Vitamin B9 untuk ibu hamil atau asam folat adalah jenis suplemen yang direkomendasikan dikonsumsi bumil sepanjang kehamilan.
Jenis vitamin ini membantu mencegah cacat lahir pada janin, dan berkontribusi besar pada pertumbuhan plasenta dan perkembangan janin yang sehat.
Selain itu, asam folat juga membantu mencegah jenis anemia.
Bunda perlu mengonsumsi suplemen dengan kandungan vitamin B9 atau asam folat ini untuk memastikan kesehatan kehamilan Anda.
Berikut adalah fakta-fakta kesehatan tentang vitamin B9 untuk ibu hamil, mulai dari apa itu vitamin B9 sampai dengan manfaat dan efek sampingnya jika kekurangan.
Artikel Terkait: Ini Tanda Kekurangan Asam Folat yang Bisa Membahayakan Ibu Hamil
Daftar isi
Apa Itu Vitamin B9?
Asam folat adalah bentuk dari vitamin B9, yang juga dikenal sebagai folat.
Baby Center menulis, vitamin ini penting selama kehamilan dan berperan dalam mencegah cacat lahir pada janin.
Vitamin B9 penting untuk produksi dan perbaikan DNA, salah satu pembangun dasar sel yang sangat penting untuk pertumbuhan sel plasenta dan perkembangan janin.
Tubuh Anda juga membutuhkan asam folat untuk membuat sel darah merah normal dan mencegah jenis anemia (anemia defisiensi folat).
Laman Web MD menjelaskan berapa banyak asam folat yang direkomendasikan setiap hari dalam hal kehamilan:
- Untuk yang sedang promil: 0,4 mg/hari
- Hamil 1 – 3 bulan: 0,4 mg/hari
- Hamil 4 – 9 bulan: 0,6 mg/hari
- Menyusui: 0,5 mg/hari
Bila sedang hamil dan ingin minum suplemen, konsultasikan dengan dokter kandungan dan bidan untuk memastikan bahwa kandungannya sesuai dengan yang Bunda butuhkan.
Artikel Terkait: 10 Suplemen Asam Folat Ibu Hamil Pilihan untuk Kesehatan Bunda dan Janin
Manfaat Vitamin B9 untuk Ibu Hamil dan Janin
Berikut adalah manfaat B9 atau asam folat untuk ibu hamil yang sebaiknya Bunda ketahui.
Mencegah Anemia
Medical News Today menjelaskan asam folat membantu tubuh membuat sel baru, termasuk sel darah merah.
Ibu hamil yang tidak mendapatkan cukup asam folat dapat mengalami kondisi yang disebut anemia defisiensi folat.
Pada orang dengan kondisi tersebut, tubuhnya tidak dapat membuat sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Gangguan ini dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan, termasuk fungsi organ.
Membantu Tumbuh Kembang Janin
Selama kehamilan, seseorang membutuhkan lebih banyak asam folat daripada biasanya karena asam folat juga membantu janin tumbuh dan berkembang.
Salah satu perannya yang paling penting adalah mencegah cacat tabung saraf, termasuk spina bifida dan anencephaly.
Mencegah Kondisi Spina Bifida pada Bayi
Medical News Today menulis, Spina bifida adalah suatu kondisi di mana tulang-tulang sumsum tulang belakang tidak menutup sepenuhnya.
Ini dapat menyebabkan berbagai kecacatan yang dapat memengaruhi perkembangan, mobilitas, dan kesehatan secara keseluruhan.
Mencegah Bayi dari Anencephaly
Bayi dengan anencephaly otaknya tidak berkembang, atau otaknya sangat terbelakang.
Dalam hampir semua kasus, anencephaly akan berakibat fatal – baik di dalam rahim atau segera setelah lahir.
Mencegah Preeklampsia
Asupan asam folat yang cukup setiap harinya diketahui dapat mencegah preeklampsia, serangan jantung, stroke, kanker, dan Alzheimer.
Berperan dalam Pembentukan DNA
Asupan ini dibutuhkan untuk memproduksi, memperbaiki, dan mengaktifkan DNA yang berkaitan dengan genetik bayi.
Selain itu, juga bagus untuk perkembangan plasenta dan pertumbuhan janin.
Mengurangi Risiko Prematur dan Kelainan Lainnya
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa asam folat dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti persalinan prematur, masalah dengan perkembangan plasenta, dan kelainan kelahiran lainnya, seperti langit-langit mulut sumbing dan penyakit jantung.
Artikel Terkait: 5 Alasan Mengapa Asam Folat Penting Bagi Ibu Hamil dan Ibu yang Sedang Promil
Daftar Makanan yang Mengandung Vitamin B9 yang Baik untuk Bumil
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi 400 – 800 micrograms (0.4 – 0.8 milligrams) asam folat dalam sehari selama trimester pertama kehamilan.
Tak hanya dari suplemen, Bunda bisa mendapat kebutuhan asam folat dari makanan berikut ini.
Telur
Salah satu sumber vitamin B9 yang bagus adalah telur. Telur mengandung selenium, riboflavin, dan vitamin B9 yang penting untuk janin dalam kandungan.
Di samping itu, telur juga mengandung antioksidan yakni lutein dan zeaxanthin yang efektif membantu mengurangi risiko gangguan mata pada tumbuh kembang anak.
Untuk menjaga kehamilan selalu sehat, jangan meninggalkan telur dalam menu harian Anda selama kehamilan.
Alpukat
Sumber vitamin B9 lainnya dapat Bunda temukan di alpukat. Setengah dari alpukat, mengandung 82 mcg folat atau sekitar 21% dari yang Anda butuhkan sepanjang hari (37).
Alpukat juga kaya akan kalium dan vitamin K, C dan B6.
Selain rasanya yang unik, alpukat merupakan sumber nutrisi penting yang sangat baik untuk ibu hamil karena ia kaya akan asam folat.
Kacang Polong
Kacang polong juga termasuk makanan yang kaya akan asam folat atau vitamin B9.
Asparagus
Asparagus juga kaya akan vitamin dan mineral termasuk di dalamnya asam folat.
Asparagus juga mengandung antioksidan yang melimpah, bersifat anti inflamasi, dan anti bakteri.
Sayuran Hijau
Sayuran hijau juga kaya serat dan vitamin B9 sehingga mengandung manfaat menguntungkan untuk kehamilan.
Demi mendapatkan manfaat yang optimal, Bunda bisa memperoleh asam folat dari bayam, lobak hijau, brokoli, kubis Brussel, okra, alpukat, buah sitrus, pepaya, lentil, dan kacang-kacangan.
Selain itu, asam folat juga bisa diperoleh dari buah berwarna jingga seperti semangka, jeruk, pisang, nanas dan lainnya.
Buah dan sayuran sebaiknya rutin dikonsumsi selama hamil karena menjadi sumber vitamin dan mineral yang melimpah termasuk vitamin B9.
Pisang
Pisang sangat tinggi folat dan dapat dengan mudah membantu Anda memenuhi kebutuhan sehari-hari ketika dipasangkan dengan beberapa makanan kaya folat lainnya.
Pisang yang berukuran sedang dapat memasok 23,6 mcg folat, atau 6% dari RDI.
Selain folat, pisang juga kaya akan nutrisi lain, termasuk kalium, vitamin B6, dan mangan.
Buah pisang adalah jenis makanan yang kaya nutrisi dan padat bermanfaat untuk para ibu hamil. Jangan ragu untuk mengonsumsinya ya, Bun.
Perlukah Suplemen Asam Folat atau B9 untuk Ibu Hamil?
Banyak jenis makanan yang secara alami menyediakan sumber asam folat untuk ibu hamil.
Namun sebagaimana dijelaskan Baby Center, penelitian menunjukkan bahwa tubuh menyerap asam folat dari suplemen jauh lebih baik daripada folat yang terjadi secara alami pada makanan tertentu.
Terlebih lagi, folat bisa hilang dari makanan selama penyimpanan atau hancur saat proses memasak.
Senada dengan penjelasan tersebut, laman kesehatan Medical News Today juga menekankan bahwa sangat aman jika Bunda ingin menambah konsumsi suplemen asam folat, di samping folat alami dari makanan.
Bagi ibu hamil suplemen merupakan cara mudah untuk memastikan asupan vitamin B9 tercukupi.
Asam folat adalah bentuk suplemen vitamin B9 yang paling umum. Itu dapat dibeli di banyak toko obat, serta online.
Medical News Today menulis, asam folat larut dalam air, yang memungkinkan tubuh untuk memetabolisme dengan cepat.
Untuk alasan ini, mereka yang mengonsumsi suplemen asam folat perlu mengonsumsinya setiap hari.
Artikel Terkait: 10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 Rekomendasi, Sudah Ceklis yang Mana?
Akibat Kekurangan Vitamin B9
Apa saja tanda-tanda kekurangan asam folat?
Tanda-tanda kekurangan asam folat bisa jadi tidak kentara.
Baby Center menjelaskan, jika Anda hanya kekurangan sedikit, Anda mungkin tidak melihat gejala sama sekali.
Namun, Anda tidak akan mendapatkan jumlah asam folat yang optimal untuk perkembangan embrio awal bayi Anda.
Beberapa tanda-tanda kekurangan asam folat termasuk:
- Sifat lekas marah
- Anemia
- Kelelahan
- Sakit lidah
- Diare
- Penurunan berat badan
- Kelemahan
- Sakit kepala
- Palpitasi jantung
- Sesak napas
Hubungi dokter atau bidan jika Anda melihat tanda-tanda kekurangan asam folat atau jika Bunda memiliki pertanyaan tentang kebutuhan asam folat.
Demikian hal-hal yang sebaiknya Bunda pahami terkait vitamin B9 untuk ibu hamil.
Vitamin B9 atau asam folat adalah nutrisi penting bagi semua orang, terutama untuk ibu hamil.
Ibu hamil sebaiknya mendiskusikan kebutuhan vitamin B9-nya dengan dokter, terutama terkait dosis asam folat yang tepat.
Selamat menempuh kehamilan dengan sehat dan bahagia Bunda!
***
Folic Acid and Pregnancy
www.webmd.com/baby/folic-acid-and-pregnancy
Folic acid for pregnancy
babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/folic-acid-why-you-need-it-before-and-during-pregnancy_476
Folic Acid vs. Folate — What’s the Difference?
www.healthline.com/nutrition/folic-acid-vs-folate
Folic Acid – Uses, Side Effects, and More
Folic acid for pregnancy: Sources, dosage, and uses
Baca Juga:
8 Makanan Mengandung Asam Folat yang Perlu Dikonsumsi Bumil agar Janin Sehat
5 Alasan Mengapa Asam Folat Penting Bagi Ibu Hamil dan Ibu yang Sedang Promil