Di masa perkembangan bayi 4 bulan, Parents biasanya akan mengalami saat-saat emosional yang membuat haru.
Jika ditanya, bayi 4 bulan bisa apa? Tak jarang, Parents akan menjawab pertanyaan tersebut dengan luapan perasaan bahagia.
Bayi 4 bulan memiliki rasa penasaran lebih, penuh hasrat akan petualangan, dan suka mencicipi segala sesuatu. Tahapan di usia ini bisa jadi yang paling indah.
Seperti indahnya perkembangan bayi 4 bulan? Simak penjelasannya di bawah ini.
Perkembangan Bayi 4 Bulan
Memasuki usia 4 bulan, bayi menunjukkan perkembangan yang cukup pesat dibanding bulan-bulan pertama kehidupannya. Bagi Parents yang baru memiliki anak pertama, Anda akan melihat banyak perubahan fisik anak di usia ini.
Begitu pula dari aspek perkembangan kognitif, kemampuan sosial, dan komunikasi. Jika sebelumnya bayi menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur, di usia ini si Kecil sudah bisa diajak bermain.
Plus: bayi 4 bulan sudah mulai mengoceh dan lebih ekspresif dalam berinteraksi.
1. Perkembangan Fisik
Berat badan bertambah hingga dua kali lipat berat lahir adalah salah satu tahapan perkembangan bayi 4 bulan.
Pada bulan keempat, perkembangan fisik bayi akan terjadi lebih cepat. Berat badan bayi usia 4 bulan dua kali lipat lebih banyak dibandingkan berat saat dia lahir.
Selain itu, berikut perkembangan fisik bayi 4 bulan.
Kini, si Kecil sudah bisa menegakkan kepala tanpa harus ditopang oleh tangan. Dia bisa sangat aktif dan mendorong kakinya ke bawah ketika diletakkan di permukaan yang keras.
Si Kecil sedang aktif-aktifnya, dia akan selalu bergerak dan membuat Parents ingin merekam segala pergerakannya. Dia akan berputar saat sedang tengkurap, memasukkan tangan ke mulut, bahkan mendorong sikutnya.
-
Belajar dengan Merasakan Benda
Pada tahapan ini, apa pun yang dipegang anak pasti akan masuk ke mulutnya. Apa pun yang bergerak di depan matanya, mengeluarkan suara, atau cahaya, ia akan berusaha memegangnya.
Bahkan tangan dan rambut Bunda juga bisa jadi korbannya.
Jika sedang menggendong bayi, pastikan Bunda sudah melepas semua jenis perhiasan yang bisa membahayakan, seperti kalung dan anting yang bisa menarik perhatian bayi karena berkilau.
-
Penglihatan yang Lebih Baik
Mata bayi usia empat bulan akan bisa lebih fokus pada benda yang bergerak atau terang. Kedua matanya pun bisa bergerak secara bersamaan.
Dia juga sudah bisa membedakan warna dan kontras. Parents bisa berkonsultasi dengan dokter anak jika pada usia ini bayi masih memiliki mata yang tampak juling.
-
Jadwal Tidur Siang Lebih Stabil
Tidur siang yang lebih lama merupakan salah satu bagian dari perkembangan bayi 4 bulan. Dengan demikian, Bunda jadi punya cukup waktu istirahat.
Di usia ini, bayi akan beradaptasi dengan pola tidur siang yang lebih teratur. Biasanya, bayi akan tidur selama 7-8 jam setiap hari.
Jika dia tidur siang secara teratur, total waktu tidurnya jadi 12-13 jam. Tidur siang yang lebih lama merupakan salah satu bagian dari perkembangan bayi 4 bulan.
Dengan demikian, Bunda jadi punya cukup waktu istirahat.
Artikel terkait: 4 Cara Tepat Menghadapi Kebiasaan Bayi yang Suka Memasukkan Benda Ke Mulut
2. Perkembangan Kognitif
Perkembangan bayi 4 bulan mencakup kemampuannya menunjukkan emosi. Dia akan lebih ekspresif dalam merespons orang tua.
Kemampuan bayi untuk berekspresi menjadi lebih kuat di usia ini. Dia akan bisa lebih mudah memberi tahu Bunda apakah dia sedang senang atau sedih.
Si Kecil yang baru berusia 4 bulan ini sudah bisa merespons ungkapan kasih sayang yang diberikan orang tuanya. Dia akan menoleh dan tersenyum saat Parents memanggilnya.
Bayi juga akan tertawa saat Parents mencoba membuat wajah lucu atau bercanda dengannya, karena dia tahu orang tuanya menyayanginya.
-
Koordinasi Tangan dan Mata yang Lebih Baik
Di usia ini, koordinasi tangan dan mata anak telah meningkat. Si Kecil akan menemukan objek dan menggapainya dengan lebih akurat.
Kemampuan motoriknya juga berkembang lebih maju, sehingga Parents akan melihat matanya mengikuti gerak benda.
Bagian terbaiknya adalah bayi 4 bulan sudah bisa mengenali orang di sekitarnya. Jadi, jika Parents memanggil namanya, dia akan menoleh dan tahu bahwa Anda sedang berbicara dengannya.
3. Perkembangan Sosial dan Emosional
Bayi 4 bulan sudah bisa merespons dan mengekspresikan emosi, karena itu dia akan lebih sering tersenyum. Ekspresinya juga bisa hadir dalam bentuk tangisan karena perkembangan emosinya sudah meningkat jauh.
Jika Parents sedang bermain dengan si Kecil, tetapi tiba-tiba saja berhenti, hal ini bisa membuatnya marah.
Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Di usia ini, dia akan senang bermain dan bisa memberi tahu kapan dia ingin berhenti atau melanjutkan permainan.
Begitu pun ketika orang tua membuat wajah-wajah lucu, bayi akan berusaha menirunya. Di usia 4 bulan ini, bayi cenderung meniru apa yang mereka lihat, termasuk membuat mimik wajah yang ia tahu.
4. Kemampuan Berbicara dan Berbahasa
Dalam usaha Anda untuk memahami perilaku dan perkembangan siKkecil, jangan lupa bahwa dia akan meniru apa pun yang dilakukan oleh orang tua.
Ketika Bunda atau Ayah memanggil dia ‘dede sayang’ atau panggilan lainnya, dia akan berusaha meniru apa yang ia dengar.
Oleh karenanya, di usia ini bayi akan mulai mengoceh meski dengan kalimat tidak jelas. Dan untuk mendorong kemampuan berbahasa anak, cobalah bicara padanya seakan sedang bicara dengan orang dewasa.
Penelitian menunjukkan bahwa menggunakan nada suara yang berirama dari orang tua memiliki dampak positif pada bayi karena bisa membantunya belajar bicara dengan lebih cepat. Hindari berbicara dengan ‘bahasa bayi’ dengan mengubah kalimat agar lebih lucu.
Selain itu, gunakan kalimat yang lengkap dan aturan bahasa yang baku. Ajarkan ia kalimat ‘terima kasih’ dan ‘tolong’ meski dia belum mengerti makna kata itu sepenuhnya.
Lama-kelamaan si Kecil akan memahami konteks dan menarik hubungan antara tiap kata.
Artikel terkait: Penelitian; Otak Bayi berkembang lebih cepat jika diberi rangsangan
5. Kesehatan dan Nutrisi
Idealnya, bayi hanya diberikan ASI sampai usia enam bulan, dan mulai dikenalkan makanan padat setelahnya.
Namun, kadang bayi yang memiliki tubuh lebih besar dari normal mungkin tidak kenyang hanya dengan ASI atau susu formula.
Jika dokter atau bidan memberi izin dan bayi sudah bisa menegakkan kepala atau bahkan duduk tegak, Parents bisa mulai mengenalkan makanan padat di usia empat bulan.
Akan tetapi, ingat bahwa makanan pertama bayi harus mengandung zat besi dan dicampur dengan ASI atau susu formula.
Untuk pertama kali, Parents bisa memberikan bubur dicampur ASI atau susu formula hingga encer.
Kemudian, secara bertahap tingkatkan kekentalan makanan sesuai dengan kemampuan bayi untuk makan dan mencerna.
Tips untuk Parents dalam Menghadapi Perkembangan Bayi 4 Bulan
Bayi usia empat bulan mulai senang mengeksplorasi. Dia akan mengambil apa saja yang ia temukan, karena itu orang tua harus memastikan lingkungan di sekitar bayi aman untuknya.
Faktanya, tumbuh kembang bayi 4 bulan dimulai dengan kebiasaannya mengeksplorasi benda di sekitarnya.
1. Berikan Mainan Bertekstur
Berikan bayi banyak benda dengan tekstur berbeda untuk membantu eksplorasinya. Misalnya softbook dan mainan dengan tekstur lembut.
Pastikan semua benda itu aman bagi kulit bayi yang lembut. Jika mainan atau benda memiliki sisi atau ujung yang tajam, jauhkan dari bayi.
Selain itu, benda yang diberikan pada bayi sebaiknya tidak terlalu kecil untuk menghindari risiko tertelan, atau terlalu besar yang mungkin bisa menyakiti bayi. Hal yang terpenting, selalu awasi dia saat bermain.
2. Bernyanyi dan Bicara dengan Bayi Lebih Sering
Di usia ini, bayi akan belajar menahan kepalanya agar tetap tegak. Dudukkan dia di pangkuan Anda dengan tegak dan bernyanyilah.
Parents juga bisa membacakan sebuah buku atau bermain. Percayalah, dia akan sangat suka mendengar suara Parents yang menenangkan.
Di usia 4 bulan ini ia sudah bisa menatap wajah dengan seksama dan memberikan banyak senyum.
3. Pelindung di Sekitar Rumah
Untuk memastikan eksplorasi si Kecil aman, buatlah tindakan preventif untuk melindunginya. Misalnya memasang pagar di depan tangga, mengunci semua laci, dan menjauhkan segala jenis kabel dari jangkauan bayi.
Hal yang Bisa Didiskusikan dengan Dokter Terkait Perkembangan Bayi
Jika si Kecil tidak mencapai tumbuh kembang sesuai usianya, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak.
Sampaikan kekhawatiran Parents dan tanyakan tentang pemeriksaan perkembangan yang mungkin perlu dilakukan.
1. Berat Badan Bayi
Idealnya, bayi mengalami penambahan berat badan sekitar 800-900 gr saat baru lahir hingga usia 3 bulan, dan sekitar 600 gr di usia 4 bulan. Penting untuk memantau berat badan bayi secara rutin untuk memastikan tumbuh kembangnya optimal.
Jika Parents mengamati grafik pertumbuhan bayi tidak sesuai usianya, segera periksakan ke dokter untuk mengetahui kemungkinan adanya masalah medis tertentu yang membuat berat badan bayi sulit naik.
2. Respons Bayi Terhadap Stimulasi
Apabila si Kecil terlihat kurang responsif, misalnya saat namanya dipanggil atau diajak bermain, sebaiknya periksakan lebih lanjut kondisi bayi ke dokter anak.
Kurangnya respons bayi terhadap suara, cahaya, atau bentuk rangsangan lainnya bisa jadi merupakan indikasi bahwa perkembangan bayi terlambat.
Artikel terkait: Perkembangan Bayi 3 Bulan, Sudah Bisa Tengkurap dan Menendang Nih!
Hal yang Harus Bunda Perhatikan
1. Kecukupan Nutrisi
Kebutuhan nutrisi bayi usia 4 bulan dapat dipenuhi dengan pemberian ASI eksklusif. Bayi masih akan sering menyusu setiap 3-4 jam sekali.
Jika bayi minum ASI Perah (ASIP) dari botol susu, pastikan bayi mendapat sekitar 120-180 ml ASIP setiap kali menyusu. Patuhi jadwal pumping ASI agar suplai ASIP tetap terjaga.
2. Jadwal Tidur
Terkait pola tidur bayi usia 4 bulan, ia membutuhkan 12 hingga 16 jam tidur per hari. Biasanya, si Kecil akan tidur siang empat kali dengan total rata-rata 3 hingga 4 jam tidur siang hari.
Tidak jarang, bayi di fase ini mengalami regresi tidur. Namun jangan khawatir, hal ini berkaitan dengan perkembangan bayi yang pesat dan biasanya berlangsung sementara saja.
3. Bermain dan Tummy Time
Di antara jadwal tidur siang dan menyusu, beri kesempatan si Kecil untuk bermain, salah satunya dengan tummy time. Aktivitas ini dapat mendorong perkembangan fisik, kognitif, dan keterampilan sosialnya.
Letakkan bayi di lantai atau tikar bermain, kemudian beri beberapa mainan di depannya, dan dorong si Kecil untuk meraih mainan tersebut.
Hal-Hal yang Harus Diwaspadai
Meski setiap bayi memiliki kecepatan tumbuh kembang yang berbeda, Parents perlu waspada jika mendapati beberapa tanda berikut ini pada si Kecil.
1. Tidak Bisa Mengangkat Kepala
Saat berusia 4 bulan, bayi normalnya sudah mampu mengangkat kepala dengan mantap.
Jika si Kecil belum menunjukkan kemampuan ini, bisa jadi karena faktor kurang gizi, kurang stimulasi, atau ada kondisi medis tertentu yang mendasarinya.
2. Kesulitan Menggerakan Mata
Segera periksakan bayi ke dokter jika ia tampak mengalami kesulitan menggerakkan salah satu atau kedua matanya ke segala arah. Ini bisa menjadi tanda ada gangguan penglihatan.
3. Bayi Tidak Mengeluarkan Suara atau Tidak Menoleh Saat Dipanggil
Ini juga merupakan kondisi yang perlu diwaspadai. Patut dicurigai bayi mengalami gangguan pendengaran jika ia tidak mengeluarkan suara atau tidak menoleh saat namanya dipanggil.
4. Bayi Demam Tinggi
Jika bayi mengalami demam tinggi hingga mencapai 38 derajat Celcius atau lebih, Parents harus segera menghubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan terdekat.
Terlebih jika demam berlanjut selama lebih dari 24 jam, atau si Kecil masih sakit setelah demam turun.
***
Demikian segala informasi terkait perkembangan bayi 4 bulan.
Parents, jangan sampai abai masa tumbuh kembang buah hati, ya! Pastikan ia tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan usianya.
Baca juga:
10 Cara Stimulasi Kecerdasan Bayi 4 Bulan dan Tips Dukung Anak Cerdas
Seluk beluk perkembangan bayi 4 bulan yang perlu diketahui orangtua
Perkembangan bayi usia 4 – 7 bulan, Parents wajib tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.