Agar tumbuh kembang buah hati optimal, diperlukan asupan gizi yang seimbang. Namun, kebutuhan gizi anak di setiap usia ternyata berbeda-beda.
Bagi Parents yang belum begitu paham seperti apa kebutuhan gizi anak sesuai usianya, berikut penjelasan lengkapnya!
Artikel Terkait: Perhatikan Asupan Gizi Anak Prasekolah untuk Cegah Stunting, Begini Rekomendasi Ahli!
Mengapa Kebutuhan Gizi Anak Sangat Penting?
Setiap anak membutuhkan asupan gizi yang maksimal untuk mendukung tumbuh kembangnya, Parents.
Selain itu, asupan gizi yang cukup juga bermanfaat mencegah anak dari risiko kekurangan gizi, daya tahan tubuh lemah, dan gangguan kesehatan lainnya.
Pemenuhan asupan gizi yang maksimal dan seimbang ini pun akan membuat anak memiliki energi yang cukup. Dengan begitu, buah hati Parents akan menjadi lebih aktif dan siap menjalani harinya.
Artikel Terkait: Anak Kurang Gizi Bisa Mengalami Ancaman Bahaya Berikut Ini!
Zat Gizi Apa yang Paling Utama Dibutuhkan Anak?
Untuk mendukung tumbuh kembang anak, ada beberapa zat gizi yang sangat diperlukan anak, antara lain:
1. Karbohidrat
Karbohidrat berguna untuk memaksimalkan fungsi otak.
Parents bisa memberikan anak sumber karbohidrat, seperti nasi, gandum, jagung, oatmeal, quinoa, dan umbi-umbian.
2. Lemak
Jenis gizi yang satu ini berperan untuk membantu melarutkan vitamin A, D, E, K, dan melindungi fungsi organ-organ tubuh.
Asupan lemak dapat diperoleh dari susu, alpukat, ikan dan minyak zaitun
3. Protein
Protein dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi, memaksimalkan pertumbuhan otot, dan meregenerasi sel-sel tubuh.
Sumber protein terbagi dua, yaitu protein nabati yang terdiri dari kacang-kacangan serta protein hewani seperti:
- Aneka jenis hidangan laut
- Daging merah
- Daging ayam dan unggas
- Susu
- Keju.
4. Zat Besi
Zat besi sangat dibutuhkan agar tubuh anak tidak mudah mengalami kelelahan.
Parents bisa memberikan bayam, kacang-kacangan, ikan, dan daging merah kepada anak untuk mendapatkan asupan zat besi yang cukup.
5. Kalsium
Berperan penting untuk pertumbuhan anak. Kombinasi kalsium dan vitamin D pada tubuh anak dapat mendukung pertumbuhan tinggi badan, tulang, dan gigi secara seimbang.
Sumber kalsium dapat ditemukan dari susu, aneka ikan laut dan brokoli.
Artikel Terkait: Jangan Terlewat! Ini 7 Zat Gizi Penting untuk Perkembangan Otak Anak
6. Asam Folat
Sama seperti lainnya, asam folat juga berperan dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak.
Zat asam folat dibutuhkan anak sejak ia masih bayi hingga balita.
Anak bisa memperoleh zat asam folaat dengan mengonsumsi sayuran berwarna hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
7. Omega 3
Omega 3 sangat bagus untuk memaksimalkan fungsi otak dan mendukung daya ingat yang kuat.
Makanan seperti telur, ikan, minyak zaitun, dan alpukat mengandung omega 3.
8. Vitamin
Berbagai jenis vitamin seperti vitamin A, B, C, D, E dan K sangat dibutuhkan oleh tubuh anak.
Vitamin-vitamin ini dapat diperoleh dari konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan dengan porsi yang seimbang.
Apa Saja Daftar Gizi Anak Sesuai Usianya?
Sebagai orang tua, Parents perlu mengetahui daftar kebutuhan gizi anak sesuai usianya, agar bisa memberikan asupan gizi yang tepat.
Seiring bertambahnya usia si kecil, kebutuhan gizi mereka juga akan berkembang.
Sebagai contoh, ketika anak masih bayi, Bunda hanya perlu memberikan ASI.
Namun, seiring berjalannya waktu, usia anak pun bertambah dan memerlukan asupan gizi dari sumber makanan yang lain.
Dengan memberikan gizi yang sesuai usia, kelak si kecil akan mendapatkan tumbuh kembang yang optimal dan terhindar dari masalah kekurangan gizi.
Lalu, seperti apa, ya, isi daftar kebutuhan gizi anak sesuai usianya? Agar tidak bingung, langsung saja cek penjelasannya di bawah ini:
1. Kebutuhan Gizi Anak Usia 0-6 Bulan
Bayi yang masih berusia di bawah 6 bulan hanya membutuhkan ASI.
Jangan memberikan makanan ataupun minuman jenis lainnya kepada bayi berusia 0-6 bulan.
2. Kebutuhan Gizi Anak Usia 6-24 Bulan
ASI adalah kebutuhan gizi yang paling utama bagi si kecil hingga usianya 2 tahun.
ASI berperan sangat penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak hingga ia dewasa.
Namun selain ASI, Bunda juga perlu memberikan makanan pendamping atau makanan pendukung ASI (MPASI).
MPASI diberikan secara bertahap. Misalnya, dimulai dari memberikan makanan bertekstur lunak seperti bubur susu.
Lalu, setelah si kecil terbiasa dengannya, Bunda bisa memberikan nasi tim sebagai MPASI.
3. Kebutuhan Gizi Anak Usia 2-5 Tahun
Jika dibandingkan usia sebelumnya, kebutuhan gizi anak pada rentang usia ini sudah mulai meningkat.
Saat anak memasuki usia 2-5 tahun, ia mengalami masa pertumbuhan yang sedang aktif-aktifnya.
Oleh karena itu, Parents mulai bisa memberikan jenis makanan yang lebih lengkap dan mengandung berbagai zat gizi yang sudah kita sebutkan di atas.
Namun, Parents juga perlu bersabar, karena pada usia ini anak cenderung memilih-milih makanannya atau bahkan susah saat diberikan makan.
4. Kebutuhan Gizi Anak Usia 6-18 Tahun
Memasuki usia 6-18 tahun, anak membutuhkan asupan gizi yang jauh lebih meningkat dari sebelumnya.
Ini adalah usia di mana anak sedang mengalami masa pertumbuhan dan pubertas.
Parents tetap harus memerhatikan makanan atau camilan yang dikonsumsi oleh anak. Pastikan anak tetap memeroleh asupan gizi yang seimbang.
Apa Saja 4 Pilar Gizi Seimbang?
Melansir laman Kementrian Kesehatan Indonesia, 4 pilar Utama dalam prinsip gizi seimbang adalah sebagai berikut:
- Pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga
- Menjaga berat badan ideal
- Mengonsumsi makanan beraneka ragam jenis sesuai dengan kebutuhan gizi
- Menerapkan pola hidup bersih dan sehat
Apa Ciri-ciri Anak yang Kekurangan Gizi?
Ciri-ciri anak kekurangan gizi adalah mereka yang berat dan tinggi badannya di bawah rata-rata normal anak seumurannya.
Untuk mengetahui faktor ini, Parents bisa memeriksanya menggunakan kurva pertumbuhan anak WHO.
Tidak hanya itu, anak kurang gizi juga biasanya terlihat lesu, tidak bergairah, sering rewel, dan tidak nafsu makan.
Artikel Terkait: 4 Masalah Gizi pada Anak yang Sering Tidak Disadari Orang Tua
Itulah daftar kebutuhan gizi anak sesuai usianya. Jangan sampai terabaikan, ya, Parents!
Artikel ini merupakan konten kerjasama theAsianparent Indonesia dengan Good Doctor Technology Indonesia.
***
Baca Juga:
Ini 7 Jenis Makanan untuk Anak Diare dan Penanganan agar Cepat Sembuh
Tanda Anak Kekurangan Yodium, Parents Perlu Waspada
5 Tanda Kebutuhan Nutrisi Anak Sudah Tercukupi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.