Sebagai orang tua, seringkali kita terlalu memerhatikan jam tidur bayi saat malam hari saja. Padahal untuk mencukupi waktu tidur hariannya, bayi juga perlu istirahat di siang hari. Meskipun pada kenyataannya, tidak mudah untuk membuat bayi terbiasa dengan tidur siang. Apakah parents pernah menghadapi bayi susah tidur siang? Apa saja ya yang menjadi penyebabnya? Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Berikut penjelasan selengkapnya.
Artikel Terkait: 5 Penyebab anak susah tidur siang dan tips mengatasinya
Penyebab Bayi Susah Tidur Siang
Bagi orang dewasa, tidur siang adalah kemewahan yang ingin dimiliki, namun sayangnya hal ini tidak terjadi pada bayi. Mereka tidak dilahirkan dengan mengetahui cara waktu tidur yang benar, dan sudah menjadi tugas bagi orang tua untuk membantu mereka mendapatkan waktu tidur siang yang mereka butuhkan.
Untuk dapat mengatasi bayi susah tidur siang, penting bagi parents untuk terlebih dahulu mengetahui akar permasalahannya. Berikut beberapa penyebab tersebut, dikutip dari healthline.com:
1. Bayi Tidak Merasa Lelah
Ini menjadi alasan paling umum bayi tidak mau memejamkan matanya di siang hari. Jika parents tetap memaksa anak untuk tidur ketika mereka masih berada dalam keadaan yang fresh, tentu ini akan mengundang “bencana”. Bayi Anda bisa saja memberikan respon penolakan dengan berteriak ataupun menangis.
Dikutip dari situs whattoexpect.com mengatakan bahwa ketika bayi tidur lebih dari yang diperlukan semalaman atau melakukan aktivitas yang sangat merangsang motoriknya tepat sebelum Anda mencoba menurunkannya, maka ia mungkin tidak merasakan lelah dan enggan untuk tidur siang.
2. Bayi Merasa Terlalu Lelah
Meski seakan menjadi kebalikan dari poin pertama, namun memaksa bayi yang terlalu lelah untuk tidur siang merupakan upaya yang tricky. Berbeda dengan orang dewasa, ketika bayi merasa kelelahan mereka justru akan sulit untuk tertidur. Untuk itu, menjaga rutinitas bayi agar tidur secukupnya di malam hari sangat berpengaruh terhadap kebiasaan tidurnya di siang hari.
3. Waktu Tidur yang Berantakan
Anak-anak termasuk mereka yang masih bayi akan lebih mudah memahami aktivitasnya melalui kegiatan rutin. Mereka mengetahui kapan waktu tidur dan waktu aktivitas lainnya melalui jadwal yang telah diterapkan oleh orang tua ataupun lingkungan sekitarnya.
Waktu tidur yang tidak beraturan dapat berpengaruh terhadap alokasi energi mereka. Karenanya, akan sulit bagi mereka tertidur di siang hari, terlebih jika sekitarnya tidak menunjukkan sinyal bahwa pada waktu tertentu adalah waktunya untuk tertidur.
4. Suasana yang Tidak Nyaman
Jika anak Anda mengalami kesulitan untuk tidur baik di siang maupun malam hari, bisa jadi permasalahannya terletak pada lingkungan atau suasana yang tidak mendukung. Cahaya yang terlalu terang, warna cat kamar yang begitu cerah atau suasana sekitar yang bising. Temperatur ruangan juga dapat berpengaruh pada mood bayi. Selain itu, pakaian dengan bahan yang panas juga dapat membuat bayi rewel dan susah tidur.
5. Anak Anda dalam Kondisi Lapar
Menjaga ritme makan dan tidur yang tetap harmoni memang bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi karena bayi Anda terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Namun jika anak Anda terus terbangun dari tidurnya atau bahkan sulit untuk memejamkan mata, bisa jadi karena ia merasakan lapar.
Mengharapkan buah hati Anda untuk tertidur dalam kondisi lapar tentunya menjadi hal yang tidak mungkin. Karena perut yang belum terisi akan membuat mereka tidak nyaman untuk tertidur.
6. Bayi Sedang dalam Transisi Pertumbuhan
Ketika parents sudah mencoba segala cara, namun ternyata anak Anda masih saja sulit untuk tidur siang bisa jadi mereka sedang mengalami transisi pertumbuhan. Perlu kesabaran ekstra dan konsistensi untuk terus mencoba, karena momen sulit tidur ini hanyalah sementara.
Artikel terkait: Mengatasi Bayi Susah Tidur
Solusi Menghadapi Bayi Susah Tidur Siang
Setelah mengetahui penyebab bayi sulit tidur siang, parents tidak perlu khawatir karena terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan agar bayi Anda lebih mudah untuk istirahat di siang hari. Berikut 8 tips yang bisa Parents coba untuk membiasakan bayi tidur siang:
1. Buatlah Rutinitas Tidur
Meskipun waktu tidur siang bayi Anda terlihat random, sebenarnya tidak. Ketika Anda membuat rutinitas harian bagi anak Anda untuk bermain dan makan, maka waktu tidur mereka berada di antaranya.
Membuat rutinitas tidur bagi bayi Anda dapat membuat mereka terbiasa dengan jadwal yang ditetapkan. Buatlah suasana yang memberikan tanda bagi bayi Anda bahwa itu adalah waktunya untuk tidur. Misalnya dengan menempatkannya di ruangan yang gelap, ganti popoknya, dan buat mereka senyaman mungkin.
Bersikaplah lembut namun tegas dalam nada bicara Anda dan ucapkan kata-kata yang sama setiap saat untuk mengafirmasi bayi agar tertidur. Misalnya dengan mengucapkan, “Sudah waktunya tidur ya, nak. Berbaringlah dan tidur yang nyenyak.” Atau Anda juga bisa meninabobokan anak Anda sampai mereka tertidur.
2. Tidur di Tempat Khusus seperti Boks Bayi
Membiasakan bayi untuk tidur di tempat yang berbeda-beda akan mengurangi kenyamanan bagi mereka. Dibanding tertidur di stroller ataupun car seat, mereka akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik jika Anda membiasakannya tertidur di tempat yang sama, misalnya saja di tempat tidur ataupun boks bayi.
Ketika bayi Anda tertidur saat sedang berada dalam perjalanan, coba perhatikan kira-kira berapa lama ia akan bangun di antara tidurnya. Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan waktu perjalanan pulang untuk meletakkan mereka di tempat tidurnya. Semakin mereka bertumbuh besar, maka jarak antara waktu tidur mereka akan semakin panjang.
3. Perhatikan Tanda-Tanda Mengantuk
Parents, ketika anak Anda mulai menguap atau mengucek matanya, maka Anda dapat langsung mengajak mereka tertidur, karena ini menunjukkan sinyal bahwa mereka mengantuk. Jika momen mengantuk atau yang bisa disebut dengan the sleep-readiness window terlewat, maka bisa saja mereka kembali terjaga atau menjadi rewel. Jadi, perhatikan gerak gerik bayi Anda ya, parents.
4. Buat Bayi Merasa Nyaman
Sulit bagi bayi untuk tertidur jika mereka merasa tidak nyaman. Rasa lapar, popok yang penuh atau suasana yang panas bisa membuat mereka menjadi cranky. Gangguan saat tidur bisa jadi muncul ketika bayi merasa lapar. Oleh karena itu, parents dapat memerhatikan jarak antara waktu makan dengan waktu tidurnya. Oleh karena itu Parents, pastikan anak Anda merasa nyaman sebelum waktu tidurnya dengan memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya tersebut.
5. Melakukan Transisi untuk Tidur Secara Perlahan
Parents sudah menjalankan jadwal rutin bagi anak untuk tertidur? Lalu bagaimana jika anak masih beraktivitas lain pada jadwal yang telah ditetapkan? Jangan terlalu terburu-buru dalam memberhentikan kegiatan anak di tengah jalan untuk langsung membuat mereka tertidur.
Lakukan langkah demi langkah secara perlahan untuk mengajak buah hati Anda tertidur. Berikan waktu bagi bayi Anda mengubah ritmenya untuk menuju ke sleep mode. Karena memaksanya untuk langsung tertidur justru akan membuat mereka marah dan memberontak.
5. Ajak Bayi Melakukan Aktivitas Saat Tidak Tertidur
Sebagai orang dewasa, seringkali kita baru merasakan tidur nyenyak setelah aktif berkegiatan seharian kan, Parents? Nah, hal yang sama berlaku pada bayi. Mengajak bermain seharian dengan merangkak atau sekadar mengajak ngobrol agar mereka lelah, bisa membuatnya lebih nyaman untuk tertidur di siang hari.
6. Jangan Terlalu Memaksa
Tentu saja parents ingin memberikan yang terbaik bagi sang buah hati. Salah satunya dengan membujuk mereka untuk tidur siang. Namun, jangan terlalu memaksakan anak Anda untuk melakukan semua sesuai jadwal yang telah Anda buat. Beberapa bayi memang lebih mudah menyesuaikan dengan rutinitas yang ketat, namun tidak sedikit pula bayi yang butuh waktu lebih lama untuk tertidur. Bisa jadi, anak Anda masih menikmati quality time dengan ayah maupun bundanya.
7. Jangan Mengkhawatirkan Kurangnya Waktu Tidur di Malam Hari
Meskipun anak Anda tidak tidur saat siang hari, bukan berarti mereka akan tidur lebih lama di malam hari. Justru dengan beberapa kali tertidur di siang hari, anak akan mendapatkan waktu tidur yang cukup dan membuat mereka lebih nyaman saat beristirahat di malam hari. Jadi, jangan takut untuk membiasakan anak tidur siang ya, parents.
Itulah penjelasan mulai dari penyebab sampai dengan solusi untuk mengatasi bayi susah tidur siang. Semoga bisa membantu Parents dalam membentuk kebiasaan tidur sang buah hati, ya.
***
Baca Juga:
Kiat Mudah Mengatasi Anak Susah Tidur
Manfaat Tidur Untuk Bayi Ternyata Lebih Dari Yang Anda Kira
Bayi kelelahan dan jadi susah tidur? Ini cara mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.