Apa ciri-ciri bayi tidak cocok susu formula?
Meski telah melalui serangkaian penelitian dan telah mendapat sertifikasi WHO dan BPOM, tidak semua susu formula cocok untuk bayi.
Setiap orang tua sebaiknya peka terhadap apa pun perubahan yang dialami bayi setelah minum susu formula.
Bila bayi mengalami perubahan tersebut, mungkin Parents perlu mempertimbangkan untuk mengganti susu formulanya.
Artikel terkait: Jadwal Pemberian Susu Formula pada Bayi 0-6 Bulan yang Disarankan
10 Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula
Saat bayi cocok dengan susu formula yang dikonsumsi, bayi akan menunjukkan tumbuh kembang yang baik tanpa adanya keluhan.
Sementara itu, berikut ini ciri-ciri bayi tidak cocok susu formula yang mungkin dialami.
1. Kulit Bayi Tampak Pucat dan Tidak Nafsu Makan
Sumber: Pexels
Ada banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk dapat berfungsi dengan baik.
Ketika bayi tumbuh dan berkembang, Parents pasti ingin memastikan mereka mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan untuk tetap sehat.
Kulit pucat dan tidak nafsu makan adalah beberapa tanda bayi tidak mendapatkan cukup zat besi.
Bila itu terjadi, maka Parents harus mengganti susu formulanya.
Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan susu formula mana yang mengandung zat besi yang cukup sesuai dengan kebutuhan si Kecil.
2. Muntah
Salah satu tanda awal yang menunjukkan bahwa susu formula yang dikonsumsi bayi tidak cocok adalah bayi akan muntah setelah meminumnya.
Muntah tentu berbeda dengan gumoh, dan Bunda harus mengetahui perbedaannya.
Saat bayi memuntahkan susu formulanya, tentu ia tidak akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Segera ganti susu formula yang dikonsumsi bayi agar bayi bisa mendapatkan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Artikel terkait: Bedanya Susu UHT vs Susu Formula Pertumbuhan, Mana yang Lebih Baik untuk Si Kecil?
3. Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula Biasanya Muncul Ruam
Sumber: Pexels
Bayi masih sangat sensitif dan memerlukan penyesuaian untuk apa pun yang ia konsumsi.
Jika bayi mengalami ruam pada kulitnya setelah minum susu formula, Bunda perlu mencurigainya.
Susu formula memang akan memengaruhi dengan cara yang berbeda pada setiap bayi.
Jika Parents menemukan ruam pada kulit bayi jangan mengabaikannya dan segera konsultasikan ke dokter dengan membawa susu formula yang biasa dikonsumsinya.
Artikel terkait: 7 Jenis Ruam Kulit Bayi, Mana yang Harus Parents Waspadai?
4. Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula: Diare
Tidak semua diare disebabkan oleh susu formula.
Namun bila bayi mengalami diare setelah menyusu, maka bisa jadi ia tidak cocok dengan susu formula yang dikonsumsinya.
Apabila bayi mengalami diare setiap kali menyusu, itu berarti susu formula yang mereka konsumsi tidak sesuai dengan tubuh mereka.
Maka, Parents perlu mengganti dan menemukan susu formula yang cocok untuknya.
Artikel terkait: Obat Diare Alami untuk Bayi, Cara Mudah Hentikan Diare pada Si Kecil
5. Bayi Rewel Setelah Menyusu
Sumber: Pexels
Semua bayi memang sering kali rewel, biasanya karena mereka lapar, popoknya basah, atau mengantuk.
Namun, jika bayi Bunda menjadi sangat rewel setelah menyusu, itu bisa jadi karena susu formulanya.
Bayi rewel bisa jadi karena mereka mengonsumsi sesuatu yang tidak cocok dengan tubuh mereka sehingga mereka merasa kesakitan atau tidak nyaman.
Karena si kecil belum dapat memberi tahu saat perutnya sakit, maka mereka menunjukkannya dengan bersikap rewel.
6. Sesak Napas pun Termasuk Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula
Jika Bunda memperhatikan bahwa bayi Anda mengi atau sesak napas setelah menyusu, maka Bunda mungkin harus mengganti susu formulanya.
Jika bayi sesak napas setelah menyusu, itu karena terdapat lendir pada dadanya yang menyebabkannya sesak dan itu merupakan sesuatu yang tidak normal.
Konsultasikan dengan dokter bila Parents melihat gejala tersebut pada bayi sehingga dapat mempertimbangkan penggantian susu formula.
7. Alergi
Sumber: Pexels
Susu merupakan penyebab alergi yang paling banyak dialami bayi. Kebanyakan susu formula yang tersedia di pasaran adalah yang terbuat dari susu sapi.
Namun, masih ada banyak susu formula yang terbuat dari kacang kedelai dan susu nabati.
Bila bayi menunjukkan gejala alergi seperti hidung berlendir, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, dan bayi sering menangis, segera konsultasikan ke dokter.
Dengan begitu, Parents bisa memastikan apakah penyebab alerginya tersebut karena susu formula atau bukan. Bila iya, diskusikan untuk mendapatkan alternatif pengganti susu formula lainnya.
Artikel terkait: Cara Mengetahui Resiko Alergi Pada Bayi
8. Perut Kembung, Termasuk Ciri-Ciri Bayi Tidak Cocok Susu Formula
Kelebihan gas di dalam perut menyebabkan bayi mengalami perut kembung.
Jika bayi sering mengalami kembung, bisa jadi Bunda harus mengganti susu formulanya.
Beberapa tanda perut kembung adalah bayi sering menangis sambil menekuk lututnya ke arah perut.
Perut bayi juga akan terasa keras saat disentuh.
9. Bayi Terlihat Kelelahan
Sumber: Pexels
Saat tidak cocok dengan susu formula yang dikonsumsinya, bayi akan mengalami kelelahan atau kelemahan dan tidak memiliki energi saat mereka bangun tidur.
Bayi terkadang juga tidur lebih lama dari biasanya dan sulit dibangunkan untuk menyusu.
Si Kecil memerlukan susu formula yang bisa memberikan mereka energi dan bersemangat saat akan menyusu.
10. Memiliki Masalah Tidur
Bayi memiliki durasi tidur selama 14-16 jam setiap hari, dengan 6-8 jam di siang hari dan 8-10 jam di malam hari.
Durasi tidur ini dibutuhkan bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Bunda patut curiga bila bayi tampak kesulitan untuk tidur atau gelisah dan sering terbangun di setiap waktu tidurnya.
Saat hal itu terjadi, cobalah untuk mengganti susu formula yang biasa dikonsumsinya.
Artikel terkait: 10 Susu Formula untuk Menambah Berat Badan Bayi 6-12 Bulan Pilihan 2024
Bagaimana Memilih Susu Formula yang Tepat untuk Bayi?
Sumber: Freepik
Kini tersedia berbagai jenis dan merek susu formula di pasaran. Hal tersebut mungkin membuat Parents merasa kesulitan untuk memilihnya.
Namun ada beberapa tips yang bisa Parents lakukan untuk menemukan susu formula yang cocok untuk bayi, yaitu:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Cara paling aman untuk memilih susu formula adalah dengan mengonsultasikannya dengan dokter yang menangani bayi Anda.
Dokter lebih mengetahui riwayat kesehatan bayi dan akan memilihkan susu formula yang cocok untuknya.
Bunda juga bisa mendiskusikan mengenai riwayat alergi keluarga yang mungkin juga akan dialami oleh si Kecil.
2. Pilih yang Memiliki Sertifikasi BPOM
Pastikan hanya memilih susu formula yang telah lulus uji BPOM. Bunda bisa melihatnya pada label kemasan susu formula.
Hal tersebut wajib dilakukan karena seluruh produk makanan dan minuman yang memiliki sertifikasi BPOM bisa dipastikan keamanannya.
Untuk lebih meyakinkan, Bunda bisa memeriksa kode BPOM yang tertera di kemasan susu dengan mengunjungi website resmi BPOM dan mencocokkannya.
3. Cek Masa Kedaluwarsanya
Jangan hanya tergiur dengan harga yang murah.
Sebelum membeli susu formula, cobalah untuk memeriksa masa kedaluwarsa yang terdapat dalam label kemasan susu formula.
Selain itu, jangan membeli susu formula dengan kaleng atau kemasan yang sudah rusak.
Kemasan yang rusak tidak dapat menjamin keamanan susu formula yang ada di dalamnya karena berisiko telah terkontaminasi.
4. Periksa Kandungannya
Khusus untuk bayi yang telah didiagnosis memiliki alergi tertentu, Parents sebaiknya memeriksa kandungan dalam susu formula dan pastikan susu formula yang dipilih tidak mengandung alergen yang dapat memicu alergi pada bayi.
***
Itulah 10 ciri-ciri bayi tidak cocok susu formula yang harus Parents waspadai.
Segera konsultasikan ke dokter bila bayi menunjukkan gejala tersebut di atas untuk menemukan susu formula yang cocok dengan kondisi kesehatannya.
Baca juga:
7 Susu Formula Hypoallergenic Rekomendasi di 2024, Spesial untuk Bayi yang Alergi
5 Mitos Tentang Susu Formula
Bagaimana cara aman berikan susu formula pada bayi? Ikuti panduan berikut ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.