Beberapa ibu hamil mungkin ragu memakan jenis kacang-kacangan termasuk almond saat hamil. Padahal, kacang almond untuk ibu hamil dinilai aman untuk kesehatan ibu hamil lantaran nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Apa saja manfaat kacang almond untuk ibu hamil? Temukan jawabannya di bawah ini.
Artikel terkait: Bunda ingin punya ASI yang melimpah? Coba rajin minum susu almond
Kandungan Nutrisi Kacang Almond
Kacang almond bisa disajikan sebagai menu camilan ibu hamil. Bunda bisa memakannya langsung, dipanggang terlebih dahulu, atau pun dalam bentuk susu.
Bagaimana pun cara mengonsumsinya, almond tetap memiliki nutrisi baik bagi kesehatan, termasuk untuk pertumbuhan janin. Pasalnya, kandungan nutrisi dalam kacang ini sangat baik.
|
Jenis Nutrisi |
Jumlah |
Energi |
576 Kkal |
Karbohidrat |
21,69 gram |
Lemak |
49,42 gram |
Protein |
21,22 gm |
Vitamin |
Beta karoten, Vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B9, E, dan K. |
|
Kandungan logam |
Kalsium, Besi, Magnesium, Mangan, Fosfor, Kalium, Sodium, dan Seng |
Artikel terkait: Suka minum susu almond saat hamil? Kenali manfaat dan risikonya berikut ini!
8 Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan Ibu Hamil
Beberapa manfaat mengonsumsi kacang almond saat hamil di antaranya:
1. Mencegah Cacat Saraf
Selama kehamilan, Bunda membutuhkan asupan cukup asam folat agar janin bisa berkembang dengan optimal.
Mengonsumsi almond pun bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
Kacang almond mentah atau pun yang dipanggang pun merupakan sumber asam folat yang dapat membantu perkembangan otak serta sistem saraf pada bayi.
2. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Kacang almond merupakan sumber karbohidrat dan lemak baik yang dapat membantu mengoptimalkan sistem metabolisme tubuh, mengurangi peradangan, menghindari stres, serta mencegah risiko naiknya gula darah.
3. Menjaga Berat Badan
Berat badan yang naik dengan drastis tentu saja tidak baik untuk kesehatan ibu maupun janin.
Pada masa kehamilan, bumil mungkin saja sulit mengontrol nafsu makan sehingga berat badan naik secara signifikan.
Sementara, mengonsumsi almond dapat membuat Bunda kenyang dalam waktu yang cukup lama sehingga bisa membantu terhindar dari kenaikan berat badan yang drastis.
4. Melindungi Risiko Alergi pada Bayi saat Lahir
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi jenis kacang-kacangan termasuk kacang almond dalam jumlah yang wajar dapat melindungi anak dari risiko alergi di kemudian hari.
Selain itu, almond pun mengandung vitamin E dan seng yang dapat melindungi buah hati dari penyakit asma.
5. Sumber Protein
Kacang almond mengandung protein yang cukup untuk memberikan energi yang dibutuhkan ibu hamil ketika melahirkan. Protein pun akan membantu perkembangan bayi yang optimal.
6. Melancarkan Pencernaan
Karena kaya akan serat, kacang almond pun dapat membantu melancarkan pencernaan Bunda serta mengurangi risiko terkena sembelit selama kehamilan.
7. Memperkuat Tulang dan Fungsi Jantung
Kacang almond juga mengandung zat besi yang baik untuk meningkatkan fungsi jantung pada janin, sehingga dapat mengurangi risiko bayi dari gagal jantung atau pun penyakit jantung bawaan ketika dilahirkan.
Kandungan kalsium dalam almond pun mampu menurunkan preeklamsia dan membantu pertumbuhan tulang pada janin secara optimal.
8. Membantu Tingkatkan Produksi ASI
Salah satu keinginan besar seorang ibu tentu saja memberikan ASI secara eksklusif. Sudah jadi rahasia umum jika ASI memiliki kandungan nutrisi terbaik untuk si Kecil.
Faktanya, sejumlah besar asam lemak omega-3 dalam almond dapat merangsang hormon ibu untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.
Artikel terkait: Ibu hamil perlu rutin makan kacang merah. Ini manfaatnya untuk janin!
Risiko Jika Kacang Almond Dikonsumsi Berlebihan
Bunda bisa mulai memakan almond pada trimester pertama kehamilan, dalam jumlah sekitar 10 butir di pagi dan malam hari.
Namun, mengingat kondisi setiap ibu hamil berbeda, maka Bunda juga boleh berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter mengenai jumlah yang sekiranya tepat untuk mengonsumsi jenis kacang ini.
Hal ini karena jika Bunda terlalu banyak memakan almond saat masa kehamilan akan menimbulkan beberapa risiko seperti:
- Meningkatnya risiko kelahiran prematur
- Masalah gastrointestinal seperti kembung dan kram perut
- Reaksi alergi pada ibu hamil
- Penglihatan kabur, diare, dan sakit kepala
- Mengonsumsi almond dalam jumlah tepat memang dapat mengontrol berat badan, tetapi konsumsi berlebihan akan menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.
Bunda bisa menjadikan almond sebagai salah satu menu makan Anda selama kehamilan. Namun selalu ingat, mengonsumsi dalam jumlah berlebihan akan menimbulkan beberapa risiko.
Jadi, makan dalam jumlah yang sewajarnya, ya, Bunda.
***
Baca Juga:
Amankah Minum Susu Almond saat Hamil? Kenali Manfaat dan Risikonya Berikut Ini!
6 Manfaat Kacang Arab untuk Ibu Hamil, Mencegah Diabetes Gestasional
15 Makanan Ibu Hamil yang Dipercaya Bikin Kulit Bayi Putih Saat Lahir
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.