Keracunan makanan disebabkan oleh bakteri, virus, atau kuman yang masuk ke dalam tubuh kemudian melepaskan racun. Ciri-ciri anak keracunan makanan di antaranya adalah mual dan muntah.
Ciri-ciri anak keracunan makanan bisa muncul antara 30 menit sampai 2 jam setelah konsumsi, namun bisa juga lebih lama dari waktu tersebut.
Kabar baiknya, keracunan makanan bisa segera diobati dan sembuh. Baca selengkapnya di artikel ini.
Apa Ciri-ciri Anak Keracunan Makanan?

Ciri-ciri anak keracunan makanan paling umum adalah demam, sakit perut, kram, mual, muntah, dan diare. Ia juga bisa jadi merasakan sakit kepala dan tubuhnya terasa lemas.
Dalam kasus yang jarang terjadi, keracunan makanan dapat membuat si Kecil merasakan pusing, penglihatannya kabur, dan kesemutan di bagian lengan. Keracunan juga bisa menyebabkan anak kesulitan bernapas.
Jika si Kecil mengalami gejala-gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan maupun minuman tertentu, Parents harus segera waspada, terlebih jika anak tidak memiliki alergi tertentu terhadap makanan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Keracunan Makanan?

Anak-anak kemungkinan besar dapat mengalami dehidrasi saat ia keracunan makanan, apalagi kalau sampai ia mengalami muntah dan diare.
Oleh karena itu, tindakan berikut bisa dilakukan orang tua jika anak keracunan makanan:
- Pastikan si Kecil minum banyak cairan, namun hindari memberikan mereka susu, kafein, dan minuman bersoda.
- Berikan anak air atau jus untuk membantu tubuhnya tetap terhidrasi
- Hindari memberikan anak makanan selama beberapa jam pertama sampai perutnya tenang
- Biarkan anak mendapatkan istirahat yang cukup
- Mulai berikan anak makan saat kondisinya terlihat siap, lakukan dengan memberikan makanan hambar dan tidak berlemak dalam jumlah sedikit
- Hindari memberikan obat apa pun untuk menghentikan diare karena kondisi tersebut adalah cara tubuh mengeluarkan kuman.
Jika gejala keracunan makanan tak berangsur membaik setelah 24 jam atau anak terlihat makin lemas, Parents perlu segera membawanya ke dokter untuk memastikan kondisinya.
Anak yang keracunan makanan biasanya bisa dirawat di rumah oleh orang tuanya, akan tetapi ada baiknya Parents berkonsultasi dengan dokter jika si Kecil berusia di bawah 5 tahun ataupun punya kondisi kesehatan tertentu misalnya masalah ginjal.
Berapa Lama Anak Sembuh dari Keracunan makanan?
Kebanyakan anak akan sembuh sepenuhnya dari keracunan makanan dalam 1 hingga 5 hari. Akan tetapi Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengizinkan anak kembali sekolah atau ke tempat penitipan.
Di sisi lain, biasanya gejala keracunan mulai muncul antara 30 menit sampai 2 hari setelah anak mengonsumsi makanan yang terkontaminasi.
Oleh karena itu, Parents perlu mewaspadai gejala keracunan dan segera memberi pertolongan pada si Kecil.
Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Akan Hilang?
Meskipun biasanya anak bisa sembuh antara 1 sampai dengan 5 hari, namun efek keracunan makanan bisa hilang sampai dengan 10 hari. Dalam kebanyakan kasus anak keracunan makanan, gejala akan hilang dalam waktu 1 sampai 10 hari.
Efek keracunan makanan akan semakin cepat hilang jika Parents memeriksakan kondisi si Kecil ke dokter dan mendapatkan pengobatan. Jika tanpa pengobatan, maka efek keracunan makanan bisa lebih lama hilangnya.
Apakah Keracunan Makanan pada Anak Bisa Sembuh Sendiri?

Gejala dan ciri-ciri anak keracunan makanan bisa sembuh sendiri tanpa obat-obatan dari dokter. Keracunan makanan bisa sembuh sendiri dan anak akan pulih dengan sendirinya.
Namun, terkadang dokter meresepkan antibiotik untuk mengobati jenis keracunan makanan akibat bakteri yang lebih parah. Dokter juga bisa memberikan cairan infus jika anak mengalami dehidrasi parah.
Meskipun keracunan makanan bisa sembuh sendiri, akan tetapi jika anak mengalami kondisi berikut ini, segera hubungi dokter ya, Parents:
- Muntah yang berlangsung sampai lebih dari 12 jam
- Diare disertai demam hingga lebih dari 38,3 derajat celsius
- Sakit perut parah yang tak kunjung hilang setelah buang air besar
- Tinja berdarah atau muntah berdarah
- Jantung berdebar kencang
- Muncul tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus yang sangat, sedikit atau tidak mengeluarkan kencing, pusing, mata cekung, dan pusing.
Apabila buah hati menunjukkan gejala dan ciri-ciri anak keracunan makanan, segera berikan pertolongan agar kondisinya tak memburuk ya, Parents.
Meskipun keracunan makanan bisa sembuh sendiri setelah 1 sampai dengan 5 hari, namun konsultasi dan periksa ke dokter adalah langkah tepat demi mendapatkan pengobatan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
***
Baca Juga:
Kenali Tanda-tanda Anak Siap Menerima MPASI Pada Usia 4-6 Bulan
5 Tanda Anak Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam, Parents Perlu Tahu!
Kenali 7 Penyebab Bayi Tidak Suka Nasi dan Cara Menghadapinya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.