Pernahkah Parents merasa mual setelah olahraga, atau bahkan samapi muntah? Biasanya kondisi ini terjadi setelah melakukan latihan yang berat dan melelahkan. Jangan panik, kenali terlebih dahulu beberapa kondisi yang mungkin jadi penyebabnya.
Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan di US National Library of Medicine, sekitar 30 hingga 50% atlet pernah atau sering merasakan mual setelah berolahraga. Kira-kira apa penyebabnya? Berikut informasi yang theAsianparent kumpulkan.
Mual Setelah Olahraga, Apa Penyebabnya?
1. Kadar Gula Darah Rendah
Organ-organ dalam tubuh membutuhkan gula saat berolahraga untuk memperkuat otot. Sehingga jika dilakukan dalam intensitas tinggi, Olahraga dapat menurunkan kadar gula darah.
Hal ini menyebabkan terjadinya kondisi seperti lelah, gemetar, pandangan kabur, hingga mual dan muntah.
2. Melakukan Olahraga Dengan Intensitas yang Tinggi
Olahraga yang keras atau lebih lama dari biasanya bisa menjadi risiko tertentu. Melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti lari cepat atau latihan HIIT dapat menyebabkan rasa mual dan muntah karena setiap otot dalam tubuh akan bersaing untuk mendapatkan aliran darah.
Olahraga dengan duduk seperti bersepeda juga dapat menimbulkan rasa yang sama karena terjadi peningkatan tekanan perut.
3. Terlalu Banyak Makan Sebelum Berolahraga
Penting untuk memastikan kita tidak kelaparan sebelum berolahraga, namun terlalu banyak makan juga bisa berdampak buruk. Kelebihan makanan dan cairan di perut sebelum olahraga dapat memicu terjadinya rasa mual karena tidak ada cukup darah yang beredar di perut untuk meningkatkan pencernaan yang optimal.
Para ahli menyarankan untuk makan setidaknya satu setengah hingga tiga jam sebelum berolahraga.
4. Kurang Pasokan Darah ke Sistem Pencernaan
Mengutip dari SELF, saat berolahraga tubuh akan mendistribusikan darah ke otot untuk mengangkut oksigen dan nutrisi. Namun sayangnya, hal ini berarti menyisakan sedikit darah untuk beredar ke perut dan usus. Akibatnya, terjadi respon alami tubuh seperti mual dan muntah.
5. Penumpukan Limbah Metabolisme Tubuh
Semakin keras otot bekerja, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan. Namun pada titik tertentu, tubuh tidak dapat mencocokkan kebutuhan oksigen dengan intensitas latihan sehingga tubuh akan membangun limbah metabolisme dalam tubuh seperti ion hidrogen, karbon dioksida, dan asam laktat.
Penumpukan limbah metabolisme ini bisa meningkatkan keasaman tubuh yang akhirnya menyebabkan rasa mual.
6. Penyakit Tertentu
Mual setelah berolahraga bisa saja terjadi karena adanya suatu kondisi medis tertentu dalam tubuh, misalnya gagal ginjal, heatstroke, anafilaksis, jaringan parut pada kantung empedu, penyakit usus iskemik yang disebabkan oleh tidak adanya cukup aliran darah ke usus kecil, pankreatitis, dan gastritis hemoragik.
Jika mual setelah berolahraga muncul disertai dengan gejala-gejala lain dari penyakit di atas, sebaiknya Parents segera berkonsultasi kepada dokter agar dapat menemukan penyebabnya dengan tepat.
Cara Mengatasi Mual Setelah Olahraga
Mengutip dari Sports Medicine, salah satu cara untuk mengurangi rasa mual setelah berolahraga adalah meminum minuman olahraga yang mengandung banyak karbohidrat seperti glukosa dan fruktosa.
Selain itu, mengonsumsi suplemen yang dapat membantu tubuh membuat oksida nitrat juga dapat membantu. Senyawa ini akan meningkatkan aliran darah ke organ perut untuk mengatasi rasa mual.
Beberapa juga menyebut bahwa berjalan secara pelan setelah olahraga atau berbaring telentang dan mengangkat kaki lebih tinggi dari perut dapat membuat rasa tidak nyaman pada perut hilang.
Untuk mencegah mual setelah olahraga, Parents bisa melakukan hal-hal sebagai berikut.
- Makan makanan dengan serat yang cukup, namun hindari makanan tinggi serat sebelum olahraga
- Menghindari makanan yang lambat dicerna sebelum berolahraga seperti protein, lemak, dan produk susu agar pengosongan lambung dapat berjalan lebih cepat
- Jangan mengonsumsi obat-obatan seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid
- Hindari makanan tinggi fruktosa kecuali yang juga mengandung glukosa
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik sebelum dan selama berolahraga
- Mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dengan kadar air tinggi
- Lakukan pemanasan dan pendinginan dengan benar sebelum dan sesudah berolahraga.
- Mulai latihan dengan intensitas rendah secara bertahap
Melansir dari Medical News Today, mual setelah olahraga memang kerap terasa tak nyaman, namun kondisi ini tergolong normal dan biasanya tidak menimbulkan risiko kesehatan apapun. Namun jika setelah mengatur pola makan dan intensitas latihan rasa mual masih tetap ada, maka sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter.
Baca Juga:
7 Jenis olahraga sebaiknya dihindari saat hamil, ini bahayanya bagi janin
Ingin Rajin Olahraga? 7 Hal Ini Bisa Memotivasi Bunda untuk Melakukannya
5 Olahraga untuk Anak Ini Bermanfaat bagi Tumbuh Kembangnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.