X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Di Umur Berapa Leher Bayi Kuat dan Bisa Menopang Kepalanya? Simak Penjelasan In

Bacaan 8 menit
Di Umur Berapa Leher Bayi Kuat dan Bisa Menopang Kepalanya? Simak Penjelasan In

Ingin tahu umur berapa bulan leher bayi kuat menopang tubuh dan kepalanya? Cari tahu jawabannya di sini!

Begitu banyak tumbuh kembang bayi (milestone) yang perlu dipahami orang tua. Salah satunya adalah menegakkan atau mengangkat kepala. Kontrol kepala dan leher menjadi tahapan untuk banyak milestone penting lainnya, seperti berguling atau tengkurap, duduk, berdiri, dan akhirnya berjalan. Untuk itu, banyak yang mempertanyakan, leher bayi kuat di umur berapa bulan?

Di awal kelahirannya, otot leher bayi tergolong bagian yang lemah. Kepala bayi membutuhkan banyak dukungan selama beberapa bulan pertama, sampai otot lehernya menjadi lebih kuat.

Memperoleh kekuatan untuk mengangkat kepala mereka adalah fondasi awal yang mendasari perkembangan semua gerakan bayi lainnya. Kontrol kepala yang baik juga akan membantu bayi belajar tentang dunia mereka.

Artikel Terkait: Melatih Otot Leher Bayi Bisa Mengoptimalkan Tumbuh Kembangnya

Berapa Bulan Otot Leher Bayi Kuat?

Sebenarnya, bayi akan mulai berusaha mengangkat kepalanya sejak hari pertama kehidupannya di dunia. Bayi mungkin mulai mengangkat kepalanya sebentar pada usia 1 bulan.

Sekitar usia 3-4 bulan, orang tua akan melihat peningkatan besar dalam kontrol kepala bayi. Kemudian, pada usia 6 bulan, sebagian bayi sudah memiliki otot leher yang cukup kuat untuk menopang kepala mereka dan memutarnya dari sisi ke sisi.

Melansir dari laman Baby Center, adapun perkembangan otot leher bayi dimulai sejak kelahirannya, yaitu:

1. Usia 0-1 Bulan (Newborn)

leher bayi kuat umur berapa bulan

Bayi akan mengandalkan bantuan orang tua untuk menopang kepala dan lehernya, setidaknya selama satu bulan pertama. Masa ini menjadi cara alami bagi orang tua untuk meningkatkan bonding atau kelekatan dengan sang anak saat menggendong bayi di lengan. 

2. Usia 1-2 Bulan

Di Umur Berapa Leher Bayi Kuat dan Bisa Menopang Kepalanya? Simak Penjelasan In

Pada akhir bulan pertama, bayi kemungkinan akan dapat mengangkat kepalanya sebentar dan memutarnya dari satu sisi ke sisi lain saat berbaring tengkurap. Hal ini kerap terjadi saat orang tua akan meletakkan bayi ke tempat tidur.

Mereka terlihat akan berusaha menggerakan kepala dan lehernya saat berpindah dari tangan orang tua ke tempat tidur. Pada sekitar 6 hingga 8 minggu, jika bayi sangat kuat dan terkoordinasi, mereka akan mengangkat kepala sambil berbaring telentang.

Selain itu, saat orang tua menggendong bayi di bahu, mereka akan memiliki kontrol yang cukup untuk mengangkat kepalanya dengan gemetar, tetapi tidak untuk waktu yang lama.

Bayi juga akan cukup kuat untuk menopang kepalanya sambil duduk ditopang di kursi mobil (car seat) atau gendongan. Jika menggendong bayi dalam gendongan, pastikan wajah mereka terlihat karena mereka tidak dapat dengan mudah menggerakkan kepala untuk bernapas.

3. Usia 3-4 Bulan

leher bayi kuat umur berapa bulan

Orang tua akan melihat peningkatan yang pasti dalam kontrol kepala sekarang. Bayi akan dapat mengangkat kepalanya hingga 45 derajat saat tengkurap dan menjaganya tetap tegak. Namun, jangan lupa untuk menjaga leher bayi dengan meletakkan telapak tangan di belakangnya saat menggendong bayi di pundak.

Pada kurun usia ini, sebagian bayi akan berusaha memiringkan tubuhnya. Ada juga yang berhasil berguling atau tengkurap tanpa bantuan orang dewasa.

Banyak anak berusia 4 bulan akan melakukan “push-up mini“, yaitu dengan mengangkat kepala dan dada dengan mendorong lantai dengan tangan. Pada usia 4 bulan, bayi berusaha untuk melakukan posisi duduk saat akan diangkat dari tempat tidurnya.

4. Usia 5-6 Bulan

leher bayi kuat umur berapa bulan

Tak sedikit bayi yang sudah bisa duduk di awal usia 5 bulan. Pada usia 6 bulan, bayi kemungkinan akan dapat menegakkan kepalanya dengan kuat dan stabil. Bahkan, jika mereka ditarik ke posisi duduk, bayi akan membawa kepalanya ke depan. 

Pada usia ini, beberapa ahli sudah merekomendasikan untuk menggunakan gendongan depan (hip seat). Namun perlu dicatat, penggunaan hip seat ini hanya boleh digunakan pada bayi yang sudah mampu duduk sendiri dan menyangga kepala serta badannya. 

Artikel Terkait: 5 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Mengajarkan Bayi Tummy Time

Cara Membantu Leher Bayi Kuat Menopang Kepala dan Dadanya

Terlepas dari leher bayi kuat umur berapa bulan, bayi baru lahir tidak dapat mengontrol kepalanya. Sebab, keterampilan motoriknya belum berkembang dan otot lehernya masih lemah.

Selama beberapa bulan pertama, orang tua perlu melakukan beberapa cara untuk memperkuat otot leher bayi. Mulai dari menggendong, mengangkat bayi dari tempat tidur, ataupun meletakannya kembali dari gendongan ke tempat tidur. 

Belajar mengangkat kepala adalah proses yang bisa berlangsung hingga bayi berusia 6 bulan. Bayi akan mengembangkan keterampilan penting ini sedikit demi sedikit selama beberapa bulan.

Cara paling ampuh untuk melatih kekuatan otot leher bayi adalah dengan melakukan tummy time. Berdasarkan laman Healthline, ada beberapa cara membantu leher bayi kuat menopang kepala dan dadanya, yaitu:

1. Lakukan Tummy Time sejak Awal Kehidupan Bayi

leher bayi kuat umur berapa bulan

Pada hari-hari awal kehidupan, bayi tidak bisa mengangkat kepala sama sekali. Namun seiring berjalannya waktu, bayi akan berusaha mengangkat kepala secara perlahan saat berbaring.

Untuk menstimulasi kemampuan otot leher, orang tua dapat melakukan tummy time atau latihan tengkurap sejak awal kehidupannya. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tummy time sudah dapat dilakukan beberapa hari setelah bayi lahir dan tidak perlu ditunda.

Bagi para orang tua baru, tummy time memang terlihat sedikit menegangkan. Pasalnya, mereka harus membalik tubuh bayi ke posisi tengkurap dengan wajah menghadap ke samping agar tetap bisa bernapas.

Walau demikian, latihan ini penting untuk kontrol kepala bayi di masa depan. Pun berperan dalam mengembangkan otot-otot di sekitar bahu, lengan, dan punggung yang akan membantu bayi menjadi lebih bergerak aktif di kemudian hari.

Bayi baru lahir mungkin belum terlalu tertarik pada aktivitas menggunakan tikar bermain (play mat), tetapi tidak ada salahnya untuk membaringkan bayi di atas perutnya selama beberapa menit atau beberapa kali per hari. Pastikan untuk tetap bersama bayi dang mengawasi sesi tummy time sehingga mereka tidak tertidur dalam posisi tengkurap.

Cerita mitra kami
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat

Parents juga dapat melatih tummy time dengan meletakkan bayi telungkup di dada, pangkuan, atau perut Anda. Beberapa bayi lebih menyukai ini karena mereka masih dapat melihat wajah orang tuanya dan dapat berinteraksi dengan mereka lebih dekat. Cara ini efektif untuk meningkatkan bonding antara bayi dan orang tua.

Bayi baru lahir hanya dapat melakukan tummy time selama 1-2 menit. Namun, jika bayi sudah terbiasa dengan tummy time, tidak ada salahnya untuk melakukannya sekitar 3 hingga 5 menit.

2. Stimulasi Anak untuk Melihat ke Atas Saat Tengkurap

leher bayi kuat umur berapa bulan

Antara usia 1 hingga 3 bulan, bayi biasanya mulai lebih sering mengangkat kepalanya sekitar 45 derajat. Bahkan, ada juga bayi yang sudah bisa mengangkat sebagian dadanya dari lantai.

Pada rentang usia ini, penglihatan bayi telah berkembang lebih jauh. Bayi sudah mengenal pola hitam-putih-merah atau desain geometris beberapa bentuk barang di sekitarnya. Akibatnya, refleks mata dan gerakan bayi sudah mulai terkoordinasi. Beberapa bayi mulai menggunakan tangannya untuk menggapai barang atau mainan yang ada di dekatnya.

Latihlah anak untuk memiringkan badannya ke satu sisi. Jika anak terlihat sudah bisa memiringkan badannya sendiri, bantu ia untuk berguling ke posisi tengkurap. Cara ini harus dilakukan secara rutin agar anak dapat tengkurap dengan sendirinya.

Bagi bayi yang belum bisa menopang tubuh atau mengangkat dada, cobalah menggunakan bantal menyusui atau selimut yang digulung untuk diletakkan di dadanya saat bayi tengkurap. Cara ini juga menjadi salah satu cara untuk menstimulasi kekuatan leher dan dada.

Selain itu, tidak ada salahnya meletakkan bayi atas play mat, kemudian dorong mereka untuk melihat ke atas dengan melambaikan atau menggerakkan mainan di atas kepalanya. Parents dapat menempatkan beberapa mainan atau benda lain kesukaan bayi di luar jangkauannya. Anda juga bisa berbaring di lantai di samping bayi sambil bernyanyi, berbicara, atau membacakan buku untuk menarik perhatiannya.

Cara-cara tersebut bisa menjadi stimulus dan bayi akan mulai mendorong tubuh mereka sendiri dari lantai dengan tangan mereka sebagai tanda untuk merangkak. Pada titik ini, mereka biasanya dapat mengangkat dada sepenuhnya dan menahan sebagian besar kepala sejajar pada sudut 90 derajat, meskipun mungkin tidak untuk waktu yang lama.

Hanya saja, selalu pastikan untuk terus mengawasi gerakan bayi dan jangan sampai lengah sedikit pun.

Artikel terkait: Apakah anak Anda memiliki IQ yang tinggi? Cek ciri-cirinya sesuai tahapan usia

3. Latihan Duduk

Di Umur Berapa Leher Bayi Kuat dan Bisa Menopang Kepalanya? Simak Penjelasan In

Memasuki usia 3 hingga 4 bulan, beberapa bayi hampir memiliki kendali penuh atas kepala mereka. Pada usia 6 bulan, sebagian besar bayi telah memperoleh kekuatan yang cukup di leher dan tubuh bagian atas untuk menopang kepala mereka dengan sedikit usaha. Mereka biasanya juga dapat memutar kepala dengan mudah ke kanan-kiri dan ke atas-bawah.

Di usia ini adalah saatnya Parents melatih bayi duduk. Luangkan waktu untuk mendudukkan bayi dengan tegak di pangkuan atau disangga menggunakan bantal menyusui.

Cara ini dapat membuat bayi berlatih mengangkat kepalanya sendiri dan berusaha menopang punggungnya. Latihan ini dapat memperkuat otot-otot di leher, punggung, dan bahu bayi.

Selain itu, orang tua dapat meletakkan bayi di atas playmat atau tempat tidurnya secara telentang, kemudian coba untuk menarik tubuhnya ke posisi duduk. Jika bayi sudah bisa melakukan cara tersebut dengan mudah, cobalah untuk menyangga bagian tulang ekor dengan bantal guling atau bantal menyusui. Lihat berapa lama bayi kuat untuk duduk.

Orang tua diharap tidak terburu-buru untuk menggunakan gendongan menghadap depan atau gendongan hip seat, jika bayi tampak belum siap untuk duduk sendiri. Alih-alih membantunya latihan duduk, gendongan ini malah dapat membuat bentuk tulang punggung bayi dan tulang ekornya melengkung.

Hal itu karena bayi belum memiliki kuasa penuh atas punggungnya saat duduk. Intinya, penggunaan hip seat hanya boleh digunakan saat anak terlihat sudah mandiri dan percaya dapat duduk sendiri tanpa bantuan orang tua atau penyangga.

Terlepas dari leher bayi kuat umur berapa bulan, kemampuan setiap bayi tidak bisa disama ratakan, ya, Parents! Bayi mengembangkan keterampilan secara berbeda, beberapa lebih cepat daripada yang lain, dan kontrol kepala tidak berbeda. Jika bayi tidak memiliki kontrol kepala yang baik pada saat mereka berusia 5 bulan, segera bicarakan dengan dokter atau petugas kesehatan.

When do babies hold their head up?
www.babycenter.com/baby/baby-development/baby-milestones-head-control_6579

When Will My Baby Hold Their Head Up on Their Own?
www.healthline.com/health/baby/when-can-babies-hold-their-head-up

Baca Juga:

5 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Mengajarkan Bayi Tummy Time

Melatih Otot Leher Bayi Bisa Mengoptimalkan Tumbuh Kembangnya

Pastikan Leher Si Kecil Tetap Tegak untuk Menjaga Postur Leher yang Sehat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

theAsianparent

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Di Umur Berapa Leher Bayi Kuat dan Bisa Menopang Kepalanya? Simak Penjelasan In
Bagikan:
  • Sarat Makna, Arti Nama Yoga Penuh Filosofi dan Berkarakter

    Sarat Makna, Arti Nama Yoga Penuh Filosofi dan Berkarakter

  • 12 Penyebab Batuk pada Bayi, Yuk Ketahui Cara Mengatasinya Bun!

    12 Penyebab Batuk pada Bayi, Yuk Ketahui Cara Mengatasinya Bun!

  • Kenali 6 Jenis Tanda Lahir Bayi dan Cirinya yang Berbahaya

    Kenali 6 Jenis Tanda Lahir Bayi dan Cirinya yang Berbahaya

  • Sarat Makna, Arti Nama Yoga Penuh Filosofi dan Berkarakter

    Sarat Makna, Arti Nama Yoga Penuh Filosofi dan Berkarakter

  • 12 Penyebab Batuk pada Bayi, Yuk Ketahui Cara Mengatasinya Bun!

    12 Penyebab Batuk pada Bayi, Yuk Ketahui Cara Mengatasinya Bun!

  • Kenali 6 Jenis Tanda Lahir Bayi dan Cirinya yang Berbahaya

    Kenali 6 Jenis Tanda Lahir Bayi dan Cirinya yang Berbahaya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.