Pernahkah Parents merasakan sakit kepala hanya di satu bagian saja? Rasanya pun cukup membuat tak nyaman karena kepala terasa berdenyut. Hal tersebut disebabkan oleh migrain. Nah, jika Parents cukup sering mengalaminya, sebaiknya ketahui dulu apa saja fakta-fakta dari migrain.
Ada banyak gejala yang ditunjukkan saat mengalami migrain. Mulai dari lebih sensitif terhadap cahaya, mual, lebih peka terhadap suara, hingga terjadinya gangguan penglihatan. Kondisi yang satu ini juga sering dirasakan oleh seseorang yang mulai beranjak dewasa.
Artikel terkait: 10 Cara Mengatasi Sakit Kepala Area Belakang, Coba Lakukan Parents!
7 Fakta Migrain yang Perlu Parents Pahami
Nah, jika penasaran dengan kondisi yang satu ini, coba ketahui dulu fakta-fakta migrain berikut ini.
1. Tak Hanya Terjadi di Sebelah Sisi Kepala
Sumber: Freepik.com
Memang umumnya migrain terasa hanya di sebelah sisi kepala saja. Namun, ternyata kondisi tersebut juga bisa dirasakan di seluruh bagian kepala seperti bagian depan dan belakang kepala.
Selain itu, nyeri akibat migrain juga bisa dirasakan di bagian belakang pipi atau di sekitar mata. Umumnya seseorang yang menderita migrain akan merasakan nyeri seperti berdenyut yang bersifat sedang hingga parah.
2. Penyebabnya Masih Belum Diketahui dengan Pasti
Sumber: Freepik.com
Pemicu migrain bisa berbeda bagi setiap orang. Namun, banyak orang bisa mengalami migrain karena makanan atau saat mencium aroma tertentu. Selain itu, penyebab lain dari migrain adalah saat melewatkan makan, perubahan cuaca, aktivitas fisik yang terlalu berat, hingga kekurangan gula darah.
Tak hanya itu, stres, depresi, dan gangguan tidur juga kerap menjadi pemicu dari munculnya kondisi migrain. Meski begitu, sebenarnya kondisi migrain juga bisa dipicu oleh hal-hal lain yang masih belum diketahui.
3. Lebih Sering Dialami oleh Wanita
Sumber: Freepik.com
Fakta migrain yang satu ini cukup mengejutkan karena ternyata kondisi ini lebih sering dialami oleh para wanita. Memang salah satu penyebab paling umum dari migrain adalah adanya perubahan hormonal pada wanita.
Melansir UNC Health Talk, Gary W. Jay, seorang ahli saraf UNC Health mengatakan jika wanita tiga kali lipat lebih sering mengalami migrain daripada pria. Sering kali kondisi tersebut terjadi saat wanita sedang mengalami perubahan hormon seperti saat sedang menstruasi.
Artikel terkait: Sakit Kepala Tegang, InI Penyebab dan Cara Mengobatinya
4. Ada Beberapa Jenis Migrain
Sumber: Freepik.com
Jika dilihat dari gejala yang ditimbulkan, ternyata migrain bisa dikategorikan dalam beberapa jenis, yaitu:
- Migrain sekaligus dengan aura
Jenis migrain yang satu ini biasanya dimulai dengan munculnya tanda peringatan khusus seperti saat melihat lampu berkedip.
Migrain tanpa aura lebih sering dialami oleh banyak orang. Saat mengalami kondisi ini biasanya langsung terjadi tanpa ada tanda-tanda khusus.
- Migrain aura tanpa sakit kepala
Jenis migrain ini juga sering disebut sebagai silent migraine. Biasanya terjadi saat gejala seperti lampu berkedip terjadi tapi sakit kepalanya tidak berkembang.
5. Setengah dari Penderita Migrain Tidak Pernah Terdiagnosis
Sumber: Freepik.com
Seperti yang disebutkan di atas, migrain sebenarnya tak hanya terjadi di salah satu sisi kepala saja. Namun, juga bisa terjadi di beberapa bagian kepala lainnya.
Hal tersebut sering membuat penderita migrain tidak pernah terdiagnosis karena dianggap sebagai penyakit lainnya. Umumnya banyak pasien yang mengalami gejala migrain juga mendapatkan diagnosis yang salah dan disebut menderita penyakit sinus atau sakit kepala karena tegang.
6. Perawatan Bisa Dilakukan untuk Hentikan Rasa Sakit Migrain
Sumber: Freepik.com
Dokter biasanya mengobati migrain dengan resep obat yang berbeda tergantung dengan gejala yang dialami oleh pasien. Obat-obatan bisa membantu menghentikan rasa sakit setelah merasakan migrain.
Obat-obatan tersebut bisa berupa pil, semprotan hidung, atau suntikan. Mengonsumsi obat yang diresepkan dapat mengurangi frekuensi terjadinya migrain.
Beberapa obat tersebut dapat bermanfaat bagi penderita migrain yang mengalami kondisi tersebut sebanyak 4 kali atau lebih dalam sebulan.
7. Migrain Bisa Dicegah
Sumber: Freepik.com
Fakta soal migrain yang terakhir dalam daftar ini adalah sebenarnya kondisi ini bisa dicegah. Pemicu dari migrain bisa karena beberapa hal. Nah, supaya terhindar dari kondisi ini sebaiknya segera hindari pemicu-pemicu tersebut.
Misalnya, jika sering migrain karena telat makan atau kurang tidur, ada baiknya agar menghindari hal-hal tersebut.
Selain itu, saat menerapkan gaya hidup yang lebih sehat maka bisa terhindar dari penyakit ini. Hal-hal seperti teratur berolahraga dan memiliki jadwal tidur yang baik bisa membuat Parents terjauh dari risiko mengalami migrain, lho.
Demikianlah beberapa fakta soal migrain yang harus dipahami. Semoga informasi di atas bermanfaat buat Parents, ya!
***
Baca juga:
7 Penyebab yang Kerap Membuat Anak Sakit Kepala, Parents Wajib Tahu!
Tanpa Obat, Ini 15 Cara Ampuh Hilangkan Pusing dan Sakit Kepala
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.