Tahukah Perents bahwa Indonesia masuk dalam jajaran lima besar negara dengan kasus kelahiran prematur tertinggi? Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan sekali.
Melihat kenyataan tersebut, Reckitt Benckiser Indonesia, selaku perusahaan pemimpin global untuk consumer goods bidang kesehatan, kebersihan, dan perawatan rumah tidak mau tinggal diam.
Perusahaan ini mewujudkan kepeduliaannya dengan menyumbangkan alat kesehatan ke beberapa rumah sakit di Jakarta untuk membantu mengurangi jumlah kelahiran prematur dan dampak kematian yang disebabkannya.
Ini dia wujud nyata Reckitt Benckiser Indonesia dalam membantu pemerintah menangani kasus kelahiran prematur.
Bantu Tangani Kasus Kelahiran Prematur, Ini yang Dilakukan Reckitt Benckiser Indonesia
Kasus Kelahiran Prematur Terus Naik
Setiap tahun angka kasus bayi prematur di Indonesia terus naik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2018 menulis pada situs resminya bahwa setiap tahun terjadi setidaknya 15 juta kelahiran bayi prematur di dunia.
Dan Indonesia berada di posisi ke-5 tertinggi mengenai kelahiran bayi prematur ini, dengan jumlah kasus sekitar 675.700 kelahiran bayi prematur di tahun 2013. Data ini didapat dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI. Di tahun 2018, angka ini naik sampai 29,5 %.
Seperti diketahui, kelahiran prematur adalah kondisi bayi lahir sebelum usia janin 37 minggu. Dalam kondisi ini bayi masih dalam keadaan sangat rentan, dan banyak organ tubuhnya belum berkembang sempurna, satu di antaranya otak.
Kepedulian RB Indonesia dengan Banyaknya Kasus Kelahiran Prematur
Penyebab kelahiran prematur bisa banyak hal. Riskesdas menulis, 48 persen kelahiran prematur di Indonesia disebabkan oleh anemia yang dialami si ibu selama hamil. Selain anemia, prematur juga bisa dikarenakan masalah infeksi, preeklamsia, kelahiran kembar, atau ketuban pecah.
Demi bisa membantu mengatasi masalah kelahiran prematur ini, Reckitt Benckiser (RB) Indonesia mengadakan kampanye melalui penyebaran video singkat lewat di media sosial.
Sebenarnya, kampanye ini sudah diselenggarakan sejak beberapa lalu sebenarnya, sekaligus merayakan Hari Prematur Sedunia yang jatuh pada 17 November 2020 lalu.
Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai masalah-masalah bayi prematur. Agar masyarakat maupun badan dan tenaga kesehatan selalu peduli dalam memberikan harapan hidup yang lebih baik untuk bayi prematur di Indonesia.
Sumbangkan Alat Kesehatan Senilai Rp 900 Juta
Tidak sekadar kampanye, RC Indonesia juga mewujudkan kepeduliannya dengan memberikan sumbangan paket alat kesehatan senilai sekitar Rp900 juta kepada dua rumah sakit rujukan nasional di Jakarta yang menangani bayi prematur. Yaitu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan RSAB Harapan Kita, Jakarta.
“RB Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi kepada pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan kuat. Sebelumnya kami telah dan masih terus ikut serta dalam perang melawan COVID- 19. Kali ini kami juga ingin ikut serta dalam perjuangan berkesinambungan mencapai tujuan Millenium Development Goals (MDGs) yaitu menurunkan angka kematian bayi Indonesia yang disebabkan oleh komplikasi kelahiran premature,” ujar Head of Community Affairs and Partnership – RB Indonesia Donny Wahyudi.
Donny juga berharap, alat-alat yang disumbangkan RB Indonesia dapat memberikan harapan hidup para bayi pejuang yang lahir prematur.
“Dengan pemberian paket alat kesehatan seperti Ventilator Transport T1 Neonate, kami berharap dapat berkontribusi dalam memberikan harapan hidup lebih baik bagi bayi prematur Indonesia,” katanya lagi.
Menyehatkan Keluarga, Komitmen RB Indonesia
Sebagai perusahaan global terkemuka yang sudah berpengalaman di bidang kesehatan dan kebersihan lebih dari 2 dekade (berdiri sudah lebih dari 1 abad lalu), RB Indonesia memang memiliki komitmen dalam menyejahterahkan kehidupan masyarakat, khususnya di Indonesia.
Perusahaan ini memiliki tujuan yang besar dalam melindungi dan memelihara manusia dan lingkungan hidupnya. Seperti salah satu program berkesinambungan yang saat ini sedang dijalankan RB Indonesia, yaitu Keluarga Sehat, Indonesia Sehat. Mereka membina masyarakat dengan memberikan akses edukasi, produk, dan inspirasi kepada masyarakat agar menjalankan gaya hidup yang lebih bersih dan sehat.
Perusahaan ini memiliki perwakilan di 60 negara dan sudah menjual produknya ke lebih 200 negara. Hal ini menunjukkan posisi RB sebagai perusahaan global yang tak hanya berpengalaman tapi juga berada di posisi pertama dalam mengeluarkan produk kesehatan dan kebersihan. Sebut saja Dettol, Strepsils, Durex, Harpic, Vanish, Scholl, dan Veet. Parents pasti sudah tidak asing dengan produk-produk ini, bukan?
Baca juga:
Premature Ovarian Failure (POF), Penyebab Infertilitas Perempuan Usia Produktif
Bayi Prematur: Penyebab, Komplikasi, dan Penanganannya
7 Hal yang menyebabkan berat lahir bayi rendah, Bumil wajib tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.