Anemia bisa diam-diam terjadi pada wanita tanpa ia sadari. Paling umum terjadi adalah anemia akibat kekurangan zat besi yang terjadi saat sedang haid.
Anemia saat haid
Anemia ialah kondisi yang umum terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Kelainan ini sering kali terjadi karena sedikitnya kadar zat besi dalam tubuh.
Kekurangan zat besi ini terjadi perlahan, selama bertahun-tahun, sehingga Bunda mungkin tidak memerhatikan adanya perubahan. Berdasarkan hasil polling yang dilakukan theAsianparent melalui akun Instagram kami, sebanyak 86% ibu mengalami gejala anemia, tapi tidak disadari.
Salah satu penyebab kurangnya zat besi di dalam tubuh ialah karena haid atau menstruasi yang berlebihan. Pasalnya, saat seorang wanita mengalami haid maka mereka juga akan kehilangan zat besi di dalam darah.
Inilah yang kemudian membuat banyak wanita lebih rentan mengalami anemia setiap bulannya.
Umumnya menstruasi berlangsung selama 2-7 hari, dengan jumlah darah yang keluar rata-rata setara dengan mengganti 3 hingga 4 pembalut setiap hari. Menstruasi yang berlebihan biasanya berlangsung selama lebih dari tujuh hari, dengan pendarahan yang terjadi dua kali lebih banyak dari biasanya.
Bila sel darah merah dan zat besi berkurang akibat menstruasi, maka pasokan oksigen untuk organ dan jaringan dalam tubuh pun tidak akan cukup. Akibatnya, tubuh pun mengalami beberapa gejala anemia.
Adapun gejala anemia saat haid yang perlu diwaspadai ialah, rasa mudah lelah dan mengantuk, wajah yang terlihat lebih pucat, denyut jantung yang tak teratur, sesak napas, mual, susah berkonsentrasi, sistem imunitas tubuh menurun, sakit kepala, sulit tidur, dan rasa kesemutan atau kedinginan pada tangan serta kaki.
Pil KB Andalan FE untuk wanita aktif
Gejala anemia ini tentu saja menyulitkan bagi wanita terutama bagi para Bunda yang aktif mengurus rumah dan keluarga. Belum lagi jika punya balita di rumah.
Selain itu, para Bunda harus memikirkan bagaimana cara perencanaan keluarga, termasuk mengatur jumlah dan jarak antar anak yang dapat dilakukan dengan menggunakan kontrasepsi, seperti pil KB.
Menariknya, dari hasil polling Instagram yang telah theAsianparent lakukan. Sebanyak 68% Bunda belum menggunakan kontrasepsi. Padahal, ada KB Andalan FE yang merupakan pilihan metode kontrasepsi tepat untuk wanita aktif dan sering mengalami gejala anemia saat haid.
Selain dapat mencegah kehamilan, Pil KB Andalan FE juga memenuhi kebutuhan zat besi sehingga tidak mengganggu aktivitas harian Bunda saat haid.
Kelebihan Pil KB Andalan FE
Pil KB Andalan FE memiliki segudang kelebihan sehingga cocok untuk wanita yang aktif. Berikut ini beberapa manfaat pil KB Andalah FE yang perlu Bunda ketahui:
- Kandungan zat besinya berguna untuk mengatasi gejala anemia saat menstruasi
- Efektif mencegah kehamilan
- Siklus haid lebih teratur
- Berat badan tetap stabil
- Tidak menimbulkan flek pada kulit
- Mengurangi risiko kanker rahim
- Mengurangi nyeri saat datang bulan
- Mengembalikan kesuburan dengan cepat
- Harga terjangkau
- Mudah didapat
Apa yang membedakan Pil KB Andalan FE dengan pil KB lain?
Pil KB Andalan FE mencegah pertemuan sel sperma dan sel telur salah satunya dengan cara membuat lendir vagina menjadi kental sehingga sulit dilalui oleh sperma. Yang membedakan pil KB ini dengan yang lainnya adalah tambahan kandungan zat besi pada pil berwarna putih (plasebo) yang membantu mengatasi gejala anemia saat menstruasi.
Minum Pil KB Andalan FE pada hari pertama haid sesuai dengan tanda yang tertera pada bagian belakang kemasan, dan lanjutkan sesuai dengan petunjuk tanda panah. Agar lebih efektif mencegah kehamilan, minum pil setiap hari pada jam yang sama.
Dengan Pil KB Andalan FE, Bunda tak perlu lagi khawatir gejala anemia menyerang saat menstruasi datang dan sekaligus dapat melakukan perencanaan keluarga. Pil KB Andalan FE juga sudah tersedia di seluruh apotek terdekat ya, Bunda.
***
Apakah Bunda tertarik untuk mencobanya? Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, ya!
Baca juga
Kena Anemia, Nana Mirdad alami pusing dan detak jantung tak teratur
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.