Selain rasanya yang lezat, kacang hijau pun memiliki segudang manfaat bagi ibu hamil. Menariknya, manfaat kacang hijau bagi ibu hamil dapat dirasakan hingga usia kehamilan trimester ketiga, lho, Bun.
Nah, untuk lebih lengkapnya, langsung saja simak penjelasan berikut ini, ya.
Kandungan Nutrisi pada Kacang Hijau
Gambar: Freepik
Jenis kacang-kacangan yang mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia ini memiliki beragam nutrisi. Beberapa kandungan nutrisi utama yang terdapat pada kacang hijau, antara lain:
Vitamin
Melansir dari U.S. Department of Agriculture (USDA), kacang hijau mengandung banyak vitamin, seperti:
- Vitamin A (114 IU/100 gram): bermanfaat untuk memaksimalkan fungsi penglihatan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
- Vitamin C (4,8 mg/1oo gram): bermanfaat untuk membantu mencegah terjadinya serangan kanker dengan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C bermanfaat untuk menurunkan risiko serangan jantung.
- Vitamin B6 (0,4 mg/100 gram): untuk memaksimalkan fungsi perkembangan saraf otak.
- Vitamin B1 (0,72 mg/100 gram): dapat membantu memaksimalkan fungsi kerja sistem syaraf dan meningkatkan nafsu makan.
- Vitamin B2 (0,45 mg/100 gram): membantu penyerapan protein agar lebih mudah dicerna tubuh.
Protein
Kacang hijau mengandung protein nabati yang tinggi, yaitu sekitar 24% (7 gram/100 gram kacang hijau).
Protein merupakan sumber nutrisi yang sangat penting bagi tubuh karena berperan dalam pembentukan otot dan sel-sel tubuh.
Jika tubuh kekurangan protein, maka tubuh dapat mengalami gangguan, seperti rambut rontok, pertumbuhan yang tidak maksimal, penyembuhan luka yang memakan waktu sangat lama, hingga masalah pencernaan merupakan.
Asam Folat
Kacang hijau diketahui mengandung 159 µg asam folat untuk 100 gram sajiannya. Asam folat sangat penting bagi tubuh, terutama untuk Bunda yang sedang mengandung.
Zat yang satu ini berperan dalam perkembangan janin di dalam kandungan, serta untuk membantu pembentukan sel darah merah.
Karbohidrat
Per 100 gram kacang hijau menghasilkan sekitar 19 gram karbohidrat kompleks. Tubuh akan kenyang meskipun hanya mengonsumsi segelas kacang hijau.
Ini karena energi yang dihasilkan oleh karbohidrat kompleks lebih stabil bagi tubuh.
Lemak
Kacang hijau memiliki kandungan lemak yang sangat rendah, yaitu sekitar 1,2 gram/00 gram. Inilah yang menyebabkan olahan kacang hijau tidak mudah basi.
Lemak di dalam kacang hijau terbagi 3, yaitu lemak jenuh (0,3 gram), lemak tak jenuh ganda (0,4 gram), serta lemak tak jenuh tunggal (0,2 gram). Lemak tak jenuh sangat penting untuk memelihara kesehatan organ jantung.
Mineral
Kacang hijau mengandung kalsium (27 mg/200 gram) serta fosfor (99 mg/100 gram). Mineral-mineral ini berperan sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan tulang.
Serat
Serat yang terkandung di dalam kacang hijau berjumlah sekitar 7,6 gram/100 gram. Nutrisi yang satu ini sangat penting untuk melancarkan sistem pencernaan serta mencegah terjadinnya konstipasi (sembelit).
Manfaat Kacang Hijau bagi Ibu Hamil di Trimester Ketiga
1. Membantu Perkembangan Otak Janin
Gambar: Freepik
Kacang hijau mengandung vitamin B1 atau yang juga dikenal dengan thiamin.
Thiamin ini memiliki fungsi utama dalam mengubah karbohidrat menjadi energi, sehingga dapat membantu menjaga fungsi otot, sistem saraf serta jantung ibu hamil.
Tidak hanya itu, thiamin berperan penting untuk membantu perkembangan otak si Kecil sejak dalam kandungan. Jadi, Bunda perlu mencukupi kebutuhan thiamin harian, ya.
2. Mencegah Kelahiran Prematur atau Janin Lahir dengan Berat di Bawah Normal
Gambar: Freepik
Manfaat kacang hijau untuk ibu hamil yang tidak kalah penting yaitu sebagai sumber zat besi.
Ibu hamil seharusnya mendapatkan zat besi tambahan untuk pertumbuhan plasenta dan perkembangan janin, terutama pada kehamilan usia trimester kedua dan ketiga.
Kekurangan zat besi pada masa kehamilan akan meningkatkan risiko terjadinya bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir prematur dan kematian bayi.
Sepanjang masa kehamilan, ibu hamil memerlukan zat besi lebih banyak, yaitu sekitar 25 mg per hari.
3. Manfaat Kacang Hijau bagi Ibu Hamil: Mencegah Janin Mengalami Cacat Lahir
Gambar: Freepik
Kandungan asam folat di dalam kacang hijau sangat penting untuk Bunda selama masa kehamilan.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi asam folat bahkan sejak sebelum hamil bermanfaat untuk mencegah cacat lahir, termasuk cacat tabung saraf, seperti spina bifida, encephalocele dan anencephaly.
Mengonsumsi asam folat sebelum dan selama masa kehamilan juga akan membantu mencegah janin mengalami kelainan pada otak serta sumsum tulang belakang.
4. Mencegah Anemia Selama Kehamilan
Gambar: Freepik
Ibu hamil rentan terkena anemia. Salah satu penyebab anemia ini adalah kurangnya asupan vitamin B12 dan asam folat di masa kehamilan.
Untuk itu, ibu hamil perlu mengonsumsi olahan kacang hijau agar dapat mengurangi risiko terkena anemia.
5. Manfaat Kacang Hijau bagi Ibu Hamil: Melawan Radikal Bebas
Gambar: Freepik
Selain kandungan nutrisi utamanya seperti yang telah disebutkan di atas, kacang hijau juga mengandung ragam nutrisi yang lain, seperti selenium, magnesium, dan mangan.
Mangan pada kacang hijau sangat bermanfaat untuk ibu hamil karena dapat membantu tubuh melawan radikal bebas (racun) yang masuk ke dalam tubuh.
Jadi, ibu dan janin akan tetap sehat dan bugar.
6. Memperkuat Tulang dan Menyembuhkan Luka
Gambar: Freepik
Manfaat kacang hijau bagi ibu hamil yang tak kalah penting adalah berperan dalam proses penyembuhan luka dan pembekuan darah. Ini karena kacang hijau mengandung vitamin K.
Vitamin K juga bermanfaat untuk memperkuat tulang ibu dan janin di dalam kandungan.
Ibu hamil biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi kacang hijau setelah melahirkan agar proses penyembuhan luka pascapersalinan dapat berlangsung dengan cepat.
Bunda itulah berbagai manfaat kacang hijau bagi ibu hamil, terutama di trimester ketiga. Jika Bunda sedang mengandung, jangan malas untuk mengonsumsi kacang hijau, ya. Bunda bisa mengolahnya menjadi berbagai macam penganan yang Anda sukai.
Baca Juga:
Usia Kehamilan Sudah Menginjak 7 Bulan? Jangan Lupa Bacakan Doa Ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.