Siapa di antara Parents yang sedang menantikan kehadiran si kecil? Untuk menyambut kelahiran si Kecil, ada hal penting yang perlu diingat, apakah semua kebutuhan dan perlengkapan bayi yang harus dibawa saat melahirkan sudah disiapkan?
Jangan sampai saat harinya tiba, Parents masih bingung dan belum tahu, apa saja yang perlu disiapkan.
Untuk itu, idealnya perlengkapan melahirkan bayi ini sudah disiapkan jauh hari, bahkan disarankan sudah dilakukan satu bulan sebelum hari perkiraan melahirkan, lho.
Nah, apa saja ya, yang perlu dibawa ke rumah sakit jelang melahirkan? Untuk memudahkan Bunda, theAsianparent Indonesia membuat checklist perlengkapan melahirkan apa saja yang harus disiapkan di bawah ini.
Artikel terkait: Tips memotret bayi yang dilahirkan di Rumah Sakit
Perlengkapan Bayi yang Harus Dibawa Saat Melahirkan
Isi Tas Perlengkapan Bunda
Sumber: Freepik
1. Dokumen Penting
Dokumen penting jangan sampai ketinggalan di rumah. Untuk itu, Bunda harus memastikan agar dokumen yang dibutuhkan saat melahirkan sudah siap dan ada di dalam tas.
Identitas pribadi (seperti KTP atau SIM), kartu keluarga, kartu asuransi, buku KIA dan daftar kontak darurat adalah beberapa dokumen penting yang perlu dibawa ke rumah sakit.
Bunda bisa menghubungi rumah sakit atau pusat bersalin sebelumnya mengenai dokumen apa saja yang harus dibawa. Jika perlu, salinan catatan medis seperti hasil tes laboratorium juga dapat dimasukkan ke dalam tas.
Bunda juga dapat membawa birth plan (rencana kelahiran) jika punya.
Birth plan atau rencana kelahiran adalah catatan tentang apa saja yang Bunda inginkan terjadi selama persalinan dan setelah kelahiran.
Misalnya, apakah ingin melahirkan dengan metode caesar atau pervaginam, penggunaan epidural atau tidak, atau apakah Bunda ingin melakukan metode IMD atau lotus birth, dan lain-lain.
Bawa beberapa salinan dari rencana kelahiran untuk diberikan pada beberapa orang yang terlibat dalam proses persalinan, seperti suami, dokter/bidan, dan perawat.
2. Baju Ganti
Rumah sakit umumnya menyediakan baju khusus pasien untuk Bunda gunakan, tetapi tidak ada salahnya membawa baju ganti sendiri.
Biasanya proses persalinan normal akan membutuhkan waktu 3 hari. Untuk itu, pastikan Bunda membawa baju ganti untuk 3 hari atau lebih.
Bunda bisa memilih baju atau daster longgar dan nyaman yang tidak berlengan atau berlengan pendek agar tekanan darah dapat diperiksa dengan mudah.
Ingatlah bahwa apa pun yang Bunda kenakan selama persalinan bisa terkena darah dan cairan tubuh lainnya.
Baju yang terbuka di bagian depan akan memungkinkan kontak kulit ke kulit dengan bayi yang baru lahir dan membuat menyusui lebih mudah.
Jika Bunda menjalani operasi caesar, Bunda membutuhkan pakaian longgar yang nyaman agar tidak melukai jahitan.
3. Pakaian Dalam
Bunda juga harus mengemas beberapa pasang celana dalam pascapersalinan, yaitu celana dalam berbahan katun yang nyaman dipakai.
Payudara cenderung menjadi lunak dan bengkak saat produksi ASI mulai deras, yang dapat terjadi kapan saja selama beberapa hari pertama setelah melahirkan.
Bawalah bra menyusui yang nyaman, dan breast pad dapat ditambahkan untuk membantu menyerap kebocoran ASI.
4. Perlengkapan Mandi
Rumah sakit biasanya menyediakan sabun, sampo, dan losion, tetapi Bunda mungkin lebih suka menggunakan milik sendiri.
Biasanya ada sedikit ruang di kamar mandi rumah sakit, oleh karena itu tas khusus perlengkapan mandi yang dapat digantung juga dapat membantu.
5. Peralatan Pribadi
Skincare seperti pelembap wajah, sabun cuci muka, body lotion, deodoran, dan make up juga bisa dibawa jika Bunda membutuhkan dan berencana untuk menggunakannya. Kemas dalam satu tas kecil agar tidak berserakan di tas atau koper.
6. Pembalut
Rumah sakit akan menyediakan pembalut untuk menyerap semua darah nifas setelah melahirkan, tetapi jika Bunda suka menggunakan merek tertentu, jangan ragu untuk membawa sendiri.
Pastikan pula Bunda memiliki persediaan pembalut untuk di rumah.
7. Bantal Menyusui
Bayi akan banyak menyusu dalam beberapa bulan pertama. Terkadang bayi menyusu hingga 10 kali sehari dan setiap kali menyusu bisa memakan waktu hingga satu jam.
Bunda akan duduk menyusui si kecil, hampir sepanjang hari, sehingga kenyamanan jadi prioritas.
Bantal menyusui yang dirancang khusus dapat memberikan dukungan yang lebih baik daripada bantal biasa. Bantal menyusui berguna untuk memberikan dukungan pada punggung, leher, dan bahu.
Jenis bantal ini juga memungkinkan memberi penyangga antara bayi dan perut yang nyaman jika Bunda menjalani operasi caesar.
Selain itu, bantal menyusui juga dapat membantu kelancaran proses menyusui dan mendorong pelekatan karena membawa bayi ke ketinggian yang tepat untuk menyusu.
Artikel terkait: 6 Perlengkapan Menyusui Rekomendasi di 2022, Bunda Sudah Punya yang Mana?
8. Pompa ASI
Pada hari-hari pertama kelahiran bayi, biasanya bayi akan lebih banyak diobservasi di ruangan perina.
Hal ini tidak jarang menyebabkan banyak ibu baru mengalami terlalu banyak ASI yang keluar dan jika tidak dipompa dapat menyebabkan payudara mengalami mastitis atau tersumbat.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk membawa pompa ASI ke rumah sakit. Ketika bayi berada di ruang bayi, Bunda bisa memompa ASI dan menyimpannya terlebih dahulu untuk diberikan kepada bayi nantinya.
Selain itu, memompa ASI juga bisa membantu melancarkan produksi ASI.
Bunda bisa memilih antara pompa ASI elektrik atau manual, dan sesuaikan dengan kebutuhan Bunda.
Artikel terkait: Bunda, Baca Doa dan Dzikir Ini agar Momen Persalinan Terasa Lebih Tenang
Perlengkapan Melahirkan Bayi, Persiapan untuk Buah Hati
Sumber: Freepik
Selain membawa perlengkapan untuk Bunda, pastikan juga perlengkapan bayi yang akan dibawa ke rumah sakit saat melahirkan sudah siap. Berikut daftarnya:
7. Baju Bayi
Sama dengan Bunda, anak pun memerlukan baju yang akan dikenakan selama 3 hari. Di rumah sakit mungkin bayi akan diberikan pakaian khusus bayi selama dirawat. Namun, Bunda juga bisa membawa beberapa potong baju bayi sendiri.
Bayi juga memerlukan pakaian untuk pulang. Termasuk kaus kaki atau sepatu bayi jika baju bayi tidak memiliki kaki yang tertutup, dan topi jika udara dingin.
8. Popok Bayi
Popok bayi merupakan salah satu perlengkapan melahirkan bayi saat persalinan yang tidak boleh ketinggalan, ya, Bunda.
Bisa itu popok kain atau pospak untuk bayi baru lahir. Tisu basah bayi untuk ganti popok juga tidak ada salahnya untuk disiapkan,
9. Selimut atau Bedong
Rumah sakit atau pusat bersalin akan menyediakan selimut untuk membedong bayi saat berada di sana.
Namun, Bunda mungkin ingin membawa selimut sendiri untuk menyelimuti bayi di kursi mobil untuk perjalanan pulang.
10. Gunting Kuku
Bayi yang baru lahir sering kali memiliki kuku yang tajam dan runcing dan dapat menggaruk atau melukai wajahnya sendiri. Bunda bisa membawa kikir atau gunting kuku bayi untuk memotong kukunya.
11. Sarung Tangan dan Sarung Kaki
Agar kuku bayi yang tajam tidak melukai kulitnya, Bunda pun dapat membawa sarung tangan bayi baru lahir dari rumah dan memakaikannya pada bayi. Sarung kaki atau sepatu bayi juga bisa dibawa.
Artikel terkait: 6 Alasan Pentingnya Ada Cuti Melahirkan untuk Suami
Isi Tas Ayah
Sumber: Freepik
Tidak ketinggalan, saat Bunda melahirkan, Ayah juga ikut serta menemani. Untuk itu, perlengkapan yang harus dibawa saat persalinan untuk Ayah juga jangan lupa disiapkan.
12. Baju Ganti Ayah
Sama seperti Bunda, dan bayi, ayah pun memerlukan ganti selama 3 hari. Bawalah beberapa potong pakaian serta pakaian dalam yang nyaman digunakan.
13. Sarung atau Selimut
Tampak sepele, tetapi perlengkapan ini baiknya jangan sampai ketinggalan. Sarung bisa digunakan sebagai pengganti selimut di malam hari.
14. Sleeping Bag atau Karpet Kecil
Dibutuhkan jika memang kamar yang Bunda pilih bukan VIP, di mana tidak ada sofa untuk ayah istirahat.
15. Bantal
Ayah dapat membawa bantal jika lebih suka menggunakan milik sendiri daripada yang disediakan oleh rumah sakit.
Penting juga bagi Ayah untuk beristirahat selama waktu senggang menunggu Bunda di rumah sakit.
16. Handphone
Mengabari keluarga dan teman dekat pada persalinan dan kelahiran merupakan hal yang tidak kalah penting. Jangan lupa juga membawa charger handphone.
17. Kamera
Beberapa rumah sakit dan pusat bersalin tidak mengizinkan perekaman video kelahiran, tetapi biasanya tidak ada aturan yang melarang foto dan video selama persalinan atau setelah kelahiran.
Kamera atau kamera video dapat digunakan sebagai pengganti atau tambahan untuk handphone.
18. Dompet dan Uang
Uang atau kartu kredit maupun debit harus dipersiapkan. Usahakan untuk membawa pula uang dalam bentuk cash untuk keperluan yang tak terduga.
19. Camilan
Ayah dapat membeli makanan ringan untuk dimakan selama menunggu persalinan.
Membawa bekal makanan dan camilan bergizi dapat bermanfaat agar tidak perlu meninggalkan Bunda mencari sesuatu untuk dimakan.
Camilan untuk setelah melahirkan juga tidak kalah penting, karena rumah sakit atau pusat bersalin tidak menyediakannya di tengah malam.
20. Buku atau Majalah
Perlengkapan lain seperti buku atau majalah bisa digunakan untuk mengusir rasa bosan saat menunggu persalinan atau menunggui Bunda yang sedang tidur.
21. Kantung untuk Pakaian Kotor
Sering kali terlupakan, kantung untuk membawa pakaian kotor pulang dari rumah sakit juga merupakan salah satu barang yang penting.
22. Obat-obatan Pribadi
Meskipun berada di rumah sakit, Ayah juga bisa membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan dalam keadaan tertentu misalnya obat pusing atau obat gosok untuk pegal-pegal.
Cheklist Perlengkapan Melahirkan Bayi untuk Bunda
Agar tak ada yang ketinggalan, kami juga membuat checklist yang bisa Bunda print berikut ini:
Semoga bermanfaat, ya, Bunda, dan semoga persalinannya juga lancar. Jadi, yuk, segera siapkan perlengkapan melahirkan bayi. Mulai kebutuhan si kecil sampai perlengkapan Bunda dan Ayah.
***
Artikel diupdate oleh: Annisa Pertiwi
Baca juga:
7 Persiapan Melahirkan yang Sebaiknya Bunda Lakukan Agar Persalinan Lebih Nyaman
HPL Sebentar Lagi? Kenali Dulu 19 Tanda Mau Melahirkan Ini, Bun!
Sewa 5 perlengkapan bayi ini bikin Parents lebih hemat!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.