TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

13 Ciri-ciri Bayi Sakit dan Badan Tidak Sehat Beserta Tips Mengatasinya

Ditinjau secara medis
Sebuah tim profesional bersertifikat dan diakui di bidang kesehatan yang meninjau semua informasi yang berkaitan dengan kesehatan kehamilan dan kesehatan dan tumbuh kembang anak di theAsianparent. Tim ini terdiri dari dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dokter anak, spesialis penyakit menular, doula, konsultan laktasi, redaktur profesional, dan kontributor dengan lisensi khusus.
Pelajari Lebih Lanjut
oleh
dr. Gita Permatasari

Ditinjau secara medis oleh

dr. Gita Permatasari

dr. Gita Permatasari bertugas di RSPP sebagai Dokter Umum, Medical Check Up Examiner, dan Konsultan Laktasi. Ia juga menjadi Manajer Pelayanan Pasien yang berkoordinasi dengan dokter spesialis dan perawat terkait kondisi pasien, termasuk berkoordinasi dengan asuransi terkait penjaminan pasien. Sebelumnya, dr. Gita melayani pasien di Klinik Ajiwaras, Cilandak KKO.

Temui Dewan Peninjau kami
Bacaan 8 menit
13 Ciri-ciri Bayi Sakit dan Badan Tidak Sehat Beserta Tips Mengatasinya

Bayi yang mengalami sakit badan bisa dilihat dari mimik wajah, gestur tubuh, hingga tangisannya.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Saat bayi merengek seharian, Parents mungkin bertanya-tanya, apakah dia sedang menahan sakit? Maka itu, ciri-ciri bayi sakit badan sangat penting diketahui orang tua. 

Yuk, baca penjelasan lengkap dan cara mengatasinya di bawah ini.

Gulir artikel ini sampai habis, ya!

Artikel Terkait: Ketahui Tanda Bayi Sakit Leher atau Torticollis, Bisa Sebabkan Komplikasi!

Daftar isi

  • Apakah Bayi Bisa Sakit Badan?
  • Apa Penyebab Bayi Sakit Badan?
  • Apa Saja Ciri Bayi Sakit Badan?
  • Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Sakit Badan?

Apakah Bayi Bisa Sakit Badan?

ciri bayi sakit badan

Ya, bisa. Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa merasakan sakit badan.

Bayi yang biasanya sehat terkadang bisa mengalami rasa sakit pada waktu-waktu tertentu, dan ini termasuk bagian normal dari masa tumbuh kembangnya.

Misalnya sakit gigi, atau merasa sakit saat menerima injeksi jarum untuk tes darah dan vaksinasi.

Ada juga bayi yang mengalami rasa sakit karena memang menderita sakit atau cedera.

Hanya saja, cara bayi menunjukkan reaksi rasa sakit berbeda dengan yang dilakukan orang dewasa.

Orang dewasa mampu menyatakan apa yang dirasakannya, bayi tentu tidak.

Mereka membutuhkan naluri orang tua untuk mengenali rasa sakit yang diderita dan menyembuhkan mereka.

Kondisi inilah yang sering kali menjadi kendala bagi bayi menerima perawatan.

Sebab, ada beberapa orang tua ada yang tidak peka dengan kondisi anaknya, serta kendala bagi petugas medis untuk memberikan diagnosisnya.

Artikel terkait: Penyebab BAB Bayi Berlendir dan Cara Mengatasinya

Apa Penyebab Bayi Sakit Badan?

ciri bayi sakit badan

Berikut ini beberapa penyebab dari bayi sakit badan yang kerap dialami, di antaranya:   

  • Nyeri setelah operasi yang disebabkan oleh sayatan akibat operasi atau juga pembengkakan jaringan atau organ
  • Prosedur seperti infus atau pengambilan darah untuk tes laboratorium
  • Saraf yang dikarenakan kerusakan atau pembengkakan jaringan
  • Perasaan pegal yang disebabkan oleh infeksi
  • Sakit otot karena berada di tempat tidur untuk waktu yang lama
  • Ketidaknyamanan
  • Lecet atau luka pada kulit.

Pada tahun pertama kehidupannya, bayi akan menjalani beberapa prosedur ’menyakitkan’.

Misalnya, pengambilan darah di hari ketiga yang diambil dari tumitnya, serta beberapa vaksin di minggu dan bulan pertama kelahirannya.

Prosedur seperti mungkin akan menjadi lebih sering bila bayi lahir secara prematur.

Selain suntikan, bayi akan mendapatkan selang makanan dan saluran infus pada tubuhnya, atau operasi untuk membantu mereka tetap hidup.

Artikel terkait: Bunda, Inilah 10 Tanda Bayi Sehat dan Mengalami Tumbuh Kembang yang Baik

Apa Saja Ciri Bayi Sakit Badan?

ciri bayi sakit badan

Salah satu ciri-ciri bahwa bayi sedang sakit atau badan tidak sehat adalah dengan menangis.

Namun, terkadang Bunda mendefinisikannya sebagai rasa lapar, haus, atau mengantuk. 

Melalui perilaku atau respons dari rasa sakitnya itu juga, Bunda sebenarnya bisa mengamati dan mengukur rasa sakitnya. Rendah, sedang, atau berat.

Ada banyak tanda atau gejala yang kerap ditunjukkan bayi saat sedang merasakan sakit badan.

Hal yang pasti, sikap bayi pada saat itu tidak seperti biasanya, tingkahnya berbeda dan setiap bayi akan bereaksi dengan cara yang berbeda (dan mungkin tidak konsisten) dalam merespons rasa sakit dari waktu ke waktu.

Berikut ini beberapa ciri-ciri bayi sakit badan:

1. Bayi Menangis dengan Kuat atau Merengek Seharian

Menangis sering ditunjukkan dengan pola meningkat dalam nada dan waktu yang lama.

Namun, bayi yang merasa sangat sakit atau prematur ada kemungkinan memiliki energi yang lemah sehingga akan lebih banyak diam meski merasa tidak nyaman.

2. Ekspresi Wajah

Alis bayi berkerut dengan mata terpejam atau menutupnya rapat-rapat, seperti sedang menahan sakit.

Cerita mitra kami
20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Sembelit pada Bayi, Cegah & Jaga Pencernaannya dengan Makanan Ini
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Anak Nyaman Bergerak dengan Popok Inovasi Baru, MIUBaby Resmi Luncurkan Ukuran Jumbo di MB Fair 2025!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!
Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun yang Perlu Parents Tahu, Cek!

Terkadang dagunya juga bergetar, wajahnya pucat, dan tubuhnya berkeringat.

3. Pupil Mata Berubah

Kondisi pupil mata berubah dan lebih besar dari biasanya.

4. Otot Tegang

Bayi akan menegangkan beberapa ototnya. Seperti menarik lengan dan kaki ke dalam atau mendekati dada, mengepalkan telapak tangan, atau terkadang meregangkan semua ototnya seakan terlihat kaku (ini disebut flailing).

Bayi yang sangat kesakitan sering kali justru menjadi floppy.

5. Rewel

Bayi sakit badan ditandai juga dengan rewel. Dia jadi mudah tersinggung, gelisah, menolak makan, dan tidak bisa tidur atau tidak bisa tenang.

6. Pergerakan Tubuhnya Berbeda-beda

Gerakannya tergantung pada status kesehatan dan tingkat energi bayi.

Beberapa bayi akan menggeliat dan menekuk lengan dan kakinya dengan kuat. Bayi yang lemah mungkin sangat pendiam dan tidak bergerak.

7. Perubahan Pola Tidur dan Bangun

Bayi yang kesakitan sering kali lebih rewel dan kurang tidur. Atau sebaliknya, beberapa bayi malah ada yang diam saja dan tampak tertidur sepanjang waktu.

Sebagai orang tua, Parents yang paling mengenal bayi Anda.

Bila Parents yakin saat ini bayi sedang menunjukkan perilaku kesakitan, segera cari bantuan medis.

Dokter atau tenaga medis akan memeriksa tanda-tanda vital bayi melalui detak jantung atau tekanan darah.

8. Lemas dan Pucat

Parents perlu khawatir saat si Kecil terlihat lemas dan pucat. Kondisi ini bisa jadi pertanda bayi sakit badan dan tidak sehat sehingga perlu dibawa ke dokter. 

9. Muncul Ruam Kemerahan

Salah satu tanda bayi sedang tidak sehat juga bisa dilihat dari kondisi kulitnya, Parents.

Apabila muncul ruam kemerahan di kulit bayi, ini bisa menjadi pertanda bayi sedang sakit.

Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor seperti gejala penyakit tertentu seperti cacar, demam berdarah, alergi, dan sebagainya. Biasanya, selain ruam, akan muncul juga gejala lain seperti sakit di sekitar badannya.

10. Kejang

Kejang adalah ciri-ciri bayi sakit yang tidak boleh diabaikan.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi atau demam tinggi sehingga perlu mendapatkan pertolongan medis segera. 

11. Sesak Napas

Beberapa kondisi sakit badan bisa disertai dengan sesak napas.

Waspada jika Parents melihat si Kecil kesulitan bernapas atau napasnya berbunyi grok-grok karena bisa jadi indikasi gejala asma atau pneumonia. 

12. Batuk

Batuk merupakan salah satu ciri-ciri bayi sedang tidak sehat.

Kondisi ini bisa menjadi gejala penyakit tertentu seperti infeksi virus influenza atau bahkan alergi. 

13. Demam

Merupakan ciri bayi sakit yang biasanya mudah dikenali.

Kondisi ini bisa menjadi gejala beberapa penyakit sehingga Anda perlu waspada terutama apabila disertai dengan gejala lainnya seperti batuk, sesak napas, dan lainnya.

Artikel terkait: Bayi juga bisa merasakan sakit sejak lahir, bagaimana tandanya?

Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Sakit Badan?

13 Ciri-ciri Bayi Sakit dan Badan Tidak Sehat Beserta Tips Mengatasinya

Ketika ada sesuatu yang tak biasa dengan si Kecil, umumnya para ibu dapat merasakannya. Bunda bisa membantunya mengelola rasa sakit bayi dengan melakukan hal ini:   

1. Metode Non-obat

Ini beberapa hal yang dapat membantu mengurangi rasa sakit pada bayi Anda:

  • Mengubah lingkungan bayi menjadi lebih nyaman dengan mengurangi pencahayaan, kebisingan, dan aktivitas lainnya di samping tempat tidur bayi.
  • Memberinya dot untuk membantu bayi mengatasi prosedur dan kejadian yang membuatnya kesakitan.
  • Memberinya air gula (24% sukrosa) –sering digunakan sebelum, selama, dan setelah menerima suntikan atau prosedur lain- untuk membantu mengatasi rasa sakit.
  • Mengalihkan perhatiannya dengan musik, cerita, atau lagu yang Anda dendangkan sehingga rasa sakitnya bisa terdistraksi sementara waktu.
  • Menggendong bayi dalam posisi janin (Kangaroo Care) atau kontak skin-to-skin untuk menenangkannya.
  • Mengayun-ayunkan tubuhnya dengan lembut atau membiarkan ia memegang jari Anda.
  • Memosisikan tubuh bayi agar ia merasa lebih tenang dan nyaman.
  • Menggosok atau memijat lembut tubuhnya untuk membantu mengendurkan otot dan saraf yang mengirimkan pesan rasa sakit ke otak, sehingga otak tidak terlalu merasakan rasa sakit
  • Cek popoknya dan segera ganti jika sudah terlalu penuh.

2. Obat

13 Ciri-ciri Bayi Sakit dan Badan Tidak Sehat Beserta Tips Mengatasinya

Ada banyak jenis obat pereda nyeri yang bisa Bunda berikan kepada bayi. Namun, soal jenis mana yang terbaik bergantung pada banyak hal, termasuk jenis rasa sakit, berapa lama sakit berlangsung, dan penyebab ia sakit. Di antaranya:

Krim Penghilang Rasa Sakit

Seperti lidokain 4%, dapat dioleskan ke kulit untuk mematikan rasa sebelum prosedur dengan jarum atau injeksi. Oleskan krim setidaknya 30 menit sebelum prosedur dilakukan.

Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)

Berfungsi untuk mengurangi rasa sakit seperti demam dalam jangka pendek dan peradangan.

Obat ini dapat dibeli tanpa resep dan membantu mengatasi nyeri ringan hingga sedang.

Selain membantu menghilangkan rasa sakit, obat ini juga membuat bayi tidur lebih nyenyak Ibuprofen seperti Pediaprofen®, Motrin®, Advil®, atau merek lain adalah contoh dari NSAID.

Acetaminophen atau Tylenol® (atau merek lain) juga merupakan obat bebas lainnya yang membantu mengobati nyeri ringan hingga sedang. Ini memiliki lebih sedikit efek samping daripada NSAID tetapi tidak mengurangi peradangan.

Tips:

  • Jenis Paracetamol dapat diminum mulai usia 1 bulan, setiap 4-6 jam dalam dosis sesuai anjuran dokter. Tidak disarankan penggunaan lebih dari 4 kali dalam 24 jam.
  • Ibuprofen diminum mulai usia 3 bulan, setiap 6-8 jam dalam dosis sesuai anjuran dokter. Tidak disarankan dikonsumsi lebih dari 3 kali dalam 24 jam dan hentikan jika bayi mengalami gangguan perdarahan.
  • Jangan pernah memberikan aspirin pada bayi baru lahir, kecuali diinstruksikan khusus oleh dokter Anda.

Opioid

Adalah obat kuat yang digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga berat, dan sering digunakan setelah operasi. Obat ini diberikan melalui IV atau diminum, dan dapat memberikan efek samping gatal, mual, dan konstipasi.

Bayi juga jadi mudah mengantuk dan pernapasannya melambat setelah menerima obat ini.

Kadang-kadang NSAID atau asetaminofen dan opioid digunakan bersama-sama.

Untuk mencegah sembelit, bayi mungkin membutuhkan lebih banyak cairan dari biasanya, atau pelunak feses.

Tips:

  • Oleh karena kondisi anak masih sangat rentan, ada baiknya obat-obatan di atas diberikan menurut anjuran dokter anak Anda. Ikuti petunjuk dokter tentang pemberian obat pereda nyeri.
  • Berikan obat segera setelah rasa sakit dimulai. Rasa sakit yang parah lebih sulit untuk dihilangkan.
  • Pastikan untuk memberikan obat pada waktu tidur untuk membantu bayi tidur dengan nyaman. Beberapa obat perlu diberikan sepanjang waktu. Dokter akan memberi tahu Parents jadwal untuk ini jika diperlukan.
  • Pastikan untuk menghubungi dokter jika obat tampaknya tidak membantu rasa sakit, atau jika rasa sakit menjadi lebih buruk. Ceritakan apa yang bayi alami dan bila Parents melihat rasa sakitnya tidak terkontrol.

Artikel Terkait: 12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

Demikianlah beberapa ciri bayi badan sakit yang bisa Anda pelajari dan cara menanganinya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

***

Pain in Infants (Babies)
www.childrensmn.org/educationmaterials/childrensmn/article/15329/pain-in-infants-babies/

Pain management in babies
www.pregnancybirthbaby.org.au/pain-management-in-babies

Baca Juga:

Bayi juga bisa merasakan sakit sejak lahir, bagaimana tandanya?

Bayi juga bisa merasakan sakit sejak lahir, bagaimana tandanya?

Demam pada Bayi: Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Tepat Menanganinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • 13 Ciri-ciri Bayi Sakit dan Badan Tidak Sehat Beserta Tips Mengatasinya
Bagikan:
  • 12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

    12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

  • Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

    Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

  • 20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
    Cerita mitra kami

    20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi

  • 12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

    12 Tanda Bayi Baru Lahir yang Sehat, Kenali Sekarang Juga!

  • Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

    Cara Memantau Pertumbuhan Berat Badan Bayi Ideal Sesuai Usia

  • 20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi
    Cerita mitra kami

    20 Jenis Ruam Kulit pada Bayi, Penyebab dan Cara Mengatasi

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti