Tahukah Bunda bahwa ada sejumlah manfaat mandi air hangat untuk ibu hamil? Seperti yang sudah kita ketahui jika tubuh ibu hamil sangat rentan merasakan pegal, lemas, dan nyeri.
Oleh karenanya, mandi air hangat dapat menjadi solusi tepat untuk mengatasi kondisi tersebut. Rasa tidak nyaman dan pegal yang dialami ibu hamil bisa mereda setelah mandi air hangat.
Manfaat Mandi Air Hangat untuk Ibu Hamil
Melansir dari laman Parenting Firstcry, berikut ini adalah beberapa manfaat mandi air hangat untuk ibu hamil.
1. Meredakan Kram dan Nyeri
Rasa kram yang kerap mendera saat hamil bisa diredakan dengan mandi air hangat. Bahkan, mengutip dari laman Alodokter, mandi air hangat saat hamil juga bermanfaat untuk meredakan nyeri punggung bawah dan menenangkan pikiran, sehingga cocok bagi ibu hamil yang ingin melepas penat.
Bunda juga bisa menambahkan minyak untuk perawatan kulit saat mandi air hangat, sehingga bisa mendapatkan manfaat yang ganda.
2. Meredakan Gejala Insomnia
Ya, mandi air hangat dapat membantu ibu hamil untuk meredakan gejala sulit tidur yang kadang bisa sangat mengganggu. Mandi air hangat sebelum tidur bisa cukup efektif untuk perbaikan perasaan rileks di tubuh sehingga ibu hamil bisa memiliki kualitas tidur yang lebih memuaskan.
Mandi dengan menggunakan minyak esensial seperti minyak lavender bisa menjadi pilihan Bunda untuk membantu meredakan gejala insomnia yang mendera dan membantu ibu untuk lebih cepat tidur.
3. Membantu Ibu Hamil untuk Merelaksasi Tubuhnya
Tubuh ibu hamil yang mudah lelah setelah beraktivitas seharian dapat diredakan dengan mandi air hangat. Mandi air hangat bisa membantu ibu hamil untuk membuat tubuhnya menjadi rileks dan santai.
4. Membantu Ibu Hamil untuk Meredakan Edema
Ilutrasi ibu hamil yang terkena edema atau pembengkakan di pergelangan kaki
Ibu hamil rentan terkena edema di bagian kaki. Edema adalah membengkaknya bagian tubuh karena penumpukan cairan. Nah, mandi dengan air hangat menjadi salah satu cara untuk bisa meredakan edema di sekitar pergelangan kaki yang sangat mengganggu selama kehamilan.
5. Meningkatkan Cairan Ketuban
Mandi dengan air hangat diketahui dapat membantu ibu hamil untuk meningkatkan cairan ketuban. Seperti yang sudah Bunda ketahui bahwa kekurangan cairan ketuban tentu berbahaya bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Tips Mandi Air Hangat yang Aman untuk Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil yang sedang mandi air hangat menggunakan shower
Untuk bisa mendapatkan manfaat dari mandi air hangat, ibu hamil mesti melakukannya dengan cara yang tepat. Sebab, mandi air hangat dan suhu yang terlalu tinggi justru bisa menyebabkan ibu hamil terserang hipertermia, serta dapat membahayakan kondisi janin dalam kandungan.
Berikut ini adalah beberapa tata cara mandi air hangat yang perlu ibu hamil terapkan. Disimak, ya, Bun!
- Mandi dengan air hangat yang suhunya tidak lebih dari 38 derajat Celcius.
- Tidak disarankan untuk mandi berendam dalam bathtub. Lebih baik mandi air hangat menggunakan gayung yang disiram ke tubuh.
- Durasi mandi yang tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 menit. Jika terlalu lama mandi air hangat, ibu hamil bisa terserang pusing, mudah lelah, dan lemas. Hal ini juga bisa menyebabkan janin kekurangan oksigen dan nutrisi.
- Daripada menggunakan aromaterapi atau mandi busa, lebih baik ibu hamil menggunakan garam Epsom yang bisa membantu untuk meredakan nyeri, membersihkan kulit, serta membuat tubuh Bunda jadi lebih rileks.
- Jangan terlalu sering mandi air hangat karena bisa meningkatkan risiko keguguran, hernia pada bayi, dan gangguan pembentukan otak janin.
- Tidak disarankan menikmati mandi air hangat di sauna atau jacuzzi karena bisa membahayakan janin.
Demikianlah sejumlah manfaat dan tata cara mandi air hangat yang aman untuk ibu hamil. Patut Bunda ingat, tetap menikmati mandi air hangat dengan cara yang tepat agar kondisi Bunda dan janin dalam kandungan tetap aman.
Baca Juga:
Hal-Hal yang Perlu Bunda Tahu Soal ISK pada Ibu Hamil
10 Bahaya Merokok Saat Hamil bagi Ibu dan Janin, Bumil Wajib Waspada!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.