X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!

Bacaan 8 menit
Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!

Berbagai penyebab kematian ibu di Indonesia dapat dicegah, cek di sini caranya.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia dinilai masih dalam taraf yang mengkhawatirkan. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh berbagai pihak. Mulai dari pemerintahan, tenaga medis, hingga masyarakat umum.

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Artikel terkait: Stillbirth Adalah Kondisi yang Perlu Diwaspadai Bumil, Ini Bedanya dengan Keguguran!

Daftar isi

  • Apa yang Dimaksud dengan Angka Kematian Ibu?
  • Apa Penyebab Angka Kematian Ibu?
  • Upaya Penanganan Kasus Kematian Ibu
  • Pertanyaan Populer Seputar Angka Kematian Ibu

Apa yang Dimaksud dengan Angka Kematian Ibu?

angka kematian ibu 1

Melansir dari laman Badan Pusat Statistik, Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya perempuan yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan, bunuh diri atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.

Berdasarkan dari data WHO, sekitar 260.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada tahun 2023. Sekitar 92% dari seluruh kematian ibu terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah pada tahun 2023, dan sebagian besar dapat dicegah.

Berapa Angka Kematian Ibu di Indonesia Terbaru?

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia, menurut data dari Maternal Perinatal Death Notification (MPDN), sistem pencatatan kematian ibu Kementerian Kesehatan, pada tahun 2023, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia mencapai 4.129. Ini merupakan peningkatan dari tahun 2022, ketika AKI tercatat 4.005. AKI per 100 ribu kelahiran hidup pada Januari 2023 berada di kisaran 305. Angka ini menempatkan Indonesia pada urutan kedua kasus AKI tertinggi di ASEAN.

Penyebab kematian ibu yang paling umum di Indonesia adalah: perdarahan (28%), preeklampsi/ eklampsi (24%), dan infeksi (11%). Ada dua faktor utama yang menyebabkan angka kematian di Indonesia masih tinggi, yaitu terlambat menegakkan diagnosis dan terlambat untuk merujuk ke fasilitas kesehatan yang memiliki sarana dan prasarana lengkap. 

Apa Penyebab Angka Kematian Ibu?

Menurut WHO, penyebab utama Angka Kematian Ibu adalah komplikasi selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Sebagian besar komplikasi ini berkembang selama kehamilan dan sebagian besar dapat dicegah atau diobati.

Komplikasi lain mungkin ada sebelum kehamilan tetapi memburuk selama kehamilan, terutama jika tidak ditangani sebagai bagian dari perawatan wanita tersebut.

Komplikasi utama yang menyebabkan sekitar 75% dari semua kematian ibu adalah:

  • pendarahan hebat (kebanyakan pendarahan setelah melahirkan).
  • infeksi (biasanya setelah melahirkan).
  • tekanan darah tinggi selama kehamilan (preeklamsia dan eklamsia).
  • komplikasi saat melahirkan.
  • aborsi yang tidak aman.

Artikel terkait: Preeklamsia Saat Hamil, Kenali Penyebab hingga Cara Mencegahnya

Upaya Penanganan Kasus Kematian Ibu

angka kematian ibu 2

Target angka kematian ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2024 adalah 183 per 100.000 kelahiran hidup, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Namun, AKI di Indonesia masih lebih tinggi daripada negara-negara ASEAN.

Untuk mencapai target SDGs, yaitu kurang dari 70 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup pada 2030, diperlukan upaya yang lebih optimal. 

Untuk menangani kasus ini, WHO dan dan organisasi-organisasi internasional lain pun melahirkan konsep The Safe Motherhood Initiative. Konsep ini mencakup serangkaian upaya, praktik, protokol, dan panduan pemberian pelayanan yang didesain untuk memastikan para ibu menerima layanan yang tepat.

Mulai dari pelayanan ginekologis, layanan keluarga berencana, serta layanan prenatal, delivery, dan postpartum yang berkualitas. Ini bertujuan untuk menjamin kondisi kesehatan sang ibu agar tetap optimal pada saat kehamilan, persalinan, dan pasca-melahirkan.

Tidak hanya untuk ibu, konsep ini juga bertujuan untuk menjamin kondisi kesehatan janin di dalam kandungan agar tidak mengalami keguguran atau stillbirth.

Artikel terkait: Mencegah Stillbirth, Kematian Bayi di Dalam Kandungan

Mengacu pada modul yang disusun oleh The Health Policy Project (2003), konsep safe motherhood sendiri memiliki enam pilar utama, yaitu:

1. Keluarga Berencana

Memastikan bahwa baik individu maupun pasangan memiliki akses terhadap informasi, dan layanan keluarga berencana untuk merencanakan waktu, jumlah, dan jarak kehamilan.

2. Perawatan Antenatal

Menyediakan vitamin, imunisasi, dan memantau faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Juga memastikan bahwa segala bentuk komplikasi dapat terdeteksi secara dini dan ditangani dengan baik.

Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!

3. Perawatan Persalinan

Memastikan bahwa tenaga kesehatan yang terlibat dalam proses persalinan memiliki pengetahuan, kemampuan, dan alat-alat kesehatan untuk mendukung persalinan yang aman.

Juga menjamin ketersediaan perawatan darurat bagi perempuan yang membutuhkan, terkait kasus-kasus kehamilan berisiko dan komplikasi kehamilan.

4. Perawatan Postnatal

Memastikan bahwa perawatan pasca-persalinan diberikan kepada ibu dan bayi, seperti bantuan terkait cara menyusui, layanan keluarga berencana, serta mengamati tanda-tanda bahaya yang terlihat pada ibu dan anak.

Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!

Cerita mitra kami
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!

5. Perawatan Post-aborsi

Mencegah terjadinya komplikasi, memastikan bahwa komplikasi aborsi terdeteksi sejak dini dan ditangani dengan baik, membahas tentang permasalahan kesehatan reproduksi lain yang dialami oleh pasien. Serta memberikan layanan keluarga berencana jika dibutuhkan.

6. Kontrol Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV dan AIDS

Ini dilakukan untuk mendeteksi, mencegah, dan mengendalikan penularan IMS, HIV dan AIDS kepada bayi, menghitung risiko infeksi di masa yang akan datang, menyediakan fasilitas konseling dan tes IMS, HIV, dan AIDS.

Artikel terkait: 10 Jenis Penyakit Menular Seksual, Mana yang Bisa Ditularkan ke Janin?

Cara Menekan Angka Kematian Ibu

angka kematian ibu 3

Audra Meadows, MD, MPH, Dokter Kandungan di Rumah Sakit Brigham dan Wanita (BWH), memiliki beberapa saran gaya hidup yang sehat pada ibu hamil untuk mengoptimalkan kesehatan sebelum, selama, dan setelah kehamilan.

Dengan begitu mereka dapat mencegah berbagai risiko kesehatan hingga kematian saat hamil. Adapun beberapa gaya hidup yang dimaksud ialah:

1. Makan dengan Benar

Konsumsi makanan yang sehat sangat penting bagi ibu hamil. Bayi membutuhkan makanan sehat, bukan gula dan lemak.

Perbanyak makan buah dan sayuran berwarna, biji-bijian utuh, makanan kaya kalsium, dan makanan rendah lemak jenuh.

Artikel terkait: 5 Saran Tentang Makanan Ibu Hamil

2. Konsumsi Vitamin

Pastikan untuk mendapatkan asam folat dan kalsium yang cukup selama kehamilan. Anda bisa mendapatkan vitamin dan mineral yang diperlukan ini dari makanan dan multivitamin standar.

Bayam, jeruk, brokoli, dan kacang merah kaya akan asam folat. Adapun susu, yoghurt, dan bayam dikemas dengan kalsium.

Anda juga bisa mendapatkan berbagai nutrisi ini dalam multivitamin prenatal. Konsultasikan pada dokter kandungan tentang multivitamin prenatal mana yang terbaik untuk kebutuhan Anda.

angka kematian ibu

3. Tetap Terhidrasi

Tubuh ibu hamil membutuhkan lebih banyak air daripada biasanya. Targetkan untuk delapan atau lebih cangkir setiap hari.

4. Lakukan Perawatan Prenatal yang Tepat

Ibu hamil harus mendapatkan perawatan pranatal secara teratur dari profesional kesehatan. Ibu hamil yang tidak mendapatkan perawatan pranatal secara teratur jauh lebih mungkin memiliki komplikasi kehamilan yang tidak diinginkan.

5. Hindari Makanan Tertentu 

Ada beberapa makanan tertentu yang harus dihindari ibu hamil. Seperti makanan mentah dan susu yang tidak dipasteurisasi. Produk hewani mentah dan tidak dipasteurisasi dapat menyebabkan keracunan makanan. Beberapa ikan, bahkan ketika dimasak bisa mengandung banyak merkuri.

6. Hindari Minum Alkohol

Wanita tidak boleh minum alkohol sebelum dan selama kehamilan dan saat menyusui. Minum alkohol meningkatkan risiko memiliki bayi dengan gangguan spektrum alkohol janin (FASD).

FASD dapat menyebabkan fitur wajah yang tidak normal, ketidakmampuan belajar yang parah, dan masalah perilaku.

Selain itu, alkohol juga dapat memengaruhi kesehatan bayi pada tahap awal kehamilan, sebelum seorang wanita menyadari bahwa ia hamil.

7. Jangan Merokok

Merokok tidak sehat untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Ini dapat meningkatkan risiko SIDS (sindrom kematian bayi mendadak), kelahiran prematur, keguguran, stillbirth, dan komplikasi lainnya.

angka kematian ibu

8. Olahraga

Olahraga harian sangat bagus untuk sebagian besar ibu hamil. Periksa dengan dokter untuk mengetahui berapa banyak aktivitas fisik yang tepat untuk Anda.

9. Dapatkan Suntikan Vaksin Flu

Flu dapat membuat ibu hamil sakit. Jadi tanyakan kepada dokter Anda tentang suntikan flu.

10. Tidur Nyenyak

Tidur yang cukup 7 hingga 9 jam sangat penting untuk ibu hamil dan bayi di dalam kandungan. Selama hamil, disarankan tidur di sisi kiri untuk meningkatkan aliran darah ke Anda dan bayi Anda.

Artikel terkait: Cegah stillbirth, ini posisi tidur saat hamil tua yang aman untuk Bumil

11. Kurangi Stres

Mengurangi stres sangat penting untuk meningkatkan hasil kelahiran. Ibu hamil harus menghindari sebisa mungkin situasi yang membuat stres.

12. Pilih Waktu yang Tepat untuk Hamil

“Jika Anda memilih untuk hamil pada saat Anda tahu bahwa Anda berada dalam kondisi paling sehat, itu meningkatkan peluang Anda untuk memiliki kehamilan yang sehat dan kelahiran yang sehat,” kata Dr. Meadows.

Pertanyaan Populer Seputar Angka Kematian Ibu

Berapa Persen Ibu Melahirkan Meninggal?

Menurut WHO, setiap hari di tahun 2023, lebih dari 700 perempuan meninggal dari penyebab yang bisa dicegah yang berhubungan dengan kehamilan dan melahirkan. Kematian ibu terjadi hampir setiap 2 menit di tahun 2023. Sekitar 92% dari seluruh kematian ibu terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah pada tahun 2023, dan sebagian besar dapat dicegah.

Apa Itu 4T dan 3T?

4T adalah Empat Terlalu, yakni terlalu tua, terlalu muda untuk hamil, terlalu banyak, terlalu dekat sementara 3T adalah Empat Terlambat, yakni terlambat mengambil keputusan, terlambat merujuk dan terlambat mendapat penanganan di tempat rujukan.

***

Itulah penjelasan tentang Angka Kematian Ibu. Semoga informasi ini bermanfaat.

Maternal mortality
www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality

WEBINAR SAVE MOTHER SAVE THE NATION
lms.kemkes.go.id/courses/f5ce874c-e40f-43e2-96f4-eb396276787c

Angka Kematian Ibu (AKI) ( ), 2015-2016
kepri.bps.go.id/id/statistics-table/2/MzI1IzI=/angka-kematian-ibu-aki-.html

Hindari 4T dalam Kehamilan
pkm-perawas.belitung.go.id/?p=1077

Baca Juga:

Sering Tak Disadari, Waspada Tanda Janin Meninggal dalam Kandungan

7 Cara Menghindari Kematian Ibu Pasca Melahirkan Menurut Obgyn

4 Artis Cantik Meninggal Saat Hamil, Kepergiannya Sisakan Duka Mendalam

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • Angka Kematian Ibu di Indonesia Tinggi, Waspadai 4 Penyebabnya!
Bagikan:
  • Ciri-Ciri Jahitan Kering Setelah Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya

    Ciri-Ciri Jahitan Kering Setelah Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya

  • 4 Tahap Robekan Jalan Lahir Setelah Persalinan, Lengkap dengan Gambarnya

    4 Tahap Robekan Jalan Lahir Setelah Persalinan, Lengkap dengan Gambarnya

  • 19 Tanda Seminggu Mau Melahirkan, Diare hingga Kontraksi!

    19 Tanda Seminggu Mau Melahirkan, Diare hingga Kontraksi!

  • Ciri-Ciri Jahitan Kering Setelah Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya

    Ciri-Ciri Jahitan Kering Setelah Melahirkan Normal dan Cara Merawatnya

  • 4 Tahap Robekan Jalan Lahir Setelah Persalinan, Lengkap dengan Gambarnya

    4 Tahap Robekan Jalan Lahir Setelah Persalinan, Lengkap dengan Gambarnya

  • 19 Tanda Seminggu Mau Melahirkan, Diare hingga Kontraksi!

    19 Tanda Seminggu Mau Melahirkan, Diare hingga Kontraksi!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti