Kemampuan bicara dan bahasa pada anak terdiri dari bahasa reseptif, yaitu kemampuan untuk memahami kata-kata dan suara. Lalu bahasa ekspresif, yaitu kemampuan untuk berbicara dan gerak tubuh untuk mengomunikasikan suatu makna.
Tahukah Parents, perkembangan kemampuan berbicara dan bahasa seorang anak akan berkembang secara pesat pada usia sekitar 3 sampai 5 tahun. Keterampilan bahasa reseptif selama periode usia tersebut menjadi lebih kompleks.
Di fase tersebut, anak sudah mulai belajar untuk membuat perbedaan halus antara objek dan cara menghubungkan kalimat. Selain itu, mereka dapat memahami beberapa instruksi sekaligus. Sebagian besar anak juga secara bertahap berbicara lebih lancar dan menggunakan tata bahasa yang tepat secara lebih konsisten.
Secara umum, anak-anak sudah menunjukkan tanda-tanda kemampuan komunikasi sejak mereka berusia 3 bulan. Kemampuan mereka dimulai dari hal yang paling sederhana yang dapat mereka lakukan, seperti melakukan kontak mata.
Perkembangan Kemampuan Bicara Sesuai Usia Anak
Lalu, seperti apa, ya, tahap perkembangan kemampuan berkomunikasi anak sesuai usianya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Parents!
Usia 3 Bulan
Bayi pertama kali dapat menunjukkan kemampuan komunikasi ketika mereka berusia 3 bulan. Bentuk komunikasi yang dapat si kecil lakukan misalnya melakukan kontak mata, mendekut, tersenyum, memalingkan wajah ke arah sumber suara, dan menunjukkan wajah tertarik.
Tangisan juga merupakan cara bayi berkunjung. Umumnya, bayi menangis dengan cara yang berbeda dalam berbagai situasi, seperti menangis karena lapar dan karena lelah.
Kemampuan Bicara Bayi Usia 6 Bulan
Di usia ini, reaksi bayi terhadap hal-hal di sekitarnya sudah semakin peka. Perkembangan kemampuan komunikasi yang sudah dimilikinya misalnya ia sudah dapat mendengarkan dan merespons ketika orang tua berbicara kepadanya.
Bayi juga dapat mengoceh dengan bunyi konstan seperti da-da-da. Mereka juga membuat suara yang berbeda untuk ekspresi yang berbeda, serta mengoceh untuk menarik perhatian orang.
Artikel terkait: Ingin bayi cepat bicara? Ayah, lakukan 6 tips agar anak lancar bicara!
Usia 9 Bulan
Ketika mencapai usia 9 bulan, perkembangan kemampuan komunikasi yang sudah dimiliki bayi di antaranya sudah memiliki lebih banyak variasi suara yang digunakannya untuk mengeluarkan ekspresinya. Bayi menoleh ketika dipanggil namanya dan dapat mengenali benda atau orang lain ketika nama benda atau orang tersebut disebut.
Si kecil juga dapat mengikuti instruksi yang sudah sering ia lakukan. Mereka mampu melakukan beberapa gerakan komunikatif misalnya menggelengkan kepala, dan dapat menirukan suara yang ia dengar.
Kemampuan Bicara Bayi Usia 12 Bulan
Perkembangan pesat dalam kemampuan berbicara dan bahasa sudah mulai ditunjukkan ketika si kecil memasuki usia 12 bulan. Ia sudah dapat mengucapkan kata-kata bermakna untuk pertama kalinya seperti “mama” untuk ibu dan “dada” untuk ayah.
Si kecil juga sudah dapat mengikuti instruksi langsung seperti “ayo ke sini”. Ia sudah dapat mengoceh dalam waktu yang lama dengan berbagai ritme dan ekspresi, serta mengangkat tangannya untuk meminta digendong.
Usia 15-18 Bulan
Pada periode ini, perkembangan kemampuan berbicara bayi sudah semakin berkembang. Ia sudah dapat menggunakan 5-10 kata dan mampu menggunakan kombinasi suara dan gestur ketika berkomunikasi.
Selain itu, bayi mampu mengulangi kata-kata yang terdengar dalam percakapan, menunjuk objek dan orang yang dikenal dalam gambar, dan merespons pertanyaan “ya” atau “tidak” dengan menggelengkan kepala atau mengangguk.
Perkembangan Bicara Bayi Usia 2 Tahun
Ketika berusia 2 tahun, si kecil sudah memiliki 200 sampai 300 kosa kata. Ia juga dapat mengucapkan kata-kata tersebut dengan baik sehingga orang asing sudah dapat memahami setengah dari ucapannya.
Biasanya, di usia ini bayi sudah dapat berbicara dalam kalimat yang terdiri 2 sampai tiga kata, misalnya, “apa itu?” atau “di mana mama?”. Di samping itu, ia juga sudah mengerti jika dibacakan buku cerita atau dinyanyikan lagu.
Artikel terkait: 8 Cara Mudah Belajar Mengenal Warna untuk Anak, Bisa Coba di Rumah!
Usia 3 Tahun
Melansir dari laman Speechandlanguagekids, ketika berusia 3 tahun, anak-anak biasanya sudah memiliki lebih dari 1000 kosa kata. Ia juga sudah dapat mengucapkan huruf vokal atau konsonan dalam kata dengan baik.
Adapun dari segi bahasa sosial, anak seusia ini sudah dapat melakukan pengamatan pada anak lain sebelum bergabung dengan mereka, memberi tahu usia mereka dengan mengangkat jari, maupun meminta izin sebelum meminta sesuatu atau melakukan aktivitas tertentu.
Dari segi kemampuan memahami instruksi, anak sudah dapat menunjukkan anggota tubuhnya ketika diminta menunjuknya. Mereka juga dapat melakukan dua perintah sederhana sekaligus, misalnya “ambil barang itu dan berikan pada mama.”
Usia 4 Tahun
Mengutip Speechandlanguagekids, anak berusia 4 tahun umumnya sudah memiliki sekitar 1600 kosakata. Kemampuan pelafalan katanya sudah semakin meningkat sehingga orang asing sudah dapat mengerti 80 persen dari kata-katanya.
Dari segi bahasa sosial, anak usia 4 tahun sudah dapat melakukan permainan secara kooperatif dengan teman-temannya, seperti menunggu giliran, berbicara sendiri untuk melatih keterampilan berbicara, melakukan permainan peran agar lebih dramatis, serta mengutarakan ide dan perasaannya.
Di usia ini, anak juga sudah memahami konsep kata-kata, seperti konsep jumlah: Sedikit, banyak, lalu konsep posisi: Di sebelah, di belakang, di depan, serta konsep warna.
Perkembangan Bicara Anak Usia 5 Tahun
Dari segi kosakata, anak berusia 5 tahun sudah dapat mengucapkan 2200 sampai 2500 kata. Kemampuan pelafalan katanya juga sudah berkembang dan 90 persen kata-katanya sudah dapat dipahami orang asing.
Dari segi bahasa pragmatik, anak usia 5 tahun sudah dapat mengikuti sampai tiga instruksi sekaligus meski tanpa diikuti gestur. Ia juga sudah dapat menggunakan kalimat yang benar untuk mengajak temannya bermain, dapat menyelesaikan permasalahan dengan kata-kata, serta dapat melakukan percakapan konsisten terhadap satu topik.
Melansir laman Speechandlanguagekids, anak usia ini juga sudah memahami konsep kata-kata tertentu seperti konsep perbandingan: Besar dan kecil, konsep waktu: Hari ini, besok, nanti, minggu depan, minggu lalu.
Artikel terkait: Stimulasi Kemampuan Komunikasi dan Bahasa Anak, Waspadai Juga Tanda Language Delay!
Usia 6 Tahun
Anak berusia 6 tahun biasanya sudah memiliki 2600 sampai 7000 kosa kata. Dari segi pelafalan kata, ia sudah dapat dipahami sekitar 90 sampai 100 oleh orang asing.
Dari segi bahasa pragmatik, anak usia 6 tahun sudah dapat mengatakan kalimat janji atau ancaman, bertanya arti dari sebuah kata, maupun bertanya informasi yang lebih detail.
Pemahaman konsepnya juga makin kompleks, ia sudah memahami konsep berlawanan: Besar dan kecil, atas dan bawah, dan konsep kata keterangan.
Kemampuan Bicara Anak Usia 7 Tahun
Anak berusia 7 tahun biasanya sudah dapat mengucapkan lebih dari 7000 kosakata. Umumnya, pelafalan katanya sudah dapat dipahami sepenuhnya oleh orang banyak.
Kemampuan pragmatik anak usia ini juga sudah berkembang, seperti ia bisa lebih berhati-hati ketika berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal, melakukan permainan yang lebih kooperatif, membuat keputusan dalam kelompok, memotong pembicaraan secara sopan untuk mengganti topik.
Beberapa anak sudah dapat membaca pada usia 7 tahun. Atau, setidaknya mereka sudah mampu mengidentifikasi kata tertentu dan menuliskannya kembali.
Salah satu cara yang bisa bunda lakukan untuk membantu memaksimalkan kemampuan intelegensi anak saat memasuki usia 1 tahun adalah dengan memberikan susu formula yang memiliki kandungan prebiotik yang optimal.
Nutrilon Royal 3 dan Nutrilon Royal 4, satu-satunya formula pertumbuhan yang teruji klinis* perkuat imunitas dan memaksimalkan intelegensi dengan lebih tinggi FOS:GOS, Omega 3&6, DHA agar si Kecil siap jadi pemenang.
Untuk anak usia 1 – 3 tahun bisa menggunakan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ 3 diformulasikan lewat riset sistem imun selama 40 tahun dan di dukung lebih dari 120 tahun pengalaman dalam inovasi Gizi Awal Kehidupan.
Selain itu, Nutrilon Royal ActiDuobio+ 3 juga dilengkapi 12 vitamin dan 9 mineral agar si kecil dapat tumbuh optimal. Tersedia dalam rasa lezat vanilla dan madu yang disukai si Kecil, serta mengandung 0g sukrosa sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
Untuk menyajikannya, Parents hanya perlu menuangkan 225 ml air matang hangat 37 derajat celcius ke dalam gelas. Lalu, masukkan 3 sendok takar Nutrilon Royal 3. Aduk sampai larut dan Nutrilon Royal siap diberikan untuk si Kecil.
Detail produk:
- Aturan pemberian: Berikan Nutrilon Royal 3, tiga kali sehari (+750mL). Nutrilon Royal ACTI Duobio+ 3 membantu kecukupan asupan nutrisi penting, apabila diberikan dengan takaran yang tepat
- Berat: 400g,800g,1800g
Dan untuk anak dengan usia 3 tahun keatas bisa menggunakan Nutrilon Royal ACTIDuobio+ 4. Manfaat ini tak lepas dari kombinasi FOS:GOS-nya yang jauh lebih tinggi dibanding susu formula lain.
Selain itu, susu formula Nutrilon Royal ACTIDuobio+ 4 juga diperkaya dengan kandungan nutrisi lainnya seperti omega 3, omega 6, 12 vitamin dan 9 mineral agar si kecil tumbuh optimal. Tersedia dalam rasa lezat vanilla dan madu yang disukai si Kecil, serta mengandung 0g sukrosa sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
Untuk menyajikannya, Parents hanya perlu menuangkan 225 ml air matang hangat 37 derajat celcius ke dalam gelas. Lalu, masukkan 3 sendok takar Nutrilon Royal 4. Aduk sampai larut dan Nutrilon Royal siap diberikan untuk si Kecil.
Detail produk:
Parents, itu dia penjelasan lengkap seputar perkembangan kemampuan berbicara dan komunikasi pada anak. Coba cek, apakah kemampuan komunikasi si kecil di rumah sudah sesuai dengan tahap usianya? Jika Parents mencurigai anak mengalami keterlamabatan bicara, jangan tunda untuk menemui pakar tumbuh kembang, ya!
*Disclaimer Main Claim:
*Dibandingkan produk sejenis.
*Chatchatee et.al., 2014 – Giant study
*Satu-satunya formula pertumbuhan dengan FOS:GOS, Omega 3&6, DHA yang teruji Klinis perkuat imunitas
Baca juga:
Parents wajib tahu, begini teknik komunikasi efektif dengan anak menurut Najeela Shihab
Bila Komunikasi dengan Anak Makin Sulit
Komunikasi dengan Anak – Kunci Sukses menjadi Orang Tua
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.