Banyak cara ampuh agar janin bergerak dalam kandungan. Tentu, Ayah dan Bunda bisa saling membantu membuat janin jadi lebih aktif melalui berbagai kebiasaan dalam keseharian.
Hal ini menjadi penting untuk dilakukan karena gerakan janin merupakan parameter esensial dalam kehamilan dan mengetahui tumbuh kembang janin dalam kondisi sehat.
Selain itu, dengan mengetahui bayi aktif bergerak bisa mencegah risiko terjadinya stillbirth.
Stillbirth merupakan kondisi bayi dilahirkan dalam keadaan tidak bernyawa, pada usia kandungan 28 minggu atau lebih.
Lalu kapan ya, Bun, janin mulai aktif bergerak? Adakah
cara ampuh agar janin bergerak? Yuk, simak beberapa rangsangan yang bisa Bunda lakukan.
Artikel Terkait: 4 Cara sederhana agar janin aktif bergerak, Bumil sudah melakukannya?
Kapan Waktu Janin Mulai Aktif Bergerak?
Ibu hamil mulai bisa merasakan gerakan janin pada usia 13-25 minggu kehamilan. Khusus saat menginjak minggu ke 28, janin yang gerakannya tidak teratur wajib distimulasi dan diperiksakan.
Menghitung gerakan janin hingga 10 kali disarankan untuk pengukuran. Berbaringlah ke kiri lalu hitung berapa lama janin melakukan 10 gerakan tersebut.
Bila sudah merasakan gerakan yang tidak normal atau durasi yang sangat lama sebaiknya Bunda segera periksakan ke dokter.
Untuk menstimulasinya, ada beberapa cara rangsangan agar janin bergerak yang sebaiknya dipraktikkan.
Cara Ampuh Agar Janin Bergerak di Trimester 2
Bunda mulai bisa merasakan gerakan pertama bayi Anda, antara minggu 16 dan 25 kehamilan Anda. Bunda bisa mulai merasakan gerakan awal janin seperti tendangan atau tonjokan.
Fase ini biasa disebut dengan fase quickening, demikian dilansir dari laman Healthline.
Jika ini adalah kehamilan pertama Bunda, mungkin tonjokan kecil si Kecil belum bisa dirasakan sampai mendekati 25 minggu.
Pada kehamilan kedua, beberapa ibu hamil mulai merasakan gerakan lebih dini, yaitu pada usia 13 minggu. Bunda dapat merasakan gerakan bayi saat dalam posisi tenang, baik duduk atau berbaring.
Ajak Mengobrol
Cara sederhana yang bisa dilakukan ialah dengan mengajak janin mengobrol. Kemampuan mendengarnya sudah mulai berkembang pada usia 4-22 minggu, Bun.
Stimulasi suara orang sekitar bisa berdampak baik bagi gerakan janin. Rasakan perbedaannya saat Bunda mencoba mengajaknya bercerita mengenai keseharian.
Kebiasaan ini pun dinilai bisa meningkatkan ikatan batin antara Bunda dan janin. Jangan lupa untuk mengajak Ayah turut serta agar bisa kelekatan semakin bisa tumbuh di antara keluarga kecil Anda.
Semua pembicaraan dan bujukan yang Bunda lakukan pada bayi tidak sia-sia.
Pendengaran janin mulai berkembang sekitar minggu ke-16, dan pada minggu ke-22. Saat ini si Kecil kemungkinan dapat mendengar suara Anda, desir darah, suara keras di rumah, dan suara lainnya, demikian dilansir dari laman What To Expect.
Cara ampuh agar janin bergerak seperti mengajak janin mengobrol akan membuatnya bereaksi dengan memutar kepala kecilnya, menggeliat atau melompat saat refleks kagetnya muncul.
Jadi, Bunda bisa ngobrol dengan bayi Anda, dan sering-seringlah berbicara dengannya. Hal-hal manis itu adalah cara yang baik untuk membuatnya aktif.
Nyalakan Lagu
Selain stimulasi suara dari orangtua, sebaiknya janin juga diberikan stimulasi suara lain berupa lagu atau nyanyian.
Beberapa ibu bahkan memilih untuk menempelkan headphone agar stimulasi lebih maksimal.
Pastikan stimulasi suara tersebut tidak terlalu keras sehingga tidak mengganggu perkembangan pendengaran bayi dalam kandungan.
Indera pendengaran bayi cukup berkembang di pertengahan trimester kedua, jadi Bunda bisa berbicara atau bernyanyi untuk bayi Anda.
Cara ampuh agar janin bergerak bisa dengan menyanyikan lagu pengantar tidur atau meletakkan headphone di perut dan memutar musik, rangsangan ini dapat mendorong mereka untuk mulai bergerak.
Bunda perlu memastikan suaranya tidak terlalu keras, karena itu tidak baik untuk telinga bayi yang sedang berkembang.
Coba Stimulasi Cahaya
Pada trimester kedua, tepatnya minggu ke 22 kehamilan, janin diketahui sudah bisa membedakan terang dan gelap. Cobalah menstimulasi gerakannya dengan memainkan lampu senter pada perut.
Bunda bisa melihat perbedaan gerakan yang dihasilkan. Cobalah untuk mengulanginya secara konsisten.
Cara ampuh agar janin bergerak seperti menyorotkan senter ke perut bisa Bunda coba. Menjelang pertengahan trimester kedua, si Kecil mungkin dapat membedakan antara terang dan gelap.
Bunda bisa menyorotkan senter ke perut. Pada minggu ke 22, ada kemungkinan bagi janin bisa melihat dan membedakan terang dan gelap, demikian dilansir dari laman What To Expect.
Bunda bisa coba rasakan ada tidaknya reaksi dari si Kecil ketika Anda menyorotkan senter ke perut. Si Kecil bisa saja berbalik atau menjauh dari sorotan.
Mengonsumsi Makanan Manis Bergizi
Bun, janin rupanya bisa memberikan respon saat terjadi peningkatan kadar gula darah. Cobalah ngemil beberapa makanan manis yang masih sehat seperti buah, selai, jus, dan keju.
Cara ampuh agar janin bergerak bisa dengan mengonsumsi makanan manis bergizi.
Namun, pastikan kadar gula darah Bunda tetap normal ya agar kehamilan bisa tetap berjalan dengan lancar dan sehat.
Aktivitas Fisik
Cara ampuh agar janin bergerak adalah dengan melakukan aktivitas fisik. Melakukan aktivitas fisik yang sehat bisa menjadi cara yang efektif untuk merangsang pergerakan janin, Bun.
Cobalah berjalan kaki saat pagi, joging ringan, atau melakukan yoga.
Cara ini disarankan oleh seorang praktisi bagi ibu hamil yang memiliki janin pasif. Rasakan perbedaannya ketika konsisten melakukan olahraga ringan tersebut.
Bagaimana Bunda, mudah bukan melakukan kebiasaan agar janin tetap aktif bergerak?
Minum Sesuatu
Selain itu, cara agar janin bergerak lainnya bisa dengan minum sesuatu.
Meminum segelas jus jeruk dingin atau susu, menggunakan gula alami dan suhu dingin dari minuman biasanya cukup untuk memacu gerakan pada bayi Anda.
Kafein
Cara ampuh agar janin bergerak adalah dengan Kafein, namun dalam jumlah sedang.
American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan agar ibu hamil mengkonsumsi tidak lebih dari 200 miligram (mg) kafein per hari.
Tetapi jika Bunda minum secangkir teh setiap hari, asupan kafein mungkin memiliki efek yang sama seperti gula pada si Kecil. Sedangkan satu cangkir kopi 8 ons mengandung rata-rata 95 mg kafein.
Berbaring
Cara ampuh agar janin bergerak bisa dengan berbaring. Coba perlahan periksa posisi Bunda. Jika sedang berdiri, Bunda bisa berbaring.
Bunda bisa segera tahu bagaimana si Kecil suka menjadi sangat aktif segera setelah Anda berbaring untuk tidur setiap malam.
Semua kegiatan seperti berjalan, berlari, dan bergerak yang kita lakukan di siang hari menciptakan sensasi goyang. Sensasi goyang yang Bunda lakukan seharian mungkin meninabobokan bayi dalam kandungan untuk tidur.
Itulah sebabnya banyak ibu hamil merasakan gerakan hebat si Kecil sesaat setelah Bunda meletakkan tubuh untuk beristirahat dan berbaring.
Jika berbaring tidak memberi Bunda hasil dalam beberapa menit. Bunda dapat berguling ke satu sisi atau sisi lainnya dan melihat apakah berbaring ke sisi lainnya membuat perbedaan.
Beri Dorongan Lembut
Cara ampuh agar janin bergerak bisa dengan memberikan dorongan lembut, aduk atau goyangkan baby bump dengan lembut.
Jika Bunda dapat merasakan punggung atau pantat bayi menekan perut, Bunda bisa memberikan tekanan lembut di bagian yang menonjol untuk melihat apakah si Kecil meresponsnya dengan gerakan.
Ketika dokter melakukan USG, terkadang ada gerakan perlahan yang muncul dari dalam perut. Dan banyak ibu merasakan bayi mereka bergerak di dalam rahim hanya dengan sentuhan lembut di perut.
Gerakan lembut dari luar terkadang direspon dengan perlahan tentu saja. Ingatlah untuk tidak mendorong terlalu keras. Karena saat ini Bunda sedang membawa sesuatu yang sangat berharga.
Dengan Bersemangat atau Memacu Adrenalin
Adrenalin yang mengalir melalui pembuluh darah Bunda saat perut Anda juga bisa membuat bayi sedikit memberikan reaksi.
Yaitu bisa dengan melakukan sesuatu yang membuat tegang seperti menonton adegan film yang menegangkan.
Jika memikirkan tentang persalinan membuat Bunda gelisah dan Anda ingin bayi bergerak, coba lakukanlah.
Hanya saja, jangan sampai benar-benar panik, karena itu tidak akan membantu Bunda dan si Kecil. Pastikan aman untuk kehamilan (misalnya, jangan naik roller coaster).
Makan Pedas
Makanan pedas dikenal memiliki kekuatan menggerakkan bayi. Tetapi, jenis makanan ini juga dikenal menyebabkan mulas kehamilan. Jadi, tetap hati-hati ya Bumil.
Artikel Terkait: Wajarkah janin lebih sering bergerak di malam hari? Ini penjelasannya
Cara Ampuh Agar Janin Bergerak di Trimester 3
Jika kehamilan memasuki 32 minggu, dan Bunda menyadari bahwa saat ini belum merasakan bayi Anda bergerak hari ini.
Jangan panik, ada kemungkinan Bunda hanya tidak menyadarinya ketika si Kecil sedang aktif.
Fokus
Pertama, duduk atau berbaring di suatu tempat selama beberapa menit, fokuskan semua perhatian Bunda ke bayi Anda. Apakah Anda merasakan gerakan si Kecil ?
Gerakannya mungkin halus, atau si Kecil mungkin berada dalam posisi yang berbeda dari biasanya, sehingga membuat sedikit lebih sulit untuk merasakan gerakan.
Jika saat Bunda sudah bisa membuat bayi bergerak, mulailah menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan si Kecil untuk menendang sampai berjumlah 10 gerakan janin.
Jika satu jam berlalu dan Bunda belum merasakan 10 gerakan, cobalah trik cara ampuh agar janin bergerak seperti minum jus jeruk, camilan manis, atau berbaring miring. Tunggu satu jam lagi untuk menghitung kembali.
Jika setelah 2 jam jumlah penghitungan gerakan janin tidak sesuai yang seharusnya atau si Kecil belum ada tanda-tanda melakukan gerak sama sekali, Bunda bisa menghubungi dokter secepatnya.
Walaupun tidak ada masalah, dokter mungkin akan meminta Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan mencoba mendengarkan detak jantung bayi Anda dan melakukan USG.
Artikel Terkait: Penyebab Janin Bergerak Terasa Sampai Vagina dan Tips Mengatasinya
Demikian hal-hal yang perlu Bunda ketahui tentang cara ampuh agar janin bergerak.
Trik-trik di atas bisa menjadi cara yang mudah, menyenangkan, dan aman untuk membuat bayi bergerak di dalam rahim. Tetapi jika tidak berhasil, jangan khawatir, semua proses kehamilan mempunyai fasenya masing-masing.
Selama Bunda dapat merasakan gerakan teratur, semuanya baik-baik saja sampai janin sudah memasuki HPL, Bunda akan mulai mempersiapkan persalinan.
Perlu diingat bahwa gerakan janin kadang sedikit, kadang juga aktif bergerak pada berbagai tahap dalam kehamilan.
Jika Bunda khawatir tentang gerakan bayi, cobalah hubungi dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
***
Baca juga:
Kapan Gerakan Janin Pertama Kali Bisa Bumil Rasakan? Temukan Jawabannya di Sini!
Langkah Menghitung Gerakan Janin yang Tepat, Jangan Sampai Salah Bun!
Gerakan Janin Berkurang Bisa Jadi Tanda Bahaya, Ketahui Penyebabnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.