X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

9 Efek Buruk Olahraga Berlebihan yang Jarang Disadari, Bisa Ganggu Siklus Haid

Bacaan 6 menit
9 Efek Buruk Olahraga Berlebihan yang Jarang Disadari, Bisa Ganggu Siklus Haid

Alih-alih bermanfaat untuk kesehatan, overtraining atau olahraga berlebihan malah bisa jadi bumerang, lo. Hati-hati, ya, Bun!

Sudah tak diragukan lagi, olahraga secara rutin dapat memberi sejumlah manfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Parents yang sedang dalam program diet, mungkin lagi semangat-semangatnya, nih, berolahraga. Namun awas, jangan sampai olahraga berlebihan atau overtraining, ya!

Kita semua sepakat, segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Tidak terkecuali dalam urusan olahraga. Yuk, cari tahu beberapa dampak buruk olahraga berlebihan dengan membaca ulasan berikut sampai tuntas!

Kapan Seseorang Dikatakan Overtraining?

Dampak Buruk Overtraining atau Olahraga Berlebihan

Orang dewasa yang sehat biasanya disarankan berolahraga 3-5 seminggu dengan durasi latihan 30-60 menit. Ini adalah anjuran yang bersifat umum tentunya, mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau para atlet profesional punya jadwal olahraga sendiri yang disesuaikan.

Lalu yang jadi pertanyaan, kapan seseorang dikatakan berolahraga secara berlebihan? Untuk mengetahui hal ini secara gamblang, sebenarnya agak sulit jika hanya berpatokan pada durasi atau frekuensi latihan. Pasalnya, kemampuan dan ketahanan fisik setiap orang berbeda-beda.

Melansir laman Hospital for Special Surgery, Marci A. Golsby, MD, direktur medis Women's Sports Medicine Center mengatakan bahwa tanda overtraining yang dapat dikenali dengan mudah adalah rasa lelah yang luar biasa yang menyebabkan performa olahraga jadi menurun.

"Perasaan seperti Anda tidak pulih meski sudah beristirahat atau mengalami kelelahan secara keseluruhan dan kesulitan mendorong diri sendiri selama latihan bisa menjadi indikator overtraining," kata dr. Goolsby.

Saat Olahraga Menjadi Sebuah Keharusan

Dampak Buruk Overtraining atau Olahraga Berlebihan

Bagi sebagian orang, olahraga bukan lagi sesuatu yang bisa dipilih untuk dilakukan, tetapi menjadi sebuah kewajiban. Seolah, tak bisa ditawar apa pun yang terjadi.

Kondisi di atas dikenal juga dengan sebutan compulsive training atau latihan secara kompulsif. Pola olahraga yang cenderung obsesif semacam ini sangat berkaitan erat dengan overtraining.

Nah, berikut ini beberapa tanda compulsive training yang harus diwaspadai:

  • Merasa bersalah atau cemas jika tidak berolahraga
  • Terus berolahraga, bahkan jika terluka atau sakit
  • Olahraga tidak lagi menyenangkan
  • Melewatkan pekerjaan, sekolah, atau acara sosial untuk berolahraga
  • Berhenti menstruasi pada perempuan

Artikel terkait: 6 Penyebab Timbulnya Rasa Mual Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya

9 Dampak Buruk Overtraining atau Olahraga Berlebihan

Olahraga secara berlebihan dapat membawa berbagai dampak buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental. Dalam kasus yang ekstrem, seseorang bisa menderita overtraining syndrome.

Berikut beberapa dampak buruk olahraga berlebihan.

1. Disfungsi Hormonal, Salah Satu Efek Negatif Overtraining

Dampak Buruk Overtraining atau Olahraga Berlebihan

Latihan fisik dalam kadar yang berlebih bisa memberikan efek negatif pada hormon stres kortisol dan epinefrin. Ketidakseimbangan hormon ini pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan emosional, masalah dengan konsentrasi, mudah marah, depresi, dan kesulitan tidur.

2. Gangguan Makan

Ketidakseimbangan hormon juga berdampak pada sinyal lapar dan kenyang di dalam tubuh. Meskipun peningkatan aktivitas olahraga seharusnya meningkatkan rasa lapar, mereka yang berolahraga berlebihan justru bisa merasakan pengalaman sebaliknya.

Overtraining nyatanya bisa menyebabkan gangguan makan, seperti anoreksia. Akibatnya, penurunan berat badan bisa menjadi masalah serius bagi mereka yang memforsir diri untuk latihan fisik.

3. Metabolisme Terganggu

Efek buruk olahraga berlebihan selanjutnya adalah metabolisme yang terganggu. Ketersediaan energi yang rendah dalam jangka waktu yang lama dapat berdampak negatif pada berbagai sistem organ. Kondisi ini bisa menyebabkan anemia defisiensi besi, kadar hormon testosteron rendah pada laki-laki, dan kepadatan tulang yang rendah.

4. Daya Tahan Tubuh Menurun

Dampak Buruk Overtraining atau Olahraga Berlebihan

Latihan berlebihan juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Imunitas yang lemah menyebabkan tubuh kesulitan mencegah serangan kuman penyebab infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan atas. Maka jangan heran, mereka yang overtraining malah jadi gampang sakit.

Artikel terkait: Minimalisir Cedera dan Nyeri Sendi, 6 Rekomendasi Olahraga untuk Orang Obesitas

5. Performa Menurun

Salah satu tanda utama dari overtraining adalah penurunan kinerja fisik saat berlatih, padahal tidak ada peningkatan intensitas atau volume latihan. Penurunan kinerja ini dapat ditandai dengan ketangkasan yang berkurang, kecepatan lari yang berkurang, dan penurunan kekuatan atau daya tahan. Overtraining juga dapat menyebabkan hilangnya motivasi.

6. Kelelahan Berkepanjangan

Kelelahan yang berkepanjangan bisa terjadi karena seseorang tidak punya waktu untuk melakukan pemulihan dengan baik. Pembakaran kalori terjadi terus-menerus, sehingga simpanan energi di dalam tubuh semakin menipis.

7. Peningkatan Stres Kardiovaskular

Dampak Buruk Overtraining atau Olahraga Berlebihan

Saat terjadi overtraining, bahkan latihan sederhana sekalipun terasa lebih melelahkan. Mereka yang mengalami overtraining syndrome detak jantungnya meningkat dan bahkan mungkin sulit untuk kembali normal setelah berolahraga. Sehingga, waktu istirahat yang lebih lama diperlukan.

8. Rhabdomyolisis

Rhabdomyolysis adalah sindrom yang disebabkan oleh kerusakan atau kematian jaringan otot rangka. Cedera otot akibat latihan yang sangat intens bisa jadi pemicunya. Kondisi ini tidak bisa diabaikan begitu saja, karena tingkat rhabdomyolysis yang tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal.

9. Cedera Kronis

Otot dan sendi yang dipaksa bekerja terlalu keras akhirnya menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Jika cedera ini bertahan selama lebih dari 2 minggu, cedera mungkin cukup serius dan memerlukan penanganan medis.

Artikel terkait: Ingin makan setelah olahraga? Baca dulu penjelasan dokter berikut ini!

Kenali Tanda dan Gejala Overtraining

9 Efek Buruk Olahraga Berlebihan yang Jarang Disadari, Bisa Ganggu Siklus Haid

Agar tubuh menjadi lebih kuat dan fit, istirahat juga merupakan bagian penting dari pola hidup sehat. Itulah sebabnya, para pelatih kebugaran tidak menganjurkan latihan nonstop selama 7 hari dalam seminggu dengan durasi yang panjang.

Cerita mitra kami
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga
Tak Perlu Keluar Rumah, 5 Permainan Ini Bisa Bikin Anak Bergerak Aktif
Tak Perlu Keluar Rumah, 5 Permainan Ini Bisa Bikin Anak Bergerak Aktif
5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
Sering merasa lemas saat haid? Kontrasepsi ini bisa kurangi gejala anemia
Sering merasa lemas saat haid? Kontrasepsi ini bisa kurangi gejala anemia

Jika Parents tidak mendapatkan istirahat yang cukup, hal itu dapat menyebabkan kinerja yang buruk dan bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Berikut ini beberapa tanda atau gejala yang terasa apabila seseorang terlalu banyak berolahraga:

  • Tidak dapat menunjukkan performa yang baik saat latihan
  • Membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama dari biasanya
  • Merasa lelah berkepanjangan
  • Mengalami perubahan suasana hati atau lekas marah
  • Merasakan nyeri otot yang berat
  • Cedera berlebihan
  • Kehilangan motivasi
  • Susah tidur
  • Sering pilek dan gampang sakit
  • Peningkatan tekanan darah dan detak jantung saat istirahat
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur atau terhenti
  • Penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan
  • Sembelit atau diare
  • Merasa cemas dan depresi
  • Tidak merasakan kegembiraan dari hal-hal yang dulunya menyenangkan

Cara Menghindari Overtraining

9 Efek Buruk Olahraga Berlebihan yang Jarang Disadari, Bisa Ganggu Siklus Haid

Cara terbaik untuk menghindari olahraga berlebihan adalah dengan ‘mendengarkan tubuh’. Jangan paksakan diri jika tubuh sudah memberi sinyal-sinyal adanya masalah.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari overtraining:

  • Makan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori
  • Kurangi intensitas latihan sebelum kompetisi
  • Minum air yang cukup saat berolahraga
  • Usahakan untuk tidur setidaknya 8 jam sehari
  • Jangan berolahraga di tempat yang sangat panas atau dingin
  • Kurangi atau hentikan olahraga saat merasa tidak enak badan atau berada di bawah banyak tekanan
  • Istirahat setidaknya 6 jam di antara periode latihan, ambil cuti sehari penuh setiap minggu
  • Selingi olahraga berat dengan latihan fisik yang ringan seperti yoga

Jika Parents merasa telah banyak berolahraga dan mendapati gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya kurangi latihan atau istirahat total selama 1 atau 2 minggu.

Namun apabila rasa lelah tak kunjung reda, segera temui dokter dan penyedia layanan kesehatan. Pilihan pengobatan untuk mengatasi overtraining dan gangguan makan yang terkait dengan kondisi tersebut antara lain terapi perilaku kognitif, dan obat antidepresan.

Don't Overdo It: Why Too Much Exercise May Be a Bad Thing
www.healthline.com/health-news/why-too-much-exercise-can-be-bad-042514

Are you getting too much exercise?
medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000807.htm

9 adverse health effects of too much exercise
www.mdlinx.com/article/9-adverse-health-effects-of-too-much-exercise/70VZzE7JPAtHBOXq4O8Ltw

Baca juga:

id.theasianparent.com/persiapan-atlet

id.theasianparent.com/yoga-untuk-mengecilkan-perut

id.theasianparent.com/olahraga-bersama-anak-di-rumah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Titin Hatma

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kebugaran
  • /
  • 9 Efek Buruk Olahraga Berlebihan yang Jarang Disadari, Bisa Ganggu Siklus Haid
Bagikan:
  • Pengertian Senam Irama Beserta Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

    Pengertian Senam Irama Beserta Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

  • Senam Aerobik: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Gerakannya

    Senam Aerobik: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Gerakannya

  • 5 Tips Beli Perlengkapan Olahraga, Sesuai Kebutuhan dan Budget!

    5 Tips Beli Perlengkapan Olahraga, Sesuai Kebutuhan dan Budget!

  • Pengertian Senam Irama Beserta Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

    Pengertian Senam Irama Beserta Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

  • Senam Aerobik: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Gerakannya

    Senam Aerobik: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Gerakannya

  • 5 Tips Beli Perlengkapan Olahraga, Sesuai Kebutuhan dan Budget!

    5 Tips Beli Perlengkapan Olahraga, Sesuai Kebutuhan dan Budget!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.