Sudah positif, kok hasil USG 6 minggu janin belum terlihat?
Hasil test pack memang tak 100 persen akurat. Namun, jika Parents melihat ada dua garis di test pack, berarti sudah saatnya Parents memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah ada penebalan dinding rahim atau kantong janin yang menandakan apakah janin sudah berkembang baik atau sebaliknya.
Namun, saat hasil USG 6 minggu janin belum terlihat, apakah ini sesuatu yang normal? Cek jawabannya di bawah ini.
Artikel terkait: USG 4 Dimensi, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?
Mengapa Hasil USG 6 Minggu Janin Belum Terlihat?
Parents perlu memahami ada beberapa alasan mengapa hasil USG janin belum terlihat di usia 6 minggu yaitu sebagai berikut:
1. Memeriksa Kehamilan Terlalu Dini
Tujuan pemeriksaan USG adalah untuk mengetahui perkembangan bayi dan organ reproduksi ibu. Saat pemeriksaan, USG dilakukan dengan menggunakan alat frekuensi gelombang tinggi.
USG juga biasanya digunakan untuk memantau jenis kelamin calon bayi. Namun ternyata ketika dicek, janin belum terlihat.
Salah satu hal yang jadi penyebab janin tidak terlihat saat di USG yakni pemeriksaan saat usia hamil masih sangat muda.
Biasanya jika masih dalam pemeriksaan awal, yang akan terlihat adalah penebalan dinding rahim atau kantong janin saja, tetapi janinnya belum tampak.
Bisa saja Anda juga salah menghitung usia kehamilan karena lupa Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) yang bisa membantu menunjukkan usia kehamilan.
Bumil tak perlu cemas karena hal ini normal. Pemeriksaan USG akan menunjukkan hasil yang lebih jelas saat nantinya sekitar minggu ke-4 sampai minggu ke-12 kehamilan.
Jika setelah Anda datang ke dokter tetapi janin belum terlihat, biasanya dokter akan meminta Anda untuk kembali lagi 2-3 minggu kemudian, di saat usia kehamilan sudah lebih tua.
2. Keguguran
Meski hasil USG 6 minggu janin belum terlihat adalah hal yang normal, tetapi Parents perlu mewaspadai kemungkinan lain, misalnya keguguran atau abortus.
Pasalnya, meskipun test pack menunjukkan hasil positif, ada kemungkinan sebagian ibu mengalami perdarahan sebelum memeriksakan diri ke dokter.
Perlu diketahui, tes kehamilan masih akan menunjukkan hasil positif selama 3 minggu pascakeguguran. Kondisi ini akan berlangsung terus hingga hormon-hormon di dalam tubuh kembali stabil.
3. Kehamilan Ektopik Bisa Jadi Penyebab Hasil USG 6 Minggu Janin Belum Terlihat
Hal lain yang perlu diwaspadai selain keguguran adalah kehamilan ektopik atau calon janin yang berkembang di luar rahim.
Dalam kehamilan yang normal, janin akan berkembang di dalam rahim. Namun untuk kasus kehamilan ektopik, janin justru berada di tuba falopi atau indung telur.
Jadi, saat dilakukan pemindaian melalui USG transvaginal, janin tak terlihat.
Kehamilan ektopik menyebabkan janin tidak dapat berkembang karena ruang yang sempit dan tidak ada suplai darah yang memadai ke janin.
Tidak seperti kehamilan normal pada rahim, kehamilan ektopik tidak mendukung perkembangan janin seutuhnya.
Kehamilkan ektopik terbilang sangat jarang terjadi. Untuk memastikan diagnosa kehamilan ektopik, dokter biasanya akan mengusulkan pengecekan darah dan tes lainnya jika diperlukan.
Artikel terkait: Tersenyum Saat USG, Inikah Janin Paling Bahagia Sedunia?
Hasil USG 6 Minggu Janin Belum Terlihat, Apakah Normal?
Perkembangan janin dan ukuran janin, maupun kantung janin pada tiap bumil berbeda-beda dan banyak faktor yang memengaruhinya. Yaitu genetik, besar tubuh ibu, asupan makanan selama kehamilan, dan sebagainya.
Jadi, tidak ada batasan atau patokan ukuran untuk mengatakan ukuran normal pada usia kehamilan.
Pada umumnya, janin akan terdeteksi USG saat usia kandungan 6-8 minggu ke atas. Biasanya sebelum usia itu atau di bawah 6 minggu yang baru terlihat adalah kantung janin saja.
Oleh karena itu, dokter kandungan akan menyarankan pemeriksaan ulang saat usia 8 minggu ke atas untuk memastikan keberadaan janin.
Saat hamil 1 bulan atau 4 minggu, bayi menyerupai titik kecil dengan ukuran panjang sekitar 0,2 cm, sementara sel-sel dalam embrio telah mengelompok untuk kemudian berkembang jadi bagian-bagian tubuh.
Hamil 6 minggu, embrio mulai berbentuk sabit sehingga terlihat seperti kecebong. Saat di USG, jantung dapat mulai terlihat berdenyut.
Bunda, perkembangan janin pada setiap perempuan berbeda, jadi diperlukan pemeriksaan secara rutin ke dokter.
Biasanya, dokter menyarankan pemeriksaan setiap bulan di trimester 1 dan 2, lalu akan lebih sering di trimester 3 atau menjelang kehamilan.
Selain itu, selama hamil, Anda disarankan untuk makan makanan yang bergizi, cukup istirahat, jangan melakukan aktivitas terlalu berat, serta konsumsi vitamin untuk ibu dan perkembangan janin yang diperlukan.
Tahapan Perkembangan Janin di Setiap Trimester
Trimester 1 adalah masa-masa perkembangan janin dari usia 1-12 minggu.
Dalam usia ini, janin seharusnya sudah terlihat melalui USG. Berikut perkembangan janin pada trimester pertama, dikutip dari laman SehatQ:
- Minggu ke 1 dan ke 2: terjadi peristiwa bertemunya sel telur dengan sperma.
- Minggu ke 3: sperma dan sel telur menyatu di tuba fallopi dan membentuk zigot.
- Minggu ke 4: terjadi implantasi (bakal janin menempel di dinding rahim).
- Minggu ke 5: terjadi peningkatan kadar hormon HCG, estrogen, dan juga progesteron.
- Minggu ke 6: tabung saraf bayi mulai menutup, otak dan sumsum tulang belakang mulai berkembang, dan jantung serta organ yang lain juga mulai terbentuk.
- Minggu ke 7: kepala bayi mulai berkembang.
- Minggu ke 8: jari-jari sudah mulai terbentuk, telinga dan mata sudah mulai jelas, bibir atas dan hidung telah terbentuk.
- Minggu ke 9-10: lengan dan siku mulai muncul dan mulai menekuk, kepala mulai membesar, jari-jari mulai memanjang, dan tali pusat mulai terlihat jelas.
- Minggu ke 11: alat kelamin mulai berkembang dan organ di wajah mulai semakin jelas.
- Minggu ke 12: kuku mulai terbentuk, wajah semakin jelas, dan usus mulai terbentuk.
Meski pada usia 6 minggu seharusnya jantung sudah mulai terdengar, tetapi wajar bila belum terlihat jelas janinnya pada pemeriksaan USG. Pada minggu ini, biasanya hanya kantung janin yang terlihat jelas.
Artikel terkait: 9 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil harus Coba!
Hasil USG 6 Minggu Janin Belum Terlihat dan Pentingnya Pemeriksaan USG Saat Kehamilan
Jika hasil USG 6 minggu janin belum terlihat, Anda bisa mencoba USG transvaginal, yang biasanya akan menunjukkan hasil lebih jelas daripada USG abdomen atau USG dari perut.
Jika Anda mengunjungi dokter pada usia kehamilan 6 minggu ke bawah, Anda mungkin bisa berkonsultasi untuk melakukan USG transvaginal.
Selain transvaginal, ada beberapa jenis USG, di antaranya yakni USG 3D dan USG 4D.
Biasanya, Anda disarankan untuk melakukan USG untuk mengecek keberadaan janin sekitar usia kehamilan 4-5 minggu. Jika janin belum tampak, Anda akan diminta kembali biasanya 2-3 minggu kemudian.
Pemeriksaan USG penting dilakukan dengan tujuan:
- Memastikan kehamilan,
- Mengecek detak jantung janin,
- Menentukan usia kehamilan dan estimasi kelahiran,
- Mengecek kehamilan ganda,
- Mendiagnosa keguguran,
- Mengetahui apakah ada perkembangan abnormal atau tidak.
Demikian informasi penyebab hasil USG 6 minggu janin belum terlihat. Semoga kehamilan Anda sehat-sehat ya, Bunda.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.
Baca juga:
4 Penyebab Kesalahan USG Dalam Prediksi Jenis Kelamin Bayi
Bunda, 6 Buah Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Berlebihan oleh Ibu Hamil
Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.