Saat hamil, Bunda mungkin pernah merasakan sulit untuk buang air besar atau sembelit. Meskipun ini adalah hal yang wajar, kondisi ini bisa jadi sangat mengganggu. Lalu adakah obat sembelit untuk ibu hamil yang aman?
Sebelum Bunda memutuskan untuk minum obat, pastikan bahwa kandungan di dalamnya aman untuk janin di dalam kandungan. Berikut penjelasannya.
Artikel Terkait: Bolehkah ibu hamil minum obat? Ini penjelasan dokter
Jenis-Jenis Obat Sembelit
Obat pencahar adalah jenis obat yang dapat mengobati sembelit. Obat ini banyak tersedia di apotek dan supermarket.
Dikutip dari NHS, secara umum terdapat empat jenis obat sembelit, di antaranya:
1. Obat Sembelit Pembentuk Massal (Bulk-forming Laxatives)
Obat ini bekerja dengan meningkatkan massa atau berat kotoran, yang merangsang usus Anda. Setidaknya dibutuhkan waktu 2 sampai 3 hari untuk obat ini bekerja.
Jenis obat ini meliputi:
- Fybogel (sekam ispaghula)
- Metilselulosa
2. Obat Sembelit Osmotik (Osmotic Laxatives)
Obat pencahar osmotik ini bekerja dengan cara menarik air dari seluruh tubuh ke usus Anda. Ini dilakukan untuk melunakkan kotoran dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
Obat ini juga membutuhkan waktu 2 atau 3 hari untuk bekerja. Beberapa jenis obat ini termasuk:
- Laktulosa (juga disebut dengan nama merek Duphalac dan Lactugal)
- Macrogol (juga disebut dengan nama merek Movicol, Laxido, CosmoCol, Molaxole dan Molative)
- Polietilen glikol
3. Obat Sembelit Stimulan (Stimulant Laxatives
Cara obat ini bekerja adalah dengan merangsang otot-otot yang melapisi usus kemudian membantunya memindahkan kotoran ke bagian belakang.
Jenis obat ini bekerja lebih cepat dibandingkan obat lainnya, yakni sekitar 6 sampai 12 jam untuk bereaksi.
Jenis obat ini meliputi:
- Bisacodyl (juga disebut dengan nama merek Dulcolax)
- Senna (juga disebut dengan nama merek Senokot)
- Natrium picosulfat
4. Obat Sembelit Pelunak Kotoran (Poo-softener Laxatives)
Jenis obat yang satu ini bekerja dengan membiarkan air masuk ke dalam kotoran untuk melunakkannya dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
Beberapa jenis obat-obatan ini meliputi:
Mana Obat Sembelit yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil?
Dari berbagai jenis obat-obatan sembelit di atas, tidak semuanya aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Terdapat beberapa obat sembelit yang tidak diketahui memiliki efek berbahaya tertentu saat kehamilan. Oleh karena itu, setiap ibu hamil wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, termasuk untuk sembelit.
Berikut beberapa jenis obat sembelit yang aman dikonsumsi ibu hamil, dikutip dari WebMD:
- Colace (natrium docusate)
- Fibercon (kalsium polikarbofil)
- Metamucil (psyllium)
- Susu magnesia (magnesium hidroksida)
- Miralax (polietilen glikol)
Artikel Terkait: Tak Nyaman Saat Hamil, Gunakan Obat Tradisional dari Dapur Sendiri
Efek Samping Obat Sembelit untuk Ibu Hamil
Konsumsi obat sembelit dengan jumlah lebih dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan komplikasi untuk ibu hamil.
Perlu diingat bahwa fungsi obat sembelit atau obat pencahar adalah untuk membuat makanan melewati usus lebih cepat dari biasanya. Ini dapat mengurangi jumlah nutrisi yang diserap ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, minum obat sembelit terlalu banyak atau terlalu sering dapat meningkatkan kemungkinan munculnya masalah gizi.
Selain itu, obat ini juga dapat memengaruhi cara tubuh menyerap kandungan obat lainnya yang sedang Anda konsumsi.
Jika Bunda minum obat sembelit pada kadar lebih dari yang disarankan, juga dapat menyebabkan menurunnya kadar garam yang dibutuhkan dalam darah, seperti magnesium.
Beberapa kasus menunjukkan bahwa kadar magnesium yang rendah pada bayi baru lahir berhubungan dengan ibu yang terlalu banyak minum natrium docusate selama kehamilan. Tanda-tanda utamanya pada bayi adalah gelisah dan rewel.
Efek samping umum lainnya meliputi:
- Perut kembung
- Sering kentut
- Kram perut
- Merasa tidak enak badan
- Dehidrasi, yang dapat membuat Anda merasa pusing, sakit kepala, dan buang air kecil yang warnanya lebih gelap dari biasanya
Namun, selama Bunda mengonsumsi obat sembelit dengan kandungan yang aman dan takaran yang dianjurkan dokter, maka tidak akan ada efek samping yang dirasakan. Jika merasa ragu-ragu, konsultasikanlah dengan dokter sebelum minum obat-obatan tertentu.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Sangat penting bagi ibu hamil untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungannya sebelum mengonsumsi obat apa pun, termasuk obat sembelit.
Sebaiknya Anda juga segera menghubungi dokter ketika muncul gejala-gejala lainnya meliputi:
- Merasa mual
- Sakit perut
- Muntah
- Sembelit yang berlangsung lebih dari 1-2 minggu
- Pendarahan dari rektum
- Tidak ada perubahan setelah minum obat sembelit untuk ibu hamil
Selain tidak nyaman, sembelit yang berlangsung lama juga dapat berdampak buruk bagi sistem pencernaan Anda. Pastikan segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel Terkait: 8 Obat Alami untuk Meredakan Mual Saat Hamil, Catat, Bun!
6 Obat Sembelit untuk Ibu Hamil yang Alami
Meskipun obat sembelit untuk ibu hamil yang aman banyak tersedia dan dapat dengan mudah diakses, menggunakan obat sembelit yang alami tentu lebih aman dan membuat Bumil lebih tenang dalam mengonsumsinya.
Berikut beberapa obat sembelit untuk ibu hamil yang alami dan bisa dicoba di rumah:
1. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Mengonsumsi suplemen serat atau makan lebih banyak makanan berserat dapat menjadi obat sembelit untuk ibu hamil yang alami.
Berbagai jenis makanan seperti buah-buahan, sayuran dan biji-bijian dapat meningkatkan jumlah feses dan memudahkannya melewati usus. Perlu diingat bahwa orang dewasa harus makan sekitar 28 dan 34 gram serat setiap harinya.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa adalah lemak sehat yang dapat membantu menghilangkan sembelit.
Minyak ini mengandung banyak asam lemak rantai menengah, yang dapat meningkatkan energi lebih banyak untuk mempercepat pergerakan feses, meningkatkan metabolisme, merangsang usus, dan melunakkan tinja.
Efek pelumasnya juga mengurangi gesekan saat buang air besar.
Anda dapat mulai mengonsumsinya dengan 1 sendok teh per hari. Kemudian Anda dapat meningkatkannya menjadi 2 sendok makan sehari jika perlu.
3. Banyak Minum Cairan
Ibu hamil harus mengonsumsi banyak cairan karena ini dibutuhkan oleh tubuh ibu dan juga perkembangan janin.
Selain itu, minum air putih setiap harinya dapat menjaga feses tetap lunak dan mudah untuk dikeluarkan.
Jika minum air putih saja tidak membantu, Bunda dapat mencoba mengonsumsi cairan dalam bentuk sup bening, teh, dan jus buah atau sayuran.
4. Konsumsi Makanan dengan Kandungan Probiotik
Jutaan bakteri sehat hidup di usus dan membantunya berfungsi dengan benar.
Probiotik dapat membantu mengisi kembali bakteri usus dengan strain sehat yang dapat mendorong tubuh untuk buang air besar secara normal dan teratur.
Makanan tinggi probiotik termasuk yoghurt, asinan kubis, dan kimchi.
5. Cukupi Makanan Mengandung Magnesium
Magnesium adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh kita untuk berfungsi. Kandungan ini mengatur kontraksi semua otot kita dan juga berperan dalam melancarkan pencernaan.
Makanan seperti alpukat, pisang, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian utuh merupakan sumber magnesium yang bagus untuk ibu hamil.
6. Tetap Aktif Melakukan Kegiatan
Aktif berkegiatan setiap harinya dapat memudahkan pergerakan feses untuk dikeluarkan dari tubuh.
Cobalah untuk berolahraga secara teratur, tentunya dengan tetap memerhatikan kondisi kehamilan dan atas persetujuan dari dokter. Selain itu, berolahraga juga dapat membantu meringankan sembelit.
Jika kondisi kehamilan Anda tidak memungkinkan untuk melakukan olahraga yang cukup berat, cobalah untuk melakukan jalan santai setiap hari.
Bunda, sebelum memutuskan untuk mengobati sembelit yang sedang dirasakan, pastikan obat sembelit untuk ibu hamil tersebut aman dikonsumsi.
Meski demikian menjaga pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan tinggi serat dan cairan yang cukup merupakan cara alami terbaik yang bisa Bunda coba untuk melancarkan pencernaan.
Semoga Bunda sehat selalu.
***
Baca Juga:
Bolehkah Mengonsumsi Obat Herbal Saat Hamil? Simak Penjelasannya, Bun!
Bolehkah ibu hamil minum obat pencahar saat sembelit? Ini penjelasannya
Alami migrain saat hamil? Inilah 4 cara menyembuhkannya tanpa obat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.