10 Penyebab Ibu Hamil Tidak Nafsu Makan dan Cara Mengatasinya

Tidak nafsu makan saat hamil tentu saja bisa memengaruhi kesehatan Bunda. Apalagi ibu hamil membutuhkan nutrisi seimbang untuk menjaga kesehatan diri dan janin di dalam kandungan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ibu hamil membutuhkan nutrisi seimbang untuk menjaga kesehatan diri dan janin di dalam kandungan. Nutrisi tersebut bisa diperoleh dari makanan bergizi seperti buah-buahan, sayur, daging, ikan, dan telur. Sayangnya, terkadang ibu hamil tidak nafsu makan. 

Padahal, beberapa ahli telah menyarankan kepada ibu hamil untuk lebih sering menambah porsi makan, atau memperbanyak asupan makannya. Hal tersebut guna meningkatkan nutrisi ke dalam tubuh yang akan diserap oleh janin lewat plasenta.

Namun, bagaimana jika ibu hamil tidak nafsu makan? Apa yang menyebabkan bumil jadi tidak nafsu makan? Cari tahu jawabannya berikut ini!

Artikel Terkait: 10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 Rekomendasi, Sudah Ceklis yang Mana?

Penyebab Ibu Hamil Tidak Nafsu Makan 

Sumber: iStockphoto

Bagi pasutri yang sedang menanti momongan, kehamilan adalah kabar yang sangat menggembirakan. Pasti tidak sabar ingin segera berjumpa dengan si kecil dan membelainya dengan lembut.

Untuk mewujudkannya, Bunda tentu harus melewati masa kehamilan yang sering kali tidak mudah. Apalagi bumil kadang jadi tidak nafsu makan selama mengandung.

Padahal, ibu hamil perlu nutrisi seimbang untuk menjaga kesehatannya dan janinnya. Lalu, kira-kira kenapa, ya, ibu hamil jadi tidak doyan makan? Yuk, ketahui alasannya berikut ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Perubahan Hormon 

Selama hamil, tubuh perempuan mengalami banyak perubahan yang disebabkan oleh hormon. Perubahan yang paling kentara tentu saja bentuk tubuh.

Semakin hari, perut bertambah besar, belum lagi jika dibarengi dengan pertambahan berat badan, serta payudara yang semakin besar dan terasa kencang.

Jika sudah memasuki trimester kedua, ibu hamil juga sering mengalami sakit punggung. Hal-hal semacam ini tentu sangat bisa mengganggu selera makan ibu hamil. 

2. Konsumsi Obat-obatan       

Ibu hamil biasanya dilarang untuk mengonsumsi obat-obatan jika tidak dianjurkan oleh dokter. Namun, dalam kondisi tertentu, misalnya ibu hamil yang memiliki riwayat penyakit yang bisa membahayakan keselamatan, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan untuk mencegah penyakit tersebut kambuh atau menekan gejala agar tidak parah.

Menjadi tidak selera makan bisa jadi salah satu efek samping dari penggunaan obat-obatan tersebut. Ibu hamil mungkin mengalami pusing, mual, muntah, hingga diare sehingga tidak nafsu untuk makan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Mual dan Muntah Bikin Ibu Hamil Tidak Nafsu Makan

Mual dan muntah adalah gejala yang sering dialami oleh ibu hamil terutama pada trimester pertama. Kondisi ini disebut juga dengan morning sickness yang merujuk pada gejalanya yang sering kali timbul pada pagi hari, meskipun bisa juga di lain waktu atau bahkan sepanjang waktu.

Dikutip dari Times of India, menurut sebuah studi pada tahun 2017, sebanyak 70 persen ibu hamil yang mengalami mual dan muntah juga terbukti berkurang asupan nutrisinya karena tidak selera makan. Hal ini, tentu saja dapat menurunkan kesehatan dan daya tahan ibu hamil. 

Untuk mengakalinya, ibu hamil bisa menambahkan lemon dan bebauan lainnya yang sekiranya mengurangi rasa mual. Bisa juga dengan makan dalam porsi kecil namun lebih sering. Yang pasti, asupan nutrisi tidak boleh kurang dan penuhi kebutuhan cairan setiap hari.

Artikel Terkait: 5 Merek Susu Ibu Hamil Anti Mual Terbaik, Ada Favorit Bunda?

4. Tidak Nafsu Makan karena Pengaruh Kesehatan Mental

Perubahan yang dialami oleh ibu hamil mungkin saja berdampak pada kesehatan mentalnya. Apalagi perubahan hormon juga menyebabkan suasana hati menjadi tidak karuan. Rasa tidak nyaman, stres, cemas, hingga depresi selama masa kehamilan dapat menyebabkan nafsu makan berkurang bahkan tak selera makan sama sekali.

Tidak hanya itu, ibu hamil yang cemas karena mengalami pertambahan berat badan juga rentan mengalami gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia. Pola makan yang tidak teratur pada akhirnya juga akan berdampak pada kesehatan mental dan mengganggu daya tahan tubuh ibu hamil. 

5. Perubahan Indera Penciuman

Selama kehamilan, beberapa perempuan mengalami peningkatan indera penciuman atau kepekaan terhadap makanan tertentu yang mungkin memiliki rasa yang kuat. Ibu hamil dengan indera penciuman yang tajam dapat menemukan beberapa makanan yang tidak menggugah selera. Mereka menjadi sulit untuk mengonsumsi makanan dengan bau yang tidak disukai, yang menyebabkan hilangnya nafsu makan. Baunya juga kadang-kadang menyebabkan mual, yang merupakan alasan lain mengapa mereka menahan diri untuk tidak makan dengan benar.

6. Sesak Napas

Hilangnya nafsu makan tidak hanya dialami oleh ibu hamil di trimester pertama. Pada trimester kedua dan ketiga, selera makan mereka bisa juga berkurang bahkan hilang lantaran adanya sesak napas atau perut terasa lebih penuh. Hal tersebut dikarenakan rahim yang sedang tumbuh hanya menyisakan sedikit ruang untuk organ-organ yang lain, termasuk perut.

7. Mulas dan Sembelit

Selain itu, timbulnya mulas yang disebabkan oleh kehamilan yang disebabkan oleh perpindahan ini, sehingga dapat mengubah makanan pedas atau gorengan dan buah jeruk menjadi musuh. Bahkan, sembelit yang diinduksi oleh hormon juga dapat membuat segalanya menjadi sangat lambat sehingga Bunda merasa enggan untuk mengonsumsi makanan.

8. Kurang Nutrisi

Kekurangan nutrisi vitamin B12 dan zat besi dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan pada beberapa ibu hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

9. Kelelahan

Tak jarang, ibu hamil sering merasa kelelahan. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidaknyamanan umum dari menggendong bayi dalam perut, hingga melakukan berbagai aktivitas fisik. Rasa lelah dapat menghilangkan selera makan Bunda. 

10. Penyakit Lainnya

Beberapa ibu hamil juga dapat mengalami kehilangan nafsu makan karena kondisi medis seperti tumor, pengosongan perut yang tertunda, mulas, dan penyakit Addison.

Risiko Kekurangan Asupan Makanan saat Hamil

Jika Bunda sesekali mengalami kehilangan nafsu makan pada makanan tertentu, biasanya tidak perlu khawatir. Asalkan Bunda tetap mengonsumsi cukup nutrisi setiap hari. Misalnya, jika Bunda makan makanan padat nutrisi secara konsisten dan penambahan berat badan sesuai untuk mendorong pertumbuhan janin, kehilangan nafsu makan sesekali tidak perlu menjadi perhatian.

Selain itu, beberapa ibu hamil mungkin kehilangan nafsu makan pada makanan tertentu, termasuk makanan dan daging yang sangat harum. Ini adalah kejadian yang relatif umum pada Bumil dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun, jika Bunda sering melewatkan waktu makan atau kehilangan nafsu makan selama lebih dari satu hari, Anda harus menghubungi penyedia layanan kesehatan. Pasalnya, sangat penting untuk mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan ibu hamil, serta kesehatan bayi yang sedang tumbuh.

Beberapa ahli mencatat, kekurangan gizi dapat menyebabkan banyak komplikasi terkait kehamilan, termasuk pertumbuhan janin yang buruk, berat badan lahir rendah, dan penurunan berat badan ibu. Hal tersebut juga terkait dengan fungsi mental yang lebih rendah dan masalah perilaku pada anak-anak.

Ibu hamil dengan nafsu makan yang buruk secara kronis dapat berisiko mengalami anemia, kelainan pertumbuhan janin, dan kelahiran prematur.

Bahkan, UNICEF mencatat bahwa pola makan yang buruk yang menyebabkan ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi utama, seperti yodium, zat besi, folat, kalsium dan seng dapat menyebabkan anemia, preeklamsia, perdarahan, dan kematian pada ibu. Mereka juga dapat menyebabkan lahir mati, berat badan lahir rendah, wasting, dan keterlambatan perkembangan untuk anak-anak. 

Baik makronutrien dan mikronutrien sangat penting untuk mempertahankan kehamilan yang sehat. Kehilangan nafsu makan kronis selama kehamilan dapat menyebabkan kekurangan gizi yang dapat menyebabkan banyak efek kesehatan yang merugikan dalam jangka panjang pada Bunda dan bayi. 

Artikel terkait : 11 Tanda Bahaya di Kehamilan Trimester 3 dan Komplikasinya, Bumil Patut Waspada!

Cara Mengatasi Ibu Hamil yang Tidak Selera Makan

Sumber: iStockphoto

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sudah semestinya ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi seimbang dari makanan yang bergizi. UNICEF mempromosikan makan sehat, suplementasi mikronutrien (zat besi dan asam folat atau beberapa mikronutrien, dan kalsium), pencegahan cacingan, pemantauan berat badan, aktivitas fisik, dan istirahat untuk meningkatkan gizi ibu hamil. Namun, bagaimana jika ibu hamil tidak selera makan? Pasti akan sangat menyiksa sekali melihat makanan enak dan bergizi tetapi rasanya sama sekali tak ingin makan. Nah, berikut beberapa solusi untuk mengatasinya:

1. Mengonsumsi Makanan Dingin

Makanan hangat atau yang masih panas biasanya mengeluarkan aroma yang kuat. Nah, aroma inilah yang terkadang menyebabkan ibu hamil mual dan tak selera makan. Untuk mengatasinya, cobalah mengonsumsi makanan yang sudah agak dingin dan aromanya tidak tajam.

2. Buat Menu Makan yang Bervariasi

Mengonsumsi menu makanan yang berbeda kemungkinan meningkatkan selera makan Bunda. Jadi, cobalah untuk bereksperimen dengan bahan makanan yang ada.

Tambahkan buah dan sayur yang berbeda untuk menambah nafsu makan. Bisa juga dengan menambahkan bumbu yang berbeda atau penyajian yang berbeda. Coba sekreatif mungkin, ya!

Ada beberapa makanan yang bisa diprioritaskan oleh ibu hamil meskipun mereka tidak ingin makan makanan utuh. Ini akan membantu memastikan asupan nutrisi yang cukup untuk ibu hamil dan bayi yang belum lahir. Banyak dari makanan berikut ini mudah dibuat, dalam ukuran porsi kecil, mengenyangkan, dan nyaman di perut ibu hamil. Di antaranya yaitu:

  • Camilan kaya protein: telur rebus, yogurt Yunani, buncis panggang, keju dan kerupuk, dan irisan ayam, kalkun, atau ham disajikan dingin
  • Sayuran kaya serat: ubi jalar, kacang hijau, wortel bayi (dikukus atau mentah), dan salad bayam mentah
  • Makanan manis sederhana: buah-buahan segar, oatmeal, buah kering, dan produk susu dingin
  • Karbohidrat olahan: beras merah, pasta, makaroni dan keju, dan kentang panggang atau tumbuk
  • Sup: sup mie ayam dan sup nasi ayam
  • Cairan: kaldu sederhana dan smoothie sehat.

3. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak

Makanan pedas dan berlemak  dapat menimbulkan berbagai masalah perut, seperti mual, muntah, mulas, hingga diare. Untuk itu, hindari makanan tersebut agar terhindar dari hilangnya selera makan.

Artikel terkait: Bolehkah Makan Sambal saat Hamil? Simak Faktanya di sini

4. Jangan Makan Berlebihan

Ibu hamil dapat makan enam kali sehari dalam porsi kecil karena tubuh mereka mungkin akan melepaskan sinyal lapar setiap dua jam. Adalah bijaksana untuk memecah makanan secara berkala.

5. Tetap Terhidrasi

Ibu hamil harus memastikan mereka mengonsumsi cukup cairan karena lebih penting daripada menargetkan asupan kalori tertentu.

6. Mengonsumsi Vitamin Esensial

Ibu hamil harus mulai mengonsumsi vitamin prenatal setidaknya sebulan sebelum pembuahan, atau minimal, pada saat pembuahan. Ini membantu mengisi kesenjangan nutrisi sementara.

7. Olahraga Rutin

Olahraga kalau hanya dipikirkan saja memang bikin malas dan ogah-ogahan. Namun, setelah rutin dilakukan selama beberapa waktu justru bikin semangat, kok. Manfaat yang diperoleh dari olahraga juga banyak di antaranya bikin Bunda jadi lebih segar, bersemangat, bahagia, dan menambah selera makan!

8. Tidur Cukup

Tidur yang berkualitas adalah tidur yang cukup, jadi tidak sebentar atau justru terlalu lama. Durasi tidur yang ideal bagi ibu hamil adalah 7-8 jam. Kalau bisa, Bunda juga perlu tidur siang selama 30-60 menit di antara pukul 14.00-16.00 sore. Dengan demikian, metabolisme tubuh akan terjaga dan nafsu makan pun tidak terganggu. 

Artikel Terkait: 6 Bantal Ibu Hamil Pilihan, Tidur Lebih Nyaman dan Nyenyak

Nah, Parents, itulah penyebab ibu hamil tidak nafsu makan dan juga cara mengatasinya. Masa kehamilan memang penuh dengan lika-liku dan perjuangan, ya. Kalau Bunda sendiri, pernah merasa tidak selera makan saat hamil?

***

Artikel telah diupdate oleh: Nikita Ferdiaz

How to Manage Appetite Loss During Pregnancy
www.healthline.com/nutrition/loss-of-appetite-pregnancy

Have You Lost Your Appetite During Pregnancy?
www.whattoexpect.com/pregnancy/appetite-loss

In the first trimester, why do some women lose their appetite?
indianexpress.com/article/parenting/health-fitness/in-the-first-trimester-why-do-some-women-lose-their-appetite-7444365

 

Baca juga:

Penting! 7 Kiat Menjaga Pola Makan Selama Pandemi Agar Tetap Sehat

Amankah Ibu Hamil Makan Selada Mentah? Simak 4 Fakta Ini, Bun!

Rutin makan alpukat selama hamil, rasakan 7 khasiatnya untuk kehamilan dan janin