Daging sapi merupakan bahan makanan yang paling bisa diolah menjadi hidangan apapun. Setuju nggak, Bunda? Kandungan nutrisi yang ada di dalamnya juga sangat kaya. Mulai dari zat besi –yang paling utama- hingga berbagai macam jenis vitamin. Kalau Bunda sendiri paling suka olahan daging sapi yang seperti apa?
6 Olahan Daging Sapi, Sehatkan Keluarga dengan Makanan Ini!
Kaya Akan Vitamin dan Mineral
Resep olahan daging sapi yang ada di Indonesia sungguh beragam jenisnya. Jumlahnya pun sudah sulit untuk dihitung. Soal rasa, mau digoreng, ditumis, dipanggang, dikuah, atau diapakan saja, bisa! Anda mau menjadikannya sop, gulai, oseng-oseng, rawon, sosis, kornet, digoreng tepung, sampai jadi roti, enak!
Daging sapi dikategorikan sebagai daging merah, istilah yang digunakan untuk daging mamalia. Jumlah zat besi pada daging sapi jauh lebih tinggi daripada yang terdapat pada ayam atau ikan.
Selain zat besi, daging sapi segar tanpa lemak kaya akan berbagai vitamin dan mineral lain. Oleh karena itu, asupan daging sapi dalam jumlah sedang selalu direkomendasikan sebagai bagian dari diet sehat.
Healthline mengatakan, dalam porsi 3,5 ons (serata dengan 100 gram) daging sapi giling tanpa lemak mengandung 217 kalori, air 61%, 26,1 gr protein, dan 11,8 gr lemak. Sisanya adalah Vitamin B12, vitam B6, seng, selenium, niasin, fosfor, dan zat besi tentunya. Selain itu, di dalam daging sapi juga ada beberapa senyawa yang sangat penting. Di antaranya:
- Kreatin (sumber energi otot)
- Taurine (asam amino antioksidan dan bahan umum dalam minuman energi).
- Glutathione (antioksidan yang kerap ditemukan dalam daging)
- Conjugeted linoleic acid atau asam linoleat terkonjugasi (lemak trans yang baik)
- Kolesterol
Bunda sekarang sudah tahu pentingnya daging sapi untuk kesehatan, sekarang saatnya membuat olahan daging sapi yang nikmat untuk seluruh anggota keluarga.
Artikel terkait: Nikmat Tiada Tara, Resep Rendang Daging Sapi yang Kaya Filosofi
1. Beef Teriyaki
Bahan yang digunakan:
- 300 gr daging sapi, cuci, fillet tipis
- 1 buah paprika hijau, iris panjang
- 1 siung bawang bombai, iris
- 2 sdm mentega
- Secukupnya air
- Secukupnya garam dan gula
Bumbu rendaman:
- 4 sdm saus teriyaki
- 3 sdm saus tiram
- 2 sdm saus cabai
- 1 sdm saus tomat
- 3 sdm kecap manis
Bumbu halus:
- 5 siung bawang putih
- 1 ruas jahe
- 1 sdt merica
Cara membuat:
- Rendam daging dengan bumbu rendaman selama 1 jam.
- Panaskan mentega, tumis bumbu halus. Setelah wangi, masukkan daging.
- Tambahkan garam dan gula secukupnya. Tambahkan juga air secukupnya. Masak hingga daging matang dan bumbu meresap. Lima menit sebelum api dimatikan, masukkan bawang bombai dan paprika. Jangan lupa cicipi untuk terakhir kalinya.
2. Oseng Sapi Mercon
Bahan yang digunakan:
- 500 gr daging sapi tetelan
- daun salam
- 3 daun jeruk
- 2 batang serai
- rawit utuh
- 1 ruas jahe, geprek
- 1 ruas lengkuas, geprek
- Kaldu jamur merang
- Secukupnya gula merah
Bumbu halus:
- 8 bawang merah
- 6 bawang putih
- 8 cabai merah keriting
- 16 cabai rawit
Cara membuat:
- Rebus atau presto daging sapi hingga. Air kaldu dagingnya jangan dibuang, ya, Bunda.
- Tumis bumbu halus. Setelah harum, masukkan salam, serai, daun jeruk, lengkuas dan jahe.
- Masukkan potongan daging dan sedikit air kaldu, lalu oseng hingga bumbu meresap.
- Masukkan kaldu jamur, garam, gula merah, rawit utuh dan tutup wajan, lalu masak hingga air meresap. Tunggu sampai matang dan disajikan.
3. Beef Bulgogi, Olahan Daging Sapi khas Korea
Bahan yang digunakan:
- 300 gr daging sapi, iris tipis
- Secukupnya biji wijen
Bumbu marinasi:
- 2 sdm madu
- 2 sdm kecap asin
- buah bawang putih, parut halus
- 2 sdm kecap manis
- 1 sdm saos tiram
- 2 sdm minyak wijen
- 1 ruas jahe, parut halus
- ½ sdt merica bubuk
Cara membuat:
- Marinasi daging sapi dengan bumbu marinasi. Diamkan selama 3 jam di dalam kulkas agar bumbu menyerap optimal.
- Panaskan wajan, tuang daging bersama bumbu marinasinya. Masak daging dengan api kecil sambil terus diaduk-aduk agar matang sempurna. Cicipi sebelum mematikan kompor.
Artikel terkait: Cara tepat mengolah daging sapi untuk MPASI bayi, Bunda perlu tahu nih!
4. Soto Tangkar Kikil
Bahan yang digunakan:
- 500 gr kikil, potong sesuai selera
- liter air
- 250 cc santan kental
- Secukupnya minyak sayur untuk menumis
- 1,5 sdm gula merah
- lembar daun jeruk
- Secukupnya gula dan garam
- 1 sdt kaldu bubuk rasa sapi
- lembar daun salam
- 2 batang serai, dimemarkan
Bumbu halus:
- 8 butir bawang merah
- 1/2 sdt jinten
- buah cabai rawit
- siung bawang putih
- buah cabai merah
- ruas jahe
- 1 sdt ketumbar, disangrai
- 1 sdt merica
- 2 ruas lengkuas
- butir kemiri, sangrai
- 1 ruas kunyit
Bahan pelengkap:
- Emping goreng
- 1 batang seledri, cincang
- 1 buah tomat, potong empat
- Bawang goreng
- Sambal cabai rawit
- 1 batang daun bawang, rajang
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus sampai harum. Sisihkan.
- Rebus daging kikil. Setelah empuk, masukkan bumbu halus beserta gula merah, daun jeruk, gula, garam, kaldu, dan daun salam.
- Kecilkan api, masukkan santan, aduk sesekali agar santan tidak pecah hingga mendidih. Angkat dan nikmati bersama bahan pelengkap.
5. Buncis Cah Daging
Bahan yang digunakan:
- 250 gr daging giling
- sdm ebi, cincang kasar
- buah cabe merah, iris serong
- 250 gr baby buncis, rebus 1 menit
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 siung bawang merah, iris tipis
- Secukupnya kecap manis, kecap asin, kecap ikan, saos tiram, minyak wijen
- Garam dan gula secukupnya
- Secukupnya minyak untuk menggoreng
Cara membuat resep olahan daging kurban:
- Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hingga harum.
- Masukkan ebi, aduk sekitar 1 menit.
- Lalu masukkan daging cincang dan aduk-aduk semua bagiannya matang.
- Tambahkan semua kecap dan saos tiram sesuai selera, juga gula dan garam secukupnya.
- Aduk-aduk dan masak hingga daging matang.
- Sebelum mematikan api, masukkan minyak wijen dan aduk sebentar, lalu tambahkan buncis rebus dan aduk-aduk kembali.
Artikel terkait: Kulit Pucat dan Sering Lelah Bisa Jadi Tanda Kekurangan Zat Besi pada Si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi
6. Roti Goreng Isi Daging Pedas
Bahan yang digunakan untuk roti:
- 300 gr tepung terigu protein tinggi
- 1 kuning telur
- 120 ml air es
- 15 gr susu bubuk
- 25 gr gula pasir
- 1 sdt ragi instan
- 1 butir telur
- 30 gr margarin
- 1 sdt sendok teh garam
Bahan untuk isi:
- ½ buah bawang bombai, cincang halus
- siung bawang putih, cincang halus
- ¼ sdt merica bubuk
- ¼ sdt gula pasir
- 2 buah cabai kering, cincang halus
- 1 batang daun bawang, iris halus
- 150 gr daging giling
- 1 buah pekak
- 50 gr kacang polong
- 1 sdm saus tiram
- ½ sdm kecap manis
- 100 ml air
- ½ sdt tepung sagu, larutkan dengan ½ sdt air
- 1 sdm minyak goreng untuk menumis
Bahan lainnya:
- Air untuk pencelup
- 50 gr tepung panir kasar putih
- Minyak goreng untuk menggoreng
Cara membuat isian roti:
- Tumis bawang putih dan bawang bombai hingga harum.
- Masukkan daging giling, cabai, pekak, dan kacang polong, aduk merata.
- Tambahkan saus tiram, kecap, lada, dan gula, aduk rata.
- Tuang air, aduk dan tunggu sampai mendidih.
- Masukkan sagu yang sudah dikentalkan dan aduk. Setelah kuahnya mengental, masukkan daun bawang. Sisihkan.
Cara membuat roti:
- Campur tepung terigu, susu, gula, dan ragi instan. Aduk hingga rata.
- Tambahkan telur dan air sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan kalis.
- Masukkan margarin dan garam, uleni lagi hingga adonan elastis. Diamkan minimal 15 menit. Jika adonan sudah mengembang, kempiskan adonan dan bagi masing-masing 20 gram. Bentuk adonan sesuai selera dan diamkan lagi selama 10 menit.
- Pipihkan adonan dan masukka isian ke bagian dalamnya. Tutup rapat adonan agar isiannya tidak bocor saat digoreng. Diamkan lagi selama 30 menit.
- Celupkan roti ke dalam air, balur dengan tepung panir. Diamkan kembali 10 menit sebelum digoreng.
- Panaskan minyak dan goreng roti dengan api sedang hingga cokelat keemasan.
Mudah-mudahan variasi resep olahan daging sapi di atas bisa menjadi alternatif bagi Bunda untuk disajikan pada keluarga tercinta. Selamat mencoba!
Baca juga:
Cara Mengolah Daging yang Tepat bagi Ibu Hamil, Jangan Sampai Salah!
Ini Dia Alternatif Solusi untuk Si Kecil yang Tidak Cocok Susu Sapi untuk Dukung Ia Tumbuh Maksimal
7 Fakta Dampak Jarang Makan Daging bagi Tubuh, Baik atau Buruk?