Perkembangan motorik bayi 4 bulan dapat Bunda amati dari berbagai aspek.
Pada dasarnya, bayi usia 4 bulan atau 16 minggu mengalami tumbuh kembang yang pesat.
Bobot tubuhnya bahkan dua kali lipat dari saat ia baru lahir.
Lantas, seperti apa perkembangan motorik kasar dan halus yang dapat dicapai bayi usia 4 bulan?
Berikut ini theAsianparent akan mengulasnya secara lengkap untuk Anda!
Artikel terkait: 8 Rekomendasi Mainan Bayi 4 Bulan di 2024, Pilih yang Mana Bun?
Perkembangan Motorik Bayi 4 Bulan
Berdasarkan penelitian, pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 4 bulan sangatlah intens.
Di sisi lain, pada fase ini sering kali bayi tampak mengalami masalah dengan pola tidur.
Regresi tidur pada bayi, yaitu di mana periode tidur si Kecil cenderung berubah-ubah, merupakan hal yang normal.
Meksipun hal ini cukup membuat Bunda repot, jangan cemas karena regresi tidur hanya akan berlangsung sementara.
Bayi usia 4 bulan biasanya sering terbangun di malam hari dan ia akan sulit untuk kembali tidur.
Tentunya jika si Kecil terbangun, Bunda juga ikut terjaga.
Akan tetapi, kabar baiknya, para ahli menduga bahwa perubahan pola tidur ini terkait dengan tumbuh kembang bayi yang intens.
Bayi mengalami percepatan pertumbuhan atau otak mereka sedang berkembang.
Otak bayi terus berkembang saat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Ia pun mulai mempelajari berbagai keterampilan baru.
Di usia 4 bulan, si Kecil mungkin sedang bekerja keras untuk menguasai cara berguling atau duduk.
Waktu belajar ini bisa sedikit membuat bayi stres dan frustasi. Perubahan pola tidur si Kecil mungkin mencerminkan hal itu.
Artikel terkait: Perkembangan Bayi 4 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja? Simak Panduan Lengkapnya!
Perkembangan Motorik Kasar Bayi 4 Bulan
Nah, berikut ini kemampuan motorik kasar yang dapat dimiliki bayi usai 4 bulan.
1. Menegakkan Kepala dengan Stabil
Saat bayi baru lahir hingga usia sekitar 2 bulan, bayi jelas belum mampu menegakkan kepala.
Sehingga, Bunda harus membantu menopang kepalanya saat menggendong si Kecil.
Di usia 3 bulan, bayi mulai belajar menegakkan leher dan mampu menahan kepalanya.
Namun kemampuan ini belum matang sepenuhnya, sehingga masih sedikit ada getaran.
Saat usia 4 bulan, bayi akan mampu menegakkan kepalanya dengan stabil tanpa dukungan.
Saat tengkurap, ia bahkan melakukannnya sambil menggerakkan kaki dan tangan.
2. Menggulingkan Tubuh dari Perut ke Punggung
Kemampuan motorik kasar bayi 4 bulan berikutnya adalah mampu menggulingkan tubuh dari perut ke punggung.
Artinya, saat bayi dibaringkan tengkurap, ia akan berusaha mengubah posisi tubuhnya jadi telentang.
Sebagian orang tua khawatir saat melihat si buah hati berusaha menggulingkan tubuh.
Padahal, ini adalah tonggak penting perkembangan bayi yang harus didukung.
3. Mendorong dengan Siku Saat Berbaring Tengkurap
Kekuatan bayi senantiasa berkembang seiring pertambahan usianya.
Memasuki usia 4 bulan, Bunda sudah bisa mengamati keterampilan baru si Kecil yang kini suka mendorong dengan siku saat ia dibaringkan tengkurap.
Kemampuan ini akan terstimulasi jika si Kecil diberi kesempatan tummy time, bahkan sejak baru saja lahir.
Jadi, pastikan si Kecil rutin melakukan tummy time, ya!
4. Menahan Berat Tubuh dengan Kakinya
Perkembangan motorik kasar bayi selanjutnya berkaitan dengan kekuatan otot-otot kaki.
Kini si Kecil sudah bisa menahan berat tubuhnya dengan kedua kakinya.
Perkembangan kekuatan otot kaki bayi juga ditunjukkan dengan perilaku si Kecil yang suka mendorong kakinya ketika menyentuh permukaan yang keras.
Artikel terkait: 10 Cara Mendidik Bayi 4 Bulan agar Cerdas dan Permainan yang Bisa Diberikan
Perkembangan Motorik Halus Bayi 4 bulan
Lantas, keterampilan apa saja yang menunjukkan adanya perkembangan motorik halus pada si Kecil?
Berikut beberapa di antaranya.
1. Memegang dan Melepaskan Mainan
Saat usia 4 bulan, bayi suka mengulurkan tangan dan menggerakkan tangannya sambil berbaring telentang.
Ia juga sudah mampu memegang dan melepaskan mainan.
Jika Bunda meletakkan mainan kerincingan di tangannya, bayi akan memainkannya dengan penuh antusias.
Namun demikian, bayi belum mampu mengambilnya sendiri jika mainan tersebut terjatuh dari tangannya.
2. Memasukkan Benda ke dalam Mulut
Ketika memasukkan berbagai benda ke mulutnya, itu artinya bayi sedang belajar mengenali lingkungan di sekitarnya melalui mulut.
Dengan cara ini, bayi akan mengetahui rasa, bentuk, dan tekstur dari benda tersebut.
Apa pun yang dapat diambil bayi kemungkinan besar akan berakhir di mulutnya.
Jadi, pastikan Bunda tidak meninggalkan barang-barang kecil tergeletak di sekitar bayi yang bisa membuatnya tersedak.
Artikel terkait: Normalkah Bayi 4 Bulan Belum Bisa Tengkurap? Ini Penjelasan dan Tips Menstimulasinya
Hal yang Harus Diperhatikan pada Perkembangan Bayi 4 Bulan
Untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal, berikut ini beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan.
ASI Eksklusif
Bayi membutuhkan asupan bergizi selama fase pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
ASI eksklusif adalah pilihan terbaik bagi bayi yang menawarkan segala manfaat dan memenuhi kebutuhan si Kecil.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, susui bayi setiap 3-4 jam.
Namun yang lebih penting, kenali isyarat bayi lapar, misalnya ketika ia meletakkan tangannya di dekat mulutnya.
Lalu segera tanggapi dengan memberinya ASI.
Jika si Kecil menyusu langsung dari payudara, pastikan bayi tampak puas, payudara pun telah dikosongkan (lembut).
Bayi yang nutirisinya tercukupi ditandai dengan berat badan yang bertambah dengan sehat.
Jadwal Tidur
Bayi usia 4 bulan membutuhkan setidaknya 14,5 jam total tidur dalam periode 24 jam.
Umumnya, bayi direkomendasikan untuk tidur 10-11 jam di malam hari dan 3,5-4,5 jam di siang hari.
Ini adalah saat yang tepat untuk mulai mengatur jadwal tidur si Kecil.
Buatlah rutinitas sebelum tidur dan patuhi dengan konsisten.
Rutinitas tidur ini termasuk mandi, berganti pakaian, membacakan dongeng sebelum tidur, atau menyanyikan lagu pengantar tidur.
Bunda tentu dapat melakukan rutinitas apa pun yang Bunda suka, selama Bunda konsisten dengan pendekatan tersebut.
Jika si Kecil tidur lebih lama dari biasanya, tidak apa-apa untuk membangunkan ia di pagi hari.
Asalkan, pada waktu yang sama setiap hari.
Stimulasi dengan Bermain di Siang Hari
Bayi mungkin bekerja keras untuk menguasai keterampilan baru dan mungkin karena sangat ingin belajar sehingga ia mencoba berlatih di malam hari.
Hal inilah yang biasanya membuat bayi tetap terjaga.
Untuk mengatasi hal ini, Bunda dapat mengurangi latihan keterampilan sebelum tidur dengan memberi si Kecil waktu tanpa gangguan di siang hari untuk bermain sambil belajar melatih berbagai keterampilannya.
Beberapa permaian yang bisa dilakukan bersama si Kecil misalnya seperti:
- Bermain di depan cermin
- Tersenyumlah dan buat eskpresi lucu kepada si Kecil
- Beri mainan berbagai warna, bentuk, dan tekstur
- Bantu si Kecil berguling saat tummy time
- Bermainlah dengan bayi saat mereka tengkurap di lantai
- Biarkan bayi memasukkan benda-benda yang aman ke dalam mulutnya
- Membaca bersama, rangkul bayi agar ia dapat melihat wajah Bunda dan bukunya
- Bicarakan tentang apa yang terjadi dengan bayi dan dengarkan jawabannya
- Bermain dengan ayunan bayi di taman jika bayi sudah memiliki kontrol kepala yang baik
Artikel terkait: 3 Aktivitas Ini Bantu Perkembangan Motorik Anak, Latih di Rumah, Yuk!
Kapan Harus ke Dokter?
Pada dasarnya, semua bayi tumbuh dan berkembang secara berbeda.
Tidak semua anak mampu menunjukkan keterampilan yang sama di usia yang sama.
Walau demikian, Bunda harus berbicara dengan dokter anak jika bayi berusia 4 bulan megalami beberapa kendala seperti:
- Kesulitan menggerakkan salah satu atau kedua matanya ke segala arah
- Bayi tidak tersenyum pada orang
- Si Kecil tidak membawa tangannya ke mulutnya
- Tidak akan mendorong ke bawah dengan kakinya saat dia berada di permukaan yang keras
- Tidak mengeluarkan suara atau suara mendengung
- Bayi tidak bisa mengangkat kepalanya dengan mantap
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang perkembangan motorik bayi 4 bulan.
Apakah si Kecil sudah memiliki keterampilan sesuai usianya?
Baca juga:
Perkembangan Motorik Halus Anak Berdasarkan Usia dan Tips Melatihnya agar Optimal
Stimulasi Kemampuan Motorik Anak dengan 5 Aktivitas Sederhana, Bisa Coba di Rumah!
8 Mainan Alat Musik Anak Pilihan di 2023, Yuk Kembangkan Bakat dan Kecerdasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.