Sebagai orang tua, Bunda tentu sangat memperhatikan perkembangan bayi, khususnya di tahun pertama kehidupan. Banyak pertanyaan dari orang tua terkait perkembangan bayi, termasuk pertanyaan tentang umur berapa bayi bisa duduk?
Di bawah ini jawabannya, Parents.
Artikel terkait: Panduan Lengkap: Perkembangan Bayi 5 Bulan
Umur Berapa Bayi Bisa Duduk?
Orang tua tentu sudah tahu jika duduk merupakan sebuah perkembangan penting yang harus dilalui oleh bayi.
Pada dasarnya, kemampuan bayi duduk didukung oleh kemampuan motorik kasar, seperti otot pada leher, bahu, perut, punggung, dan pinggang.
Selain itu, duduk juga sebagai bentuk tahapan awal sebelum bayi bisa merangkak, berdiri, dan berjalan.
Maka dari itu, Bunda harus perhatikan pada umur berapa bayi bisa duduk, meskipun memang setiap bayi akan mengalami tahapan tumbuh kembang ini pada usia yang berbeda.
Jadi, umur berapa bayi bisa duduk?
Dilansir dari laman Baby Center, bayi akan mulai belajar duduk secara mandiri sekitar usia 4 hingga 7 bulan. Bermula dari bayi akan berguling dan mengangkat kepalanya.
Sementara itu, sebagian besar bayi dapat duduk dengan baik selama beberapa menit tanpa dukungan ketika usianya 8 bulan.
Namun, Bunda jangan khawatir jika bayi sedang duduk lalu mereka tiba-tiba roboh, karena hal ini sering terjadi akibat bayi sudah bosan untuk duduk.
Artikel terkait: Umur Berapa Bayi Bisa Merangkak? Berikut Jawaban Para Ahli
Apa Tanda-Tanda Bayi Anda Mungkin Siap untuk Duduk?
Laman Healthline menulis, berikut beberapa tanda bayi siap duduk.
- Memiliki kontrol kepala yang baik. Jika kontrol kepala bayi sudah kuat, maka gerakan tubuh lainnya juga akan lebih terkontrol dan terarah.
- Saat berbaring, cenderung mendorong diri ke atas. Bayi yang siap duduk juga cenderung mendorong dirinya ke atas saat berbaring telungkup.
- Si Kecil mungkin telah belajar berguling.
- Bayi mungkin mulai dengan duduk untuk waktu yang singkat jika Anda memposisikannya tegak. Pada tahap awal ini, penting untuk mendukung bagian belakang bayi Anda agar tidak jatuh.
Bayi yang mendekati usia bisa duduk mandiri, yaitu usia 7 hingga 9 bulan, kemungkinan besar dapat berguling ke dua arah. Beberapa anak bahkan mungkin bersiap-siap untuk merangkak.
Beberapa anak yang lain mungkin bereksperimen dengan mendorong diri mereka ke posisi tengah. Dalam posisi ini, bayi sudah mampu duduk ditopang oleh satu atau kedua tangannya di lantai.
Kemungkinan bayi Anda akan dapat menahan diri dalam posisi duduk sebelum dapat mendorong diri mereka sendiri ke posisi tersebut.
Dengan latihan yang cukup, mereka akan mendapatkan kekuatan dan kepercayaan diri, dan akan duduk dalam waktu singkat.
Artikel terkait: Bayi 4 Bulan, Apakah Sudah Boleh Duduk? Ini Jawabannya, Parents
Apa Stimulasi yang Bisa Dilakukan untuk Melatih Bayi agar Bisa Duduk?
Sering melatih bayi duduk merupakan cara yang paling tepat agar bayi bisa duduk di usia yang tepat. Latihan itu pun memberikan kesempatan untuk bayi agar mereka dapat tegak dan kuat saat duduk.
Lantas, bentuk latihan apa saja yang dapat dilakukan orangtua untuk mendukung bayi duduk?
Nah Bunda, perhatikan penjelasan berikut ini ya.
- Latih bayi untuk duduk di lantai, atau bisa juga sambil memberikannya mainan. Dengan cara ini, maka dapat melatih bayi untuk bisa duduk mandiri.
- Dudukkan bayi di atas pangkuan atau di antara kaki Anda di lantai. Sembari melakukan hal ini, Anda dapat membacakan buku, menyanyikan lagu, dan mencoba berbagai permainan gerakan untuk bayi.
- Tummy time. Biasakan bayi untuk melakukan tummy time beberapa menit dalam beberapa kali sehari.
- Setelah bayi mulai bisa duduk mandiri, letakkan bantal di sekeliling bayi untuk menjaga bayi saat mereka duduk di lantai. Pastikan juga bayi duduk di permukaan yang rata. Setelah tubuh bayi terlihat makin kuat, coba kurangi bantal di sekitarnya. Jika bayi terlihat tidak nyaman dengan situasinya, ubah posisi bayi dan ubah aktivitasnya sehingga ia tetap merasa nyaman dan tentunya tidak stres. Perlu diingat, saat melatih si Kecil duduk, jangan biarkan bayi terlalu lama dalam posisi duduk. Ini karena dapat menyebabkan bayi susah buang air besar.
- Bunda juga bisa melatih si Kecil untuk memegang atau menyeimbangkan tubuhnya dengan lengannya. Mulailah dengan satu lengan dan latih dengan kedua lengan saat bayi siap.
Artikel terkait: Bayi Harus Sering Tummy Time (Tengkurap) Untuk Menghindari 3 Hal Ini
Apa yang Harus Dilakukan Saat Bayi Terlambat Duduk?
Apabila hingga usia 9 bulan bayi tidak dapat duduk sendiri, maka Bunda harus konsultasikan dengan dokter atau pakar. Namun, akan lebih baik jika Bunda bertindak lebih cepat, yaitu sebelum usia bayi 9 bulan.
Keterlambatan duduk pada bayi berpengaruh juga pada perkembangan lainnya. Misalnya yaitu tanda keterlambatan keterampilan motorik kasar.
Nah Parents, itulah informasi terkait umur berapa bayi bisa duduk yang wajib Anda ketahui.
Apabila bayi Anda sudah mendekati usia normal bayi bisa duduk, tapi hingga saat ini belum bisa juga, maka mari latih bayi dari sekarang.
Bagaimana agar Bayi Aman Saat Belajar Duduk?
Agar aman, praktikkan kebiasaan ini:
- Saat si Kecil baru belajar cara duduk dengan penyangga, Bunda mungkin ingin duduk dengannya di antara kedua kaki Anda sehingga Bunda bisa menopangnya di semua sisi.
- Gunakan bantal sebagai penyangga, tetapi jangan tinggalkan bayi Anda tanpa pengawasan saat disangga.
- Gunakan penutup stopkontak di semua kamar yang sering dikunjungi bayi Anda. Meskipun bayi Anda mungkin belum berjalan-jalan, duduk adalah tanda bahwa si Kecil sudah siap ke tahap berikutnya, mulai dari berguling, merangkak, hingga kemudian berdiri dan berjalan.
- Jangan lupa amankan barang-barang seperti kunci lemari, kunci motor, gunting dan lain sebagainya untuk menjaga agar si kecil tidak memainkan barang-barang tersebut.
- Jauhkan barang-barang yang berisiko membuat bayi tersedak, bahan beracun, dan barang berbahaya lainnya dari jangkauan bayi.
- Sesuaikan kasur/tempat tidur mereka. Atur menjadi lebih rendah dari sebelumnya untuk keamanan. Di masa-masa ketika si Kecil sudah mampu duduk ini, bayi akan terus melatih keterampilan motorik mereka di semua waktu yang berbeda sepanjang hari, bahkan ketika mereka seharusnya tidur.
- Kencangkan sabuk pengaman di kursi makan, car seat, dan perangkat duduk lainnya. Duduk secara mandiri membutuhkan banyak kekuatan. Bayi Anda mungkin memerlukan dukungan ekstra dari tali pengikat, terutama saat duduk untuk waktu yang lebih lama. Dan jangan letakkan kursi di permukaan yang terlalu tinggi, atau di dekat air.
Apa yang Tidak Perlu Dikhawatirkan?
Selama Parents memberi bayi Anda banyak kesempatan untuk melatih keterampilan duduknya, si Kecil akan memberi tahu Anda saat kapan ia siap untuk duduk.
Jika bayi Anda merosot atau meluncur ke satu sisi bahkan dengan dukungan sekalipun, ia mungkin belum siap untuk duduk, dan Anda dapat mencoba lagi nanti.
Bayi yang baru bisa duduk mungkin mudah lelah, si Kecil akan memberi tahu Anda ketika dia sudah cukup lelah duduk dengan rewel, mengeluh, atau merosot.
Jika si Kecil tidak duduk dengan dukungan pada akhir bulan 5, itu tidak perlu dikhawatirkan. Setiap bayi berkembang secara berbeda dan dengan kecepatannya sendiri.
Terus berikan banyak kesempatan untuk si Kecil berlatih duduk dengan dukungan, sehingga ia dapat menggunakan dan mengembangkan otot-otot tubuh bagian atas itu.
Coba letakkan kursi bayinya di sebelah cermin atau berputar-putar di sekitar balok di kereta dorong.
Setiap anak memiliki tingkat perkembangan yang berbeda. Ini berarti bayi juga berpotensi melakukan sesuatu lebih awal atau lebih lambat daripada bayi lainnya.
Yang terpenting diperhatikan adalah usaha-usaha berupa stimulasi yang Parents terapkan untuk perkembangan si Kecil ini.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Anda Tidak Bisa Duduk?
Setiap bayi mengembangkan keterampilan mereka, baik duduk, merangkak, atau berjalan secara berbeda, beberapa lebih cepat daripada yang lain.
Tetapi, setiap kali Anda mencurigai adanya masalah dengan perkembangan bayi Anda, yang terbaik adalah bertindak lebih awal dan mendapatkan bantuan, jika diperlukan, dengan keterlambatan perkembangan apa pun.
Laman Baby Center menulis, bicaralah dengan dokter bayi Anda jika mereka:
- Tidak dapat mengangkat kepala dengan mantap pada saat mereka berusia sekitar 4 bulan
- Tidak bisa duduk dengan bantuan pada usia 6 bulan
- Tidak bisa duduk tanpa ditopang pada usia 9 bulan
Ingatlah bahwa bayi prematur dapat mencapai ini dan tonggak lainnya lebih lambat dari bayi yang lain.
Setelah Bayi Anda Mulai Duduk, Apa Selanjutnya?
Duduk adalah kunci untuk merangkak, berdiri, dan berjalan. Setelah bayi Anda mencapai tonggak sejarah ini, mungkin hanya masalah waktu sampai mereka mulai merangkak.
Bayi Anda akan mengetahui bahwa mereka dapat bergerak ke depan dari posisi duduk dan keseimbangan pada tangan dan lutut.
Mereka mungkin terbiasa bergerak maju (atau mundur) dengan merangkak sejak usia 6 atau 7 bulan, dan menguasai keterampilan merangkak pada usia 10 bulan.
Beberapa bayi menggunakan cara lain untuk berkeliling, seperti berguling-guling di pantatnya, merayap di perutnya, atau berguling melintasi ruangan. Yang lain mungkin tidak pernah merangkak dan bergerak langsung untuk menarik, berdiri, dan berjalan.
***
Jadi Parents, biasanya, bayi mulai berusaha duduk dimulai pada usia empat atau lima bulan. Namun, bayi tidak bisa langsung melakukannya sendiri.
Salah satu faktor penting adalah memberikan dukungan atau dorongan agar pertumbuhannya lebih maksimal.
Si Kecil juga harus memiliki nutrisi cukup agar bisa mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Bayi juga akan tumbuh sesuai usia saat mendapat nutrisi seimbang.
Demikian soal umur berapa bayi bisa duduk, tips keamanan saat bayi sudah bisa duduk, sampai dengan hal-hal yang perlu Parents perhatikan terkait hal ini. Semoga membantu.
***
Baca juga:
Khawatir Bayi Belum Bisa Duduk? Ini 6 Cara untuk Melatihnya
Penyebab Bayi 10 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri, Ini Cara Melatihnya
Normalkah Bayi 9 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri? Berikut Penjelasannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.