Sakit kepala saat hamil mungkin akan sangat merepotkan. Pasalnya, sakit kepala saat hamil tidak boleh sembarangan ditangani dengan obat tertentu. Obat obatan yang biasa dikonsumsi ketika Bunda tidak hamil justru dikhawatirkan dapat berbahaya bagi janin.
Lalu, sebenarnya apa yang menjadi penyebab sakit kepala dan cara mengatasinya?
Sakit Kepala Saat Hamil

Dilansir dari American Pregnancy Association, sakit kepala saat hamil paling umum terjadi pada trimester pertama dan ketiga kehamilan, Bun. Selama trimester pertama, tubuh Anda mengalami lonjakan hormon dan peningkatan volume darah, yang akan menyebabkan sakit kepala lebih sering terjadi.
Sementara itu, sakit kepala selama trimester ketiga lebih sering dikaitkan dengan postur tubuh yang memburuk akibat tambahan beban dari janin. Sakit kepala selama trimester ketiga juga dapat disebabkan oleh kondisi yang disebut preeklampsia, yang merupakan tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Dua perubahan ini dapat menyebabkan sakit kepala lebih sering terjadi. Sakit kepala ini selanjutnya dapat diperburuk oleh stres dan hal lainnya.
Artikel Terkait : Pusar terasa sakit saat hamil, perlukah merasa khawatir?
Penyebab Sakit Kepala saat Hamil Lainnya

Selain karena masalah hormon dan penyakit, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan ibu hamil mengalami sakit kepala. Beberapa di antaranya:
- Ibu hamil mengalami kurang tidur pada malam hari
- Kondisi tubuh mengalami kadar gula darah rendah
- Dehidrasi atau kekurangan cairan
- Ibu hamil sedang mengalami stres
Lalu, Apa yang Dapat Kita Lakukan untuk Mencegahnya?

Bun, jangan khawatir karena ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah kondisi sakit kepala ini kembali terjadi. Inilah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan:
- Istirahat yang cukup dan relaksasi agar tubuh tidak semakin lelah dan sakit kepala bertambah intens
- Melakukan olahraga ringan yang cocok untuk masa kehamilan, misalnya saja berjalan kaki, yoga kehamilan, latihan nafas, dan lain sebagainya
- Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan memenuhi kebutuhan zat gizi lain semasa kehamilan
- Pertahankan gula darah dengan mengonsumsi makanan dengan porsi lebih kecil namun lebih sering.
Artikel Terkait : Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu
Selain melakukan berbagai kebiasaan sehat di atas, sebaiknya Bunda juga memerhatikan jenis asupan makanan yang dikonsumsi. Bunda juga dapat mengurangi kemungkinan sakit kepala dengan menghindari pemicu umum sakit kepala, seperti:
- Cokelat
- Alkohol
- Yogurt
- Roti dengan ragi segar
- Daging yang diawetkan
- Krim asam.
Obat Alami untuk Mengatasi Sakit Kepala saat Hamil

Jika Bumil tidak dapat mencegah sakit kepala, masih ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu meredakan sakit kepala ini. Bunda mungkin ingin mencoba meredakan sakit kepala dengan satu atau lebih obat alami berikut:
- Jika Bunda mengalami sakit kepala karena tegang, oleskan kompres dingin atau kompres es di pangkal leher.
- Memijat bahu dan leher adalah cara yang efektif untuk meredakan rasa sakit kepala yang dialami.
- Beristirahatlah di ruangan gelap dan berlatih pernapasan dalam.
- Mandi air hangat untuk merilekskan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
- Oleskan kompres panas atau dingin ke sisi kepala, mata, atau sepanjang bagian belakang leher adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit kepala.
Artikel Terkait : Diare pada ibu hamil bisa menyebabkan keguguran? Ini faktanya!
Kapan Bunda Harus Khawatir?

Dalam kondisi tertentu, sakit kepala saat hamil bisa jadi tanda hal serius. Hubungi dokter jika sakit kepala saat hamil disertai gejala berikut:
- Jika sakit kepala tidak sembuh dengan pengobatan darurat di atas.
- Sakit kepala Anda memburuk atau lebih sering muncul.
- Bunda mengalami sakit kepala yang berbeda intensitasnya dari biasanya.
- Sakit kepala disertai dengan penglihatan kabur, kenaikan berat badan mendadak, nyeri di perut kanan atas, dan pembengkakan di tangan dan wajah.
Nah Bun itulah berbagai penyebab dan cara mengatasi pusing kepala semas kehamilan. Jangan ragu untuk mengonsultasikannya pada dokter bila merasa diperlukan.
Punya pengalaman sakit kepala ketika hamil, Bun? Bagikan kisah Anda dengan kami di kolom komentar. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya.
****
Baca juga:
Usus buntu saat hamil, amankah melakukan operasi secepatnya?
Pneumonia saat hamil bisa timbulkan komplikasi serius pada janin, waspadai gejalanya
Saat bumil tersenyum dan tertawa, ini manfaatnya bagi janin
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.