Sebesar apa perut dan perkembangan janin 9 minggu?
Di awal trimester pertama kehamilan, Bunda mungkin masih belum melihat adanya perubahan besar pada tubuh.
Namun sebenarnya, tubuh ibu hamil bekerja ekstra untuk mengembangkan plasenta, garis hidup antara bayi dan suplai darah Anda sendiri.
Seiring berjalannya waktu, perkembangan janin 9 minggu akan semakin terasa.
Apa ya, yang akan dirasakan tubuh Bumil di usia kehamilan 9 minggu? Yuk cek informasinya!
Artikel Terkait: Bumil, Ketahui 10 Ciri-Ciri Janin Sehat pada Trimester Pertama Berikut Ini!
Apa yang Terjadi pada Perkembangan Janin saat Hamil 9 Minggu?

Pada perkembanngan janin 9 minggu, si Kecil sudah bisa membuat gerakan-gerakan halus dengan tangan dan kakinya. Di usia 9 minggu, ukuran janin sebesar buah longan dan anggur, atau sekitar 2,5-3 cm. Karena ukurannya masih sangat kecil, Bunda masih sulit mengetahui janin 9 minggu hanya melalui meraba perut.
Adapun beberapa perkembangan janin 9 minggu lainnya antara lain:
- Buah hati Anda kini tidak lagi berupa embrio, tetapi janin yang hidup, bernapas, dan bertumbuh di dalam rahim Anda.
- Wajahnya kini mulai terbentuk. Tubuhnya pun telah bertumbuh, tak lagi seperti berudu tapi semakin mewujud manusia. Kepala dan lehernya semakin tegak dan tampak ketika USG.
- Denyut jantungnya sudah bisa dideteksi melalui USG. Jantungnya telah selesai membentuk empat serambi dan katup-katupnya akan segera terbentuk.
- Organ vital lainnya seperti ginjal dan limpa mulai terbentuk.
- Puting susu dan folikel rambut juga sedang terbentuk.
- Ekor embrio pada bagian bawah tulang belakangnya telah hilang sempurna.
- Pergerakan bayi Anda juga sudah bisa tertangkap ketika USG. Namun, masih terlalu awal untuk Bunda bisa merasakannya.
- Kelopak matanya sudah mulai terbentuk. Ibu juga bisa melihatnya di layar USG.
- Pergerakan janin di usia 9 minggu ini diketahui mulai aktif. Gerakan janin ini bisa terlihat pada pemeriksaan USG. Namun, jangan khawatir jika Bunda masih belum bisa merasakan pergerakannya, karena janin masih sangat kecil.
- Minggu ini, telinga luar dan telinga tengah sedang terbentuk. Pendengarannya juga akan semakin baik di minggu-minggu selanjutnya. Janin Anda sudah mampu mendengar bunyi-bunyian yang berasal dari suara Anda maupun suara lain dari sekeliling Anda.
Apa yang Dirasakan di Perut saat Hamil 9 Minggu?
Biasanya, gerakan janin belum bisa Bunda rasakan di perut di usia ini. Namun, Anda bisa melihat pergerakan janin saat USG. Dalam kehamilan usia ini juga, Bunda bisa jadi kehilangan nafsu makan, yang berakibat pada penurunan berat badan.
Meskipun demikian, Bunda tetap memerlukan pakaian longgar karena perut Anda yang semakin membesar.
Ini adalah saat yang tepat untuk berbelanja pakaian hamil. Apalagi, belanja memang bisa jadi aktivitas menyenangkan untuk melupakan ketidaknyamanan yang sedang terjadi karena perubahan pada tubuh Anda.
Perubahan Apa yang Dirasakan Bunda di Kehamilan 9 Minggu?

Selama beberapa minggu terakhir, kadar hormon kehamilan yaitu human chorionic gonadotropin (hCG) telah berlipat ganda dalam tubuh setiap 2 atau 3 hari. Saat Anda hamil 9 minggu, hormon ini berada pada puncaknya. Maka biasanya, dalam usia kandungan 9 minggu ini, Bunda mungkin akan merasakan perubahan emosi yang cukup tinggi.
Beberapa ibu hamil menggambarkan masa-masa ini seperti “roller coaster emosional”. Jadi, perbanyak istirahat dan terima tawaran bantuan apa pun dari orang terdekat.
Selain itu, dilansir dari laman National Health Service, ada beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh ibu hamil, seperti:
- Selama waktu ini payudara akan menjadi lebih besar, jadi pertimbangkan untuk mengenakan bra yang mendukung.
- Keputihan saat hamil adalah hal yang normal. Tetapi beri tahu bidan atau dokter umum Anda jika keputihan berbau tidak enak atau aneh, Anda merasa gatal atau sakit, atau Anda merasa sakit saat buang air kecil. Ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi vagina dan perlu diperiksa.
Sementara itu, gejala mual dan muntah bisa berlangsung sepanjang hari di usia kehamilan ini.
Sebutan morning sickness sepertinya tidak tepat sama sekali. Beberapa calon ibu bisa melewati trimester pertama tanpa gejala mual dan muntah ini.
Mungkin juga Bunda merasakan kelelahan, nyeri pada punggung, sulit fokus, kehilangan nafsu makan, bahkan mungkin penurunan berat badan karena tubuh sedang menyesuaikan dengan bayi yang sedang bertumbuh.
Bagaimana Cara Meringankan Gejala Kehamilan 9 Minggu?

Jangan khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasi gejala kehamilan tersebut, yaitu makan sering dengan porsi kecil, minum minuman anti mual, perbanyak istirahat, hindari makanan pedas, dan perbanyak makan makanan bergizi. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Makan Porsi Kecil
Cobalah makan dalam porsi kecil dan sering untuk membantu mengatasi mual dan muntah.
2. Minum Minuman Anti Mual
Obat lain yang bekerja untuk beberapa wanita termasuk makan jahe, minum teh chamomile atau memakai gelang anti-mual.
Artikel Terkait: 5 Susu Ibu Hamil Anti Mual Terbaik, Ada Favorit Bunda?
3. Perbanyak Istirahat
Tidur siang jika memungkinkan, dan jadikan tidur yang cukup sebagai prioritas utama. Cobalah untuk tidur delapan jam setiap malam.
Meskipun mungkin menjadi lebih menantang di kemudian hari dalam kehamilan Anda, kebanyakan ibu hamil mengalami sedikit kesulitan menemukan posisi tidur yang nyaman pada trimester pertama.
Ini juga dapat membantu untuk bersantai dengan kegiatan santai sebelum tidur.
Misalnya, minum teh chamomile atau membaca dapat membantu menenangkan Anda untuk istirahat malam yang baik.
Biasanya pada trimester kedua, tingkat energi kembali meningkat.
4. Gunakan Kompres Dingin
Nyeri payudara sangat umum terjadi pada ibu hamil, dengan gejala mulai dari nyeri tumpul hingga perasaan penuh dan nyeri tajam yang menusuk.
Namun, ada alasan untuk semua aktivitas ini: tubuh sedang membangun lemak dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut, yang akan membantu Anda menyusui dengan prima begitu bayi lahir.
Sampai rasa sakit mereda (biasanya pada trimester kedua atau ketiga), oleskan kompres es yang dibungkus handuk ke payudara.
Namun jika Anda lebih suka panas, mandi air hangat dapat meredakan nyeri pada payudara. Ingat, air hangat bukan air panas!
5. Hindari Makanan Pedas
Bagi sebagian orang, mulas atau sakit maag adalah salah satu gejala awal kehamilan. Alangkah baiknya ibu hamil menghindari makanan pedas dan berminyak.
Cara lain, cobalah mengonsumsi antasida yang mengandung kalsium ekstra yang dibutuhkan selama kehamilan.
6. Memperbanyak Makan Makanan Sehat dan Bergizi
Sangat menggoda untuk meraih biskuit ketika Anda merasa lelah dan lesu, tetapi cobalah untuk tetap mengonsumsi makanan ringan yang sehat.
Jika Anda makan sedikit dan sering sepanjang hari, itu membuat gula darah Anda stabil, yang dapat mengurangi mual di pagi hari.
Dokter kandungan mungkin akan memberikan resep vitamin kehamilan seperti asam folat dan multivitamin agar Bunda memperoleh asupan nutrisi tambahan yang cukup untuk Bunda dan bayi.
Jadi, penting bagi Bunda untuk memilih menu sehat dengan pola makan yang sering dan dalam porsi kecil, daripada makan tiga kali sehari dalam porsi besar.
Tujuannya agar sistem pencernaan Anda tidak bekerja terlalu keras dan akhirnya menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman.
Selain itu, pilihan paling tepat untuk membuat Bunda tetap terhidrasi adalah memperbanyak asupan cairan, khususnya jika Anda sering muntah.
Bunda bisa minum jus jika air yang rasanya hambar membuat mual, atau Anda juga bisa memilih sup sehat atau minuman isotonik untuk menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh.
Bila mual dan muntah terjadi cukup parah, Bunda bisa mengonsultasikan pada dokter kandungan.
Jika terjadi dehidrasi, dokter akan menyarankan untuk pemberian cairan melalui infus, jadi lebih baik Bunda menjaga kondisi Anda tetap terhidrasi.
Artikel Terkait: 11 Skincare untuk Ibu Hamil dan Menyusui Pilihan, Aman dan Berkualitas
Apa Saja Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil 9 Minggu?

Pada trimester pertama, sebagian ibu hamil mungkin akan kehilangan nafsu makan lantaran mengalami mual di pagi hari atau morning sickness. Untuk menunjang kebutuhan nutrisi di usia kehamilan ini, cobalah beberapa makanan berikut ini:
- Daging Tanpa Lemak
- Yogurt
- Edamame
- Kubis
- Pisang
- Produk Susu
- Telur
- Ikan Salmon
- Kacang-Kacangan
- Alpukat
- Buah Beri
- Teh Jahe
- Air mineral
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Jika Bunda merasa kembung, hal ini wajar. Pilih pakaian yang longgar dengan model dress jika celana membuat pinggang dan perut Anda tak nyaman.
Bagi para ibu bekerja, Anda sebaiknya mulai mempersiapkan pengajuan cuti. Periksa aturan dan kebijakan dari perusahaan tempat Anda bekerja.
Bolehkah Berhubungan Intim di Usia Kehamilan 9 Minggu?
Berhubungan intim di usia 9 minggu bisa dilakukan, tetapi tergantung kondisi masing-masing ibu hamil.
Sebenarnya, di usia 9 minggu atau trimester awal masih tergolong usia kehamilan yang rawan. Karena itu, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum melakukannya.
Jika diperbolehkan, pilihlah posisi-posisi seks yang juga dinyatakan aman untuk dilakukan.
Itulah beberapa informasi terkait perkembangan janin 9 minggu.
Ayo Bunda, lakukan beberapa hal penting dan mengonsumsi makanan bergizi untuk menunjang perkembangan si Kecil dalam kandungan.
***
Baca Juga:
Perkembangan Janin 8 Minggu dan Perubahan Tubuh pada Ibu Hamil
Perkembangan Janin Usia 10 Minggu, Apa Saja Perubahan yang Dialami Bunda?
Penting! Ini Langkah Menjaga Kesehatan Sejak Kehamilan Trimester Pertama
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.