Bolehkah makan durian saat hamil?
Bagi kita yang tinggal di wilayah Asia Tenggara, pastinya sudah tidak asing lagi dengan durian. Banyak dari kita yang sangat menikmati buah tropis yang unik ini.
Namun, saat masa kehamilan, mungkin timbul beberapa pertanyaan di benak Bunda, seperti bolehkah ibu hamil makan durian? Apakah aman atau berbahaya?
Simak selengkapnya di sini, yuk!
Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?
Banyak spekulasi terkait makan durian saat hamil. Namun, sebenarnya ibu hamil boleh saja makan durian, kok!
Perlu diketahui, durian merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi. Durian bisa sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena mengandung vitamin dan mineral, organo sulfur serta triptofan yang kaya akan antioksidan.
Sifat antibakteri, antijamur, dan antimikroba membuat durian menjadi salah satu makanan yang sebenarnya aman dikonsumsi perempuan selama kehamilan.
Namun, Bunda juga perlu berhati-hati karena jika mengonsumsinya terlalu banyak, bisa juga memiliki efek yang sangat berbahaya, ya. Serta, kondisi ibu hamil itu berbeda-beda, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memakan durian.
Lalu, bagaimana dengan olahan durian lainnya seperti tempoyak? Apakah ibu hamil boleh makan tempoyak?
Jawabannya tentu saja boleh, tetapi tetap dibatasi. Terlebih, olahan durian seperti tempoyak sudah melibatkan proses fermentasi sebelumnya sehingga rasanya cenderung asam.
Selain itu, Bunda juga perlu membatasi mengonsumsi durian olahan yang memiliki kandungan gula tinggi seperti manisan atau buah durian kalengan, ya.
Porsi Durian yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
Berapakah porsi aman makan durian saat hamil?
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Properties, dinyatakan bahwa rata-rata konsumsi buah durian pada orang dewasa sehat adalah 5 buah atau setara dengan 250 gram, dan maksimal konsumsi buah durian adalah 10 buah atau setara dengan 500 gram.
Beberapa ahli berpendapat bahwa porsi konsumsi durian saat hamil sebaiknya tidak lebih satu atau dua buah, yakni sekitar 50 atau 100 gram saja dalam sehari.
Mengapa Makan Durian Saat Hamil Harus Dibatasi?
Meskipun buah tropis ini memiliki banyak kandungan nutrisi, durian juga merupakan makanan dengan kandungan glisemik yang tinggi, Bun. Kandungan gula dan karbohidrat dalam buah durian sangat tinggi.
Dua biji buah durian berukuran sedang dapat menyumbang sebanyak 60 kalori. Mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba dan akan meningkatkan berat janin secara drastis.
Hal ini terbukti menjadi penghalang bagi persalinan alami. Selain itu, hal ini juga berarti menjadi penyebab utama obesitas sejak dini.
Selain itu, karena durian memiliki efek hangat, makan berlebihan dapat menyebabkan sakit tenggorokan, batuk berdahak, sembelit, dan bahkan demam.
Artikel terkait: Makan Nanas Saat Hamil, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Siapa yang Tak Boleh Makan Durian Saat Hamil?
Kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi dalam buah durian terbukti berbahaya bagi beberapa kondisi ibu hamil. berikut ini kondisi ibu hamil yang dilarang makan durian:
Jadi, apabila Bunda bertanya-tanya bagaimana cara memakan buah durian saat hamil, maka moderasi adalah kunci bagi kehamilan yang sehat dan persalinan yang lancar.
Tidak ada salahnya juga melakukan konsultasi dengan dokter kandungan terpercaya sebelum memutuskan mengonsumsinya, ya.
Manfaat Makan Durian Saat Hamil
Durian adalah buah tropis yang banyak dikonsumsi di negara-negara Asia Tenggara. Rasa durian sangat spesifik dan memiliki nilai gizi yang cenderung lebih tinggi daripada banyak buah tropis lainnya.
Secara nutrisi, kandungan gizi durian adalah vitamin A, protein, kalsium, zat besi, fosfor, asam askorbat (vitamin C), tiamin, karbohidrat, serat, dan riboflavin.
Faktanya, tidak ada bukti ilmiah bahwa ibu hamil dilarang makan durian selama kehamilan. Bahkan, bila durian dikonsumsi dalam jumlah sedang, justru baik untuk ibu hamil karena memiliki banyak vitamin dan mineral penting bagi tubuh.
Berikut beberapa manfaat buah durian jika dikonsumsi selama masa kehamilan:
1. Kaya Serat Makanan
Banyak ibu hamil yang mengeluhkan sembelit karena perubahan hormon di dalam tubuh. Durian berfungsi sebagai pencahar alami dan membantu menghilangkan bahan-bahan kimia yang menempel di usus.
Selain itu, durian juga menjaga selaput lendir terlindungi karena kandungan seratnya dapat mengurangi paparan racun di dalam tubuh.
2. Sumber Folat yang Baik
Durian kaya akan kandungan asam folat dan dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi. Bunda bisa mendapatkan 9% dari kebutuhan harian akan asam folat dengan mengonsumsi durian sebanyak 100 gr.
3. Kaya Vitamin B
Durian juga memiliki banyak kandungan vitamin seperti riboflavin, niasin, dan tiamin. Hal ini bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
4. Kaya Antioksidan
Buah durian mengandung seng, triptofan, dan organo-sulfur yang memiliki efek sebagai antioksidan. Hal ini berarti mereka mampu melindungi ibu dan janin dari serangan polutan dan radikal bebas.
5. Kaya Vitamin C
Vitamin C tak hanya berfungsi untuk membantu sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu ibu hamil dan janin yang belum lahir dalam penyerapan kalsium dan zat besi.
Artikel terkait: 12 Manfaat Makan Pepaya Saat Hamil, Beserta Hal yang Harus Bunda Perhatikan
6. Kaya Mineral
Buah durian juga kaya akan kandungan mineral, seperti zat besi, tembaga, mangan, dan magnesium yang membuatnya sangat bermanfaat bagi ibu hamil yang membutuhkan peningkatan pasokan darah untuk pertumbuhan janin di dalam rahim.
7. Bebas Lemak Jenuh
Durian tidak memiliki kolesterol atau lemak jenuh. Dengan kandungan garam yang rendah yang juga berarti membantu mengatur tekanan darah selama kehamilan.
8. Mencegah Keasaman
Aksi antasid menyebabkan durian dapat membantu mencegah terjadinya keasaman dalam tubuh.
9. Melawan Depresi
Buah durian juga dapat membantu melawan depresi saat hamil dan setelah melahirkan.
Durian kaya akan vitamin dan mineral yang dapat membantu ibu yang baru melahirkan untuk pulih dengan lebih cepat.
Buah ini juga memberi tubuh banyak energi melalui kandungan karbohidratnya. Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
10. Meningkatkan Kesuburan
Penelitian telah menunjukkan bahwa durian mengandung kadar estrogen yang tinggi, dapat membantu mengobati sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan bertindak sebagai afrodisiak untuk meningkatkan libido dan stamina seksual, yang semuanya dapat meningkatkan tingkat kesuburan dan membantu perempuan untuk lebih mudah hamil.
Mitos Soal Durian bagi Ibu Hamil
Ada banyak mitos pantangan bagi ibu hamil yang beredar di masyarakat.
Sayangnya, sebagian besar ibu hamil mematuhi dan menghindari makanan yang ditabukan tersebut, baik mereka mengetahui alasannya atau tidak karena khawatir dapat memengaruhi kesehatan diri sendiri dan bayinya.
Di masyarakat, banyak beredar mitos seputar buah-buahan yang dianggap berbahaya untuk ibu hamil. Di antaranya adalah kedondong, nanas, salak, semangka, rambutan, dan durian.
Buah-buahan ini dipercaya tidak boleh dikonsumsi saat hamil karena menurut mitos dapat berbahaya bagi janin dan mengakibatkan keguguran.
Menurut sebuah survei yang dilakukan pada perempuan penduduk pulau Madura di tahun 2018, masyarakat percaya mitos-mitos tersebut benar adanya. Mereka percaya konsumsi buah-buahan seperti durian dapat menyebabkan perut dan kandungan menjadi panas sehingga menimbulkan risiko keguguran.
Beberapa buah yang dipercaya dapat ‘menaikkan’ suhu di dalam perut adalah nanas, salak, dan durian. Masyarakat setempat pun percaya buah-buahan tersebut harus dihindari, khususnya di trimester pertama.
Selain itu, masyarakat juga percaya buah-buahan dengan aroma yang menyengat, seperti mangga, nanas, dan durian bisa berbahaya untuk bayi di dalam kandungan.
Namun, semua itu hanya mitos ya, Bun. Belum ada penelitian pasti yang dapat membuktikan kebenarannya. Jadi, Bunda tak perlu khawatir.
Selama dikonsumsi dalam batas wajar, hal tersebut tidak akan berbahaya, kok.
Artikel terkait: 16 Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil, Cegah Preeklamsia hingga Mengatasi Mual
***
Dengan demikian, terkait pertanyaan bolehkah ibu hamil makan durian, jawabannya: ibu hamil memang diperbolehkan makan durian. Namun, yang harus juga diperhatikan adalah awasi hasrat Bunda saat mengonsumsinya.
Jangan berlebihan dan selalu konsultasi juga ikuti saran dokter untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.
Baca juga:
Makan Nanas Saat Hamil, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
22 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin dalam Kandungan
29 Jenis Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Cek Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.