Apa itu penyakit asam lambung atau GERD?
Penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesofageal Reflux Disease) merupakan penyakit pencernaan yang bersifat kronis, yaitu kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
Kondisi seperti ini akan mengganggu mengganggu sistem tubuh lainnya dan menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan, sehingga bisa membuat tubuh terasa kaku.
Bahkan GERD bisa mengakibatkan kematian bisa tidak diobati dengan tepat dan cepat.
Asam lambung ini sesungguhnya berfungsi untuk mematikan bakteri penyakit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman.
Selain itu, ia juga berfungsi untuk menstabilkan zat gula dan membantu merangsang produksi enzim pencerna protein.
Dalam jumlah yang wajar, tentu keberadaan asam lambung ini amat baik bagi tubuh kita. Namun bila terjadi peningkatan, asam lambung ini bisa menyebabkan luka lambung dan saluran cerna, yang kita kenal sebagai penyakit maag.
Gejala penyakit asam lambung atau GERD
Kebanyakan kita abai dengan peningkatan asam lambung yang ada dalam tubuh kita. Kita beranggapan gangguan pencernaan bukanlah penyakit yang harus dikhawatirkan secara berlebih.
Namun bila penyakit asam lambung ini sudah parah, rasa sakit akan sangat terasa di bagian jantung, seolah-olah jantung kita terbakar.
Kita baru memahami serangan GERD atau penyakit asam lambung setelah masuk UGD, dirujuk ke dokter spesialis penyakit jantung, dan menjalani EKG.
Gejala-gejala yang muncul biasanya berupa rasa panas di dada, rasa tidak nyaman saat menelan dan rasa sakit saat menelan.
Gejala tambahan muncul berupa nyeri di bagian lambung, batuk, suara serak, mual, muntah dan nyeri di bagian ulu hati, serta sering bersendawa.
Mengapa GERD bisa menyerang kita? Faktor apa saja yang bisa meningkatkan asam lambung?
Faktor-faktor penyebab GERD
1. Tidak terjaganya pola makan yang sehat
- Pola makan buruk, misalnya banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak dan minim serat
- Makan terlalu cepat tanpa proses mengunyah yang baik
- Banyak mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan asam lambung
2. Kehamilan
Kehamilan menyebabkan perubahan hormon dalam tubuh. Perubahan hormon ini bisa memicu naiknya asam lambung.
Apalagi, bila pada saat yang bersamaan ibu hamil mengalami kesulitan untuk mengkonsumsi makanan yang baik dan aman bagi lambung.
3. Kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok ini memang menimbulkan banyak keburukan bagi kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan asam lambung dan menimbulkan luka di saluran pernapasan.
4. Stres
Stres yang muncul akibat tekanan pekerjaan, rasa marah ataupun rasa kesal yang berlebihan pada orang lain, emosi yang tidak stabil, dan kecemasan yang tinggi bisa menyebabkan penyakit asam lambung.
Untuk mencegah GERD, berikut tips kita lakukan
1. Makan teratur
2. Kunyahlah makanan dengan baik hingga lembut
3. Hindari makanan minuman yang bisa menyebabkan meningkatnya asam lambung
4. Sering mengkonsumsi susu kedelai
5. Menghindari rokok
6. Menghindari stres
Parents, beberapa obat-obatan penetralisir asam lambung seperti Antasida, H2 Reseptor Blocker, Penguat Sfingter dan inhibitor pompa proton, memang amat membantu untuk mengurangi asam lambung dan meredakan nyeri.
Namun pada beberapa kasus, penderita GERD lebih sering dirujuk untuk berkonsultasi pada psikolog untuk membantu penderita mengatasi stres yang kerap memicu serangan GERD.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Ini beberapa pemicu asam lambung yang harus Parents hindari
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.