Bagi kita yang tinggal di wilayah Asia Tenggara, sudah tidak asing lagi dengan durian. Banyak dari kita yang sangat menikmati buah tropis yang unik ini, tetapi saat masa kehamilan, mungkin timbul beberapa pertanyaan di benak Bunda, bolehkah saya makan durian saat hamil? Apakah aman bagi kehamilan? Apa manfaatnya?
Kami menjawab semua pertanyaan tersebut untuk Anda.
Mitos Soal Durian bagi Ibu Hamil

Ada banyak mitos pantangan bagi ibu hamil yang beredar di masyarakat. Sayangnya, sebagian besar ibu hamil mematuhi dan menghindari makanan yang ditabukan tersebut, baik mereka mengetahui alasannya atau tidak karena khawatir dapat memengaruhi kesehatan diri sendiri dan bayinya.
Di masyarakat, banyak beredar mitos seputar buah-buahan yang dianggap berbahaya untuk ibu hamil. Di antaranya adalah kedondong, nanas, salak, semangka, rambutan, dan durian. Buah-buahan ini dipercaya tidak boleh dikonsumsi saat hamil karena menurut mitos dapat berbahaya bagi janin dan mengakibatkan keguguran.
Menurut sebuah survei yang dilakukan pada perempuan penduduk pulau Madura di tahun 2018, masyarakat percaya mitos-mitos tersebut benar adanya. Mereka percaya konsumsi buah-buahan seperti durian dapat menyebabkan perut dan kandungan menjadi panas sehingga menimbulkan risiko keguguran.
Beberapa buah yang dipercaya dapat ‘menaikkan’ suhu di dalam perut adalah nanas, salak, dan durian. Masyarakat setempat pun percaya buah-buahan tersebut harus dihindari, khususnya di trimester pertama.
Selain itu, masyarakat juga percaya buah-buahan dengan aroma yang menyengat, seperti mangga, nanas, dan durian bisa berbahaya untuk bayi di dalam kandungan.
Artikel terkait: 16 Manfaat Semangka untuk Ibu Hamil, Cegah Preeklamsia hingga Mengatasi Mual
Bolehkah Ibu Hamil Makan Durian?

Sebetulnya, durian merupakan buah yang mengandung banyak nutrisi. Namun, apakah aman makan durian saat hamil? Banyak spekulasi mengenai hal ini.
Di beberapa negara Asia, durian umumnya dijadikan salah satu makanan tabu untuk ibu hamil karena diyakini dapat membuat panas di dalam tubuh dan memiliki dampak buruk terhadap bayi. Meskipun tak ada satupun bukti ilmiah yang menunjukkan hal ini.
Jadi bisakah ibu hamil memakan durian? Jawabannya adalah ya!
Durian bisa sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena mengandung vitamin dan mineral juga organo sulfur dan triptofan yang kaya akan antioksidan.
Sifat antibakteri, antijamur dan antimikroba membuatnya menjadi taruhan yang aman dikonsumsi perempuan selama kehamilan. Namun, Bunda juga perlu berhati-hati karena jika mengonsumsinya terlalu banyak bisa memiliki efek yang sangat berbahaya.
Khususnya saat hamil, sebaiknya konsultasikan kepada dokter sebelum memakan durian. Apabila dokter melarang, jangan ragukan pendapatnya!
Porsi Durian yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Food Properties, dinyatakan bahwa rata-rata konsumsi buah durian pada orang dewasa sehat adalah 5 buah atau setara dengan 250 gram, dan maksimal konsumsi buah durian adalah 10 buah atau setara dengan 500 gram.
Beberapa ahli berpendapat bahwa porsi konsumsi durian saat hamil sebaiknya tidak lebih satu atau dua buah, yakni sekitar 50 atau 100 gram saja dalam sehari.
Mengapa Makan Durian Saat Hamil Harus Dibatasi?
Meskipun buah tropis ini memiliki banyak kandungan nutrisi, durian juga merupakan makanan dengan kandungan glisemik yang tinggi. Kandungan gula dan karbohidrat dalam buah durian sangat tinggi.
Dua biji buah durian berukuran sedang dapat menyumbang sebanyak 60 kalori. Mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba dan akan meningkatkan berat janin secara drastis.
Hal ini terbukti menjadi penghalang bagi persalinan alami. Selain itu, hal ini juga berarti menjadi penyebab utama obesitas sejak dini.
Selain itu, karena durian memiliki efek hangat, makan berlebihan dapat menyebabkan sakit tenggorokan, batuk berdahak, sembelit, dan bahkan demam.
Artikel terkait: Makan Nanas Saat Hamil, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Siapa yang Tak Boleh Makan Durian Saat Hamil?

Kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi dalam buah durian terbukti berbahaya bagi beberapa kondisi ibu hamil. Lalu, kondisi seperti apakah yang betul-betul pantang makan buah durian?
- Ibu hamil dengan diabetes gestasional
- Ibu hamil dengan riwayat diabetes gestasional sebelumnya
- Perempuan hamil dengan riwayat keluarga diabetes
- Ibu hamil yang alami obesitas
- Perempuan hamil yang secara ketat disarankan untuk tidak menambah berat badan selain yang telah direkomendasikan
- Ibu hamil di trimester ketiga
Jadi, apabila Bunda bertanya-tanya bagaimana cara memakan buah durian saat hamil, maka moderasi adalah kunci bagi kehamilan yang sehat dan persalinan yang lancar.
Sungguh bijaksana jika melakukan konsultasi dengan dokter kandungan terpercaya sebelum memutuskan mengonsumsinya.
Manfaat Makan Durian Saat Hamil

Durian adalah buah tropis yang banyak dikonsumsi di negara-negara Asia Tenggara. Rasa durian sangat spesifik dan memiliki nilai gizi yang cenderung lebih tinggi daripada banyak buah tropis lainnya.
Secara nutrisi, durian mengandung zat-zat penting seperti vitamin A, protein, kalsium, zat besi, fosfor, asam askorbat (vitamin C), tiamin, karbohidrat, serat, dan riboflavin.
Faktanya, tidak ada bukti ilmiah bahwa ibu hamil pantang makan durian selama kehamilan. Bahkan bila durian dikonsumsi dalam jumlah sedang, justru baik untuk ibu hamil karena memiliki banyak vitamin dan mineral penting bagi tubuh.
Berikut beberapa manfaat buah durian jika dikonsumsi selama masa kehamilan.
1. Kaya Serat Makanan
Banyak ibu hamil yang mengeluhkan sembelit karena perubahan hormon di dalam tubuh. Durian berfungsi sebagai pencahar alami dan membantu menghilangkan bahan-bahan kimia yang menempel di usus. Selain itu, durian juga menjaga selaput lendir terlindungi karena kandungan seratnya dapat mengurangi paparan racun di dalam tubuh.
2. Sumber Folat yang Baik
Durian kaya akan kandungan asam folat dan dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi. Bunda bisa mendapatkan 9% dari kebutuhan harian akan asam folat dengan mengonsumsi durian sebanyak 100 gr.
3. Kaya Vitamin B
Durian juga memiliki banyak kandungan vitamin seperti riboflavin, niasin, dan tiamin. Hal ini bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.
4. Kaya Antioksidan
Buah durian mengandung seng, triptofan, dan organo-sulfur yang memiliki efek sebagai antioksidan. Hal ini berarti mereka mampu melindungi ibu dan janin dari serangan polutan dan radikal bebas.
5. Kaya Vitamin C
Vitamin C tak hanya berfungsi untuk membantu sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu ibu hamil dan janin yang belum lahir dalam penyerapan kalsium dan zat besi.
Artikel terkait: 12 Manfaat Makan Pepaya Saat Hamil, Beserta Hal yang Harus Bunda Perhatikan
6. Kaya Mineral
Buah durian juga kaya akan kandungan mineral, seperti zat besi, tembaga, mangan, dan magnesium yang membuatnya sangat bermanfaat bagi ibu hamil yang membutuhkan peningkatan pasokan darah untuk pertumbuhan janin di dalam rahim.
7. Bebas Lemak Jenuh
Durian tidak memiliki kolesterol atau lemak jenuh. Dengan kandungan garam yang rendah yang juga berarti membantu mengatur tekanan darah selama kehamilan.
8. Mencegah Keasaman
Aksi antasid menyebabkan durian dapat membantu mencegah terjadinya keasaman dalam tubuh.
9. Melawan Depresi
Buah durian juga dapat membantu melawan depresi selama kehamilan dan setelah melahirkan.
Durian kaya akan vitamin dan mineral yang dapat membantu ibu yang baru melahirkan untuk pulih dengan lebih cepat. Mereka juga memberi tubuh banyak energi melalui kandungan karbohidratnya. Namun, ingatlah untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
10. Meningkatkan Kesuburan
Penelitian telah menunjukkan bahwa durian mengandung kadar estrogen yang tinggi, dapat membantu mengobati sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan bertindak sebagai afrodisiak untuk meningkatkan libido dan stamina seksual, yang semuanya dapat meningkatkan tingkat kesuburan dan membantu perempuan untuk lebih mudah hamil.
***
Oleh karenanya, terkait pertanyaan bolehkah ibu hamil makan durian, jawabannya yaitu ibu hamil memang diperbolehkan makan durian. Namun, yang harus juga diperhatikan adalah awasi hasrat Bunda saat mengonsumsinya. Jangan berlebihan dan selalu konsultasi juga ikuti saran dokter untuk menghindari komplikasi yang sebetulnya bisa dihindari.
Artikel diupdate oleh: Annisa Pertiwi
Baca juga:
Makan Nanas Saat Hamil, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
22 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin dalam Kandungan
26 Jenis Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.