Mengonsumsi kopi selama hamil sebenarnya masih boleh dilakukan selama tidak berlebihan. Namun yang harus diingat, Anda perlu mengetahui berapa takaran kopi untuk ibu hamil yang disarankan setiap harinya, sebelum Bunda mengonsumsinya.
Bagi perempuan yang tidak terbiasa ngopi, mungkin ini tidak akan menjadi masalah.
Sebaliknya, jika si ibu setiap harinya wajib mengonsumsi kopi, minimal 1-2 cangkir, tentu ini bisa menimbulkan kekhawatiran –apakah kopi bisa memiliki efek buruk pada janin.
Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Minum Cappucino? Ini Penjelasannya, Bun!
Takaran Kopi untuk Ibu Hamil yang Disarankan Ahli Kesehatan
Takaran Kopi Ibu Hamil
Ternyata, kebiasaan mengonsumsi kafein tidak harus segera dihentikan begitu Anda mengetahui sedang hamil.
Memang benar kalau di masa lalu ibu hamil disarankan menghindari kopi dan jenis kafein lainnya selama hamil.
Namun, penelitian terbaru mengatakan kafein bisa dikonsumsi ibu hamil selama takarannya tepat.
Hal ini ditulis para ahli di American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) yang mengatakan, aman bagi wanita hamil mengonsumsi hingga 200 miligram kafein sehari atau setara dengan satu cangkir kopi ukuran 355 ml.
Ganti Kopi dengan Jenis Kafein Lainnya
Anda tidak menyukai kopi, tapi terbiasa mengonsumsi teh. Apakah kafein pada teh juga membahayakan janin?
Dijelaskan dr. Gita Permatasari, tiap jenis minuman berkafein yang berbeda mengandung jumlah kafein yang berbeda pula.
Inilah perkiraan jumlah kafein yang bisa Anda temukan dalam beberapa jenis minuman:
- 1 cangkir kopi seduh 135 mg (8 oz)
- Satu cangkir kopi instan 95 mg
- 1 cangkir kopi tanpa kafein 5-30 mg
- 1 shot espresso 90 mg (atau minuman apa pun yang ditambahkan 1 shot kopi)
- Secangkir teh 40-60 mg (kafein teh hijau lebih sedikit daripada teh hitam)
- 1 kaleng cola diet 45 mg
- Satu kaleng minuman energi 50-350 mg
- 1 ons susu coklat 6 mg
- 1 ons cokelat hitam 20 mg
- Secangkir susu coklat 5 mg
- ½ cangkir es krim kopi 20-40 mg
Pengaruh Kafein Bagi Ibu dan Janin
Dampak Bagi Janin
Kafein memberikan beberapa dampak negatif pada janin, di antaranya adalah:
- Para ahli mengatakan bahwa jika kandungannya terlalu tinggi, kafein memiliki kemampuan melewati plasenta dan berisiko menyebabkan keguguran. Namun mengenai hal ini belum ada juga penelitian yang dapat membuktikan kebenarannya. Jadi untuk lebih amannya, para ahli merekomendasikan agar ibu hamil maksimal mengonsumsi 200 miligram kafein sehari.
- Yang perlu diingat adalah, kafein itu menyerap zat besi di tubuh Anda. Jadi jika Anda berlebihan mengonsumsinya, semakin banyak pula zat besi di tubuh Anda yang terserap sehingga Anda dan janin berisiko kekurangan zat besi atau anemia. Hal ini tentu bisa berisiko mengganggu perkembangan janin.
Dampak Bagi Ibu hamil
Jika Bunda tidak bisa mengurangi kebiasaan minum kopi selama hamil, berikut risiko yang bisa dialami jika terlalu banyak minum kopi:
- Asam lambung naik atau GERD
- Kondisi ibu kekurangan darah atau anemia.
- Insomnia dan gelisah
- Gangguan pencernaan
- Tekanan darah tinggi
- Tremor
- Migrain
- Sering buang air kecil.
- Risiko keguguran
- Meningkatkan denyut jantung.
Mengatasi Kecanduan Kopi Selama Kehamilan
Usahakan Anda menjaga kandungan selama kehamilan.
Perhatikan nasihat dokter kandungan mengenai jumlah kafein atau kopi yang bisa Anda konsumsi setiap hari.
Jika Anda merasa kesulitan mengurangi kecanduan kopi, mudah-mudahan beberapa cara ini bisa membantu.
- Cari tahu apa yang paling Anda sukai dari kafein. Apakah rasa kopinya atau aromanya? Coba alihkan rasa atau aromanya itu dengan minuman lain yang juga Anda sukai. Atau, alihkan dengan mengonsumsi camilan khas kopi, seperti biskuit atau roti bun rasa kopi.
- Apakah Anda kecanduan dampak ‘tendangan’ dari kafein? Anda bisa mengganti energi yang diperoleh dari kafein dengan mengonsumsi camilan yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein. Misalnya, bubur kacang hijau atau dengan berolahraga secara teratur dan tidur yang cukup.
- Ganti kebutuhan kafein dari minuman lain, seperti teh, cokelat, es krim kopi atau lainnya.
- Kurangi secara bertahap. Dari yang biasanya 2 cangkir, kurangi menjadi 1,5 cangkir – 1 cangkir per hari, lalu dari setiap hari hingga per dua hari sekali.
Semua cara, proses dan takaran kopi untuk ibu hamil di atas pasti bisa Anda jalani dengan baik, karena Anda sadar bahwa ini Bunda lakukan demi kesehatan buah hati Anda.
***
Baca Juga:
14 Minuman untuk Bumil yang Menyehatkan Selain Air Putih
30 Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya
12 Jenis Minuman yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Berisiko untuk Janin
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.