Trimester pertama menjadi masa-masa yang sangat membahagiakan bagi para calon ibu. Bumil akan mulai membayangkan bagaimana detak jantung janin, tendangan-tendangan kecilnya, hingga melihat si kecil lahir ke dunia. Namun, di trimester pertama ini juga ada yang harus diwaspadai, yaitu keluhan ibu hamil 2 bulan.
Sebenarnya keluhan ibu hamil 2 bulan termasuk rangkaian dari berbagai perubahan yang dirasakan saat trimester pertama kehamilan.
Maka itu, jika keluhan masih terasa wajar dan normal, Bunda tak perlu khawatir berlebih.
Kira-kira, apa saja jenis keluhan yang kerap terjadi kepada ibu hamil 2 bulan? Berikut ini kami berikan beberapa contoh dan cara mengatasinya, Bun.
Artikel Terkait: 15 Pantangan Ibu Hamil 2 Bulan yang Wajib Dihindari
Keluhan Ibu Hamil 2 Bulan yang Sering Terjadi
1. Perubahan Suasana Hati (Mood Swing)
Image: Freepik
Suasana hati yang sering kali berubah secara mendadak (mood swing) adalah salah satu ciri atau keluhan yang biasanya mulai dirasakan ibu hamil di trimester pertama.
Perubahan mood ini memiliki gejala yang hampir serupa dengan mood swing saat PMS (pre-menstruation syndrome).
Terjadinya perubahan suasana hati pada ibu hamil tidak terlepas dari pengaruh hormon yang meningkat di dalam tubuh, seperti hormon progesteron, esterogen, serta chorionic gonadotropin (HCG).
Tidak hanya memengaruhi suasana hati ibu hamil, meningkatnya hormon-hormon tersebut juga dapat memperburuk keadaan jika bumil mengalami mulas serta pusing.
Untuk mengatasi mood swing, ibu hamil dianjurkan selalu berpikir positif dan memerlukan dukungan penuh dari pak suami.
Artikel Terkait: Kaki Kram Saat Hamil Bikin Tidak Nyaman, Kenali Penyebabnya!
2. Morning Sickness (Nausea)
Image: Freepik
Rasa mual dan muntah di pagi hari atau yang sering disebut morning sickness menjadi tanda-tanda kehamilan yang paling umum terjadi di trimester pertama. Keluhan yang satu ini bahkan dapat muncul kapan saja.
Kebanyakan ibu hamil merasa indra penciumannya menjadi lebih sensitif. Jika bumil mencium aroma tertentu, terutama yang menyengat, maka akan merasakan mual.
Walau demikian, morning sickness ini juga bisa menjadi pertanda yang positif. Ini artinya si kecil di dalam perut Bunda berada dalam kondisi yang sehat.
Jika Bunda ingin mengatasi morning sickness, Bunda bisa memperhatikan dan menjaga pola makan. Usahakan untuk menghindari makanan yang pedas serta berminyak atau mencium aroma yang menyengat.
Upayakan untuk mengonsumsi camilan ringan dan bergizi agar dapat menghindari perut kosong.
Seiring dengan berjalannya waktu, morning sickness pun akan berkurang begitu usia kehamilan Bunda memasuki trimester kedua.
Artikel Terkait: 20 Makanan Penghilang Mual Saat Hamil, Bantu Redakan Morning Sickness
3. Mengidam
Image: Freepik
Mengidam hampir selalu dirasakan oleh para bumil, ya, Bun. Kebanyakan ibu hamil akan merasakan ngidam sejak trimester pertama kehamilan, lalu memuncak pada trimester kedua, hingga akhirnya menurun pada trimester ketiga.
Munculnya ngidam ini tidak dapat diprediksi, Bun. Bahkan, antara satu ibu hamil dengan ibu hamil yang lainnya bisa mengalami ngidam yang berbeda.
Para ahli menyebutkan bahwa perubahan hormonal yang terjadi saat hamil adalah penyebab terjadinya ngidam.
4. Keluhan Ibu Hamil 2 Bulan Selanjutnya Adalah Perut Kembung
Image: Freepik
Perut kembung menjadi salah satu keluhan kehamilan yang dirasakan ibu hamil 2 bulan. Sensasi perut kembung pada ibu hamil disebabkan oleh adanya peningkatan hormon progesteron di dalam tubuh.
Akibatnya, otot-otot yang terdapat pada perut dan pencernaan mengalami relaksasi sehingga ibu hamil merasakan perut seolah penuh.
Untuk mencegahi perut kembung, hindari mengonsumsi makanan yang mengandung gas dan kolesterol tinggi, ya, Bun. Misalnya, kopi atau mi instan.
5. Payudara atau Aerola Mulai Membesar
Image: Freepik
Banyak ibu hamil yang akan merasakan payudara dan puting mulai membesar, terasa lebih lembut, hingga menjadi begitu sensitif jika disentuh.
Sebenarnya, ini adalah hal yang wajar terjadi. Payudara atau aerola yang mulai membesar merupakan respons tubuh ibu hamil untuk mempersiapkan diri menjadi seorang ibu.
6. Varises
Image: Freepik
Pada usia kehamilan 2 bulan, akan terjadi peningkatan kadar hormon dan volume darah. Peningkatan ini dapat menyebabkan terjadinya varises pada ibu hamil.
Varises biasanya terjadi di sekitar area kaki, area vagina, serta di sekitar bokong dan anus. Biasanya, varises akan mereda beberapa bulan setelah melahirkan.
Terjadinya varises ditandai dengan pembuluh darah yang membiru atau keunguan hingga berwarna merah dan terlihat menonjol keluar.
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah yang paling dekat dengan permukaan kulit mengalami pelebaran dan pembengkakan.
Varises di masa kehamilan dapat dicegah, antara lain dengan rajin berolahraga. Namun, tetap perhatikan kondisi tubuh Bunda dan berkonsultasilah dengan dokter.
Itulah keluhan yang umum dirasakan ibu hamil 2 bulan. Selamat menikmati proses kehamilan, ya, Bunda.
Konsultasikan ke dokter apabila Bunda merasakan keluhan yang tak wajar. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca juga:
18 Keluhan yang sering terjadi selama kehamilan dan cara mengatasinya, Bumil wajib tahu!
Gusi bengkak saat hamil, kenali risiko dan cara mengatasinya berikut ini!
Ketahui 20 Keluhan Ibu Hamil dan Solusinya
4 Penyebab Kram Kaki saat Hamil, Bagaimana Mencegah dan Mengatasinya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.