kondisi lain?
Apalagi bayi juga belum bisa berbicara untuk menyampaikan keluhannya.
Oleh karena itu, penting bagi Parents untuk tahu teething syndrome atau sindrom pertumbuhan gigi bayi.
Sindrom ini ditandai dengan tumbuhnya gigi pertama atau gigi primer yang mulai menembus gusi.
Gigi yang tumbuh akan merobek gusi dan menimbulkan rasa sakit serta gusi menjadi bengkak, yang dikenal dengan istilah odontiasis.
Kondisi inilah yang membuat bayi merasa tidak nyaman.
Artikel Terkait: 6 Mitos dan fakta seputar pertumbuhan gigi bayi, Parents wajib tahu nih!
Tahapan Pertumbuhan Gigi Bayi
Pertumbuhan gigi bayi pada umumnya terjadi di usia 6 bulan. Meski demikian, sebagian bayi mengalami tumbuh gigi lebih cepat lagi, yaitu sekitar usia 4 bulan.
Parents jangan khawatir terlebih dahulu jika gigi si Kecil belum muncul juga.
Pasalnya, gigi pertama yang tumbuh di rentang usia 3-12 bulan masih dianggap normal, kok.
Sejak dilahirkan, gigi bayi sudah tersusun lengkap di bawah gusi. Kemudian satu per satu gigi itu mulai tumbuh keluar dari dalam gusi.
Biasanya gigi bayi tumbuh berpasang-pasangan, baik itu awalnya sepasang di atas maupun di bawah.
Secara keseluruhan, 20 “gigi susu” pada akhirnya akan lengkap, biasanya pada usia 3 tahun.
Berikut uraian rentang usia bayi tumbuh gigi:
- Gigi seri paling depan: 6 – 12 bulan
- Gigi taring: 16-23 bulan
- Gigi geraham pertama: 13-19 bulan
- Gigi geraham kedua: 22-24 bulan.
Artikel terkait: 9 Langkah Cara Merawat Gigi Bayi yang Baru Tumbuh
11 Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi yang Wajib Parents Ketahui
Biasanya, ciri-ciri bayi tumbuh gigi muncul selama 3 sampai 5 hari sebelumnya dan akan menghilang ketika gigi sudah muncul atau terlihat.
Perlu diingat bahwa setiap bayi mungkin saja mengalami dan menunjukkan gejala yang berbeda-beda.
Jika si Kecil tidak menunjukkan gejala apa pun saat tumbuh gigi, Parents tidak perlu khawatir karena itu masih dianggap normal.
1. Mengeces Adalah Salah Satu Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi
Bayi yang sedang tumbuh giginya akan memproduksi air liur yang lebih banyak dari biasanya sehingga lebih mudah mengeces.
Pada kasus tertentu, air liur tersebut dapat menyebabkan ruam merah di sekitar mulut, dagu, dan leher karena terus membasahi wajah bayi.
Untuk mencegahnya, selalu sediakan kain lembut atau tisu steril untuk mengusap air liur bayi, serta kenakan celemek khusus bayi yang mudah menyerap air.
Seiring bertambahnya usia, si Kecil akan semakin mahir dalam mengendalikan air liur di dalam mulutnya.
Artikel Terkait: 8 Cara Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi dan Merawatnya, Bunda Patut Simak!
2. Menangis Juga Bisa Jadi Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi
Beberapa bayi menghadapi fase tumbuh gigi tanpa hambatan. Namun, sebagian lainnya menghadapi rasa sakit yang mengganggu akibat inflamasi pada gusi.
Gigi yang tumbuh menembus gusi membuat jaringan-jaringan gusi yang masih sangat rawan mengalami peradangan.
Hal ini terasa sangat menyakitkan bagi si Kecil sehingga ia menjadi rewel dan lebih sering menangis.
Gigi yang muncul pertama kali biasanya memberikan rasa sakit yang hebat. Namun, bayi akan lebih menyesuaikan pada pertumbuhan gigi-gigi selanjutnya.
Ia bisa untuk menghadapi rasa sakitnya dibandingkan pada saat pertama kali merasakannya.
Parents bisa membantu meredakan rasa nyerinya dengan memberikan makanan lembut yang dingin seperti yoghurt.
Serta, mainan teether (terbuat dari karet atau silikon yang lembut dan kenyal) yang dimasukkan ke dalam kulkas juga bisa membantu.
Makanan dan mainan ini berfungsi layaknya kompres dingin yang akan membantu menghilangkan rasa nyeri.
3. Tanda Bayi Tumbuh Gigi: Suka Menggigit
Rasa tidak nyaman pada gusi akibat tekanan gigi dari dalam dapat membuat si Kecil jadi suka menggigit benda apa pun. Berikan ia mainan yang aman untuk digigit.
Jika Bunda mendapati si Kecil mulai menggigit saat menyusu, perhatikan baik-baik ketika rahangnya mulai menegang sebelum menggigit.
Lalu, segera selipkan jari yang bersih di antara gusi bayi lewat ujung bibirnya. Ini merupakan salah satu ciri-ciri bayi tumbuh gigi.
4. Gusi Membengkak
Tanda lain bayi tumbuh gigi adalah gusi yang memerah dan membengkak. Cobalah untuk memberikan pijatan ringan pada gusinya dengan jari yang bersih.
Si Kecil mungkin akan kaget dan protes saat pertama kali dipijat gusinya.
Tetap tenang dan teruskan melakukan terapi ini, lama-kelamaan ia akan merasa lebih nyaman.
Sebagai alternatif, Parents bisa memijatnya menggunakan kain lembut yang sudah dibasahi dengan air dingin.
5. Sering Terbangun di Malam Hari
Saat tidur di malam hari, si Kecil bisa saja tiba-tiba terbangun karena rasa sakit atau gatal pada gusinya.
Coba perhatikan jika bayi sering terbangun di malam hari tanpa alasan yang jelas dan di jam yang tidak biasa. Kemungkinan ia sedang mengalami pertumbuhan gigi.
6. Susah Makan juga Termasuk Tanda Bayi Tumbuh Gigi
Wajar jika bayi jadi susah makan saat tumbuh gigi karena mulut dan gusinya terasa sangat tidak nyaman.
Jika Parents sudah mencoba berbagai cara, tapi si Kecil tetap rewel atau menolak makan, mungkin ia sedang tumbuh gigi.
7. Menggaruk Pipi atau Menarik-Narik Telinga
Rasa gatal pada gusi akan mendorong bayi untuk menggaruk pipi atau menarik-narik daun telinganya.
Jika Parents melihat si Kecil melakukannya, cobalah untuk mengalihkan perhatiannya.
Pastikan juga kukunya bersih dan rutin dipotong. Hal ini akan mencegah pipi dan telinganya lecet atau terluka.
Anda juga dapat menjaga kelembapan area di sekitar bibir dan juga tenggorokannya dengan krim pelembap tanpa parfum.
Anda dapat menggunakan nursing cream untuk menjaga kelembutan kulit bayi.
8. Demam
Ciri-ciri paling umum saat bayi tumbuh gigi adalah demam. Pasalnya, peradangan yang terjadi pada gusi cukup serius.
Namun, demam yang disebabkan oleh peradangan gusi karena gigi bayi mau tumbuh biasanya tidak begitu tinggi.
Bila ternyata demam yang dialami si Kecil mencapai 38 derajat Celcius ke atas, kemungkinan penyebabnya bukan karena gigi yang akan tumbuh.
9. Tanda Bayi Tumbuh Gigi: Batuk atau Muntah
Selain mengeces, air liur yang diproduksi berlebih saat tumbuh gigi dapat membuat si Kecil tersedak ketika berusaha menelan hingga tak jarang ia batuk atau bahkan muntah.
Hal ini disebabkan bayi belum benar-benar bisa mengendalikan semua otot dan saraf di dalam mulut dan tenggorokannya.
Jika batuk dan muntah yang dialami bayi Anda tidak disertai pilek, flu, atau diare, Anda tidak perlu khawatir. Bisa jadi ini merupakan tanda bayi tumbuh gigi.
10. Memasukkan Tangan ke dalam Mulut
Pada masa ini, bayi cenderung memasukkan tangannya ke dalam mulut untuk meredakan rasa tidak nyaman atau gatal yang muncul.
Bantu kurangi rasa nyeri dan gatal di gusinya dengan cara mengompres kain lembut yang dingin. Pastikan juga tangan si Kecil selalu bersih.
Nah, setelah mengetahui 10 tanda bayi tumbuh gigi di atas, semoga Parents lebih peka dan dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang dialami si Kecil.
Apalagi tumbuh gigi merupakan proses yang normal dalam tumbuh kembang bayi.
11. Sering Terbangun di Malam Hari
Saat gigi anak Anda mulai tumbuh, rasa sakit yang dia rasakan bisa mengganggu tidurnya di malam hari.
Mulut bayi Anda akan terasa sakit saat gigi kecil itu menekan gusi dan menyembul ke permukaan. Tidak heran, jika rasa ini akan sangat mengganggu anak dan membuatnya tidak nyaman saat tidur.
Artikel Terkait: 5 Cara Merawat Gigi Bayi dan Balita Selain Dengan Sikat Gigi
3 Cara Menenangkan Bayi yang sedang Tumbuh Gigi
Melihat anak kesakitan saat sedang tumbuh gigi pasti membuat Parents juga turut kasihan padanya.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menenangkan bayi yang sedang tumbuh gigi dikutip dari laman What to Expect.
1. Gunakan Teething Toys
Bayi yang mulai merasakan giginya tumbuh akan senang menggunakannya untuk terus mengunyah. Aktivitas ini memberikan tekanan balik yang dapat meringankan rasa sakit.
Untuk itu, Anda dapat menstimulasinya dengan memberikan anak teething toys atau mainan tumbuh gigi.
Selain itu, menggosok gusi anak yang baru ditumbuhi gigi dengan lembut tanpa pasta gigi juga dapat menenangkan sensasi sakitnya.
Meskipun awalnya bayi Anda mungkin menolak, tetapi Anda dapat terus menawarkannya karena ini dapat menjadi cara alami untuk meringankan rasa sakitnya.
2. Konsumsi Sesuatu yang Dingin
Memberikan makanan atau minuman dingin pada anak dapat membantu melegakan rasa sakitnya. Anda dapat mencoba hal berikut:
Air dingin dapat memberikan sensasi yang menenangkan rasa sakit pada gusi. Usia bayi di atas 6 bulan juga sudah aman untuk mulai minum air. Apabila bayi Anda menolak untuk minum dari botolnya, Anda dapat menawarkan air dingin tanpa es di dalam gelas.
Coba masukkan kulkas beberapa makanan anak Anda seperti yoghurt atau jus buah. Makanan dingin akan lebih terlihat menarik dibanding makanan dengan suhu ruang. Selain dapat melegakan rasa sakitnya, ini juga bisa menjadi cara untuk mendorong bayi yang sedang tumbuh gigi untuk mau makan.
Selain konsumsi makanan dan minuman dingin, Anda juga dapat mencoba untuk mendinginkan teething toys bayi. Ketika bayi menggigitnya dia sekaligus mendapatkan sensasi dingin yang nyaman di gusi.
3. Penahan Rasa Sakit
Jika segala cara telah Anda lakukan tetapi bayi Anda tetap tidak nyaman dalam beraktivitas, terutama menjadi sering terbangun di malam hari, coba diskusikan dengan dokter anak Anda untuk memberikannya obat penahan rasa sakit.
Anda mungkin akan mendapatkan izin untuk memberikan acetaminophen anak (jika bayi berusia di atas 2 bulan) atau ibuprofen (untuk bayi di atas 6 bulan).
Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis dengan tepat.
Artikel Terkait: Bayi Tumbuh Gigi? Dokter Membahasnya Untuk Anda
Perlukah Membawa Bayi yang Sedang Tumbuh Gigi ke Dokter?
Tumbuh gigi adalah hal normal yang biasanya cukup ditangani di rumah. Namun, gejala yang dialami oleh masing-masing anak dapat berbeda-beda.
Beberapa kondisi ini dapat menjadi pertimbangan bagi parents untuk mulai berkonsultasi dengan dokter.
1. Bayi Menolak Makan Sama Sekali
Proses tumbuh gigi bisa menjadi sangat menyakitkan bagi bayi. Anak dapat mengalami kesulitan makan karena rasa sakit yang dideritanya.
Apabila penolakan makan ini terjadi dalam waktu yang lama sehingga bayi sedikit sekali mengonsumsi makanan atau minuman, Anda dapat mengonsultasikan masalah ini ke dokter anak Anda.
2. Suhu Tubuh Tidak Nnormal
Saatnya menghubungi dokter Anda tentang kondisi demam bayi yang dialami jika bayi memiliki suhu rendah selama lebih dari tiga hari, atau demamnya lebih tinggi dari hari ke hari dengan disertai gejala mengganggu lainnya.
3. Buang Air Besar Berbentuk Cairan
Anda juga dapat mulai bertanya pada dokter jika bayi Anda mengalami diare saat proses tumbuh gigi.
Terlebih jika feses bayi berair selama lebih dari dua kali buang air besar.
4. Telinga Mengeluarkan Nanah
Bayi yang sedang tumbuh gigi akan sering menarik telinganya. Namun Anda tetap perlu memerhatikan kebiasaan ini apakah karena tumbuh gigi atau karena terdapat infeksi di telinganya.
Pertimbangkanlah untuk menemui dokter ketika bayi Anda mengeluarkan nanah atau kerak di sekitar telinganya.
***
Itulah hal penting yang harus Parents ketahui ketika menghadapi bayi yang sedang dalam fase tumbuh gigi.
Semoga si Kecil sehat selalu ya, Parents.
***
Baca Juga:
Urutan Tumbuh Gigi Anak dan Tanggalnya hingga Menjadi Permanen
7 Penyebab Gigi Kuning pada Bayi dan Tips Mengatasinya, Cek Parents!
Gigi Bayi Tumbuh Miring? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.