Kondisi kaki yang membengkak dan terlihat lebih kusam serta kering kerap membuat tidak nyaman bagi para ibu hamil. Untuk mengatasinya, maka Bunda perlu tahu berbagai cara merawat kaki saat hamil.
Nah, simak di sini bagaimana cara merawat kaki saat hamil, serta penyebab kaki yang kusam dan kering.
Pentingnya Merawat Kaki Saat Hamil
Kaki adalah salah satu bagian tubuh terpenting yang mengalami dampak perubahan saat masa kehamilan. Perubahan kadar hormon dalam tubuh akan mengakibatkan kaki menjadi bengkak dan terasa sakit.
Selain itu, kaki menahan beban yang ekstra saat bertambahnya usia kehamilan, karena berat badan ibu hamil pun akan bertambah. Sehingga kaki harus beradaptasi dengan perubahan titik pusat gravitasi.
Itulah sebabnya, Bunda sangat perlu merawat kaki selama hamil agar bisa menjalani kehamilan dengan lebih nyaman.
Artikel Terkait: Kaki Kram Saat Hamil Bikin Tidak Nyaman, Kenali Penyebabnya!
Keluhan Umum pada Kaki saat Hamil dan Penyebabnya
Pada umumnya, ada dua macam keluhan yang sering terjadi pada kaki selama masa kehamilan, yakni overrondonasi dan edema. Keluhan tersebut biasa dirasakan di bagian tumit, lengkungan telapak kaki atau bola kaki.
Tak hanya itu, kram kaki dan varises juga sering dikeluhkan sejumlah ibu hamil. Penyebabnya karena adanya kenaikan berat badan.
Melansir dari laman Healthline, berikut ini beberapa penyebab keluhan kaki saat hamil yang perlu Bunda ketahui tiap trimesternya.
1. Trimester Pertama
Kadar hormon progesteron yang meningkat dengan cepat bisa memperlambat pencernaan ibu hamil. Hal ini yang dapat menyebabkan perut menjadi lebih kembung sehingga membuat beberapa bagian tubuh terlihat membengkak, seperti tangan, kaki, dan wajah.
Apabila Bunda memerhatikan terjadi banyak pembengkakan dini, terutama jika disertai gejala lain, seperti pusing, sakit kepala, atau perdarahan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan.
Artikel Terkait: 6 Keluhan yang Kerap Dirasakan Ibu Hamil 2 Bulan, Bunda Mengalaminya Juga?
2. Trimester Kedua
Saat mengalami kehamilan di usia trimester kedua, kaki yang membengkak akan menjadi kejadian normal. Sebagian ibu hamil lain juga mengalami hal ini.
Pembengkakan bisa terjadi karena ada peningkatan volume darah dan cairan dalam tubuh ibu hamil. Meskipun hal ini membuat ibu hamil merasa sedikit tidak nyaman, tetapi semua cairan ekstra di dalam tubuh Bunda dapat membantu mempersiapkan kelahiran.
Artikel Terkait: 7 Keluhan Ibu Hamil Saat Kandungan 4 Bulan dan Tips Mengatasinya
3. Trimester Ketiga
Momen ini merupakan waktu yang paling umum bagi ibu hamil untuk mengalami pengbengkakan kaki. Apalagi mendekati usia kandungan 40 minggu, ibu hamil terus mengalami peningkatan suplai darah dan cairan sehingga menyebabkan pembengkakan rahim. Volume rahim juga terasa semakin berat karena bayi yang terus tumbuh.
Selain faktor-faktor yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan kaki bengkak saat hamil, yakni:
- Cuaca panas
- Ketidakseimbangan diet
- Asupan kafein
- Tidak minum cukup air
- Berdiri dalam jangka waktu yang lama
Perlukah Berkonsultasi dengan Dokter?
Gangguan kaki adalah fenomena normal bagi ibu hamil, tetapi ada kondisi tertentu yang mesti Bunda perhatikan karena menjadi ciri dari kondisi yang berbahaya bagi ibu hamil.
Segera hubungi dokter jika Bunda merasakan gangguan kaki berupa pembekakan disertai gejala seperti berikut ini:
- Pembengkakan dini
- Diare
- Tangan, kaki, wajah, atau sekitar mata, mengalami pembengkakan yang semakin parah
- Pusing atau penglihatan kabur
- Sakit kepala parah
- Kebingungan
- Sulit bernapas
Artikel Terkait: Kram Kaki saat Hamil, Bagaimana Mencegah dan Mengatasinya?
Cara Merawat Kaki saat Hamil
Bagi sebagian ibu hamil, merawat tubuh mungkin bukanlah sebuah prioritas utama. Namun, Bunda perlu tahu betapa pentingnya merawat anggota tubuh, salah satunya kaki.
Kaki adalah anggota tubuh yang sering digunakan saat beraktivitas. Makanya, tak jarang sebagian besar ibu hamil sering mengeluhkan ketidaknyamanan pada kaki.
Gangguan pada kaki bisa dialami dalam bentuk nyeri ketika berjalan, tumit pecah-pecah, atau bahkan sampai mengalami pembengkakan yang mengganggu.
Nah, agar kaki Bunda tetap sehat dan terawat selama masa kehamilan, simak cara merawat kaki saat hamil berikut ini.
1. Gunakan Moisturizer
Penggunaan moisturizer atau pelembap dapat membantu perawatan kaki terutama pada bagian telapak kaki agar tidak kasar. Pelembap yang bisa digunakan di antaranya adala body lotion, body butter, minyak kelapa atau minyak zaitun. Lakukan secara rutin menjelang tidur agar pelembap bisa bekerja dengan sempurna.
Artikel Terkait: 18 Keluhan yang sering terjadi selama kehamilan dan cara mengatasinya, Bumil wajib tahu!
2. Sabun Antibakteri
Pemilihan sabun antibakteri untuk perawatan kaki Bunda itu perlu dicoba. Hal ini bertujuan agar kaki terlindungi dari kuman penyakit yang bisa mengganggu kenyaman Bunda selama masa kehamilan. Semisal saja kutu air atau mata ikan.
Meski demikian, ketika memilih sabun antibakteri ini, Bunda pun harus memastikan kandungannya aman, terutama untuk ibu hamil. Sebagai alternatif, Bunda dapat merendam kaki dalam larutan air garam yang hangat atau air rebusan daun sirih.
3. Alas Kaki yang Nyaman, Salah Satu Cara Merawat Kaki saat Hamil
Memilih alas kaki yang tepat sangat penting untuk Bunda selama masa kehamilan. Tujuannya agar tetap nyaman saat beraktivitas, terutama di luar rumah.
Pilihlah yang terbuat dari kain yang dapat menjaga sirkulasi udara dan lembut di kulit. Bayangkan kaki kita yang selalu berdekatan dengan tempat berpijak pasti akan selalu bertemu bakteri atau kuman kotoran lainnya.
4. Olahraga Teratur
Ibu hamil pun perlu olahraga yang teratur agar tetap sehat. Namun, pilihlah olahraga yang tidak terlalu berat dan membahayakan Bunda juga si kecil. Olahraga ringan seperti jalan kaki atau jalan santai dapat membantu sirkulasi darah dan cairan serta mengurangi risiko kaki bengkak.
5. Mengatur Pola Makan, Termasuk Cara Merawat Kaki saat Hamil
Saat hamil, Bunda sangat dianjurkan mengatur pola makan. Pastikan makanan yang dikonsumsi memiliki nilai gizi yang tercukupi. Makan makanan yang tinggi kalium sangat baik dan dianjurkan selama masa kehamilan.
Makanan yang tinggi kalium mampu mengatur kadar air dan garam dalam tubuh. Ini pun bisa mengurangi atau mencegah kaki bengkak. Makanan yang tinggi kalium di antaranya adalah bayam, pisang, dan alpukat.
Selain itu, hindari makanan tinggi natrium yang umumnya terdapat di berbagai makanan olahan dan kalengan. Untuk sementara, Bunda juga sebaiknya meminimalkan penggunaan garam dapur dalam masakan.
6. Pijat Kaki
Minta pasangan untuk memijat kaki Bunda adalah salah satu hal terbaik dalam merawat kaki. Pijatan dapat membuat Bunda merasa lebih rileks dan meredakan rasa nyeri serta pegal pada kaki. Pijat kaki juga dapat melancarkan sirkulasi darah sehingga mengurangi bengkak pada kaki.
Itulah beberapa penjelasan dan cara merawat kaki saat hamil. Semoga bermanfaat untuk kehamilan yang sehat dan nyaman.
Sumber: Healthline, NHS
Baca juga artikel menarik lainnya:
9 Keluhan Tersering Kala Hamil 3 Bulan, Bunda Pernah Merasakannya?
10 Keluhan Ibu Hamil 5 Bulan yang Sering Terjadi, Bunda Mengalaminya?
9 Keluhan yang Kerap Muncul dan Dialami Ibu Hamil 6 Bulan
12 Keluhan Kehamilan 7 Bulan yang Sering Dialami Beserta Cara Mengatasinya
6 Keluhan yang Kerap Dirasakan Ibu Hamil 8 Bulan Beserta Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.