Ibu hamil seringkali merasa lemas, pegal bahkan sakit di sekujur badan, sehingga hanya ingin berbaring saja di tempat tidur. Padahal, Bunda bisa tetap bugar saat hamil jika rajin berolahraga.
Kehamilan tentunya membuat Bunda lebih selektif memilih jenis olahraga. Jika olahraga yang dilakukan terlalu berat, bukannya sehat justru malah membahayakan ibu dan bayi.
Kami berikan 7 macam olahraga yang aman dilakukan dan bisa membuat tubuh Bunda tetap bugar saat hamil seperti dilansir dari laman Urbanwired
1. Berjalan kaki
Berjalan kaki termasuk olahraga yang paling murah dan bisa membantu ibu tetap bugar saat hamil. Pastikan memakai sepatu yang tidak kebesaran atau kekecilan agar kaki tidak sakit.
Hindari juga udara panas atau lembab saat berjalan kaki karena kurang baik bagi kesehatan jantung.
Berjalan kaki hanya boleh dilakukan 20-30 menit setiap hari. Jika lebih dari itu, bisa membahayakan ibu. Jadi tetap hati-hati saat berolahraga.
2. Berenang
Berenang merupakan olahraga yang bisa meregangkan sendi dan menegncangkan otot. Olahraga ini juga dapat membantu mengatasi masalah keseimbangan.
Asyiknya lagi, berenang bisa membantu Bunda kembali ke bentuk tubuh yang ideal setelah melahirkan dengan lebih cepat.
Artikel terkait: 8 Manfaat Berenang untuk Ibu Hamil yang Wajib Diketahui
3. Sepeda statis
Sepeda statis sangat berguna untuk melonggarkan sendi yang tegang. Risikonya juga lebih sedikit dibandingkan naik sepeda biasa.
Mengayuh sepeda statis secara rutin bisa membantu tubuh Bunda tetap bugar saat hamil.
4. Pilates
Pilates bisa menjadi latihan kehamilan yang bermanfaat. Olahraga ini memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot inti, dan membantu menjaga berat badan normal.
Pilates juga bisa mencegah sakit punggung begitu Bunda mulai bertambah berat badan. Setelah melahirkan, lakukan pilates untuk bantu turunkan berat badan.
5. Angkat beban
Olahraga angkat beban seperti ini sangat bagus untuk wanita hamil. Angkat beban membantu postur tubuh lebih baik sehingga memudahkan Bunda menjalani masa kehamilan, persalinan, hingga pasca melahirkan.
Meski demikian, Bunda harus ekstra hati-hati saat melakukan olahraga ini. Beri jeda selama 60 detik di antara latihan.
Jangan berlebihan dalam melakukan angkat beban. Jika merasa tidak lagi sanggup mengangkat beban, sebaiknya berhenti dan lanjutkan esok hari.
6. Peregangan
Peregangan adalah bentuk olahraga ringan yang bisa dilakukan 10-15 kali dalam sehari. Bunda bisa melakukannya dengan santai dan memiliki efek menenangkan.
Peregangan aman dilakukan oleh wanita dengan komplikasi kehamilan tertentu. Bunda bisa melakukannya sebelum dan sesudah melakukan olahraga kehamilan jenis lainnya.
Artikel terkait: Olahraga untuk Ibu Hamil
7. Squat agar tetap bugar saat hamil
Squat aman dilakukan oleh ibu hamil jika tidak berlebihan dan dilakukan secara perlahan. Olahraga ini juga membantu ibu dalam proses persalinan.
Artikel terkait: Manfaat Squat saat Hamil yang Tak Boleh Bunda Lewatkan
8. Yoga dan teknik relaksasi
Teknik relakasi membantu ibu untuk mengatur napas, fokus, dan melepaskan stres. Selain itu, olahraga ini membuat Bunda menjadi lebih aktif dan meningkatkan kesehatan emosional.
Hal ini akan sangat berguna ketika ibu menjalani persalinan. Karenanya, latihan yoga, meditasi dan latihan pernapasan sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik bagi ibu hamil di trimester pertama.
***
Olahraga memang dibutuhkan agar Bunda tetap bugar saat hamil. Namun perlu dicatat bahwa olahraga yang berlebihan juga berbahaya.
Jika Bunda mengalami kehamilan berisiko, komplikasi, atau bahkan kandungan lemah, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika ingin melakukan olahraga jenis apapun.
Semoga bermanfaat ya Bunda.
Baca Juga:
Penelitian: Olahraga saat hamil bermanfaat bagi kesehatan anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.