Mengikuti tumbuh kembang si kecil dari hari ke hari memang menakjubkan bagi Ayah dan Bunda. Mengetahui tinggi dan berat badannya bertambah, kaki-kakinya semakin kuat dan jemarinya semakin lincah menggenggam sungguh momen yang luar biasa. Juga kuku bayi yang mulai bertumbuh dan harus dirawat agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Selain pertumbuhan badan tersebut, kuku-kuku bayi Bunda juga bertambah panjang sehingga perlu dipotong dan dibersihkan secara rutin. Ketika merawat kuku si kecil, apakah Ayah atau Bunda memperhatikan perubahan pada kukunya? Apakah pernah terjadi sesuatu pada kuku buah hati mungil Anda?
5 Masalah Seputar Kuku Bayi dan Cara Merawatnya
Kuku bayi memang rentan terkena masalah mengingat kondisinya yang masih sangat rapuh. Karenanya Bunda harus waspada terhadap masalah yang bisa terjadi pada kuku si buah hati.
Berikut 5 masalah kuku bayi yang sering terjadi:
1. Garis Beau
Terjadi ketika muncul garis horizontal pada kuku bayi yang memanjang sepanjang kuku. Bila garis beau ini hadir, tandanya ada malnutrisi pada tubuh bayi. Selain itu, beberapa penyakit juga dapat menyebabkan timbulnya garis beau misalnya penyakit campak dan pneumonia.
Pencegahan dan perawatan
- Pastikan si kecil mendapat nutrisi yang cukup sesuai kebutuhannya
- Jika garis beau pada kuku bayi Bunda disebabkan oleh penyakit, bawa ke dokter untuk mendapat penanganan medis.
- Setelah penyakit sembuh maka garis beau akan perlahan menghilang.
- Pada jari tangan dibutuhkan waktu sekitar empat hingga enam bulan untuk menghilangkan garis ini. Sementara pada kuku jari kaki butuh enam hingga 12 bulan.
2. Cantengan
Masalah cantengan atau ingrown toenails adalah kondisi dimana sisi kuku bayi tumbuh ke dalam melukai kulit sehingga mengakibatkan sudut ujung jari membengkak, terasa sakit dan berwarna kemerahan. Cantengan biasa terjadi pada jari jempol kaki. Jika dibiarkan akan terjadi infeksi yakni penumpukan cairan bahkan mengeluarkan nanah berwarna putih atau kuning dan/atau berdarah.
Penyebab cantengan:
- Memotong kuku dengan tidak benar. Jika kuku jari kaki dipotong terlalu pendek atau menembus hingga ke bagian pinggiran kuku.
- Bentuk kuku yang seperti kipas.
- Kaki berkeringat dapat menyebabkan kuku menjadi lunak dan mudah rusak, sehingga terselip pada kulit.
- Cedera kaki misalnya akibat tersandung atau menendang benda keras secara tidak sengaja.
- Menggunakan sepatu atau kaus kaki yang ketat dan sempit.
- Kurang menjaga kebersihan kaki.
- Faktor genetik.
Pencegahan dan perawatan:
- Jaga kebersihan kuku bayi dengan rutin mengganti kaos kaki dan memotongnya secara berkala. Sesekali cuci dengan air hangat dan sabun.
- Jangan memotong kuku bayi secara melengkung mengikuti garis kuku. Potonglah secara lurus.
- Pada jari yang mengalami cantengan, jauhkan sisi kulit dari tancapan kuku dengan cotton bud atau dental floss. Lakukan dengan bantuan minyak zaitun supaya tidak terlalu sakit.
- Jika kuku sudah berhasil dijauhkan dari sisi kulit, potong perlahan.
- Kunjungi dokter jika infeksi semakin parah.
3. Onycholysis, masalah pada kuku bayi
Onycholysis adalah kondisi di mana kuku bayi mengelupas dan terlepas dari bantalannya. Memang tidak akan terasa sakit ketika terjadi pengelupasan tetapi kuku yang terkena bisa menjadi kuning, kehijauan, ungu, putih, atau abu-abu, tergantung penyebabnya.
Onycholysis dapat disebabkan oleh cedera kuku atau karena alergi terhadap produk tertentu yang bersinggungan langsung dengan kuku bayi. Selain itu, onycholysis juga bisa menjadi indikasi adanya infeksi jamur atau bayi terkena psoriasis/eksim.
Pencegahan dan perawatan
- Langkah pertama menangani onycholysis adalah dengan mengetahui penyebabnya.
- Tidak memotong kuku bayi terlalu pendek untuk menghindari infeksi jamur.
- Lepaskan kuku yang mengelupas secara perlahan supaya tidak mengganggu.
- Jika penyebabnya adalah psoriasis, pengobatan topikal vitamin D dapat membantu.
- Dokter juga kadang meresepkan obat yang disebut kortikosteroid untuk mengobati psoriasis kuku.
4. Koilinisia/Kuku Sendok
Jika Bunda mendapati kuku bayi mengalami kelainan berubah bentuk menjadi cekung seperti sendok, berarti si kecil mengalami koilinychia atau koilinisia. Kondisi ini dapat menjadi indikasi bahwa kesehatan si kecil memburuk.
Beberapa kondisi dicurigai sebagai penyebab koilinisia seperti kekurangan mineral besi atau anemia, hemokromatosis atau akumulasi besi di dalam tubuh, penyakit Raynaud, lupus erythematosu, serta beberapa penyakit lain yang berhubungan dengan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pencegahan dan perawatan
- Berikan nutrisi yang seimbang pada si kecil.
- Pastikan asupan mineral zat besinya tercukupi dengan memberinya buah-buahan dan sayuran berwarna hijau.
- Konsultasikan ke dokter jika dicurigai adanya penyakit yang menyebabkan koilinisia
5. Onychomadesis pada kuku bayi
Onychomadesis adalah kondisi peluruhan idiopatik periodik pada kuku yang dimulai pada ujung proksimal. Kondisi ini mengakibatkan kuku terpisah dari bantalannya dan mengelupas sepenuhnya.
Onychomadesis dapat disebabkan oleh penghentian sementara fungsi matriks kuku. Salah satu penyebab Onychomadesis pada kuku buah hati Anda adalah penyakit tangan, kaki, dan mulut.
Pencegahan dan perawatan
-
- Onychomadesis pada kuku si kecil biasanya ringan dan terbatas sehingga tidak membutuhkan pengobatan khusus.
- Jika kondisi parah, pendekatan konservatif direkomendasikan dengan pengobatan dari setiap penyebab yang mendasari. Kunjungi dokter untuk pengobatan ini.
- Pertumbuhan kembali kuku spontan biasanya terjadi dalam 12 minggu dan dapat terjadi lebih cepat pada anak-anak.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
***
Baca Juga:
id.theasianparent.com/bahaya-kuku-panjang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.