Dalam masa tumbuh kembangnya, si kecil membutuhkan stimulasi berupa pola pengasuhan yang tepat hingga asupan zat gizi agar ia bisa tumbuh sehat dan cerdas. Salah satu asupan yang cukup penting ialah berbagai mineral dan vitamin perkembangan otak anak.
Asupan beberapa vitamin ini dianggap penting karena bisa menunjang perkembangan kognitif si kecil sejak dini. Khususnya si kecil yang tengah mengalami fase golden age, asupan zat gizi ini hendaknya diberikan secara teratur.
Apa saja ya Parents, berbagai asupan yang dimaksud?
Mineral dan vitamin perkembangan otak anak
1. Asam lemak Omega-3
Salah satu asupan yang paling penting untuk si kecil ialah asam lemak omega-3. Zat gizi ini tidak bisa dibuat secara langsung di dalam tubuh sehingga hanya bisa diperoleh dari makanan dan zat tambahan.
Otak kita bergantung pada asupan yang cukup dari asam lemak omega-3, asam eikosapentaenoat (EPA), asam docosahexaenoic (DHA), dan asam alfa-linolenat (ALA) untuk perkembangan optimal. ALA dapat diubah oleh tubuh menjadi EPA dan DHA yang memainkan peran vital dalam perkembangan otak, mata, dan sistem saraf.
DHA khususnya, memiliki peran penting dalam proses belajar dan memori si kecil. Selain itu, anak yang cukup asupan EPA dan DHA ini diketahui memiliki perilaku sosial yang lebih baik.
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang meningkatkan rasio asupan asam lemak omega-3 ke omega-6 bisa mengalami peningkatan pembelajaran, perhatian, perilaku, dan kesehatan emosional. Kekurangan dapat memiliki efek signifikan pada perkembangan otak, termasuk perubahan reseptor otak dan jalur untuk bahan kimia otak, seperti dopamin dan serotonin.
Penting bagi setiap orangtua untuk memberikan beragam asupan, mulai dari ikan, produk kedelai, kacanng-kacangan, gandum, dan sebagainya yang kaya zat gizi ini.
2. Vitamin larut air
Asupan vitamin perkembangan otak anak yang penting lainnya adalah vitamin larut air, yaitu vitamin B dan C. Tak hanya baik untuk metabolisme dan sistem imun si kecil, vitamin ini merupakan kofaktor penting untuk enzim yang membuat neurotransmiter untuk otak.
Bahkan sejak dalam kandungan, ibu hamil wajib memenuhi asupan vitamin B kompleks untuk perkembangan otak sejak janin masih berkembang. Usahakan agar si kecil tercukupi kebutuhan vitamin, yang terdiri atas vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, and B12 ini.
Untuk kebutuhan asupan berbagai jenis vitamin ini, Bunda bisa lihat di sini.
3. Probiotik
Asupan pangan kaya probiotik juga dikaitkan dengan perkembangan otak dan kecerdasan secara tidak langsung. Memang, manfaat langusng dari mengonsumsi zat gizi ini ialah untuk menjaga pencernaan yang sehat.
Ketika sistem pencernaan si kecil terganggu, gangguan pencernaan yang tidak nyaman bisa terjadi, tentu si kecil akan kehilangan nutrisi. Inilah hal yang bisa mengganggu tumbuh kembangnya.
Pencernaan yang sehat juga dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh anak yang sehat. Mengonsumsi makanan jenis ini terbukti bisa mengurangi jumlah frekuensi sakit saat anak sekolah.
4. Vitamin larut lemak
Berbagai jenis vitamin perkembangan otak anak lain yang penting ialah vitamin larut lemak, seperti A, D, E, dan K. Asupannya memiliki peran masing-masing yang vital dalam perkembangan otak secara langsung maupun tak langsung.
Secara umum, berbagai vitamin ini penting untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil serta menjaga metabolisme tubuh dalam keseharian.
5. Zinc
Walau diperlukan dalam jumlah sedikit, zinc memiliki peran yang cukup penting dalam perkembangan otak anak. Seng dibutuhkan oleh lebih dari 70 enzim yang membantu pencernaan dan metabolisme.
Zat gizi satu ini juga penting untuk struktur DNA, pematangan organ seksual, kekebalan, perilaku, kesehatan kulit, dan pertumbuhan rambut. Berikan si kecil bayam, daging, kerang untuk mendapatkan kebutuhan zinc yang cukup.
6. Magnesium
Asupan zat gizi ini penting untuk tumbuh kembang si kecil dalam masa pertumbuhan. Magnesium diperlukan oleh lebih dari 300 enzim yang sebagian besar terlibat dalam pembangkitan dan pemanfaatan energi.
Zat gizi satu ini pun membantu dalam menyeimbangkan kalsium untuk detak jantung yang sehat, transmisi saraf, konektivitas otak, kontraksi otot rangka dan halus, serta berbagai proses sel. Makanan yang kaya zat gizi ini antara lain, pisang, alpukat, kacang, dan sayuran hijau.
7. Kalsium
Asupan kalsium secara tak langsung juga bisa membantu perkembangan otak si kecil. Ini bisa menjadi nutrisi penting untuk membangun tulang dan gigi anak yang sehat.
Selain itu, asupannya juga bisa menjaga fungsi saraf, jantung, otot yang sehat, membantu pembekuan darah, dan membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Jadi, jangan lewatkan berbagai zat gizi di atas ketika memenuhi asupan makanan harian si keci ya, Bunda!
Baca Juga:
Mudah didapat, ini makanan paling direkomendasikan ahli gizi agar anak pintar
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.