Perubahan tubuh dan hormon yang terjadi selama masa kehamilan dapat menimbulkan berbagai macam keluhan. Berikut ini beberapa keluhan saat hamil yang kerap dialami oleh wanita berserta cara mengatasinya.
18 Keluhan saat hamil dan cara mengatasinya
1. Sakit perut
Sakit perut adalah salah satu keluhan saat hamil yang sering terjadi.
Salah satu keluhan yang kerap dialami oleh ibu hamil ialah sakit pada daerah perut. Untuk menghilangkan rasa sakit atau kram yang tajam dari otot perut dan ligamen yang meregang, Bunda dapat istirahat atau mandi air hangat.
Selain itu, olahraga yang teratur juga akan menguatkan dan mengencangkan otot perut. Ini dapat mencegah masalah sakit perut selama kehamilan.
Namun, berhati-hatilah untuk latihan olahraga sambil berbaring telentang selama lebih dari beberapa menit pada saat trimester pertama. Ini dapat mengurangi aliran darah ke bayi Anda yang sedang berkembang.
Artikel Terkait: Kaki Kram Saat Hamil Bikin Tidak Nyaman, Kenali Penyebabnya!
2. Sakit punggung
Perubahan perut yang semakin membesar seringkali membuat ibu hamil merasakan sakit di daerah punggung. Jaga agar kenaikan berat badan Bunda terkendali dengan diet dan olahraga yang tepat.
Hindari mengonsumsi penghilang rasa sakit kecuali jika perlu. Sebagai gantinya, gunakan bantal pemanas di punggung Anda untuk menghilangkan rasa sakit.
Bunda juga bisa menggunakan korset kehamilan atau selempang elastis untuk menopang perut yang semakin membesar.
Jangan berdiri lama, duduk dengan tegak, dan tidur di kasur yang kokoh untuk mencegah kekambuhan sakit perut selama kehamilan.
3. Ketidaknyamanan payudara
Tidak hanya perut, payudara juga akan membesar selama masa kehamilan. Ini seringkali menyebabkan ketidaknyamanan payudara pada beberapa wanita.
Untuk itu, ganti dan kenakan bra tepat saat payudara Anda membesar. Dalam beberapa kasus, payudara Anda juga akan bocor. Jadi, gunakanlah bantalan menyusui pada bra. Hindari merangsang payudara Anda.
Artikel Terkait: 4 Penyebab Bokong Pegal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
4. Sesak napas
Beberapa kasus sesak napas selama masa kehamilan adalah umum dan normal. Bunda tidak perlu terlalu panik atau khawatir.
Cukup pastikan kenaikan berat badan Bunda dalam batas yang wajar dan Bunda memiliki postur tubuh yang baik terutama saat duduk. Selain itu, lebih baik tidur di sisi kiri Anda dan hindari tidur secara telentang.
5. Sembelit
Banyaknya hormon progesteron yang diproduksi selama masa kehamilan dapat melonggarkan otot di tubuh, termasuk otot di saluran pencernaan. Akibatnya, makanan yang masuk ke dalam usus pun jadi lebih lambat dicerna dan menyebabkan sembelit.
Agar feses tetap lembut dan buang air besar tetap teratur, perbanyak konsumsi serat dari buah segar, sayuran, sereal, dan roti gandum. Hindari menggunakan obat pencahar yang dijual bebas.
Selain itu, minumlah banyak air dan berolahraga secara teratur.
6. Pusing dan pingsan
Untuk menghindari pusing dan pingsan selama kehamilan, cobalah untuk memperlambat gerakan Anda ketika berdiri atau bangun dari tempat tidur.
Pusing yang terjadi ketika Anda berdiri terlalu cepat dari duduk atau berbaring disebut postural hypotension. Jika Anda merasa pusing, segera duduk.
Jika Anda berada di tengah orang banyak dan mulai merasa pusing saat hamil, maka menjauhlah dan cari udara segar. Bila memungkinkan, berbaringlah di sisi kiri Anda atau duduk dengan kepala di antara kedua lutut Anda.
Pastikan untuk minum banyak air sepanjang hari selama kehamilan Anda.
7. Sakit kepala
Pastikan Anda cukup istirahat, makan teratur, dan minum enam gelas atau lebih air setiap hari untuk menghindari sakit kepala selama masa kehamilan. Hindari aspirin atau obat penghilang rasa sakit lain yang dijual bebas kecuali Tylenol.
Sebagai gantinya, cobalah teknik pengurangan stres seperti yoga atau meditasi. Anda juga bisa mengatasinya dengan mandi air hangat.
Artikel Terkait: Ingin Kaki Terlihat Lebih Sehat saat Hamil? Ini 6 Tips Merawatnya
8. Mulas
Hindari makanan berat dan makanan pedas, berminyak, bergula, dan asam selama masa kehamilan. Lebih baik konsumsi makanan yang kaya akan serat dan tidak mengandung banyak garam atau gula.
Pastikan kebutuhan cairan harian Anda terpenuhi dan berolahraga setiap hari. Jangan berbaring tepat setelah Anda makan.
9. Wasir
Wasir dapat berkembang karena meningkatnya darah dalam tubuh Anda selama kehamilan, seiring dengan meningkatnya tekanan ke pembuluh darah di panggul Anda. Namun, keluhan ini biasanya akan hilang setelah Anda melahirkan.
Untuk mengatasi hal ini, konsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi. Ini dapat menjaga feses tetap lembut.
Selain itu, minum banyak air dan jangan tegang selama buang air besar.
Latihan kegel yang dirancang untuk memperkuat otot-otot panggul juga dapat meningkatkan sirkulasi di daerah tersebut. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari risiko wasir selama masa kehamilan.
10. Nyeri dan kram di daerah kaki
Pertumbuhan rahim yang semakin membesar selama kehamilan dapat memberikan tekanan yang berlebih pada kaki. Inilah yang membuat banyak ibu mengeluhkan rasa nyeri dan kram di daerah kaki selama kehamilan.
Pijat dengan lembut daerah kaki yang keram. Bunda juga bisa merendam kaki di dalam air hangat, dengan begitu peredaran darah pun akan semakin lancar.
Jika kram yang menyakitkan berlanjut, lebih baik konsultasikan hal tersebut pada dokter kandungan Anda. Ia mungkin akan merekomendasikan Anda tentang suplemen kalsium atau magnesium.
Artikel Terkait: Kram Kaki saat Hamil, Bagaimana Mencegah dan Mengatasinya?
11. Morning sickness
morning sickness adalah salah satu keluhan saat hamil yang sering terjadi.
Sebagian besar ibu hamil mengalami morning sickness selama masa kehamilan. Ini biasanya terjadi pada trimester pertama.
Cobalah makan lebih sering tetapi dengan porsi kecil, dibandingkan makan tiga kali sehari tetapi dengan porsi besar. Usahakan makanan harian Bunda kaya akan protein dan karbohidrat kompleks. Kurangi makanan manis dan berlemak.
Perbanyak minum cairan dan makan buah-buahan atau sayuran segar yang kadar airnya tinggi.
12. Ketidaknyamanan mulut dan gusi
Kehamilan bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada mulut dan gusi. Jadi, pastikan Bunda melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara teratur.
Sikat gigi dan lidah Bunda setidaknya dua kali sehari. Bunda juga bisa coba menggunakan benang gigi secara teratur.
Artikel Terkait: Gusi bengkak saat hamil, kenali risiko dan cara mengatasinya berikut ini!
13. Hidung tersumbat atau mimisan
Dalam beberapa kasus, ibu hamil mengalami keluhan hidung tersumbat atau mimisan. Untuk itu, gunakan vaporizer untuk melembabkan kamar tidur Anda di malam hari.
Hindari semprotan hidung dekongestan yang justru dapat menyempitkan pembuluh darah.
14. Keluhan saat hamil bisa berupa mati rasa
Hindari berbaring di tangan Anda saat tidur. Jika tangan Anda mati rasa saat bangun, goyangkan tangan Anda ke sisi tempat tidur.
Merendam tangan ke dalam air hangat atau menggunakan bantal pemanas dua kali sehari juga dapat membantu meringankan sensasi mati rasa.
15. Perubahan kulit dan stretch marks
Ruam akibat perubahan hormon selama kehamilan umumnya hilang setelah bayi lahir. Untuk mencegah bintik-bintik atau kulit gelap di wajah Anda, gunakan tabir surya dengan SPF setidaknya 30 ketika berada di luar ruangan. Anda juga bisa menggunakan topi lebar.
Adapun untuk menghindari stretch marks, olesi kulit kering di sekitar perut Anda dengan krim pelembab. Lakukan hal ini secara teratur bahkan setelah melahirkan.
Artikel Terkait: Ketahui 20 Keluhan Ibu Hamil dan Solusinya
16. Masalah tidur dan insomnia
Ibu hamil sering kali mengalamai masalah tidur di malam hari dan kelelahan di siang hari. Kelelahan selama trimester pertama kehamilan kemungkinan disebabkan oleh perubahan kadar hormon, seperti progesteron.
Adapun di trimester ketiga kehamilan kemungkinan disebabkan karena perubahan perut yang semakin membesar dan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.
Beberapa ibu hamil mengaku bisa mengatasi hal ini setelah tidur siang dengan teratur, minum susu hangat, atau mandi air hangat sebelum tidur. Beberapa dari mereka juga melakukan olahraga ringan di siang hari.
Jangan minum obat tidur atau obat herbal tanpa berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda terlebih dahulu.
17. Pembengkakan kaki
Selama kehamilan, ibu hamil cenderung mengalami pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Salah satunya di bagian kaki.
Untuk mengendalikan hal ini, usahakan tidak berdiri terlalu lama selama masa kehamilan. Gunakan sepatu yang pas dan memberikan dukungan yang baik. Bunda juga bisa membeli sisipan sepatu yang dirancang khusus untuk ibu hamil.
18. Keputihan atau gatal di vagina
Keputihan adalah hal yang normal terjadi kehamilan. Selama keputihan tidak menimbulkan bau menyengat dan terasa gatal.
Bunda cukup menggunakan pembalut secara teratur untuk mengatasi hal ini. Ingat, jangan sentuh keputihan dengan tangan yang kotor.
Segera konsultasikan pada dokter bila keputihan telah berwarna cokelat atau merah (karena bercampur dengan darah). Terlebih bila keputihan telah menimbulkan bau menyengat dan rasa gatal.
Gatal dan rasa sakit pada vagina mungkin mengindikasikan infeksi. Ini memerlukan perawatan oleh dokter kandungan Anda.
Referensi: WebMD
Baca juga artikel menarik lainnya:
6 Keluhan yang Kerap Dirasakan Ibu Hamil 2 Bulan, Bunda Mengalaminya Juga?
9 Keluhan Tersering Kala Hamil 3 Bulan, Bunda Pernah Merasakannya?
7 Keluhan Ibu Hamil Saat Kandungan 4 Bulan dan Tips Mengatasinya
10 Keluhan Ibu Hamil 5 Bulan yang Sering Terjadi, Bunda Mengalaminya?
9 Keluhan yang Kerap Muncul dan Dialami Ibu Hamil 6 Bulan
12 Keluhan Kehamilan 7 Bulan yang Sering Dialami Beserta Cara Mengatasinya
6 Keluhan yang Kerap Dirasakan Ibu Hamil 8 Bulan Beserta Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.